Anda di halaman 1dari 4

MUH DLIYAUL HAQ, S.PD., GR.

Kunjungi Profile

382x

Bagikan

Di era modern sekarang ini, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa
perubahan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan.
Penggunaan platform digital telah mengubah cara peserta didik dan guru mendapatkan, mengolah,
dan berbagi informasi. Literasi digital telah menjadi suatu kemampuan krusial yang harus dikuasai
oleh semua individu, terutama peserta didik dan guru, guna menghadapi tantangan dan peluang
dalam menghadapi dunia yang semakin terhubung dan kompleks.

Menurut Martin (2008), literasi digital mencakup kemampuan individu dalam mengoperasikan alat-
alat digital dengan cermat, yang memungkinkan mereka untuk meraih akses, mengelola,
menggabungkan, menilai, serta menganalisis sumber-sumber daya digital guna membangun
pengetahuan baru, menciptakan media ekspresif, dan berkomunikasi dengan orang lain dalam
konteks kehidupan tertentu. Konsep ini mencakup beberapa bentuk literasi, seperti literasi
komputer, teknologi informasi, visual, media, dan komunikasi. Melalui penguasaan literasi digital
dalam berbagai aspek tersebut, individu dapat berkontribusi pada pembangunan sosial yang lebih
baik. Lebih dari itu, literasi digital tidak lagi hanya sebatas kemampuan teknis untuk beroperasi
dalam lingkungan digital, tetapi juga mencakup pemahaman mendalam tentang informasi, data,
privasi, keamanan, serta etika dalam dunia digital. Peserta didik dan guru perlu memiliki kemampuan
untuk secara kritis menilai dan memilah informasi yang ditemukan di platform digital, serta mampu
menggunakan alat-alat digital dengan efektif dalam proses pembelajaran dan pengajaran.

Penguatan literasi digital bagi peserta didik dan guru melalui platform digital merupakan langkah
yang sangat penting dalam menghadapi era pendidikan yang semakin digital. Dalam konteks ini,
literasi digital merujuk pada kemampuan seseorang untuk menggunakan, memahami, dan
berpartisipasi secara aktif dalam lingkungan digital. Hal ini mencakup kemampuan untuk memahami
informasi digital, menggunakan teknologi digital secara efektif, serta memiliki sikap yang bijak dan
etis dalam berinteraksi di dunia digital.

1. Manfaat Literasi Digital bagi Guru dan Peserta Didik

Literasi digital telah menjadi keterampilan esensial dalam era informasi dan teknologi saat ini. Baik
bagi guru maupun peserta didik, literasi digital memiliki dampak signifikan dalam memajukan proses
pembelajaran dan mengoptimalkan pengalaman belajar. Berikut adalah beberapa manfaat penting
dari literasi digital bagi guru dan peserta didik:

Manfaat bagi Guru


1). Peningkatan Kreativitas dalam Pembelajaran.

Guru dengan literasi digital yang kuat dapat mengembangkan pendekatan pembelajaran yang
kreatif dan inovatif. Para guru dapat merancang materi pembelajaran yang menarik dengan
memanfaatkan alat-alat digital, seperti video, gambar, dan multimedia interaktif.

2). Akses ke Sumber Media Pembelajaran yang lebih luas.

Dengan Literasi digital memungkinkan guru untuk dengan mudah mencari, memilih, dan
menggunakan berbagai sumber daya pembelajaran online yang kredibel. Ini dapat melibatkan
video pembelajaran, buku digital, jurnal, dan materi edukatif lainnya yang mendukung proses
pengajaran.

3). Kemampuan Diferensiasi Pembelajaran

Dengan literasi digital, guru dapat lebih efektif dalam menyesuaikan pembelajaran untuk
memenuhi kebutuhan individual peserta didik. Mereka dapat menggunakan platform
pembelajaran online untuk memberikan tugas yang berbeda-beda sesuai dengan tingkat
kemampuan dan minat peserta didik.

4). Kolaborasi dan Berbagi dengan Sesama Guru.

Literasi digital memberikan kesempatan kepada para guru untuk terlibat dalam komunitas
pembelajaran daring, di mana mereka dapat saling berbagi pengalaman, strategi pengajaran,
dan sumber daya dengan sesama guru dari berbagai belahan dunia. Selain itu, dalam konteks
pelatihan in-house, literasi digital memiliki dampak yang signifikan dengan mendorong
kreativitas dan interaktivitas. Para guru dapat menggabungkan teknologi dalam proses pelatihan,
menciptakan presentasi multimedia, kuis interaktif, serta kegiatan kolaboratif lainnya.
Sebagai hasilnya, literasi digital mengubah dinamika pelatihan internal menjadi pengalaman belajar
yang lebih menarik, efektif, dan memberikan dampak nyata dalam perkembangan kemampuan
profesional.

5). Pemantauan dan Evaluasi Pembelajaran

Guru dapat memanfaatkan alat-alat digital untuk melacak perkembangan peserta didik,
mengumpulkan tugas secara online, dan memberikan umpan balik yang lebih cepat dan
mendalam.

6). Sarana Pelatihan Guru dan Sertifikasi Guru

Di era literasi digital, teknologi juga berfungsi sebagai alat pelatihan yang efektif bagi para guru.
Akses ke berbagai platform pembelajaran daring memungkinkan guru untuk mengikuti kursus,
webinar, dan pelatihan khusus yang berkaitan dengan metode pengajaran terbaru, perkembangan
kurikulum, atau penggunaan teknologi dalam kelas. Selain itu, literasi digital juga
memungkinkan pengembangan modul pelatihan khusus yang dapat diakses secara fleksibel oleh
para guru, membantu mereka dalam meningkatkan keterampilan, penguasaan konten, dan
menerapkan praktik terbaik dalam proses belajar-mengajar. Selanjutnya, literasi digital memegang
peran penting dalam persiapan dan pelaksanaan program sertifikasi guru, mengakomodasi berbagai
tahapan sertifikasi melalui penerapan teknologi digital yang efisien. Dengan begitu, pemberdayaan
melalui literasi digital tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga membantu
membentuk guru-guru profesional dan berkompeten yang siap menghadapi dinamika
pendidikan kontemporer.
In-house Training Guru SIKK - Pemanfaatan Platform Digital

Manfaat bagi Peserta didik

1). Akses ke Informasi dan Pembelajaran yang lebih luas.

Literasi digital memberikan peserta didik akses ke berbagai sumber informasi dan pembelajaran
dari seluruh dunia. Mereka dapat belajar tentang budaya, ilmu pengetahuan, dan
perkembangan terbaru dengan lebih mudah.

2). Pembelajaran Interaktif dan Menarik

Peserta didik dapat belajar melalui platform digital yang interaktif, dengan menggunakan video,
simulasi, dan konten multimedia lainnya. Hal ini dapat membuat pembelajaran lebih
menarik dan memperkuat pemahaman konsep.

3). Pengembangan Keterampilan Teknologi

Literasi digital membantu peserta didik mengembangkan keterampilan teknologi yang sangat
dibutuhkan di dunia saat ini. Mereka belajar menggunakan aplikasi, perangkat lunak, dan
alat digital dengan percaya diri.

4). Pembelajaran Mandiri dan Kolaboratif

Peserta didik dapat belajar secara mandiri melalui sumber-sumber online, serta bekerja sama
dalam proyek kolaboratif dengan teman sekelas melalui platform digital.

5). Persiapan untuk Karir Masa Depan

Kemampuan literasi digital akan membekali peserta didik dengan keunggulan kompetitif di pasar
kerja yang semakin digital. Mereka akan lebih siap menghadapi tantangan teknologi dan
berkontribusi dalam lingkungan kerja yang modern.

Kegiatan Membaca Bersama Melalui platfrom Digital Peserta Didik SIKK

Pemanfaatan Ruang TIK - Literasi Digital Peserta Didik SIKK

2. Penerapan Penguatan Literasi digital di Sekolah

Penguatan Literasi Digital saat ini telah banyak di terapkan di berbagai sekolah, salah satunya adalah
di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), Sabah, Malaysia. Penerapan Penguatan Literasi digital ini
dimualai dari jenjang SD, SMP, SMA dan SMK. Para peserta didik di SIKK menggunakan ponsel pintar
mereka bukan hanya sebagai alat untuk berinteraksi di media sosial, tetapi juga sebagai akses untuk
menjelajahi berbagai literatur yang tersedia di platform perpustakaan online SIKK. Mereka dapat
mengakses berbagai sumber bacaan dan referensi dengan mudah dan cepat, membantu
memperkaya pemahaman dan pengetahuan mereka. Langkah ini tidak hanya mendorong
pembelajaran lebih mendalam, tetapi juga melatih peserta didik dalam penggunaan teknologi
dengan tujuan yang lebih bermanfaat.

Pada kesimpulannya, penguatan literasi digital bagi peserta didik dan guru melalui platform digital
memiliki peranan sentral dalam mengoptimalkan pendidikan di era teknologi saat ini. Kemajuan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) menggarisbawahi pentingnya kemampuan memahami dan
memanfaatkan teknologi secara efektif dalam proses pembelajaran. Integrasi literasi digital dalam
pendidikan membawa manfaat yang signifikan, mulai dari meningkatkan kreativitas guru dalam
merancang pembelajaran yang inovatif, hingga memberikan peserta didik akses yang lebih luas
terhadap informasi dan pembelajaran yang interaktif. Langkah ini memainkan peran penting dalam
menghadapi tuntutan zaman, membantu menciptakan generasi yang siap menghadapi perubahan
dan berhasil dalam lingkungan yang semakin digital.

Anda mungkin juga menyukai