Anda di halaman 1dari 24

Pengantar Cloud Computing

Konsep Dasar dan Lingkup Cloud Computing


Definisi Cloud Computing
Suatu proses pengolahan data
dan komputasi  melalui
jaringan internet  yang
memiliki fungsi agar dapat
menjalankan program melalui
komputer yang telah
terkoneksi satu sama lain pada
waktu yang sama serta pada
skala yang besar dan luas.
Cloud Computing
• Konsep Cloud Computing ini mulai diperkenalkan pada zaman Server Mainframe sekitar
tahun 1950-an.
• Faktor biaya dan pemeliharaan Server Mainframe menyebabkan organisasi tersebut
mengaplikasikan konsep “sharing resource“, dimana pengguna bisa menggunakan
server Mainframe ini secara bersamaan dengan cara, berbagi daya komputasi dan data.
Pengguna bisa mengakses server Mainframe ini dari terminal mereka masing-masing.
• Secara teknologi, Cloud Computing memanfaatkan kumpulan komputer-komputer besar
yang terpusat di datacenter dan dioperasikan oleh perusahaan cloud service provider. 
• Virtualisasi tidak akan lepas dari cloud computing. Salah satu karakteristik cloud
computing yang merupakan turunan dari virtualisasi ini adalah elastisitas dan
fleksibilitas. 
Konsep Cloud Computing

Secara konsep, cloud computing adalah sebuah model client-server. Dimana


resources dipandang sebagai services dan diakses user secara remote
Sekilas Tentang Data Centar
Suatu fasilitas yang
digunakan untuk
menempatkan sistem
komputer dan komponen
pendukungnya. Termasuk
jaringan, sumber daya listrik
(beserta cadangan), kontrol
lingkungan dan bencana
serta keamanan segala
aspek.
Tier Level
Telecommunications
Industry Association (TIA)
mendefinisikan 4 tingkat
(tier) data center :
(TIA-942)

Google Data Center :


https://www.youtube.com/watch?v=zDAYZU4A3w0
Virtualisasi
• Inti dari teknologi cloud
computing adalah virtualisasi.
• Hypervisor ini merupakan
aplikasi ataupun perangkat keras
yang dapat membuat,
menjalankan dan melakukan
manajemen virtual machine.
Sebuah server di
mana hypervisor dijalankan
disebut host machine
• Hypervisor mengelola resourcs
yang dibutuhkan oleh setiap
virtual machine
Kelebihan & Kekurangan Cloud Computing
Kelebihan : Kekurangan :
1. Mudah Di Akses dimana saja 1. Tergantung pada koneksi
2. Murah internet
3. Hemat 2. Harus mencari vendor
(penyedia) yang sudah
4. Fleksibel standarisasi untuk menjamin
5. Ketersediaan Data layanan (ISO 17799, ISO
6. Skalabilitas 27001 dll)
7. Aman
10 Major Characteristics of Cloud Computing

Sumber : https://data-flair.training/blogs/features-of-cloud-computing/
10 Major Characteristics of Cloud Computing
1. Pengumpulan Sumber Daya (Resources Pooling)
2. Layanan Mandiri Sesuai Permintaan (On-Demand Self-Service)
3. Perawatan Mudah (Easy Maintenance)
4. Akses Jaringan Luas (Large Network Access)
5. Ketersediaan (Availability)
6. Sistem Otomatis (Automatic System)
7. Ekonomis (Economical)
8. Keamanan (Security)
9. Bayar sesuai pemakaian (Pay as you go)
10. Layanan Terukur (Measured Service)
1. Pengumpulan Sumber Daya (Resources
Pooling)
Penyedia Cloud menarik sumber daya komputasi untuk
menyediakan layanan kepada banyak pelanggan dengan
bantuan model multi-penyewa. Ada sumber daya fisik
dan virtual yang berbeda yang ditugaskan dan
dipindahkan yang tergantung pada permintaan
pelanggan.

Pelanggan umumnya tidak memiliki kendali atau


informasi atas lokasi sumber daya yang disediakan
tetapi dapat menentukan lokasi pada tingkat abstraksi
yang lebih tinggi
2. Layanan Mandiri Sesuai Permintaan (On-
Demand Self-Service)
Ini adalah salah satu fitur penting
dan berharga dari Cloud Computing
karena pengguna dapat terus
memantau uptime server,
kemampuan, dan penyimpanan
jaringan yang dialokasikan. Dengan
fitur ini, pengguna juga dapat
memantau kemampuan
komputasinya.
3. Perawatan Mudah (Easy Maintenance)
Server mudah dirawat dan waktu
henti sangat rendah dan bahkan
dalam beberapa kasus, tidak ada
waktu henti. Cloud Computing hadir
dengan pembaruan setiap saat
dengan membuatnya lebih baik
secara bertahap.
4. Akses Jaringan Luas (Large Network
Access)
Pengguna dapat mengakses data cloud atau mengunggah data ke cloud
dari mana saja hanya dengan bantuan perangkat dan koneksi internet.
Kemampuan ini tersedia di seluruh jaringan dan diakses dengan
bantuan internet.
5. Ketersediaan (Availability)
Kemampuan Cloud Computing dapat dimodifikasi sesuai penggunaan
dan dapat diperpanjang banyak. Ini menganalisis penggunaan
penyimpanan dan memungkinkan pengguna untuk membeli
penyimpanan Cloud tambahan jika diperlukan untuk jumlah yang
sangat kecil.
6. Sistem Otomatis (Automatic System)
Cloud Computing secara otomatis menganalisis data yang dibutuhkan
dan mendukung kemampuan pengukuran di beberapa tingkat layanan.
Kami dapat memantau, mengontrol, dan melaporkan penggunaannya.
Ini akan memberikan transparansi bagi tuan rumah dan juga pelanggan.
7. Ekonomis (Economical)
Ini adalah investasi satu kali karena perusahaan (host) harus membeli
penyimpanan dan sebagian kecil darinya dapat diberikan kepada
banyak perusahaan yang menghemat host dari biaya bulanan atau
tahunan. Hanya jumlah yang dihabiskan untuk pemeliharaan dasar dan
beberapa biaya lagi yang sangat sedikit.
8. Keamanan (Security)
Cloud Security, adalah salah satu fitur terbaik dari komputasi awan. Ini
membuat snapshot dari data yang disimpan sehingga data tidak akan
hilang bahkan jika salah satu server rusak.

Data disimpan di dalam perangkat penyimpanan, yang tidak dapat


diretas dan digunakan oleh orang lain. Layanan penyimpanan cepat dan
dapat diandalkan.
9. Bayar sesuai pemakaian (Pay as you go)
Dalam cloud computing, pengguna harus membayar hanya untuk
layanan atau ruang yang telah mereka gunakan. Tidak ada biaya
tersembunyi atau tambahan yang harus dibayar. Layanan ini ekonomis
dan sebagian besar waktu disediakan secara gratis.
10. Layanan Terukur (Measured Service)
• Sumber daya Cloud Computing digunakan untuk memantau dan
perusahaan menggunakannya untuk merekam. Pemanfaatan sumber
daya ini dianalisis dengan mendukung kemampuan biaya per
penggunaan.

• Ini berarti bahwa penggunaan sumber daya yang dapat berupa


instance server virtual yang berjalan di cloud dipantau, diukur dan
dilaporkan oleh penyedia layanan. Model pay as you go adalah
variabel berdasarkan konsumsi aktual dari organisasi manufaktur.
Layanan Cloud Computing
1. Software as a Services (SaaS)
SaaS adalah layanan dari Cloud Computing dimana pelanggan dapat menggunakan
software (perangkat lunak) yang telah disediakan oleh cloud provider. Pelanggan
cukup tahu bahwa perangkat lunak bisa berjalan dan bisa digunakan dengan baik.

Contoh dari layanan SaaS ini antara lain adalah:


-Layanan produktivitas: Office365, GoogleDocs, Adobe Creative Cloud, dsb.
-Layanan email: Gmail, YahooMail, LiveMail, dsb.
-Layanan social network: Facebook, Twitter, Tagged, dsb.
-Layanan instant messaging: YahooMessenger, Skype, GTalk, dsb.

https://www.youtube.com/watch?v=RL1CXZqoS2I
Layanan Cloud Computing
2. Platform as s Services (PaaS)
PaaS adalah layanan dari Cloud Computing kita bisa menyewa “rumah”
berikut lingkungannya, untuk menjalankan aplikasi yang telah dibuat.
Pelanggan tidak perlu pusing untuk menyiapkan “rumah” dan
memelihara “rumah” tersebut
Contoh penyedia layanan PaaS: Amazon Web Service, Windows Azure,
dan GoogleApp Engine
Layanan Cloud Computing
3. Infrasrtucture as a Services (IaaS)
IaaS adalah layanan dari Cloud Computing sewaktu kita bisa
“menyewa” infrastruktur IT (unit komputasi, storage, memory, network,
dsb). Dapat didefinisikan berapa besar unit komputasi (CPU),
penyimpanan data (storage), memory (RAM), bandwidth , dan
konfigurasi lainnya yang akan disewa.

Contoh penyedia layanan IaaS : Amazon EC2, Rackspace Cloud,


Windows Azure, dsb.
Layanan Cloud Computing

Arsitektur Teknologi dan Model Pengembangan Cloud Computing

Anda mungkin juga menyukai