Anda di halaman 1dari 17

Rantai Pasok dan Operasi

Digital (Cloud Computing)


LADIA PUSPANEGARA (H2501202051)
Pendahuluan
Pendahuluan

Kapasitas Besar Biaya Mahal Cloud Computing


Cloud Computing

Cloud NIST mendefiniskan Cloud Computing sebagai “sebuah model untuk


kenyamanan, akses jaringan on-demand untuk menyatukan pengaturan konfigurasi
sumber daya komputasi (seperti, jaringan, server, media penyimpanan, aplikasi,
dan layanan) yang dapat dengan cepat ditetapkan dan dirilis dengan usaha
manajemen yang minimal atau interaksi dengan penyedia layanan.

Cloud
Computing
Computing
Karakteristik Cloud Computing
Menurut NIST (National Institute of Standards and Technology), terdapat 5 karakteristik sehingga sistem
tersebut disebut Cloud Computing, yaitu:

Resource Pooling

 Broad Network Access

 Measured Service

 Rapid Elasticity

 Self Service Cloud Consumer


Struktur Cloud
Computing
Model-model Cloud Computing
Private Cloud
Sumber daya cloud-nya digunakan bagi satu organisasi tertentu saja
(secara privat, tidak dibagi ke pengguna/organisasi lain)

Public Cloud
Public Cloud Computing merupakan layanan yang menggunakan model
publik, sehingga siapa saja dapat mengakses layanan ini. Teknologi ini
tidak memerlukan biaya dan  gratis, namun jika berbayar dengan harga
tertentu.
Model-model Cloud Computing
Community Cloud
Community cloud digunakan biasanya untuk penggunaan bagi komunitas, institusi atau
organisasi. Cloud computing bisa dikelola oleh internal maupun oleh pihak ketiga
maupun untuk eksternal dan internal, sehingga dapat meminimalisir biaya pembayaran
yang bisa ditanggung oleh kedua belah pihak

Hybrid Cloud
Hybrd Cloud merupakan gabungan dari layanan private cloud dan public cloud,
sehingga hanya institusi tertentu yang dapat mengaplikasikan layanan cloud ini. Layanan
pada jenis ini memiliki interaksi B2B (Business to Bussines) atau B2C (Business to
Consumer)
Layanan Cloud Computing

Infrastructure as a Service (IaaS) Platform as a Service (PaaS) Software as a Service (SaaS)

IaaS adalah layanan dari cloud PaaS adalah Kemampuan yang Layanan dari cloud computing
computing sewaktu kita bisa diberikan kepada konsumen dimana pelanggan dapat.
“menyewa” infrastruktur IT (unit untuk menyebarkan aplikasi yang menggunakan software
komputasi, storage, memory, network, dibuat konsumen atau diperoleh (perangkat lunak) yang telah
dsb). Dapat didefinisikan berapa besar ke infrastruktur cloud computing disediakan oleh cloud provider.
unit komputasi (CPU), penyimpanan menggunakan bahasa Pelanggan cukup tahu bahwa
data (storage), memory (RAM), pemrograman dan peralatan yang perangkat lunak bisa berjalan dan
bandwidth, dan konfigurasi lainnya didukung oleh provider bisa digunakan dengan baik.
yang akan disewa.
Perbedaan Layanan Cloud Computing
Akses Keamanan

Manajemen Resiko dan Ketaatan  MOF, ITIL dan sertifikasi seperti ISO/IEC 27001:2005

Manajemen Akses dan Identitas  One time password, kartu ID dengan Chip, dan password

Integritas Layanan  EAL4, SDL, ISO?IEC 18044

Integritas Klien

Proteksi Informasi  teknologi enkripsi dan IRM


Kelebihan Kekurangan
1. Menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber 1. Diperlukan bandwith yang memadai dan stabil agar cloud
daya. computing berjalan dengan baik.

2. Menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus 2. Komputer akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai
ke profit dan berkembang dengan cepat. sama sekali jika internet bermasalah atau kelebihan beban.
3. Membuat operasional dan manajemen lebih mudah.
3. Perusahaan yang menyewa layanan dari cloud computing
4. Menjadikan kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping. tidak punya akses langsung ke sumber daya.

5. Mengehemat biaya operasional pada saat realibilitas ingin 4. Jika server penyedia layana rusak atau punya layanan
ditingkatkan dan kritikal sistem informasi yang dibangun. backup yang buruk, maka perusahaan akan mengalami
kerugian besar.
Forecasting and Planning

Cloud Logistic
Computing in
Supply Chain
Activities Service and Spare part Management

Sourcing and Procurement


 Merapikan database agar lebih sistematis dan
terstruktur

 Memperbaiki hubungan antar mitra


Penggunaan Cloud
Computing pada  Memperbaiki hubungan dengan
distributor/produsen misal, mengupdate jumlah
e-supply pasokan

 Dapat digunakan untuk B2B (Business to Business)


misal, pengembangan produk
Benefit Cloud Computing in
Supply Chain
o Intelligence and Automation

o Real time and Visibility

o Improved Scalability

o Speed

o Cost Efficiency
Kesimpulan
Cloud computing merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk
mengelola data dan juga aplikasi pengguna dengan model yang beragam. Penggunaan teknologi ini
bermanfaat pada sektor bisnis, perbankan, internet of thing dan hal lainnya yang dapat mempermudah
pekerjaan manusia. Cloud computing merupakan sebuah teknologi yang memiliki kemampuan cepat dan
efisien serta menyediakan jaminan kemanan sehingga data tidak mudah corrupt atau rusak
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai