Anda di halaman 1dari 3

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

TOPIK 6 MODUL IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DALAM UBD


AKSI NYATA
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DALAM UBD
Nama Mahasiswa : Agustina Kewa Kalan
NIM : 2301190072
Kelas : Matematika B_Gelombang I tahun 2023

1. Apa makna implementasi dalam UbD menurut kelompok Anda?


Jawab:
Pendekatan Understanding by Design (UbD) pada implementasi kurikulum berfokus pada
tujuan pembelajaran yang diharapkan sehingga guru membuat pembelajaran dengan desain
yang mengarah pada tujuan dengan target siswa mencapai tujuan pembelajaran.
Implementasi UbD meningkatkan pemahaman secara mendalam dan keterlibatan siswa,
desain pembelajaran ini berorientasi dari hasil belajar atau cara berpikir tentang
pembelajaran, penilaian dan pengajaranyang menempatkan siswa di tengah proses
pembelajaran.

2. Apa makna Implementasi pembelajaran dalam UbD menurut kelompok lain?


Jawab:
Implementasi kurikulum UbD menggunakan pola desain mundur (backward design) dari
sebuah proses kegiatan pembelajaran. Lalu mengembangkan bahan ajar serta kegiatan yang
memenuhi tujuan pembelajaran tersebut. Model pengembangan kurikulum UbD fokus pada
konten bukan pada hasil. Contoh, ketika seorang guru akan menentukan topik tertentu,
misalnya “Bilangan Bulat”, kemudian memilih sumber belajar (misalnya, lembar kerja),
memilih metode, model dan pendekatan pembelajaran yang sesuai berdasarkan bahan ajar
dan topik (tanya jawab pendek/isian), dan berharap terjadinya proses belajar yang
menyenangkan.

3. Apa makna implementasi pembelajaran dalam UbD berdasarkan literatur?


Jawab:
Implementasi Understanding by Design (UbD) dimaknai sebagai sebuah desain untuk sebuah
pemahaman secara mendalam dengan alur yang disebut dengan backward design atau desain
mundur yang bertujuan untuk mengingat tugas yang harus diselesaikan agar guru dapat
merencanakan kegiatan untuk mencapainya atau bisa disebut pelatihan terencana. Mulai
dengan hasil akhir yang diinginkan (sasaran atau standar) kemudian diturunkan berdasarkan
bukti pembelajaran (diperoleh melalui penilaian berdasarkan tujuan dan standar), dan
selanjutnya baru perencanaan pengalaman belajar dan pembelajaran (Wiggins & McTighe,
2005). Pendekatan pembelajaran ini memiliki pola pembelajaran terbalik dari biasanya.
Desain UbD ini berorientasidari menentukan tujuan hasil belajar sehingga guru dapat
menyusun dan merencanakan bentuk penilaian serta strategi proses pembelajaran sesuai
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
4. Apa makna implementasi pembelajaran dalam UbD menurut Anda sendiri?
Jawab:
Makna implementasi pembelajaran dalam UbD menurut saya adalah proses yang digunakan
seorang guru untuk menentukan apa yang akan dilakukan di pembelajaran, dimulai dari
kegiatan awal-akhir dengan memperhatikan sumber belajar, aktivitas pembelajaran,
paradigma pembelajaran. Dalam penilaian UbD yang memakai alur mundur menjadikan
perancangan dimulai dari tujuan, penilaian, lalu langkah pembelajaran. Dalam rancangan ini
fokus utama adalah untuk mencapai tujuan pembelajaran itu sendiri sehingga sebagai seorang
guru dapat melakukan aksi nyata dengan melihat kemampuan dan karakteristik peserta didik.
Klarifikasi keilmuan menjadi sangat penting untuk membuktikan bahwa Anda benar-benar
melakukan aktifitas MERDEKA. Oleh karena itu jelaskan lebih rinci pertanyaan-pertanyaan
berikut.
5. Apakah ada perbedaan antara apa yang dijelaskan oleh kelompok Anda, kelompok lain,
literatur dan Anda sendiri?
Jawab:
Secara keseluruhan tidak ada perbedaan hasil yang dijelaskan oleh kelompok saya dan
kelompok lain, hanya terdapat beberapa poin di dalam penjelasan kelompok lain yang sedikit
berbeda dengan kelompok saya yakni teknis penyusunan rancangan pembelajaran, yaitu pada
tujuan dan pertanyaan penting.

6. Jelaskan mengapa ada kesamaan atau perbedaan di antara penjelasan tersebut?


Jawab:
Kesamaan tersebut dikarenakan kelompok saya dan kelompok lain mengambil literatur dari
sumber yang sama yaitu dari Wiggins (2005) tentang UbD. Fokus Kurikulum yang diamati
pun merupakan kurikulum yang sama yaitu kurikulum Merdeka. Adapun sedikit perbedaan
dikarenakan tujuan dan pertanyaan penting pada teknis penyusunan rancangan pembelajaran
harus disesuaikan dengan topik rancangan pembelajaran yang akan dibuat.
Khalayak pastilah menunggu informasi dari Anda karena sebagai seorang profesional sangat
memungkinkan bagi Anda untuk mengkonstruksi keilmuan dan memutuskan tingkat kebutuhan
keilmuan oleh masyarakat umum dan pengguna. Oleh karena itu jelaskan:
7. Tingkat kebutuhan topik ini oleh masyarakat
a. Sangat dibutuhkan
b. Dibutuhkan
c. Cukup dibutuhkan
d. Tidak dibutuhkan
e. Sangat tidak dibutuhkan
Jelaskan tingkat pernyataan Anda tersebut dalam bentuk deskripsi.
Jawab:
Menurut saya, tingkat kebutuhan topik ini oleh masyarakat adalah sangat dibutuhkan. Karena
design UbD ini akan bagus jika diterapkan di dalam pembelajaran di Indonesia. Pada
pelaksanaannya, design ini tidak hanya berfokus pada pemahaman materi dan tujuan serta
hasil yang akan dicapai saja, tetapi juga melibatkan partisipatif dan pemahaman peserta didik
disemua aspek dalam pembelajaran. Karena peserta didik mampu memahami setiap aktivitas
belajar yang dilakukan. Oleh karena itu, topik ini amat penting untuk diinfokan pada
masyarakat agar masyarakat juga mengetahui terdapat design pembelajaran yang dapat
meningkatkan kualitas pembelajaran dan meningkatkan kemampuan peserta didik dalam
belajar, yang selama ini topik ini masih jarang diinfokan dan diberitakan. Seperti halnya saya
yang baru mendengar design ini waktu saya mempelajarinya dalam program PPG Prajabatan
ini.

8. Dengan media apa Anda akan mendiseminasikan kepada masyarakat? (Pilih yang paling Anda
prioritaskan.)
a. Media sosial (Youtube, Instagram, Tiktok, Facebook, Twitter, dll)
b. Media massa (majalah, koran, buletin, dll)
c. Media ilmiah (jurnal, buku, makalah, artikel, prosiding, dll)
d. Media konferensi (seminar, FGD, diskusi terbatas, kelompok kerja guru, dll)
Jelaskan pilihan Anda mengapa menjadi prioritas.
Jawab:
Media yang saya gunakan agar optimal terkait diseminisasi informasi capaiana pemahaman di
Understanding by Standing (UbD) tersebut ialah melalui media sosial seperti youtube
Instagram, Tiktok, Facebook, Twitter atau platfrom media sosial yang lain. Saya
memilih menggunakan media sosial, karena semua orang mudah untuk mengakses dan mudah
untuk dijangkau semua kalangan karena penyebaran informasi mengenai perancangan
pembelajaran dalam UbD.

Anda mungkin juga menyukai