Sumber:
http://www.cloudcow.com/sites/default/userfiles/image/cloud_humor.png
Komputasi awan (cloud computing) adalah teknologi yang menjadikan internet sebagai
pusat pengelolaan data dan aplikasi, di mana pengguna komputer diberikan hak akses
(login). Penerapan komputasi awan saat ini sudah dilakukan oleh sejumlah perusahaan
IT terkemuka di dunia. Sebut saja di antaranya adalah Google (google drive) dan IBM
(blue cord initiative). Sedangkan di Indonesia, salah satu perusahaan yang sudah
menerapkan komputasi awan adalah Telkom (Anggi, pusatteknologi.com).
Sumber:
Ada 3 (tiga) model pengiriman (delivery) dalam komputasi awan: (1) Software as a
Service (SaaS), (2) Platform as a Service (PaaS), dan (3) Infrastructure as a Service
(IaaS). SaaS merupakan layanan untuk menggunakan aplikasi yang telah disediakan –
penyedia layanan mengelola platform dan infrastruktur yang menjalankan aplikasi
tersebut. PaaS merupakan layanan untuk menggunakan platform yang telah disediakan
– pengembang fokus pada aplikasi yang dibuat tanpa memikirkan tentang pemeliharaan
platform. IaaS merupakan layanan untuk menggunakan infrastruktur yang telah
disediakan.
Sumber:
2016, mytechlogy.com
Ada 4 (empat) model penyebaran (deployment) dalam komputasi awan: (1) public
cloud, (2) private cloud, (3) hybrid cloud, dan (4) community cloud. Public cloud
penggunaannya hampir sama dengan shared hosting, di mana dalam 1 (satu) server ada
banyak pengguna. Private cloud hanya ada 1 (satu) pengguna dalam server. Hybrid
cloud dapat digunakan untuk public atau private cloud. Sedangkan community cloud
dapat digunakan bersama-sama oleh beberapa perusahaan yang memiliki kesamaan
kepentingan (Ulum, 2015, blog.wowrack.co.id). Model penyebaran komputasi awan
kadang sering disebut sebagai cloud storage.
Komputasi awan menjawab masalah dan tantangan IT. Sebut saja di antaranya adalah
masalah tingginya anggaran investasi IT dan rencana pemulihan bencana (Disaster
Recovery Plan, DRP) sebagai bagian dari business continuity. Kedua masalah tersebut
dapat terjawab dengan baik oleh komputasi awan. Masalah lainnya, seperti tingginya
tuntutan kebutuhan perusahaan, dapat terjawab dengan baik oleh komputasi awan
dengan cara ketangkasan dalam pengembangan (seagate.com).
Sumber:
https://cloud.datacomm.co.id/blog/definisi-cloud-computing/
Definisi Cloud
Computing
HOSTING APLIKASI
ENTERPRISE IT
DATA ANALYTICS
2. Keamanan Data
Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server
yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti
jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.
Apa pengertian cloud computing itu? Apakah anda sudah mengetahuinya? Cloud
computing atau dalam bahasa Indonesia komputasi awan merupakan gabungan
pemanfaatan dari komputasi dan awan. Komputasi disini maksudnya adalah teknologi
komputer dan awan adalah teknologi jaringan berbasis internet. Jadi, adanya cloud
computing mampu membuat anda bisa mengakses suatu aplikasi tanpa perlu
mengisntallnya. Media penyimpanan yang digunakan aplikasi tersebut adalah server cloud
sehingga anda tidak perlu khawatir jika sewaktu-waktu komputer rusak. Aplikasi bisa
diakses dimanapun tanpa perlu komputer yang sama. Pengertian Cloud Computing
Manfaat dan Cara Kerjanya Table of Contents [hide] 1 Apa Itu Cloud Computing?
Apa Itu Cloud Computing? Cloud computing adalah suatu kombinasi dalam pengembangan
teknologi dan pemanfaatan teknologi yang berbasis internet. Cloud yang berarti awan
sedangkan computing yang berarti komputasi memudahkan kita untuk menyimpan data
pada sebuah software. Agar lebih paham, langsung saja pada contohnya. Contohnya yaitu
pada gmail ataupun yahoo. Untuk bisa mengakses gmail ataupun yahoo anda tidak perlu
mendownload aplikasi. Anda bisa mengaksesnya asal ada koneksi internet. Setelah
terkoneksi internet, anda bisa mengakses semua data yang sebelumnya telah tersimpan
di server cloud. Semisal komputer atau gadget yang anda gunakan untuk membuka gmail
atau yahoo mengalami kerusakan, maka anda tidak perlu khawatir karena datanya masih
aman, tersimpan di cloud. Bagaimana? Sudah paham definisinya? Jika belum lanjut simak
penjelasan di bawah ini. Cara Kerja Cloud Computing Sekarang akan kita bahas tentang
cara kerjanya agar anda lebih paham lagi. Jadi anda bisa bayangkan ada awan khusus
yang digunakan untuk penyimpanan suatu data. Nah komputasi awan itu tidak terikat
dengan komputer ataupun gadget yang anda gunakan. Namun anda bisa mengaksesnya
jika anda terhubung dengan internet. Jadi akan ada server yang terus menerus bekerja
secara online di jaringan internet. Di server tersebut lah, semua data anda akan disimpan.
Anda bisa mengaksesnya sewaktu-waktu asal anda terhubung dengan internet. Melihat
dari pengertian cloud di atas, anda tentu sudah paham maksud dari penjelasan ini bukan?
Jika belum paham, penjelasannya akan mengacu pada contoh berikut. Contohnya adalah
penggunaan email pada gmai. Anda bisa mengakses gmail asala sudah terdaftar. Saat
anda mendaftar ataupun login, maka aktivitas anda pada gmail akan dikirim ke server
melalui jaringan internet. Nanti server akan memberikan respon lalu mengirim hasilnya
pada anda. Jadi setelah login, server merespon dengan memberikan informasi tentang
email akun anda. Apapun yang anda klik atau lakukan langsung direspon server. Data yang
anda simpan atau terima juga bisa anda lihat ataupun anda unduh. Jika anda log out, anda
masih bisa mengakses data tersebut saat nanti login kembali. Sudah paham kan? Jadi
intinya cloud computing ialah seperti media penyimpanan dan media pengolahan data yang
terdapat di internet, yang mana bisa anda akses atau lihat kapan saja dan dimana saja.
Kelebihan Cloud Computing Setelah mengetahui pengertian dan cara kerjanya, kini akan
dibahas tentang kelebihan menggunakan komputasi awan tersebut. Memang apa saja
kelebihannya? Berikut penjelasannya. Efisiensi penggunaan media penyimpanan Adanya
cloud membuat para pengguna tidak memerlukan media penyimpanan. Anda tidak perlu
memikirkan apakah media penyimpanan anda cukup ataukah tidak karena semua data
anda nanti akan tersimpan dalam cloud . Aplikasi atau software yang menggunakan cloud
juga tidak perlu diinstall di komputer sehingga sangat menghemat penyimpanan anda.
Permisalan mudahnya yaitu pada aplikasi edit data seperti microsoft word ataupun
microsoft excel. Jika di komputer anda perlu menginstall software microsoft office yang
tentunya memerlukan media penyimpanan. Data yang anda olah menggunakan microsoft
office tersebut nantinya juga perlu media penyimpanan. Berbeda jika menggunakan
komputasi awan. Saat menggunakan aplikasi seperti microsoft word atau excel online,
anda tidak perlu menginstallnya. Anda langsung bisa menggunakannya asal terhubung di
internet. Hasil pekerjaan ataupun pengolahan data anda pun akan disimpan di cloud
sehingga tidak memerlukan media penyimpanan lebih lanjut. Keamanan data Kelebihan
selanjutnya anda pasti sudah tahu bahwa data anda akan di simpan di suatu server
terpusat. Nah server cloud akan menjamin kemanan data anda. Tidak ada orang yang bisa
mengakses data anda tanpa seijin anda. Fleksibilitas Server cloud merupakan server
berbasis jaringan internet sehingga anda bisa mengaksesnya kapan saja dan dimana saja
asal anda terkoneksi dengan internet. Dengan begitu anda menjadi lebih fleksible. Anda
tidak perlu membawa komputer atau laptop anda kemana-mana karena data anda
tersimpan di internet sehingga bisa diakses lewat komputer manapun. Skalabilitas
Penyimpanan data di server cloud bisa anda tambah ataupun kurangi menurut keinginan
anda. Anda tinggal memilih fitur yang disediakan. Di beberapa aplikasi menyediakan
memori penyimpanan dalam berbagai pilihan. Anda bisa memilih yang sesuai dengan
kebutuhan anda. Dengan begitu anda tidak perlu media penyimpanan tambahan seperti
harddisk. Anda bisa menyimpannya sesuka hati anda di internet. Menghemat biaya
Penghematan biaya disini bisa dilihat dari penggunaan media penyimpanan. Anda tidak
perlu mengeluarkan uang untuk membeli harddisk atau penyimpanan lainnya. Biaya lisensi
atau royalti sooftware juga lebih hemat karena semuanya telah berjalan lewat cloud.
Kekurangan Cloud Computing Ada kelebihan, ada pula kekurangan. Setelah membaca
definisi cloud diatas, anda tentunya tahu apa kekurangan yang dimaksud. Ya
kekurangannya terletak pada cara penggunaannya, biaya yang dikeluarkan, keamanan,
dan lain sebagainya. Berikut penjelasan lebih lengkapnya. Keamanan data Selain masuk
ke kelebihan, keamanan data juga masuk ke kekurangan. Hal ini disebabkan karena tidak
semua server cloud melakukan perlindungan yang tidak bisa ditembus. Ada beberapa
server yang memang mudah dibobol atau ditembus oleh hacker. Data anda di server tentu
menjadi tidak aman karena hacker bisa saja mengubah, menghapus, ataupun mencuri data
anda. Jadi disarankan untuk tidak menyimpan data penting di server yang tidak besar dan
tidak terkenal. Data penting sebaiknya disimpan di komputer pribadi anda. Jikalau anda
mendapat kiriman data penting via online, pastikan mengirim lewat aplikasi yang besar
dan terpercaya seperti gmail. Aplikasi yang besar tentu memiliki perlindungan yang berlapis
sehingga akan susah ditembus hacker. Biaya yang dikeluarkan Pengertian cloud computing
tentu membuat anda paham apa maksud poin ini. Ya, pada poin kelebihan memang
dituliskan bahwa penggunaan cloud dapat menghemat biaya. Namun di kekurangan juga
disebutkan karena tidak semua server cloud menawarkan harga yang murah. Memang ada
server yang menawarkan penyimpanan gratis tapi tentu saja memorinya terbatas. Jika
ingin memori yang lebih besar, pengguna biasanya akan ditawari server cloud yang
berbayar tiap bulannya atau tiap tahunnya. Hal tersebut tentu tidak menjadi masalah
berarti jika harganya lebih murah dari harga media penyimpanan fisik seperti harddisk.
Namun masalahnya adalah kebanyakan harga server cloud lebih mahal. Memerlukan
koneksi internet Kekurangan selanjutnya adalah perlunya koneksi internet saat ingin
mengakses data yang disimpan di server cloud. Apabila anda berada di kawasan yang
mudah mengakses internet, maka hal satu ini tidak menjadi masalah. Namun sayangnya
tidak semua wilayah itu bisa digunakan untuk mengakses internet. Tidak hanya itu, jika
data yang disimpan di server cloud besar maka kuota data internet yang dihabiskan juga
akan semakin besar. Jika hanya sekali dua kali maka tidak akan terlalu bermasalah.
Sayangnya data penting biasanya diakses berkali kali sehingga bisa dikatakan hal tersebut
boros kuota internet. Server down Dari definisi cloud anda bisa mengetahui bahwa banyak
data yang disimpan di server tersebut. Nah jika banyak orang yang mengakses dalam
waktu bersamaan maka bisa dipastikan server akan down. Saat server down, pengguna
pasti akan mengalami kesulitan dalam mengakses data yang disimpan. Selain karena
banyaknya orang yang mengakses di satu waktu, server down juga bisa dikarenakan
jaringan internet pada komputer server yang sedang tidak stabil. Saat jaringan internet
tidak stabil, para pengguna akan kesulitan mengakses server tersebut. Rawan penyusup
Kekurangan kelima ini hampir sama dengan yang pertama. Jadi jika pihak administrator
server tidak memberikan perlindungan yang berlapis maka penyusup mudah mengakses
data yang anda simpan. Hal satu ini tentu sangat merugikan. Selain data anda bisa diotak
atik penyusup, data diri atau privasi anda juga tidak aman.