Anda di halaman 1dari 2

Washil abdul jalil D42110287

MEMORY 1. Introduction Berikut ini akan diperkenalkan jenis memory, fungsi dan tingkatannya, lalu cache memory, serta metode pengisian memori. 2. Types of Memory Secara umum, memori terbagi atas dua jenis yaitu Random Access Memory (RAM) yang dapat ditulisi dan menyimpan data, tapi hanya ketika listrik tersambung; serta Read-Only Memory (ROM) yang tidak dapat ditulisi, menyimpan data yang bersifat critical komputer, tapi tidak akan hilang meski listrik diputus. 3. The Memory Hierarchy Hirarki atau tingkatan memory berdasarkan urutan pemrosesan data ditunjukkan sebagai berikut: 1) Register 2) Level 1 Cache 3) Level 2 Cache 4) Main Memory (RAM) 5) Fixed Rigid Disk (Harddisk) 6) Optical Disk (CD-R/RW, DVD-R/RW) 7) Magnetic Tape Semakin kebawah, waktu pengaksesan data semakin lama, semakin besar kapasitas penyimpanan, biaya yang dibutuhkan semakin besar. 3.1. Locality of Reference Ada tiga bentuk lokalisasi, yaitu: a. c. Temporal locality Sequential locality b. Spatial localtity

4. CACHE MEMORY Cache Memory merupakan tempat penyimpanan sementara data yang akan segera diakses oleh komputer sehingga kecepatan akses datanya sangat cepat. Ada 2 bagian Cache Memory, yakni Level 1 (L1) Cache berukuran 8 atau 16 KB, dan Level 2 (L2) Cache beukuran berukuran 256 atau 512 KB.

4.1. Cache Mapping Schemes Skema pemetaan data pada cache ada beberapa jenis, Direct Mapped Cache Fully Associative Cache Set Associative Cache

4.2. Replacement Policies Polis Penggantian (Replacement Policies) adalah algoritma penggantian blok dalam cache. 4.3. Effective Access Time and Hit Ratio Effective Access Time merupakan ukuran kinerja hirarki memori dengan parameter Hit Ratio dan waktu akses elatif dari suksesi tingkatan hirarki. 4.4. When Does Caching Break Down? Break Down terjadi pada cache ketika terjadi lokalisasi buruk. 4.5. Cache Write Policies Dua dasar dari polis penulisan cache, yaitu Write-Through dan Write-Back. 5. Virtual Memory Virtual Memory merupakan bagian dari harddisk yang digunakan sebagai perpanjangan dari RAM. 5.1. Paging Paging merupakan proses menyalin halaman virtual dari disk ke bingkai halaman pada main memory (RAM). 5.2. Effective Access Time Using Paging EAT paging memakan waktu dua kali EAT memori sebelumnya. 5.3. Putting It All Together: Using Cache, TLBs, and Paging Prosesnya terjadi sebagai berikut, alamat yang dihasilkan CPU akan diubah menjadi alamat fisik dengan TLB (translation look-aside buffer). Kemudian data diambil. 5.4. Advantages and Disadvantages of Paging and Virtual Memory Keuntungan : Performasi program tidak terganggu dengan keterbatasan kapasitas fisik memori. Kekurangan : Virtual memori yang digunakan sangat besar. 5.5. Segmentation Segmentasi merupakan proses pembagian alamat memori virtual menjadi kesatuan-kesatuan logikal ukurannya bisa diatur, yang disebut segmen. 5.6. Paging Combined with Segmentation Dengan paging dan segmentasi, ruang alamat virtual dibagi menjadi beberapa segmen; kemudian alamat fisik dibagi menjadi tiga field. 6. A REAL-WORLD EXAMPLE OF MEMORY MANAGEMENT Pada bagian ini menunjukkan bagaimana manajemen memory pada arsitektur Pentium.

Anda mungkin juga menyukai