Anda di halaman 1dari 3

BAB I.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Saat ini ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang begitu pesat dan salah satu
teknologi yang berkembang pesat saat ini adalah teknologi informasi dan komunikasi.
Dimana perkembangan teknologi tersebut akan membawa perubahan besar di berbagai
bidang salah satunya adalah dalam bidang pendidikan serta menjadi modal menuju
perkembangan kehidupan masyarakat modern. Pemanfaatan teknologi dalam dunia
pendidikan khususnya dalam sistem pembelajaran telah mengubah sistem pembelajaran
pada pola konvensional atau tradisional menjadi pola modern bermedia Information and
Communication Technology (ICT).
Namun matematika sering dianggap sulit bagi peserta didik. Sifat objek matematika
yang abstrak pada umumnya membuat materi matematika di sekolah sulit ditangkap dan
dipahami, sehingga peserta didik menganggap pelajaran matematika merupakan pelajaran
yang sulit dan rumit, hal serupa diungkapkan oleh (Ruseffendi E.T, 2006:157) yang
mengatakan ”Matematika dianggap sebagai ilmu yang sukar, rumit, dan memperdayakan”.
Metematika merupakan mata pelajaran yang selalu ada dari jenjang Pendidikan dasar
sampai perguruan tinggi. Mata pelajaran ini diibaratkan sebagai dasar kemampuan
seseorang yang harus dikuasai. Matematika berkaitan dengan mempelajari tentang angka,
bilangan, symbol, perhitungan dan lain sebagianya (Mardhiyana & Nasution, 2018).
Pada masa pandemi COVID-19 ini e-learning digunakan oleh semua tingkat
Pendidikan, baik TK, SD, SMP, SMA maupun Perguruan Tinggi dengan harapan proses
pembelajaran dapat berlangsung dengan baik. Salah satunya mata pelajaran Matematika
yang diajarkan di SMP N 3 Kinali. Mata pelajaran Matematika merupakan mata pelajaran
yang sudah lama diajarkan dalam kurikulum Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Kinali.
Mata pelajaran Matematika bersifat konvensional dan bertujuan agar membentuk perilaku
serta karakter pada siswa.
Permasalahan yang dihadapi saat ini di SMP N 3 Kinali khususnya mata pelajaran
Matematika belum tersedianya media pembelajaran yang memanfaatkan teknologi seperti
pembelajaran secara online. Metode belajar mengajar yang diterapkan saat ini yaitu guru
menerangkan materi dan memberi contoh secara face to face, pendekatan konvensional
tidak dapat meningkatkan kemampuan berbipikir kritis siswa sehingga dalam
melaksanakan ujian siswa sering kali melakukan ujian ulang atau remedial. Hal ini terjadi
karena berdasarkan surat-surat edaran yang dikeeluarkan oleh pemerintah, proses
pembelajaran di kelas terpaksa ditiadakan demi mengikuti kebijakan social distancing dari
pemerintah. Untuk menghindari kontak fisik dan agar tetap menjaga jarak antara satu
dengan yang lainnya, kegiatan belajar mengajar dilakukan secara jarak jauh dengan media
daring (Electroning Learning / E-Learning), sehingga para pengajar terdorong untuk
memanfaatkan E-Leraning di dalam proses kegiatan belajar mengajar, dimana mempunyai
keunggulan tersendiri yaitu siswa dapat mengakses setiap pembelajaran dengan
menggunakan perangkat teknologi terkini yaitu gadget, PC/Laptop, Smartphone dan
sebagainya tanpa harus berkontak fisik. Dengan adanya E-Learning para pengajar dengan
mudah memberikan materi yang dapat dimengerti dengan jelas dan mudah. E-Learning
tentunya mudah untuk diakses dimana saja dan sangat menarik perhatiab dikalangan siswa
karena bias belajar tanpa ada Batasan waktu (Dewi & Taringan, 2016).
Berdasarkan uraian di atas maka penulis bermaksud merancang dan membangun
sebuah sistem yang nantinya diharapkan dapat mempermudah siswa di SMP N 3 Kinali
khususnya pelajaran matematika, dengan judul “E-Learning Matematika dengan Metode
Pembelajaran Berkelompok pada SMP N 3 Kinali”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasikan beberapa
permasalahan sebagai berikut:
1. Belum adanya media pembelajaran daring pada sekolah Smp N 3 Kinali.
2. Proses belajar mengajar masih dilakukan secara manual.
3. Pengumpulan tugas yang masih dilakukan secara manual serta menggunakan
aplikasi whatsapp terkhusus pada era pandemi covid-19 saat ini.
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian agar dapat terarah dan keluar dari topik
adalah:
1. Penelitian ini terfokus pada masa pelajaran matematika di SMP N 3 Kinali.
2. Penelitian ini hanya dapat dikelola oleh admin atau guru yang bersangkutan yang
sudah mempunyai akun.
3. Penelitian ini meliputi materi, tugas berkelompok yang dimasukkan kedalam
website.
1.4 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan batasan masalah yang telah dikemukakan
di atas, maka akan dirumuskan masalah yang terdapat dalam penelitian ini, yaitu :
“Bagaimana membangun e-learning matematika yang efektif dan efisien pada masa
pandemic COVID-19?”.
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Menghasilkan sebuah sistem E-learning berbasis web yang dapat digunakan siswa
terkhususnya pada mata pelajaran matematika di SMP N 3 Kinali.
2. Menciptakan pola pembelajran agar siswa khususnya pada mata pelajaran
matematika mudah untuk memahami materi yang diberikan oleh guru.
3. Untuk memenuhi syarat dalam mencapai gelar Sarjana Komputer pada Sekolah
Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK Indonesia Padang).
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang didapatkan sebagai berikut:
1. Bagi siswa SMP N 3 Kinali
Siswa dapat mengunjungi website dan mempelajari mata pelajaran matematika
secara online tanpa ada batasan waktu dan tempat.
2. Bagi Guru SMP N 3 Kinali
Dapat memberikan kemudahan dalam memberikan pembelajaran dan
mengumpulkan data siswa sehingga dapat memaksimalkan proses pembelajran
matematika.
3. Bagi Penulis
Dapat memberikan pengalaman kepada penulis untuk menerapkan dan
memperluas wawasan penerapan teori dan pengetahuan yang telah diterima di
dalam perkuliahan pada kerja nyata.
4. Bagi program Studi Sistem Informasi STMIK Indonesia Padang
Sebagai bahan acuan bagi mahasiswa berikutnya untuk membuat laporan
penelitian serta sebagai bahan bacaan yang bermanfaat bagi pembaca dalam
melakukan penelitian dan penyelesaian tugas lainnya.

Anda mungkin juga menyukai