Bab 9

Infrastruktur Platform Cloud computing

Cloud computing diartikan sebagai kumpulan seperangkat teknologi yang biasanya memebentuk
lingkungan cloud. Secara konsep cloud computing berarti menyimpan dan mengakses data dan
program melalui internet dari loksi berbeda atau menggunakan computer dan hard drive computer.
Syarat utama dalam konsep cloud computing adalah kehadiran internet untuk mengakses data.

Cloud computing mencakup layanan hardware , software , dan aplikasi yang dapat diperoleh melalui
internet. Komputasi awan adalah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat pengelolaan
data dan aplikasi dimana pengguna computer diberikan hak akses(login).

Dalam system cloud computing , computer local tidak harus melakuan semua beban kerja Ketika
menjalankan aplikasi , karena jaringan ini membentuk “awan” yang akan menangani hal tersebut
sebagaimana gantinya.

A. Sejarah kehadiran teknologi cloud

Ide awal dari cloud computing pada tahun 1960an oleh john McCarthy. Kemudian di tahun
1995 Larry Elson, pendiri oracle , memunculkan ide “Network computing”. Larry Ellison
menawarkan ide bahwa sebetulnya user tidak lagi memerlukan berbagai software , mulai
dari system operasi dan berbagai software lainnya. PC desktop bisa digantikan oleh sebuah
terminal yang langsung terhubung dengansebuah server yang menyediakn environtment
yang berisi berbagai kebutuhan software yng siap diakses oleh pengguna. Kehadiran
berbagai Teknik baru dalam pengembangan perangkat lunak pada awal abad 21 , terutama
di are pemriograman berbasis web disertai peningkatan kapasitas jaringan internet, telah
menjadikan situs situs internet buan lagi berisi sekedar informasi statis. Popularitas cloud
computing semakin menjulang saat awa 2000 an pada tahun 2005 , mulailah muncul inisiatif
yang di dorong oleh naman ama besar seperti Amazon.com yang meluncurkn Amazon
EC2 (Elastic cumpute cloud ), Google App Engine-nya tak kentinggalan dengan raksasa biru
meluncurkan Blue Cloud Intitive.

B. Komponen infrastruktur cloud computing

Infrastruktur dari cloud computing bisa disebut dengan awan “cloud” yang merupakan
tempat untuk mengakses aplikasi , baik dari individu maupun organisasi bisnis dari tempat
mana pun sesuai dengan permintaan pengguna cloud. Dalam mendukung pengiriman data
ke layanan berbasis cloud , diperlukan komponen dalam membangun infrastruktur cludnya.
Komponen yang dimaksud meliputi perangkat keras (hardware) , alat virtualisasi , strorage
dan juga sumber daya pada computer fididk . kemudian semuanya digabungkan ke dalam
layanan cloud. Jadi infrastruktur cloud merupakan hasil kombinasi dari komponen
terintegrasi ke dalam arsitektur tunggal.

4 komponen penting dalam membangun infratruktur cloud:

1. Perangkat keras computer (hardware)
Perangkat keras (hardware ) meliputi peralatan jaringan computer . perangkat keras
yang dimaksud di antarnya adalah router, saklar, firewall, array penyimpanan, server,
penyeimbang beban, dan perangkat cadangan.server disini meripakan system computer
yang bertugas untuk memberikan layanan tertentu pada jaringannya. Server didukung
 Oleh processor yang sifatnya scalable dan ukuran RAMnya besar.komutasi awan di
operasikan lewat teknologi virtualisasi , jadi semua saling terikat dan bekerja dalam satu
workstation.
2. Jaringan
Jaringan merupakan media komunikasi atau transmisi . dengan menghubungkan
beberapa device menjadi satu. Komputasinya berlangsung di pusat data off-premise.
Konfigurasi jaringan cloud itu tersusunatas beberapa subnet yang visisbilitasnya tidak
sama. Cloud mampu membuat jaringan VLAN dengan mudah.

3. Virtualisasi
Yang dimaksud alat virtualisasi meliputi desktop, virtualisasi pengguna,dan penyimpanan
aplikasi. Dengan adanya vrtualisasi membuat lingkunga semakin terlihat lincah karena
sumber data di dapatkan secar cepat dan online sehinga sangat fleksibel . dalam dunia
virtualisasi, tentu tidak asing dengan istilah hypervisor . hypervisor adalah sebuah Teknik
virtualisasi yang memungkinkan beberapa operating system untuk berjalan bersamaan
pada sebuah host. Tugas dari hypervisor adalah untuk mengatur setiap operating system
tersebut sesua dengan gilirannya agar tidak mnggagu satu dengan yang lainnya.

4. Penyimpanan
Storage merupakan teknologi yang digunakanuntuk menyimpan data secara
Online dengan memanfaatkas server vrtual sebagai mediannya. Ada tiag komponen dasar
komputasi awan dalam topologi yang sederhana menurut velte (2010) yaitu client, data
center, dan distributed servers. Komponene lain dari cloud computing adlah cloud
appications memanfaatkan cloud computing dalam hal arstektursoftware. Sehingga user
tidak perlu menginstal dan menjalankan apliaksi dengan mengguankan computer.

Format penyimpanan dalam cloud:

1. Bloct storage
Penyimpanan cloud dengan membagi dat menjadi blok blok yang disimpan di system
penyimpanan berbeda dalam beberapa server.

2. Object storage
File data dibagi atau dipecah menjadi beberapa bagian, masing masing data dilengkapi
dengan pengenal metadata , kemudian disimpan sebagai objek yang tidk ter enkripsi.

3. File storage
Penyimpanan data ini mirip dengan hardware loca pc. Ini diasosiasikan dengan network
access storage (NAS).

Link video pendukung

https://youtu.be/iw3pCL8UiX8?si=uGUpsBGNEMEmT85u