1
Applications in the Business
Materi Mata Kuliah: Aplikasi Komputer
Trisakti School of Management
Describe about
Explain the definition Describe the criterias of
framework of Cloud
of Cloud Computing Cloud Computing
Computing
List and describe Cloud List and discuss the List examples the
Computing Service benefits, drawbacks and company who provide
Model and Deployment threats of Cloud Cloud Computing
Model Computing services
Cloud Computing
Adalah suatu model teknologi komputasi online
Dibangun oleh penyedia layanan (IT company)
Penyedia layanan tersebut menyewakan kepada perusahaan-
perusahaan atau perorangan
Layanan yang disewakan diantaranya adalah; jaringan, server,
penyimpanan, aplikasi, dan jasa
Setiap layanan yang disewa sesuai kebutuhan pengguna dan ditetapkan
dalam SLA (Service Level Agreement) antara penyedia layanan
dengan perusahaan penyewa
Gambar 1.
Orang-orang menggunakan berbagai macam aplikasi secara online
Gambar 2.
Aplikasi Komputer - STIE Trisakti
Contoh software aplikasi Cloud Computing gratis yang disediakan oleh perusahaan Google
What is Cloud Computing?
9
Gambar 3.
Aplikasi online bisa diakses oleh berbagai
gadget dengan berbagai sistem operasi yang
digunakan, hanya dengan menggunakan web
browser
Diskusikan
Apakah kita selama ini sudah termasuk menjadi salah satu komunitas
atau pengguna dalam menggunakan cloud computing?
Berikan beberapa contoh saat kita dalam keseharian sebenarnya
menggunakan cloud computing!
Gambar 4.
Kerangka kerja Cloud yang ditetapkan oleh NIST
Tidak semua aplikasi berbasis web bisa dimasukkan dalam kategori cloud
computing.
Menurut standarisasi dari NIST
setidaknya ada lima kriteria yang harus dipenuhi oleh sebuah sistem
agar bisa dimasukkan dalam kategori cloud computing
1. On Demand Self Service
2. Broadband Network Access
3. Resource pooling
4. Rapid elasticity
5. Measured Service
Aplikasi Komputer - STIE Trisakti
Cloud Computing Framework
14 Lima karakteristik inti
Resource pooling
Penyedia layanan memberikan layanan komputasinya untuk beberapa
konsumen.
layanan digunakan secara bersama-sama dengan mekanisme multi-tenant.
Mekanisme ini memungkinkan penyedia memberikan permintaan layanan
sumberdaya fisik maupun virtual yang berbeda-beda sesuai yang diinginkan
masing-masing konsumen
Contoh sumberdaya termasuk penyimpanan, pemrosesan, memori, bandwidth jaringan, dan
mesin virtual.
Pelanggan tidak perlu tahu dimana dan bagaimana penyedia menyediakan
layanannya
Yang penting setiap permintaan konsumen dapat dipenuhi penyedia
Rapid elasticity
Kemampuan komputasi yang diberikan penyedia layanan dapat secara
elastis (fleksibel) dan cepat disediakan
Pengguna bisa melakukan penambahan ataupun pengurangan layanan atau
kemampuan yang diperlukan.
Untuk konsumen sendiri, dengan kustomisasi kemampuan seperti itu seolah-olah
kemampuan yang disediakan penyedia layanan tidak terbatas, dan dapat dimiliki
dengan menyewanya kapanpun dan dalam jumlah berapapun
Measured Service
Sebuah layanan cloud computing harus
disediakan secara terukur, karena nantinya akan digunakan dalam proses
pembayaran.
Layanan cloud computing dibayar sesuai penggunaan, maka layanan ini
harus terukur dengan baik
Contoh pengukuran seperti
Penyimpanan, pemrosesan, bandwidth, dan akun pengguna aktif.
Empat jenis penyebaran layanan cloud computing yang dapat disewa oleh
konsumen, yaitu:
1. Private cloud
Infrastruktur layanan cloud dioperasikan hanya untuk sebuah organisasi tertentu.
Biasanya organisasi dengan skala besar saja yang mampu memiliki/mengelola
layanan cloud jenis private ini.
2. Community cloud
Infrastruktur cloud digunakan secara bersama-sama
Organisasi yang menyewa memiliki kesamaan kepentingan, kesamaan
komunitas tersebut misalnya dari sisi misinya, atau tingkat keamanan yang
dibutuhkan, kebijakan-kebijakan, dan lainnya.
3. Public cloud
Sesuai namanya, cloud jenis ini disewakan dan bisa digunakan
untuk umum oleh penyedia layanannya.
4. Hybrid cloud
Infrastruktur cloud jenis ini merupakan komposisi dari dua atau
lebih infrastruktur cloud
Gabungan antara private, community, atau public
Biaya:
Memungkinkan terdapat biaya tersembunyi (misalnya penyesuaian peraturan, backup, restore, pemulihan
bencana, dan pemecahan masalah)
Struktur biaya yang abstrak karena penggunaan yang sangat fleksibel dari layanan cloud ini.
Tambahan biaya untuk pemindahan data.
Dari data perusahaan ke cloud, pemindahan data dari penyedia satu ke penyedia lain, atau dari cloud ke data internal
perusahaan
Pengetahuan:
Pengetahuan harus mendalam dalam menerapkan dan mengelola kontrak SLA dengan penyedia layanan.
Isu legal/politik
Permasalahan akan legalitas dan politik dengan adanya penyimpanan data yang menyebrangi secara regional.
Service level
Mengharuskan anda untuk memahami service level mengenai transaction response time, data protection dan
kecepatan pemulihan data