Anda di halaman 1dari 5

RESUME

BAB 2-5 TENTANG CLOUD COMPUTING

Disusun Oleh :
Eka Nisaul Yuha
(NIM : 210810301232)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERISTAS JEMBER
2023
A. Perkembangan Cloud Computing
Cloud Computing memiliki arti yaitu komputasi awan, komputasi sendiri
diterjamahkan sebagai gabungan pemanfaatan teknologi komputer, sedangkan awan
merupakan perkembangan infrastruktur berbasis internet. Kemudian perusahaan
telepon long – haul menawarkan jasa virtual private Network (PVN) atau jaringan
maya privat komunikasi data.
Konsep Cloud Computing didasari pada tahun 1960-an saat John McCarthy,
pakar komputasi MIT yang dikenal juga serbagai salah satu pionir intelejensi buatan,
dan juga menyiapkan visi bahwa "suatu hari nanti komputasi akan menjadi
infrastruktur publik-- seperti listrik dan telpon. Aplikasi yang ada di Cloud
Computing tidak tergantung pada sistem operasi yang digunakan oleh pemakai (jadi
boleh saja memakai Linux, Mac OS, MS Windows, bahkan sistem operasi PDA atau
ponsel). Yang penting, user dapat mengakses Internet, menuju ke alamat atau situs
tertentu, untuk menjalankan program yang dia perlukan
1. Kelebihan Clould Cumputing
Clould Computing merupakan teknologi baru yang tidak lepas memiliki
kelebihan dan kekuranagan dalam melaukukan suatu tugas atau pekerjaan.
Berikut merupakan kelebihan Cloud Computing
 Kemudahan Akses
 Fleksibilitas
 Pengehmatan (tanpa inveestasi awal)\
 Mengubah CAPEX menjadi OPEX
 Lentur dan mudah dikembangkan
 Fukor pada bisnis bukan pada PT
2. Kelemahan Cloud Compunting
Kelemahan pada Cloud akunting lebih sedikit, kekurangan yang sangat terasa
yaitu sangat bergantung pada koneksi internet. Internet merupakan salah satu jalan
agar bisa masuk ke Cloud Computing, karna apabila tidak ada koneksi internet maka
kita tidak akan bisa mengakses. Adapun kekurang yang selanjutnya yaitu mengenai
kemamanan dan kerahasiaan data pada Cloud Provider, sehingga kita harus mencari
patner yang terpercaya dan sudah terstandarisasi ISO untuk menjaga keamanan data.
B. Penerapan dan cara kerja Cloud Computing
Komputasi awan saat ini marak dilakukan oleh perusahaan IT lokal maupun
internasional. Pada saat ini vendor asal Jepang, Fujitsu menggunakannya. Perusahaan ini
mengumumkan starategi global untuk menerapkan Cloud Computing yaitu berdasarkan
empat model yakni infrastruktur, aplikasi, aktivitas dan konten. Fujitsu sendiri melihat
layanan Cloud Computing sebagi evolusi, bukan revolusi. Untuk itu, model pemakaian
sumber daya komputasi di tingkat infrastruktur dan aplikasi adalah perpanjangan dari
layanan konvensional yang selama ini ditawarkan Fujitsu. Namun di tingkat aktivitas
dan konten, keduanya mencerminkan perubahan signifikan di industri TIK dalam hal
menciptakan nilai dengan mengembangkan berbagai model bisnis dan layanan baru bagi
para pembeli.
- Cara Kerja Cloud Computing
Pengguna login ke Cloud pada penyedia layanan atau perusahaan swasta.
Cloud Computing bekerja secara client server, menggunakan protokol web browser.
Cloud menyediakan server berbasis aplikasi dan semua layanan data kepada
pengguna, dengan output ditampilkan pada perangkat klien. Jika pengguna ingin
membuat dokumen menggunakan pengolah kata, misalnya, Cloud menyediakan
aplikasi yang cocok yang berjalan pada server yang menampilkan pekerjaan yang
dilakukan oleh pengguna pada layar web browser klien.
- Resiko Cloud Computing
Service level, Privacy, Compliance, Data Ownership, Data mobility
- Syarat-syarat Cloud Computing
On demand self service, Board Network access, Resources pooling, Rapid elasticity,
Measured service
C. Konsep Dasar Cloud Accounting
1. Paradigma baru akuntansi melalui Cloud accounting
Perkembangan teknologi, perusahaan, dan departemen akuntansi umumnya
dipengaruhi oleh digitalisasi bisnis, intensitas secara potensial yang diciptakan
oleh internet. Internet implikasi big data dan semakin pentingnya penambangan
data. Komputasi awan memberikan jalan untuk menciptakan model bisnis baru.
Dampak dari komputasi awan saat ini tidak dapat disangkal dan akan memberikan
dasar untuk metamorfosis masa depan bidang ekonomi.
2, Konsep dasar program aplikasi Cloud accounting
Cloud Computing merupakan metode penghematan energi yang paling efisien
dalam hal komputerisasi dan penyimpanan data (Newton, 2010). Bagi perusahaan
yang menerapkan Cloud Accounting, data yang disimpan tidak memerlukan server
untuk proses penyimpanan data dan tidak memerlukan ahli IT untuk memelihara dan
tidak memerlukan perbaharuan terhadap sistem Cloud Accounting, karena
pembaharuan secara otomatis telah terjadi tanpa harus memerlukan ahli IT. Ditambah
lagi penerapan ini dapat membantu perusahaan untuk mengurangi biaya overhead.
3. Desktop Accounting Vs Cloud Accounting
Software Akuntansi. Saat ini Software Akuntansi atau Accounting Software
sudah mulai berkembang pesat di Indonesia. Accounting Software ini dapat
membereskan masalah pembukuan, baik perusahaan yang berskala UKM maupun
enterprise. Penggunaan Accounting Software berbasis web, di Indonesia software
akuntansi yang sering digunakan adalah Software Akuntansi Dekstop.
- Keunggulan Cloud Accounting Software :
▪ Biaya maintenance yang rendah, dikarenakan tidak perlu lagi memiliki server
yang
harus dirawat secara berkala, database cukup disimpan pada Cloud server
▪ Perkembangan software tidak perlu bergantung pada sistem operasi komputer,
cukup dapat diakses dari web browser sudah bisa berjalan.
▪ Dapat diakses dimana saja dan kapan saja
- Kelemahan Cloud Accounting Software :
▪ Bergantung pada koneksi internet. Tanpa koneksi internet tidak dapat bekerja
perbedaan antara software akuntansi berbasis Cloud dengan software akuntansi
deskstop adalah sebagai berikut ini:
- Cloud Accounting Software atau Software Akuntansi Online
▪ Dijalankan menggunakan browser
▪ Memerlukan koneksi internet
▪ Koneksi bisa menjadi lambat atau loading tergantung koneksi internet anda
▪ Service performance yang kurang konsisten
▪ Pengiriman data dari server ke client membutuhkan waktu
▪ Sedikit sulit memodifikasi settingannya
▪ Beresiko data user anda akan diakses orang lain jika hosting dilakukan secara
bersama – sama
▪ Data ownership beresiko kehilangan kepemilikan data
- Dekstop Accounting Software
▪ Dapat berdiri sendiri tanpa menggunakan browser
▪ Tidak memerlukan kondisi internet
▪ Proses lebih cepat karena berbasis web
▪ Performanya baik karena spesifikasi hardware ditentukan sebelumnya
▪ Tidak membutuhkan waktu pengiriman data dari server ke client
▪ Mudah memodifikasi settingannya
▪ Resiko data user diakses orang lain kecil
D.Sistem Komputerisasi akuntansi
1. Apa itu program komputer
Program komputer, sering pula disebut dengan program saja adalah serangkaian
instruksi yang dibuat untuk melakukan suatu fungsi spesifik. Semua komputer pada
dasarnya membutuhkan keberadaan program agar bisa menjalankan fungsinya yaitu
eksekusi data menjadi informasi. Cara kerja komputer dengan mengeksekusi
serangkaian instruksi program pada prosesor untuk mengolah suatu input (data).
2. Program aplikasi komputer akuntansi
Perangkat lunak akuntansi atau biasa disebut Software Akuntansi merupakan
perangkat yang dirancang untuk memudahkan aktivitas dan pencatatan data transaksi
menjadi informasi akuntansi. Mekanisme proses pemasukan dan pengolahan data
dijabarkan dalam serangkaian aktivitas spesifik seperti pembelian (account
payable),Penjualan (account receivable), penggajian, buku besar, dan lain-lain.
3. Spesifikasi program aplikasi computer
Mudah digunakan, cocok untuk berbagai situasi dan kondisi perusahaan,
pembuatan laporan keuangan secara otomatis dan akurat, kemampuan menampilkan
data secara cepat dana mudah, sister security yang memadai, laporan yang dapat
diaktifkan dengan program komputer dan laporan keungan komparasi.
4. Perubahan yang terjadi dengan adanya komputerisasi
Peruabahan terhadap struktur organisasi dan simpanan data, perubahan
pemrosesan data besar yang rutin, perubahan terhadap ketersediaan informasi,
perubahan dalam pengendalian intern dan perubahan penelusuran akuntansi

Anda mungkin juga menyukai