MENGATASI MASALAH DATA SEGREGATION PADA CLOUD COMPUTING

Washil Abdul Jalil D4210287

CLOUD COMPUTING
Cloud Computing (Komputasi Awan) adalah penggunaan sejumlah sumber daya IT lewat internet yang mana sumber daya ini dapat berupa layanan, aplikasi, atau infrastruktur. Cloud Computing bisa juga disebut Internet Computing atau berkomputer lewat internet.

Ada tiga model dari Cloud Computing yakni : Software as a Service (Saas) : Layanan yang digunakan hanya berupa aplikasi perangkat lunak yang dapat diakses lewat jaringan Internet Platform as a Service (PaaS) : penyediaan platform bagi developer yang disediakan melalui internet. PaaS memungkinkan kita untuk membangun aplikasi, mengupload aplikasi, melakukan testing aplikasi, ataupun mengatur konfigurasi yang dibutuhkan dalam proses pengembangan aplikasi. Infrastucture as a Service (IaaS) : penyediaan infrastruktur yang disediakan melalui internet dan dibayarkan berdasarkan pemakaian.

Kelebihan Cloud Computing Tanpa Investasi Awal Dengan cloud computing, kita dapat menggunakan sebuah layanan tanpa investasiyang signifikan di awal. Ini sangat penting bagi bisnis, terutama bisnis pemula(startup). Mungkin di awal bisnis, kita hanya perlu layanan CRM untuk 2 pengguna. Mengubah Pengeluaran Modal menjadi Pengeluaran Operasional Dengan menggunakan cloud computing, pengguna tidak perlu mengelurakan biaya lebih untuk software dan hardware sendiri, sehingga sangat membantu pengguna secara keuangan

 Lentur dan Mudah Dikembangkan Dengan memanfaatkan Cloud Computing, kita dapat memanfaatkan TI sesuai kebutuhan Menghemat Waktu dan Tenaga Dengan Cloud computing, waktu dan tenaga yang digunakan untuk instalasi hardware atau software tambahan bisa diefisienkan

Masalah Keamanan Pada Cloud Computing

Menurut Gartner .Inc, ada 7 masalah pada Cloud Computing yakni : Priviled User Access Regulatory compliance Data location Recovery Data segregation Investigative support Long-term viability

Fokus masalah yang akan dibahas adalah Data Segregation. Pada Data Segregation, Data yang tersimpan di cloud, secara umum merupakan data yang saling berbagi resource dengan data dari pelanggan lain. Gangguan yang mengkibatkan tertukarnya data mungkin saja bisa terjadi. Untuk ini, enkripsi merupakan solusi yang bisa diterapkan pada cloud computing. Penyedia layanan cloud harus membuktikan bahwa skema enkripsi yang digunakan didesain dan telah dites oleh para spesialis berpengalaman.

Pada penyedia layanan cloud, sistem yang dapat digunakan adalah Trend Micro SecureCloud. Sistem ini memiliki fitur-fitur sebagai berikut: Advanced Security Technique Access and Authentication Control Policy Driven Key Management Robust Auditing, Reporting, and Alerting

Sistem ini melakukan enkripsi menyeluruh pada data, metadata, dan struktur-struktur yang terkait tanpa mempengaruhi fungsi aplikasi