Nim : 220910201138
Resume Buku Yang Berjudul “ Teori Sosiologi Dari Sosiologi Klasik Sampai
Perkembangan Terakhir Postmodern Edisi Kedelapan ” dengan Penulis “George Ritzer”
dan Penerbit “ Pustaka Pelajar “ tahun 2012
BAGIAN 2
BAB 7
Agil adalah suatu fungsi kompleks kegiatan – kegiatan yang diarahkan kepada
pemenuhan suatu kebutuhan atau kebutuhan sisem itu (Rocher, 1975:40;R. Stryker,
2007). Adapun 4 imperatif fungsional menurut Parsons :
1. Adaptasi : suatu sistem harus mengatasi kebutuhan mendesak yang bersifat
situasional eksternal.
2. Pencapaian Tujuan : suatu sistem harus mendefinisikan dan mencapai tujuan
utamanya.
3. Integrasi : suatu sistem harus mengatur antarhubungan bagian-bagian dari
komponennya.
4. Latensi (Pemeliharaan Pola) : suatu sistem harus mrnyrdiakan, memelihara,
memperbarui dan memotivasi pada pola-pola budaya dengan baik.
Fungsionalisme Struktural pada sistem tindakan menurut Parsons :
1. Mempunyai ketertiban dan saling ketergantungan bagian-bagiannya.
2. Cenderung menuju keseimbangan yang terpelihara sendiri.
3. Terlibat dalam suatu proses perubahan yang teratur.
4. Mempunyai dampak pada bentuk yang dapat diambil bagian-bagian
lain.
5. Memelihara batas-batas dengan lingkungannya.
6. Alokasi dan integrasi dalam prosese fundamental yang diperlukan untuk
tercapainya keadaan seimbang suatu sistem.
7. Pengendalian variasi lingkunngan terhadap tendensi pengubahan sistem
dari dalam.
Sistem sosial didasarkan pada suatu pluralitas para aktor individual yang
berinteraksi suatu sama lain didalam suatu situasi suatu aspek fisik atau
lingkungan, para aktor yang termotivasi dalam kaitannya dengan tedensi kearah
“ optimasi kepuasan “ dan relasi mereka dengan situasinya yang dapat
didefinisikan dengan mediasi dalam suatu kerangka simbol-simbol yang
struktur dan dianut bersama secara budaya ( Parsons, 1951:5-6 ).
Pandangan utama Parsons adalah sistem secara keseluruhan, bukan
aktor didalam sistem itu dalam mengendalikan sang aktor bukan menciptakan
dan memelihara sang aktor. Hal ini mencerminkan komitmen Parsons kepada
orientasi fungsi struktural bekenaan dengan isu tersebut.
Organisasi behavioral dari segi teori tindakan sangat mungkin
bermanfaat didalam istilah-istilah behavioristikyang dimodifikasi dan
perumusan, yang kemudian mwnghindari banyak pertanyaan yang sulit dari
intropeksi ataupun empati ( Parsons dan Shils, 1951:64 ).
Agar diferensiasi dapat menghasilkan suatu sistem seimbang dan lebih
berkembang, tiap substruktur diferensi yang baru harus mampu mempunyai
kemampuan adaptif yang meningkat dalam melaksanakan fungsi utamanya
dibandingkan dengan pelaksanaan fungsi itu, proses ini disebut sebagai aspek-
aspek peningkatan mutu adaptif siklus perubahan evolusioner ( Parsons,
1966:22 ).
FUNGSIONALISME STRUKTURAL ROBERT MERTON ( HAL 427 )