Anda di halaman 1dari 4

Cloud Computing

Muhammad Fakhri Dwi Ariza​#1​,


#​
Jurusan Teknik Elektro, UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Jl. A.H. Nasution No.105, Cipadung, Kec. Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat 40614
1​
fakhridwi@outlook.com 


Intisari— Efektifitas dalam bekerja dan integrasi antara Cloud computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi
beberapa perangkat sehingga memudahkan pengguna adalah komputer (‘komputasi’) dan pengembangan berbasis Internet
dua alasan adanya ​cloud computing.​ ​Cloud computing adalah (‘awan’). ​Cloud computing adalah sebuah konsep
teknologi dimana internet menjadi pusat dalam pengelolaan
pemahaman dalam rangka pembuatan kerangka kerja
data dan pengguna diberikan hak untuk mengaksesnya.
komputasi secara online lokal (LAN) maupun global
Kata Kunci​— c​ loud, computing, internet
(internet) dimana terdapat beragam aplikasi maupun data dan
I. P​ENDAHULUAN media penyimpanan yang dapat diakses dan digunakan secara
berbagi (​shared service​) dan bersamaan (​simultaneous
Revolusi Industri 4.0 membawa manusia kepada dimensi
access​) oleh para pengguna yang beragam – mulai dari
yang lain mengenai tatanan bekerja sama, pada zaman
perseorangan sampai kepada kelas pengguna korporasi atau
sekarang manusia sudah dengan mudah dihubungkan dengan
perusahaan[4].
adanya internet dan aplikasi- aplikasi yang memudahkan.
Awan (​cloud)​ adalah metafora dari internet, sebagaimana
Revolusi industri mengalami puncaknya saat ini
awan yang sering digambarkan di dalam diagram jaringan
dengan lahirnya teknologi digital yang berdampak masif
komputer. Awan (​cloud)​ dalam ​Cloud Computing juga
terhadap hidup manusia di seluruh dunia. Revolusi industri
merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang
terkini atau generasi keempat mendorong sistem otomatisasi
disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di
di dalam semua proses aktivitas [1].
mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai
Komputasi awan (​cloud computing​) adalah teknologi yang
suatu layanan ​(as a service​), sehingga pengguna dapat
menjadikan internet sebagai pusat pengelolaan data dan
mengaksesnya lewat Internet (“​di dalam awan”​ ) tanpa
aplikasi, di mana pengguna komputer diberikan hak akses
mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau
(login). Penerapan komputasi awan saat ini sudah dilakukan
memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang
oleh sejumlah perusahaan IT terkemuka di dunia. Sebut saja
membantunya.
di antaranya adalah Google (google drive) dan IBM (blue
cord initiative). Sedangkan di Indonesia, salah satu B. Jenis- jenis Layanan Cloud Computing
perusahaan yang sudah menerapkan komputasi awan adalah
Telkom [2]. Ada tiga jenis/ tingkatan pada layanan berbasis cloud,
Ide ​cloud computing pertama kali pada tahun 1995 oleh yaitu Saas (Software as a Service), IaaS (Infrastructure as a
Larry Elison seorang pendiri Oracle dengan menggunakan Service) dan PaaS (Platform as a Service).
“​Network Computing​” demi kampanyenya melawan dominasi 1) SaaS (Software as a Service)
Microsoft [3]. Larry berpikiran bahwa sebetulnya pengguna
tidak membutuhkan berbagai software dan sistem operasi ke Pada layanan ​Cloud Computing ini pengguna hanya
komputer mereka, melainkan bisa menggunakan suatu dibebankan untuk menggunakan software- software tanpa
terminal yang menghubungkan kepada server yang perlu mengetahui dimana software itu disimpan atau
mempunyai berbagai kebutuhan software yang siap bagaimana software tersebut berjalan. Dengan ​SaaS ini
digunakan. Namun, ide ini lenyap dengan sendirinya pengguna tidak perlu memerlukan penyimpanan yang besar
mengingat kualitas akes komputer saat itu kurang memadai dan spesifikasi yang baik untuk menikmati layanan. Contoh
sehingga akses ​Network Computing​ semakin lambat. dari SaaS adalah Google Docs, Adobe Creative Cloud.

II. P​EMBAHASAN 2) PaaS (Platform as a Service)


Komputasi awan atau disebut dengan ​cloud computing Layanan ​cloud jenis ini hadir dalam bentuk platform yang
menjadi banyak perhatian sekarang ini karena mudah diakses dapat pengguna gunakan untuk membuat aplikasi. Jika
oleh semua orang di berbagai perangkat. dianalogikan, ​PaaS memungkinkan pengguna untuk
menyewa “rumah” dan berbagai “lingkungan”-nya (​network,
database engine​, sistem operasi, ​framework aplikasi, dan
A. Pengertian
sebagainya) untuk membantu berjalannya aplikasi yang
pengguna buat. Sebagai penyewa, pengguna tak perlu
memikirkan pemeliharaan rumah tersebut karena penyedia Infrastruktur ​cloud merupakan komposisi dari dua atau
layanan ​Platform as a Service -lah yang akan melakukannya, lebih cloud (swasta, komunitas, atau publik) yang masih
sehingga pengguna dapat fokus mengembangkan aplikasi entitas unik namun terikat bersama oleh standar atau
yang pengguna buat di “rumah” tersebut. Contoh penyedia kepemilikan teknologi yang menggunakan data dan
PaaS ini adalah IBM Bluemix. Pada layanan tersebut, portabilitas aplikasi.
pengguna dapat membuat aplikasi sendiri dengan berbagai
fitur yang telah tersedia. Idealnya, fitur utama dari ​PaaS
adalah skalabilitas yang tinggi. Jadi, semakin banyak
pengguna aplikasi, penyedia ​PaaS akan secara otomatis
membantu aplikasi pengguna untuk dapat melayani jumlah
pengguna tersebut.
3) ​IaaS (Infrastructure as a Service)
Pada IaaS,​ penyedia layanan akan memberikan
sumber daya infrastruktur cloud computing yang lengkap,
mulai dari ​server​, jaringan, ​storage,​ hingga ruang data center.
Sederhananya, ketika menggunakan IaaS, pengguna
sebenarnya sedang menyewa komputer virtual yang masih
kosong. Setelah disewa, pengguna bisa menambahkan
komponen komputasi seperti CPU, RAM, Storage, Public IP,
dll untuk membangun komputer virtual yang sesuai dengan
kebutuhan. Dengan menggunakan layanan IaaS​, Anda tak
perlu membeli perangkat komputer fisik dan juga Gbr. 1 Model Penyebaran Cloud Computing
memikirkan pengelolaannya. Kabar baiknya lagi, ​IaaS
memungkinkan pengguna untuk melakukan konfigurasi D. Implementasi Cloud Computing
komputer virtual tersebut secara mudah, cepat dan praktis.
Perusahaan ICT besar telah membelanjakan miliaran
Misalnya, jika komputer virtual menampung data lebih dari
dollar sejak tahun 1990-an untuk mengembangkan ​cloud
kapasitas yang tersedia, pengguna bisa menambahkan RAM
computing ​[5]. Sebagai contoh, diantaranya yaitu:
atau storage dengan cepat.
1) Sun’s
C. Model Penyebaran Cloud Computing
Sun’s dikenal dengan slogan “ther network is the
Empat model penyebaran cloud computing [5], yaitu:
computer” didirikan pada akhir tahun 1980-an.
1) Private cloud
2) Salesforce.com
Infrastruktur cloud yang semata-mata dioperasikan bagi
Salesforce.com menyediakan on-demand Software as a
suatu organisasi. Ini mungkin dimiliki,dikelola dan dijalankan
Service (SaaS) untuk pelanggannya sejak 1999.
oleh suatu organisasi, pihak ketiga atau kombinasi dari
beberapa pihak dan mungkin ada pada on premis atau off 3) Microsoft
premis.
Microsoft mulai mengeluarkan Microsoft’s Azure untuk
2) Community cloud menyediakan layanan sistem operasi dan satu set tools dan
layanan Web sejak awal tahun 2000-an .
Infrastruktur cloud digunakan secara bersama oleh
beberapa organisasi dan mendukung komunitas tertentu yang 4) Google
telah berbagi concerns (misalnya; misi, persyaratan
keamanan, kebijakan, dan pertimbangan kepatuhan).Ini Google populer dengan Google Docs menyediakan
mungkin dikelola oleh organisasi atau pihak ketiga dan Web-based pengolah kata, spreadsheet dan apliasi presentasi.
mungkin ada pada on premis atau off premis. Google App menperkenankan pengembang sistem untuk
menjalankan aplikasi Phyton/Java di dalam infrastruktur
3) Public cloud Google.
Infrastuktur ​cloud yang disediakan untuk umum atau 5) Amazaon
kelompok industri besar dan dimiliki oleh sebuah organisasi
yang menjual layanan ​cloud​. Amazon dikenal sebagai penyedia layanan Web
seperti ECS (Elastic Compute Cloud) dan S3 (Simple Storage
4) Hybrid cloud Service).
E. Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing internet dan seluruh data di kerjakan langsung oleh Yahoo
dan juga Google. ​Software dan juga memori atas data
1) Kelebihan pemakaian tidak berada di komputer tetapi disatukan secara
a. Keuntungan bagi para pelaku bisnis adalah minimalisasi langsung melewati sistem awan memakai komputer yang
biaya investasi infrastruktur publik sehingga bisnis bisa terkoneksi ke internet.
lebih terfokus pada aspek fungsionalitasnya.
b. Bagi application developer, layanan PaaS
memungkinkan pengembangan dan implementasi
aplikasi dengan cepat sehingga meningkatkan
produktivitas.
c. Bagi para praktisi yang bergerak di industri TI, hal ini
berarti terbukanya pasar baru bagi industri jasa
pengembangan teknologi informasi.
d. Bagi pebisnis di bidang infrastruktur, hal ini merupakan
peluang yang besar karena dengan meningkatnya
penggunaan layanan SaaS ini akan meningkatkan
penggunaaan bandwidth internet.
e. Integrasi aplikasi dengan berbagai perangkat
2) Kekurangan
a. Service level​, artinya kemungkinan s​ervice performance
yang kurang konsisten dari provider​. Inkonsistensi cloud Gbr. 2 Prinsip Kerja Cloud Computing
provider ini meliputi, data protection dan data recovery.
b. Privacy,​ yang berarti adanya resiko data pengguna akan IV. K​ESIMPULAN
diakses oleh orang lain karena hosting dilakukan secara Cloud computing adalah salah satu solusi dalam
bersama-sama. meningkatkan efisiensi saat bekerja, selain itu sistem ​cloud
c. Compliance​, yang mengacu pada resiko adanya juga bisa mempermudah dalam penyediaan kapasitas
penyimpangan level ​compliance dari ​provider terhadap penyimpanan dimana hanya bermodalkan internet dan server
regulasi yang diterapkan oleh pengguna. cloud itu sendiri. Sistem ini juga membuat pengguna data
d. Data ownership mengacu pada resiko kehilangan dapat memiliki askses dari mana saja dan tidak terbatas antar
kepemilikan data begitu data disimpan dalam​ cloud.​ perangkat selama mempunya koneksi internet. Hal ini juga
e. Data mobility,​ yang mengacu pada kemungkinan share dapat mendorong berbagai lini kehidupan agar semua lebih
data antar cloud service dan cara memperoleh kembali mudah karena terintegrasi satu sama lain. Namun, ​cloud
data jika suatu saat pengguna melakukan proses computing ini juga mempunyai beberapa kelamahan seperti
terminasi terhadap layanan ​cloud computing.​ di nilai privasi dan ketergantungan kita terhadap ​provider
daripada cloud itu sendiri yang sewaktu- waktu bisa saja
III. P​RINSIP​ K​ERJA
down​.
Cloud computing bekerja memakai internet sebagai server
dalam pengolahan data. Sistem ini memungkinkan pemakai S​ARAN
untuk ​login ke internet yang terhubung ke program untuk Bagi yang akan menggunakan cloud computing perlu
menjalankan aplikasi yang diperlukan tanpa melakukan dipertimbankan dengan matang sebelum beralih ke jenis
instalasi [6]. Infrastruktur seperti media penyimpanan data layanan yang ditawarkan teknologi ini, tidak semua layanan
dan juga instruksi dari pemakai disimpan secara virtual harus menggunakan ​on-demand​, karena terdapat jenis-jenis
melewati jaringan internet kemudian instruksi tersebut layanan yang akan lebih efisien bila dilakukan secara
dilanjutkan ke server perangkat lunak. on-premise.​ Beberapa jenis layanan bahkan dapat dilakukan
Selesai instruksi di terima di server perangkat lunak secara bersamaan ​(hybrid)​ dengan menggabungkan kedua
kemudian data proses dan pada proses final pemakai akan jenis model tersebut. Diperlukan kesiapan infrastruktur yang
tampilkan dengan halaman yang sudah di renovasi menurut memadai, karena dibutuhkan ​bandwith internet yang cepat
perintah yang di terima sebelumnya sehingga pelanggan bisa dan stabil agar cloud computing dapat berjalan dengan baik.
merasakan kegunaannya.
R​EFERENSI
Misalnya melalui pemakaian email misalnya Yahoo [1] Klaus Schwab, ​The Fourth Industrial Revolution​, 1st ed.,
ataupun Gmail. Data di sejumlah server disatukan secara Penguin Books Ltd, 2017.
mendunia tanpa harus menginstal software untuk [2] Anggi, Fersisilia Pusat Teknologi. [Online]. Available:
http://pusatteknologi.com/pengertian-manfaat-cara-kerja-dan-contoh-c
pemakaiannya. Pemakaian hanya membutuhkan saluran loud-computing.html
[3] Anggeriana, Herwin. Cloud Computing [Online]. Available: [6] Julia, Garuda Cyberi. [Online]. Available:
http://fliphtml5.com/tnke/bztx/basic https://garudacyber.co.id/artikel/1362-cara-kerja-cloud-computing
[4] Cloud Datacomm. [Online]. Available:
https://cloud.datacomm.co.id/blog/definisi-cloud-computing
[5] Ashari Ahmad, Setiawan Herri. “Cloud Computing : Solusi ICT?”
ISSN std. 2355-4614, 2011.

Anda mungkin juga menyukai