Anda di halaman 1dari 6

Tugas 2

Tuesday, August 23, 2022 4:01 PM

1. Mengapa memanfaatkan Cloud Computing?


Sebelum cloud computing ada, beberapa perusahaan telah menghadapi tantangan dalam hal
infrastruktur. Beberapa contoh tantangan yang dihadapi yaitu :
○ Persiapan awal yang mahal
○ Scalability yang rendah karena telah membeli infrastruktur
○ Membutuhkan ruang yang besar untuk server
○ Jika kehilangan data akan sulit memulihkannya
○ Membutuhkan waktu deployment yang lama
○ Kurang fleksibilitas
○ Kemanan data yang lemah
○ Kurang kolaborasi
○ Data tidak bisa sepenuhnya diakses secara jarak jauh

Sehingga dari berbagai tantangan dan kesulitan yang dihadapi di atas, maka teknologi
komputasi awan mulai diperkenalkan di perusahaan.

Setelah cloud computing dikenalkan maka terdapat perkembangan berupa:


○ Tidak membutuhkan ruang server sehingga tidak ada yang perlu disiapkan di
infrastruktur lokal
○ Tidak memerlukan pemeliharaan lebih teradap perangkat keras dan perangkat lunak,
karena akan dilakukan oleh vendor cloud computing itu sendiri
○ Memberikan keamanan data yang lebih baik
○ Pemulihan bencana atau gangguan yang lebih baik
○ Kemudahan dalam deployment
○ Hemat biaya. Bayar sesuai penggunaan
○ Terdapat manajemen yang memberi layanan sesuai dengan permintaan
○ Kolaborasi yang lebih efisien

Maka dari itu cloud computing dapat dikatakan umumnya memiliki manfaat dan keunggulan
yang lebih baik dibandingkan premise infrastructure.

2. Apa itu Cloud Computing

23-8-2022 Page 1
2. Apa itu Cloud Computing
Cloud computing :
○ penyediaan atau pengiriman sumber daya seperti server, databse, software, dll. Sesuai
permintaan melalui jaringan internet.

Berdasarkan diagram, dapat dilihat bahwa Cloud Computing dapat dilakukan pada
komputer atau dekstop yang mengakses layanan apapun melalui internet.

○ Kemampuan untuk membangun desain dan mengelola aplikasi di platform cloud.


Perusahaan yang menyediakan layanan komputasi awan, disebut sebagai penyedia yang
diizinkan. Contohnya seperti AWS, Google Cloud, Azure.
○ Penyedia layanan komputasi awan memberikan layanan untuk mengelola aplikasi
melalui infrastruktur global atau jaringan global (global network).

3. Manfaat penggunaan Cloud Computing


○ Mudah untuk upgrade. Umumnya pengupgradean dilakukan dan dikelola oleh vendor
itu sendiri sehingga tidak perlu repot memutakhirkan sendiri.
○ Hemat biaya. Pembayaran sesuai dengan penggunaan atau permintaan.
○ Skalibilitas hampir tak terbatas tegantung dengan pengaturan infrastruktur dari vendor
cloud dan pribadi.
○ Memberi banyak layanan dimana dapat dilakukan otomatis. Sehingga bisa membuat
aplikasi sendiri dan mengotomatiskannya.
○ Selalu tersedia karena memiliki infrastruktur yang berlebih sehingga bisa membuat atau
menyebarkan aplikasi yang dibuat.
○ Fleksibel. Bisa beralih ke bentuk infrastruktur lain kapan pun pengguna membutuhkan.
○ Memberi keamanan yang baik dalam mengelola aplikasi dan database.
○ Dapat melakukan kustomasi sesuai kebutuhan.

4. Cloud Computing Architecture

Infrastruktur awan disebut sebagi front end. Dimana artinya infrastruktur yang

23-8-2022 Page 2
Infrastruktur awan disebut sebagi front end. Dimana artinya infrastruktur yang
menghadap jaringan internet.
Sedangkan back end menunjukan dimana sebenarnya aplikasi, layanan, dan perangkat
seperti server penyimpanan (storage) diikuti manajemen dan portal keamanan.

Sehingga secara garis besar arsitektur memiliki dua komponen, yaitu front end dan back
end.

Cloud computing architecture yang terdiri dari front end dan back end, menyediakan
aplikasi dan interface yang diperlukan untuk layanan berbasis cloud.
Maka,

-> front end


Front end akan menjadi apapun yang menghadapi internet. Misalnya, situs web yang
dideploy oleh front end. Dikarenakan situs web dapat diakses oleh publik melalui
jaringan internet. Contohnya browser web Google Chrome, Internet Explorer. Dimana
bisa dibuka aplikasinya oleh pengguna melalui perangkat lunak bersamaan dengan API.

Konsep lebih dalam terkait dengan front end :


 Cloud infrastructure terdiri dari perangkat keras dan komponen perangkat lunak
seperti penyimpanan data, server, dan virtualization.
 Menyediakan GUI (Graphical User Interface) untuk end users sehingga dapat
melakukan tugas mereka masing-masing. Sehingga sangat membantu bagi
seseorang yang tidak umum dengan latar belakang koding atau mereka yang tidak
biasa dengan CLI.

-> back end


APLIKASI
 Pada dasarnya mengelola semua program yang menjalankan aplikasi di front end.
Menyediakan apa pun yang dibutuhkan untuk mendukung aplikasi misalnya
seperti aplikasi web yang berjalan di front end akan tersedia di back end.
 Back end juga memiliki jumlah sistem penyimpanan data sistem dan server yang
lebih besar.
 Pada umumnya terdiri dari infrastruktur penyedia cloud.
 Dapat berupa perangkat lunak atau platform.

SERVICE
 Berdasarkan kebutuhan, memberi output kepada end user di back end.
 Merupakan komponen penting di cloud, karena dpat dikatakan sebagai tulang
punggung dari arsitektur komputasi awan.
 Tugasnya menyedikan utilitas di arsitektur.
 Layanan yang banyak digunakan diantara end users adalah penyimpanan,
pengembangan aplikasi, dan layanan web.

STORAGE
 Mengatur dan menyimpan berapa banyakpun data melalui internet.
 Contoh layanan penyimpanan adalah : Amazon S3, Oracle Cloud-Storage, and
Microsoft Azure Storage.
 Kapasitas penyimpanan bervariasi tergantung dari layanan yang disediakan oleh
penyedia layanan di pasar.

MANAGEMENT
 Mengalokasikan sumber daya khusus untuk tugas spesifik. Selain itu juga
memegang fungsi pada lingkungan cloud.
 Membantu dalam pengelolaan komponen eperti aplikasi, layanan tugas,
keamanan, penyimpanan data, dan infrastruktur cloud.

SECURITY

23-8-2022 Page 3
SECURITY
 Bagian integral dari sebuah infrastruktur. Karena sebagian besar bergantung apda
penyimpanan database sehingga harus lebih aman.
 Melindung sumber cloud, sistem, files, dan infrastruktur.
 Menyediakan keamanan pada server cloud dengan virtual firewalls untuk
menghindari data loss.

5. Components of Cloud Computing Architecture


○ Hypervisor
 Merupakan virtual operating platform untuk semua pengguna.
 Menjalankan virtual machine terpisah pada back end yang terdiri dari perangkat
lunak dan keras.
 Objektifnya adalah untuk memisahkan dan mengalokasikan sumber.

○ Management Software
 Bertanggung jawab mengatur dan memonitor operasi cloud
 Membantu meningkatkan kinerja cloud
 Keamanan tinggi, fleksibilitas, akses penuh, dll.

○ Deployment Software
 Terdiri dari semua instalasi dan konfigurasi yang dibutuhkan untuk menjalankan
layanan cloud
 Setiap penyebaran layanan cloud akan digunakan untuk menyebarkan aplikasi
melalui perangkat lunak
 3 model yang dapat disebarkan : Saas, PaaS, IaaS.

○ Network
 Terhubung dengan front end dan back end. Memberi akses bagi user ke sumber
cloud
 Membantu user untuk menghubungkan dan mengkustom route dan protocol
 Server virtual yang akan dihost pada platform cloud computing
 Fleksibel, aman, dan hemat biaya.

○ Cloud Server
○ Clous Storage
 Setiap data dapat disimpan dan diakses oleh user dimana saja dan kapan saja
melalui internet
 Dapat dihitung pada waktu berjalan dan diakses otomatis
 Data dapat dimodifikasi dan diambil dari cloud storage melalui web

CONTOH APLIKASI YANG MENGGUNAKAN CLOUD COMPUTING :


ZOOM

Zoom adalah perusahaan komunikasi video yang memberikan konferensi video kepada
penggunanya dari jarak jauh menggunakan komputasi berbasis cloud. Model yang
digunakan adalah Software as a Service (SaaS) yang memberi Anda platform yang
mudah dan bebas stres untuk mengadakan rapat online, kolaborasi seluler, serta
konferensi video.

Cara kerjanya adalah pengguna dapat untuk menyimpan data secara virtual yang
menggunakan banyak server dengan saling berhubungan satu sama lain untuk performa
situs tetap stabil dan tidak down. Karena jika ada masalah pada server cloud 1, maka
server cloud 2 dan seterusnya menjalankan tugas pemrosesan data menggantikan server
cloud yang bermasalah tersebut. inilah sebabnya kenapa cloud hosting dapat selalu
uptime dan menjadi solusi terhadap lonjaknya trafik. Pengelolaan Layanan Cloud Hosting
ini juga tidak terlalu sulit, karena di dukung dengan cPanel seperti pada shared hosting
yang kebanyakan digunakan.

23-8-2022 Page 4
yang kebanyakan digunakan.

Zoom menggunakan server AWS dan Oracle untuk fungsionalitas non-rapat seperti
penjadwalan panggilan dan manajemen peserta. Mereka biasanya menggunakan pusat
data mereka sendiri untuk panggilan video yang sebenarnya. Namun, jika pusat data
mereka dikenai pajak berlebih, Zoom dapat memindahkan panggilan video ini ke server
AWS atau Oracle.

Opsi sumber daya sesuai kebutuhan ini memungkinkan Zoom tetap fleksibel dan
menskalakan dengan cepat. Mereka dapat dengan mudah menarik tuas untuk
memperluas atau mengontrak sumber daya AWS mereka agar rapat tetap berjalan
lancar.

Misalnya, Zoom dapat meng-host beberapa panggilannya di server AWS dan Oracle
selama jam sibuk rapat. Kemudian, ketika keadaan kembali tenang, mereka dapat
mundur.

Telah dibahas fakta bahwa Zoom memiliki 19 pusat data yang saling berhubungan. Apa
yang tidak disebutkan sebelumnya adalah bahwa pusat data ini tersebar di seluruh
dunia. Keputusan ini dibuat untuk mengurangi latensi panggilan video.

Semakin dekat perangkat ke pusat data, semakin cepat komunikasi diterima. Jadi, Zoom
menggunakan geolokasi untuk menentukan pusat data mana yang paling dekat dengan
setiap pengguna dan kemudian mem-port semua aliran informasi melalui pusat itu.

Infrastruktur server Zoom adalah salah satu dari banyak keputusan arsitektur sistem
yang dibuat dengan mempertimbangkan pengalaman pengguna.

23-8-2022 Page 5
23-8-2022 Page 6

Anda mungkin juga menyukai