PRAKTIKUM 11
A. JUDUL PRAKTIKUM
“Cloud Computing”
B. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mampu menginstalasi aplikasi cloud computing.
2. Mampu mengkonfigurasi dengan baik dan benar aplikasi cloud tersebut.
3. Mampu menggunakan tools-tools yang biasa digunakan dijaringan cloud.
4. Mengetahui kelebihan dan kekurangan setiap tools yang ada.
5. Mengetahui mode operasional dari setiap tools.
C. TEORI DASAR
1. Pengertian Cloud Computing
Komputasi awan (Cloud Computing) adalah di mana informasi secara permanen tersimpan di
server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna atau client seperti desktop,
komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.
Cloud Computing (Komputasi awan) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer
(komputasi) dan pengembangan berbasis Internet (awan). Awan (cloud) adalah metefora dari
internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Komputasi
awan (Cloud Computing) adalah suatu konsep umum tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas
mencakup SaaS, Web 2.0 dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk
memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi
bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan
data yang tersimpan di server.
Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud
Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah
suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu
layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet (di dalam awan)
tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap
infrastruktur teknologi yang membantunya.
2. Sejarah Singkat Cloud Computing
Konsep awal Cloud Computing muncul pertama kali pada tahun 1960 oleh John McCarthy
yang berkata “komputasi suatu hari nanti akan menjadi sebuah utilitas umum” ide dari cloud
computing sendiri bermula dari kebutuhan untuk membagikan data untuk semua orang di seluruh
dunia. Mohamed J.C.R Licklider, pencetus ide ini, menginginkan semua orang untuk dapat
mengakses apa saja di mana saja. Dengan munculnya grid computing, cloud computing melalui
internet menjadi realitas.
Cloud computing adalah sebuah mekanisme dimana kemampuan teknologi informasi disediakan
bukan sebagai produk, melainkan sebagai layanan berbasis internet yang memungkinkan kita
“meenyewa” sumber daya teknologi informasi (software, processing power, storage, dan lainnya)
melalui internet dan memanfaatkan sesuai kebutuhan kita dan membayar yang digunakan oleh kita
saja. Cloud computing merupakan evolusi dari vrtualization,service oriented architecture, autonomic
dan utily computing. Cara kerja dari cloud computing bersifat transparan, sehingga end-user tidak
perlu pengetahuan, control akan, teknologi insfratuktur dari cloud computing untuk dapat
menggunakannya dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka .merka hanya perlu tahu bagaimana
cara mengaksesnya.
Cloud computing adalah hasil dari evolusi bertahap di mana sebelumnya terjadi fenomena grid
computing, virtualisasi, application service provision (ASP) dan Software as a Service (SaaS).
Konsep penyatuan computing resources melalui jaringan global sendiri dimulai pada tahun ‘60-an.
Saat itu muncul “Intergalactic computer network” oleh J.C.R. Licklider, yang bertanggung jawab atas
pembangunan ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network) di tahun 1969. Beliau
memiliki sebuah cita-cita di mana setiap manusia di dunia ini dapat terhubung dan bisa mengakses
program dan data dari situs manapun, di manapun. Menurut Margaret Lewis, Direktur Marketing
Produk AMD. “Cita-cita itu terdengar mirip dengan apa yang kini kita disebut dengan cloud
computing”. Para pakar komputasi lainnya juga memberikan penambahan terhadap konsep ini, di
antaranya John McCarthy yang menawarkan ide mengenai jaringan komputasi yang akan menjadi
infrastruktur publik, sama seperti the service bureaus yang sudah ada sejak tahun ‘60-an.
Modul Jaringan internet
mereka dan bahkan dalam hal peng-updatetan suatu Teknologi atau aplikasi yang dipakai,
karena semuanya itu bisa diserahkan kepada penyedia layanan di Cloud Computing.
“Cloud Computing jangan dijadikan sebagai Core Business bagi sebuah perusahaan tapi
sebaliknya. Jadikanlah Cloud Computing ini sebagai Support Business”, Prinsip ini yang benar
karena Cloud Computing sebagai penunjang suatu perusahaan dalam mengelola sistem
informasi yang ada di perusahaan tersebut dengan maksud dan tujuan untuk kelangsungan
bisnis dari perusahaan tersebut, karena Cloud Computing memberikan solusi bagi perusahaan untuk
meringankan operasional perusahaan tersebut dalam hal pengolahan data.
5. Karakteristik cloud computing
Untuk mudahnya, dari semua definisi yang ada, dapat diintisarikan bahwa cloud computing ideal
adalah layanan yang memiliki 5 karakteristik berikut ini.
● On-Demand Self-Services
Sebuah layanan cloud computing harus dapat dimanfaatkan oleh pengguna melalui mekanisme
swalayan dan langsung tersedia pada saat dibutuhkan. Campur tangan penyedia layanan adalah
sangat minim. Jadi, apabila kita saat ini membutuhkan layanan aplikasi CRM (sesuai contoh di
awal), maka kita harus dapat mendaftar secara swalayan dan layanan tersebut langsung tersedia
saat itu juga.
● Broad Network Access
Sebuah layanan cloud computing harus dapat diakses dari mana saja, kapan saja, dengan alat
apa pun, asalkan kita terhubung ke jaringan layanan. Dalam contoh layanan aplikasi CRM di atas,
selama kita terhubung ke jaringan Internet, saya harus dapat mengakses layanan tersebut, baik itu
melalui laptop, desktop, warnet, handphone, tablet, dan perangkat lain.
● Resource Pooling
Sebuah layanan cloud computing harus tersedia secara terpusat dan dapat membagi sumber
daya secara efisien. Karena cloud computing digunakan bersama-sama oleh berbagai pelanggan,
penyedia layanan harus dapat membagi beban secara efisien, sehingga sistem dapat dimanfaatkan
secara maksimal.
●Rapid Elasticity
Sebuah layanan cloud computing harus dapat menaikkan (atau menurunkan) kapasitas sesuai
kebutuhan. Misalnya, apabila pegawai di kantor bertambah, maka kita harus dapat menambah
user untuk aplikasi CRM tersebut dengan mudah. Begitu juga jika pegawai berkurang. Atau,
apabila kita menempatkan sebuah website berita dalam jaringan cloud computing, maka apabila
terjadi peningkatkan traffic karena ada berita penting, maka kapasitas harus dapat dinaikkan
dengan cepat.
●Measured Service
Sebuah layanan cloud computing harus disediakan secara terukur, karena nantinya akan
digunakan dalam proses pembayaran. Harap diingat bahwa layanan cloud computing dibayar
sesuai penggunaan, sehingga harus terukur dengan baik.
6. System Kerja Cloud Computing
Seorang pengguna cloud membutuhkan perangkat client seperti laptop atau komputer dekstop,
komputer pad, ponsel pintar (smarthphones) atau sumber daya komputasi lainnya dengan web
browser (atau rute akases lain yang disetujui) untuk mengakses sistem cloud pada penyedia layanan
atau perusahaan swasta. Cloud computing bekerja secara client-server, menggunakan protokol web
browser. Cloud menyediakan server berbasis aplikasi dan semua layanan data kepada pengguna,
dengan outputditampilkan pada perangkat client. Jika pengguna ingin membuat membuat dokumen
menggunakan pengolah kata. Misalnya, cloud menyediakan aplikasi yang cocok yang bekerja pada
server yang menampilkan pekerjaan yang dilakukan oleh pengguna pada layar web browser client.
Memory yang dialokasikan untuk web browser sistem client digunakan untuk membuat data
aplikasi muncul dilayar sistem cient, tetapi semua perhitungan dan perubahan dicatat oleh server,
dan hasil akhir termasuk file yang dibuat atau diubah secara permanen disimpan pada server cloud.
Kinerja dari aplikasi cloud tergantung pada kecepatan akses jaringan, dan kehandalan serta
kecepatan pemrosesan perangkat client.
Modul Jaringan internet
Sejak layanan cloud berbasis web, bekerja pada berbagai platform, termasuk Linux, Machintosh,
dan Komputer Windows. Ponsel smart perangkat tablet dengan internet dan mengakses World Wide
Web juga menyediakan layanan cloud computing untuk telecommuting dan pengguna ponsel.
Sebuah penyedia layanan mungkin mempunyai kekuatan pemrosesan dari beberapa komputer
remote dalam cloud untuk mencapai tugas-tugas rutin seperti back up sejumlah besar data, pengolah
kata, atau pekerjaan komputasi secara intensif. Tugas-tugas ini biasanyamungkin sulit, memakan
waktu, atau mahal untuk pengguna individu atau perusahaan kecil untuk menyelesaikan, terutama
dengan sumber daya komputasi yang terbatas dan dana.
Dengan komputasi cloud, client hanya memerlukan komputer sederhana, seperti netbook,
dirancang dengan komputasi cloud dalam pikiran, atau bahkan smarthphone, dengan koneksi ke
internet, atau jaringan perusahaan, dalam rangka untuk membuat permintaan data dari cloud, maka
istilah “Perangkat lunak sebagai layanan (SaaS)”. Perhitungan dan penyimpanan dibagi antara
computer remote untuk menangani volume besar dari kedua, sehingga client tidak perlu membeli
perangkat keras mahal atau perangkat lunak untuk menagani tugas. Hasil dari tugas pengolahan
dikembalikan ke client melalui jaringan, tergantung pada kecepatan koneksi internet.
7. Kelebihan dan kelemahan cloud computing
●Kelebihan :
Sebagai suatu teknologi baru pasti mengundang pro dan kontra, begitu juga dengancloud
computing. Pro dan kontra tersebut terjadi karena tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan yang
ada dari system teknologi baru tersebut, berikut kelebihan dari Cloud Computing:
a. Kemudahan Akses
Ini merupakan kelebihan yang paling menonjol dari cloud computing, yaitu kemudahan akses.
Jadi kita tidak perlu berada pada suatu computer yg sama untuk melakukan suatu pekerjaan,
karena semua aplikasi dan data kita berada pada server cloud.
b. Fleksibilitas
Hampir sama seperti contoh di atas, data yg kita perlukan tidak harus kita simpan di dalam
harddisk atau storage computer kita. Dimanapun kita berada, asalkan terkoneksi internet, kita
bisa mengakses data kita karena berada pada server cloud.
c. Penghematan (Tanpa investasi awal)
Pastinya dengan adanya cloud computing, akan memungkinkan bagi perusahaan untuk
mengurangi infrastruktur IT yang pastinya memerlukan investasi yang besar, baik berupa
investasi hardware, software, maupun human resourcesnya.
d. Mengubah CAPEX Menjadi OPEX
CAPEX = Capital Expenditure (pengeluaran modal), sedangkan OPEX = Operational
Expenditure (pengeluaran modal). Seperti kelebihan sebelumnya, ini masih seputar masalah
keuangan. Jadi dengan menggunakan teknologi cloud computer ini, kita tidak harus melakukan
pengeluaran modal, sebaliknya kita hanya melakukan pengeluaran operational
e. Lentur dan Mudah Dikembangkan
Sesuai dengan salah 1 karakter cloud computing yaitu Rapid Elasticity, maka ini juga
merupakan salah 1 kelebihan cloud computing. Jadi customer bisa dengan mudah menaikkan
atau menurunkan resource yang dipakai, dan ini akan mempengaruhi cost yang mereka
keluarkan
f. Fokus pada bisnis bukan pada TI
Dengan mempercayakan semua pengelolaan seputar IT pada cloud service provider, maka kita
akan lebih focus pada bisnis kita bukan pada pengelolaan IT nya. Dengan banyaknya kelebihan
di atas Cloud Computing juga memeiliki kekurangan yaitu ketergantungan akan koneksi
Internet. Sehingga membutuhkan koneksi dengan kecepatan yang tinggi agar dapat
memanfaatkan(mengambil) file yang berukuran besar.
Selain itu kelebihan yang lain adalah;
oMenghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya.
oBisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan berkembang
dengan cepat.
oMembuat operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem pribadi/perusahaan yang
tersambung dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah.
oMenjadikan kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping.
Modul Jaringan internet
oMengehemat biaya operasional pada saat realibilitas ingin ditingkatkan dan kritikal sistem
informasi yang dibangun.
oIntegrasi aplikasi dengan berbagai perangkat
●Kelemahan
Komputer akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali jika internet bermasalah atau
kelebihan beban. Dan juga perusahaan yang menyewa layanan dari cloud computing tidak punya
akses langsung ke sumber daya. Jadi, semua tergantung dari kondisi vendor/penyedia layanan
cloud computing. Jika server vendor rusak atau punya layanan backup yang buruk, maka
perusahaan akan mengalami kerugian besar.
8. Penjelasan PROXMOX
Proxmox VE merupakan sebuah distro Linux turunan dari Debian (64 bit) berbasis CLI
(Command line Interface). Proses installasi dan administrasi Proxmox VE ini cukup keren karena
berbasis Web. Proxmox VE ini sendiri juga dimanfaatkan untuk membuat cloud computing. Dalam
penginstallan Proxmox VE ini memakan waktu kurang dari 15 menit jika menginstall tanpa lewat
virtual mesin sedangka jika menginstall melalui virtual mesin bisa memakan waktu sekitar. Dari
analisa tersebut dapat diketahui unutk penginstallan Proxmox VE ini terbilang cepat dan mudah.
Namun Proxmox VE ini hanya tersedia untuk OS 64bit sedangkan minimal spec processor dual
core.
Perlu diperhatikan bahwa untuk penginstallan Proxmox VE ini tidak menyediakan pilihan untuk
pembagian partisi, jadi harddisk yang digunakan akan diformat total. Alangkah lebih baik jika hanya
mencoba dan mempelajarinya saja gunakan virtual mesin untuk menginstall Proxmox VE ini tetapi
jika mau menginstall langsung tanpa virtual mesin backup dulu semua data yang ada dikomputer.
Pemanfaatan sumber daya saat ini merupakan hal mutlak untuk bagi sebuah perusahaan. Hal
itu tidak hanya menghemat solusi ybiaya pembelian, tetapi juga biaya pemeliharaan. Salah satu
solusi yang ada saat ini adalah cloud computing atau komputasi awan. Namun, di balik cloud
computing terdapat sebuah teknologi bernama virtualisasi.
Perangkat yang digunakan haruslah perangkat yang benar-benar cocok untuk virtualisasi. Hal
ini ditujukan agar kemampuan virtualisasi maksimal digunakan. Berikut ini spesifikasi komputer yang
cocok untuk virtualisasi.
Rekomendasi spesifikasi :
1.Processor Intel xeon 4 core
2.Memory RAM 4 GB
3.HDD berukuran 1 TB
4.Motherboard Intel dengan tipe 64-bit(default)
D. ALAT DAN BAHAN.
1. Alat:
● PC/Laptop
● Kabel cross/straight
● Hub/switch
2. Bahan:
● OS Windows XP/ win. 7/win. 8
● Software Proxmox
● Software Mikrotik
● Modul praktikum jaringan internet
● Software virtualBox
Modul Jaringan internet
E. LANGKAH KERJA
● Penginstalan Proxmox Pada Virtualbox
1. Klik new untuk membuat virtual proxmox
3. Selanjutnya tentukan memori dasar (RAM) yang dipakai, lalu pilih create a virtual hard drive untuk
membuat harddisk baru.
4. Setelah itu pilih VDI (virtual disk image) dimana VDI yaitu type file yang ingin dimasukkan pada
virtual hard drive.
5. Berikan 10 GB sebagai virtual disknya. Dan sekarang proxmox dalam virtualbox seperti pada
gambar.
Modul Jaringan internet
6. Kemudian klik setting untuk masuk pada settingan virtual proxmox. Lau pilih storage-(empty)-chose
a virtual cd/dvd untuk mencari file iso sistem operasi.
Modul Jaringan internet
9. Setelah setting storage, setting pula pada network untuk menambahkan adapter/Ethernet pada
proxmox virtual
Modul Jaringan internet
11. Dapat dilihat hasil settingan pada bagian network dan storage di virtualbox
Modul Jaringan internet
12. Setelah penyettingan storage dan network, jalankan proxmox dengan klik start
22. Agar setelah terestart tidak kembali menginstal, maka klik kanan pada icon disk dibagian bawah
kanan lalu hilangkan centang
24. Setelah reboot maka muncul terminal proxmox untuk login masuk ke proxmox
25. Ketikkan user “root” dan password “123456” sesusai saat penginstalan
Modul Jaringan internet
● Mengakse Proxmox
1. Sebelum mengakses proxmox, kita harus menginstal java terlebih dahulu agar dapat keamanan SSL
dibrowser
4. Apabila telah terinstal, maka akan terdapat pada menu programs di control panel. Buka java dan
pilih tab security lalu berikan centang pada enable java lalu berikan security pada bagian medium.
Klik OK
Modul Jaringan internet
8. Maka pada browser muncul tampilan login pop up dari proxmox untuk masuk ke halaman utama
2. Maka akan muncul tampilan upload seperti gambar dibawah. Klik select file untuk mencari file ISO
Modul Jaringan internet
4. Klik upload
10. Hasilnya akan terlihat pada halaman utama bahwa mesin virtual sudah selesai dibuat, yaitu
proxmox
11. Jika terjadi eror , maka kesalahan terjadi pada konfigurasinya. Seperti pada gambar dibawah
Modul Jaringan internet
12. Untuk tidak terjadi error saat direstart maka yang dilakukan yaitu klik tombol option lalu pilih
KVM hardware virtualization, lalu hilangkan centang & OK.
15. Lalu pada saat direstart tidak terjadi error lagi pada status bagian bawah
16. Setelah itu klik kanan pada VM proxmox lalu pilih console
19. Berikan centang pada “I accept the risk and want to run this application”, lalu klik run
Modul Jaringan internet
20. Jika tampilannya seperti pada gambar dibawah maka klik reload
22. Maka tampilannya instalasi proxmox akan mucul (karena file ISO yang di upload tadi adalah
promox), lalu enter
Modul Jaringan internet
23. Setelah di enter maka muncul tampilan proses penginstalan seperti pada gambar dibawah
25. Maka akan muncul proxmox license agreement. Seperti pada gambar dibawah
Modul Jaringan internet
26. Untuk memudahkan proses penginstalan sebaiknya buat tab baru, lalu copy link dari proxmox
28. Setelah itu reload kembali maka akan muncul tampilannya seperti pada gambar dibawah
Modul Jaringan internet
29. Setelah itu, pada tab baru tersebut pilih view layouts agar dapat discrool kebawah
30. Kemudian klik next, seperti halnya saat penginstalan proxmox pada virtualbox
32. Beri password dan konfirmasi kembali password lalu isikan e-mail lalu klik next
33. Berikan host name & IP address yang akan digunakan dalalm proxmox. Lalu next
Modul Jaringan internet
34. Maka proses penginstalan sedang berlangsung, setelah proses selesai klik reboot
35. Setelah diklik reboot maka akan terjadi proses dimana proxmox akan selesai terinstal
Modul Jaringan internet
1. Pada proxmox dapat membuat satu server virtualisasi menggunakan membuat satu server
virtualisasi menggunakan file ISO. Sebelum membuat kita harus mengupload terlebih dahulu file
ISOnya, dengan cara klik local (riskah), lalu pilih tab content.
2. Lalu muncul tampilan upload, select file untuk mencari file ISOnya, lalu klik open
3. Setelah itu klik upload, maka proses uploadpun baerlangsung. Seperti pada gambar dibawah
Modul Jaringan internet
4. Kemudian setelah melakukan upload, koomnya akan berisi file ISO yang diupload tadi, yaitu
mikrotik
5. Kemudian klik next pada konfigurasi CPU ini sesuai dengan ketentuan
10. Agar tidak terjadi error saat direstart, maka yang dilakukan yaitu mendisable KVM hardware
virtualization, seperti pada gambar dibawah
Modul Jaringan internet
11. Maka hasilnya seperti pada gambar dibawah, lalu lakukan start pada virtual machine mikrotik
seperti pada gambar dibawah ini
12. Kemudian console seperti pada gambar, maka akan muncul roses penginstalan mikrotik
Modul Jaringan internet
18. Tekan tombol “a” lalu tekan tombol “i:, memilih semua lalu menginstal semua fasilitas
19. Tekan tombol “y” untuk menyetujui pemberitahuan pada proses penginstalan mikrotik
Modul Jaringan internet
22. Maka penginstalanpun berhasil, lalu muncul tampilan login (network login)
23. Ketikkan admin pada mikrotik login dan password (kosong) lalu tekan enter
Modul Jaringan internet
● Tes koneksi
1. Tes koneksi dari proxmox di virtualbox (proxmox server/ 192.168.10.172)
F. KESIMPULAN.
Pada praktikum ini, coba dilakukan membangun sebuah teknologi cloud computing dengan
menggunakan aplikasi Proxmox. Proxmox sendiri adalah sebuah aplikasi open source yang berbasis
Java. Tampilannya berbasis GUI sehingga sangat memudahkan user dalam membangun sebuah
teknologi cloud computing. Dengan adanya cloud computing, ada banyak kemudahan yang didapatkan
oleh user. Dalam hal ini salah satu dari sekian banyak manfaatnya yakni kita dapat menimpan data
dan data tersebut dapat kita buka kapanpun dan dimanapun kita berada serta dengan menggunakan
perangkat apapun asalkan terhubung ke jaringan layanan. Seseorang yang membangun sebuah
perusahaan juga sangat dimudahkan dengan adanya teknologi cloud computing itu sendiri. Sebagai
contoh, apabila perusahaan ingin memanfaatkan aplikasi CRM (Customer Relationship Management),
sebuah perusahaan akan dimudahkan dari segi investasi awal oleh cloud computing ini, sebab
perusahaan tidak harus membeli aplikasi CRM ini, tidak harus menyediakan perangkat (hardware)
yang mendukung penggunaan aplikasi ini, serta tidak harus menyewa jasa IT untuk merawat dan
dalam pemeliharaan aplikasi ini, serta masih banyak lagi kemudahan yang didapatkan dengan adanya
teknologi cloud computing ini.