Kelas :6_b
NIM :20023000063
TUGAS AUDITING 2
NO 1.
A. Pengertian kas atau cash dalam akuntansi adalah aktiva perusahaan yang berbentuk uang tunai
(uang kertas, uang logam, wesel, cek dan lainnya) yang dipegang oleh perusahaan ataupun
disimpan di bank dan dapat digunakan untuk kegiatan umum perusahaan.
Sedangkan menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), kas meruapakan sebuah investasi yang dapat
bersifat sangat liquid, memiliki jangka pendek dan dapat dengan cepat dijadikan cash dalam
jumlah tertentu tanpa menghadapi risiko atas perubahan nilai yang signifikan.
B. 1. Untuk memeriksa apakah terdapat pengendalian internal yang cukup baik atas kas dansetara
kas serta transaksi penerimaan dan pengeluaran kas dan bank.
2. Untuk memeriksa apakah saldo kas dan setara kas yang ada di laporan posisi keuangan(neraca)
per tanggal neraca betul-betul ada dan dimiliki perusahaan (existence).
3. Untuk memeriksa apakah semua transaksi yang menyangkut penerimaan danpengeluaran kas
betul-betul terjadi dan tidak ada transaksi fiktif (occurrence).
4. Untuk memeriksa apakah semua transaksi yang menyangkut penerimaan danpengeluaran kas
semuanya sudah dicatat dalam buku penerimaan kas dan pengeluarankas, tidak ada yang
dihilangkan (completeness).
5. Untuk memeriksa apakah semua transaksi yang menyangkut penerimaan danpengeluaran kas
sudah dicatat secara akurat, tidak ada kesalahan perhitunganmatematis, tidak ada salah posting
dan klasifikasi (accuracy, posting, andsummarization, and classification)6. Untuk memeriksa
apakah semua transaksi yang menyangkut penerimaan danpengeluaran kas sudah dicatat pada
waktu yang tepat, tidak terjadi pergeseran waktupencatatan (timing).
7. Untuk memeriksa apakah ada pembatasan untuk penggunaan saldo kas dan setara kas.
8. Untuk memeriksa, seandainya ada saldo kas dan setara kas dalam valuta asing, apakahsaldo
tersebut dikonversikan ke dalam rupiah dengan menggunakan kurs tengah BIpada tanggal neraca
dan apakah selisih kurs yang terjadi sudah dibebankan ataudikreditkan ke laba rugi komprehensif
tahun berjalan.
9. Untuk memeriksa apakah penyajian di neraca sesuai dengan standar akuntansikeuangan
indonesia (SAK/ETAP/IFRS)
C. Beberapa ciri pengendalian intern yang baik dan benar atas kas dan setara kas:
a. Adanya pemisahan tugas dan tanggungjawab antara yang menerima dan yang
mengeluarkan kas
b. Adanya pemisahan tugas dan tanggungjawab antara yang melakukan pencatatan
dengan yang memberikan otoritas atas pengeluaran dan penerimaan kas dan setara
kas
c. Pegawai yang membuat rekonsiliasi bank harus lain dari pegawai yang mengerjakan
buku bank. Rekonsiliasi bank dibuat setiap bulan dan harus ditelaah oleh kepala
bagian akuntansi
d. Digunakannya impress fund system untuk mengelola kas kecil
e. Penerimaan kas, cek dan giro harus di setor ke bank dalam jumlah seutuhnya
f. Uang kas disimpan di tempat yang aman
g. Uang kas harus dikelola dengan baik dengan cara semua penerimaan kas harus segera
disetor ke bank.
h. Semua pengeluaran kas (kecuali kas kecil) harus dilakukan dengan menggunakan cek
B. Beban dibayar di muka dimaksudkan sebagai Beban yang telah terjadi, yang akan digunakan
untuk aktivitas perusahaan yang akan datang.
Bagian dari Beban dibayar dimuka yang akan memberikan manfaat untuk beberapa periode
kegiatan diklasifikasikan sebagai aktiva tidak lancar.
1. Pelajari dan evaluasi internal control atas Biaya dan Pajak Dibayar di Muka:
a. Dalam hal ini internal control questionnaires yang digunakan tercakup dalam internal
Control questionnaires atas pengeluaran kas dan setara kas:
Apakah setiap pembayaran yang menyangkut biaya dan pajak dibayardi muka didukung oleh
bukti-bukti yang sah dan lengkap.
Apakah pembayaran tersebut diotorisasi oleh pejabat perusahaan yangb berwenang.
Apakah bukti setoran pajak, faktur pajak masukan, bukti pemotongan pajak oleh pihak ketiga di
file dengan baik dan rapih.
Apakah lease agreement, insurance policy di file dengan baik dan rapih.
b. Lakukan tes transaksi (compliance test) atas biaya dan pajak dibayar di muka yang digunakan
sebagai sampel biasanya adalah buktin pengeluaran kas dan bank dan sampel cukup dipilih secara
random.
2. Tarik kesimpulan mengenai internal control atas biaya dan pajak dibayar dimuka. Jika dari tes transaksi
auditor tidak menemukan sesuatu kesalahan, maka auditor bisa menyimpulkan bahwa internal control atas
biaya dan pajak dibayar di muka berjalan efektif. Karena itu substantive test atas perkiraan biaya dan
pajak dibayar di muka bisa dipersempit.
1. Minta rincian (schedule) prepaid rent per tanggal laporan posisi keuangan (neraca).
2. Check ketelitian perhitungan matematis (mathematical accurancy).
3. Cocokkan saldo prepaid rent per tanggal laporan posisi keuangan (neraca) dengan saldo buku
besar (general ledger) prepaid rent.
4. Cocokkan saldo awal prepaid rent dengan kertas kerja pemeriksaan tahun lalu.
5. Lakukan vouching untuk pembayaran prepaid rent di tahun berjalan dan periksa lease agrement
(jika sudah dilakukan di compliance test, refer ke kertas kerja compliance test).
6. Tie-up/tie-in (cocokkan) totalyang dibebankan sebagai biaya sewa ke buku besar biaya sewa.
7. Buat usulan audit adjustment jika di perlukan.
NO 3.
A. investasi merupakan kegiatan penempatan dana pada satu atau lebih dari satu jenis aset
selama periode tertentu, dengan tujuan mendapatkan penghasilan atau peningkatan nilai.
Surat berharga dokumen yang memiliki nilai uang yang diakui dan dilindungi oleh
hukum untuk kepentingan transaksi perdagangan, pembayaran, dan penagihan
Terdapat beberapa jenis surat berharga yang diperjualbelikan yaitu Saham, Obligasi
(Surat Utang), Reksadana, EFT (Exchange Traded Fund), Derivatif dan SBN (Surat
Berharga Negara). SBN merupakan produk investasi yang diterbitkan dan dijamin
oleh pemerintah Republik Indonesia.
B. 1. Harga Pokok (Cost Method)
Metode ini memperlakukan penanaman modal dalam saham akan dicantumkan dalam neraca
sebesar harga pokoknya.
C.
Penggunaan wewenang secara tepat untuk melakukan suatu kegiatan atau transaksi.
Pembagian tugas.Pembagian tugas memisahkan fungsi operasi dan penyimpanan
dari fungsi akuntansi (pencatatan).
Pembuatan dan penggunaan dokumen dan catatan yang memadai.Prosedur ini harus
mencakup perancangan dan penggunaan dokumen dan catatan yang memadai untuk
membantu meyakinkan adanya pencatatan transaksi dan kejadian secara memadai.
Keamanan yang memadai terhadap aset dan catatan Keamanan yang memadai
meliputi pembatasan akses ke tempat penyimpanan aset dan catatan perusahaan
untuk menghindari terjadinya pencurian aset dan data/informasi perusahaan.
Pengecekan independen terhadap kinerja. Semua catatan mengenai aktiva yang ada
harus dibandingkan dengan aktiva yang ada.
Soal kasus
a. Kertas kerja
Nama Pelanggan Jumlah Per Klien Hasil Konfirmasi Perbedaan Jumlah Per Audit
CV.LANCAR 80.000.000 Tidak Cocok 5.000.000 85.000.000
CV.SAHABAT 25.000.000 Cocok 25.000.000
PT. GARUDA 140.000.000 Tidak Cocok 15.000.000 125.000.000
PT. RAJAWALI 100.000.000 Cocok 100.000.000
CV.MERPATI 30.000.000 Cocok 30.000.000
2. KASUS PERSEDIAAN
a. SUPPORTING SCHEDULE