Anda di halaman 1dari 6

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul SISTEM INFORMATIKA, JARINGAN DAN APLIKASI


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. KONSEP TEKNOLOGI, INFRA STRUKTUR,
PLATFORM, DAN LAYANAN KOMPUTASI AWAN
2. QUALITY OF SERVICE DAN RECOVERY DATA
DARI LAYANAN JARINGAN
3. KECERDASAN KOMPUTASI PADA SKALA KECIL,
MENENGAH, DAN LUAS
4. FRAMEWORK DAN BIG DATA
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah KB. 1. KONSEP TEKNOLOGI, INFRA STRUKTUR,
dan definisi) di modul ini PLATFORM, DAN LAYANAN KOMPUTASI AWAN
A. Teknologi Cloud Computing
Cloud computing adalah konsep yang digunakan
untuk menggambarkan berbagai konsep komputasi
yang melibatkan sejumlah besar komputer yang
terhubung melalui jaringan komunikasi real-time
seperti internet.
1. Prinsip Kerja Cloud Computing
Sistem cloud bekerja menggunakan internet
sebagai server dalam mengolah data. Sistem ini
memungkinkan pengguna untuk login ke internet
yang tersambung ke program untuk menjalankan
aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan
instalasi.
2. Manfaat Cloud Computing
- Skalabilitas : yaitu dengan cloud computing dapat
menambah kapasitas penyimpanan data tanpa
harus membeli peralatan tambahan, antara lain
hardisk.
- Aksesibilitas yaitu dapat mengakses data
kapanpun dan dimanapun user berada, asal
peralatan dan user terkoneksi dengan internet,
sehingga memudahkan mengakses data disaat yang
penting.
- Keamanan yaitu data terjamin keamanannya oleh
penyedia layanan cloud computing, sehingga bagi
perusahaan yang berbasis IT, data bisa disimpan
secara aman di penyedia cloud computing.
- Pengembangan : Melakukan/mengembangkan
kreasi atau proyek tanpa harus mengirimkan proyek
secara langsung ke perusahaan, tapi user bisa
mengirimkannya lewat penyedia layanan cloud
computing.
- Kecemasan : ketika terjadi bencana alam data
tersimpan aman di cloud meskipun hardisk atau
gadgetnya rusak.
3. Layanan Platform, dan Infrastruktur Cloud
Computing
a. Infrastructure as a Service adalah layanan
komputasi awan yang menyediakan
infrastruktur IT berupa CPU, RAM, storage,
bandwith dan konfigurasi lain.
b. Platform as a Service adalah layanan yang
menyediakan computing platform. Biasanya
sudah terdapat sistem operasi, database, web
server dan framework aplikasi agar dapat
menjalankan aplikasi yang telah dibuat.
c. Software as a Service adalah layanan komputasi
awan dimana kita bisa langsung menggunakan
aplikasi yang telah disediakan. Penyedia
layanan mengelola infrastruktur dan platform
yang menjalankan aplikasi tersebut.
4. SaaS, PaaS, dan IaaS
a. Private Cloud : Swasta awan. Infrastruktur awan
yang semata-mata dioperasikan bagi suatu
organisasi. Ini mungkin dikelola oleh organisasi
atau pihak ketiga dan mungkin ada pada on
premis atau off premis.
b. Community Cloud : Masyarakat awan.
Infrastruktur awan digunakan secara bersama
oleh beberapa organisasi dan mendukung
komunitas tertentu yang telah berbagi concerns
(misalnya, misi, persyaratan keamanan,
kebijakan, dan pertimbangan kepatuhan).
c. Public Cloud : Infrastruktur awan yang dibuat
tersedia untuk umum atau kelompok industri
besar dan dimiliki oleh sebuah organisasi yang
menjual layanan awan.
d. Hybrid Cloud : Hybrid awan. Infrastruktur awan
merupakan komposisi dari dua atau lebih awan
(swasta, komunitas, atau publik) yang masih
entitas unik namun terikat bersama oleh
standar atau kepemilikan teknologi yang
menggunakan data dan portabilitas aplikasi
(e.g., cloud bursting for load- balancing between
clouds).
5. Karakteristik Cloud Computing
a. On-demand self-service : Pengguna dapat
memesan dan mengelola layanan tanpa interaksi
manusia dengan penyedia layanan, misalnya
dengan menggunakan, sebuah portal web dan
manajemen antarmuka. Pengadaan dan
perlengkapan layanan serta sumberdaya yang
terkait terjadi secara otomatis pada penyedia.
b. Broad network access : Kemampuan yang
tersedia melalui jaringan dan diakses melalui
mekanisme standar, yang mengenalkan
penggunaan berbagai platform (misalnya, telepon
selular, laptop, dan PDA).
c. Resource pooling : Penyatuan sumberdaya
komputasi yang dimiliki penyedia untuk
melayani beberapa konsumen menggunakan
model multi-penyewa, dengan sumberdaya fisik
dan virtual yang berbeda, ditetapkan secara
dinamis dan ditugaskan sesuai dengan
permintaan konsumen.
a. Rapid elasticity : Kemampuan dapat dengan
cepat dan elastis ditetapkan
b. Measured Service : Sistem komputasi awan
secara otomatis mengawasi dan
mengoptimalkan penggunaan sumber daya
dengan memanfaatkan kemampuan
pengukuran (metering) pada beberapa tingkat
yang sesuai dengan jenis layanan (misalnya,
penyimpanan, pemrosesan, bandwidth, dan
account pengguna aktif).
6. Komponen Cloud Computing
 Clients (pengguna layanan)
 Datacenter (pusat data layanan)
 Distributed Servers (penempatan server pada
lokasi yang berbeda)
7. Layanan Cloud Computing (Google Drive)
o Akun Google Drive (Pembuatan akun google
drive)
o Simpan Data di Google Drive (menyimpan data)

KB. 2. QUALITY OF SERVICE DAN RECOVERY DATA


DARI LAYANAN JARINGAN
A. Quality of Service (QoS) dari Layanan Jaringan
adalah kemampuan suatu jaringan untuk
menyediakan layanan yang baik dengan
menyediakan bandwith, mengatasi jitter dan delay.
1. Pentingnya QoS
- Untuk memberi prioritas aplikasi kritis jaringan
- Untuk memaksimalkan pengguna jaringan
- Untuk meningkatkan performansi aplikasi
- Untuk merespon adanya perubahan traffic
2. Tingkatan QoS ada 3 yaitu :
- Best-effort service (digunakan untuk semua usaha)
- Integrated service (layanan melalui negosiasi
secara end to end)
- Differentiated service (suatu set perangkat
klasifikasi dan mekanisme antrian)
3. Parameter QoS
- Throughput (kecepatan (rate) transfer data efektif)
- Packet Loss (menunjukkan jumlah total paket yang
hilang)
- Delay (latency) (Waktu tempuh dari asal ke tujuan)
- Jitter (variasi delay atau variasi jarak tempuh)
- MOS (Mean Opinion Score) : (kualitas sinyal yang
diterima)
- Echo Cancelation (untuk menjamin kualitas
layanan)
- Post Dial Delay (layanan panggilan cepat)
4. Penyebab QoS yang Buruk
- Redaman (jatuhnya kekuatan sinyal karena jarak)
- Distorsi (bervariasinya kecepatan propagasi karena
perbedaan bandwidth)
- Noise (Perubahan kecepatan yang dapat mengubah
data asli yang dikirim)
5. Perbaikan QoS
Menyediakan utilitas jaringan, yaitu dengan
mengklasifikasikan dan memprioritaskan setiap
informasi sesuai dengan karakteristiknya masing-
masing.
6. Pengukuran QoS (Wireshark) salah satunya dengan
Delay (Waktu paket dikirim sampai selesai
ditransmisikan.
B. Recovery Data (proses penyelamatan data)
1. Fungsi recovery data yaitu mengembalikan sistem
ataupun data yang hilang atau rusak.
2. Sistem Restore Windows mengembalikan sistem
komputer dalam kondisi fix kembali
3. Macam-macam aplikasi recovery data (Pandora,
Recuva, Recovery My File, dll)
4. Analisis problem solving hasil recovery data
C. Clustering Server adalah kumpulan dari server yang
saling terhubung untuk membackup jika terjadi
kegagalan device. Clustering server terdiri dari
beberapa tipe cluster yaitu Fail Over Cluster (High
Availability), Load Balancing Cluster, Global Cluster.

KB. 3. KECERDASAN KOMPUTASI PADA SKALA


KECIL, MENENGAH, DAN LUAS
1) Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence atau AI)
didefinisikan sebagai kecerdasan yang
ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Sistem
seperti ini umumnya dianggap komputer.
2) Logika fuzzy adalah suatu cara yang tepat untuk
memetakan suatu ruang input kedalam suatu
ruang output, mempunyai nilai kontinyu.
3) Kecerdasan komputasi adalah seperangkat
metodologi dan pendekatan komputasi yang
diilhami oleh alam untuk mengatasi masalah
dunia nyata yang kompleks di mana pemodelan
matematika atau tradisional tidak berguna karena
beberapa alasan: prosesnya mungkin terlalu
rumit untuk penalaran matematis.

4) Kecerdasan komputasi pada skala kecil (smart


home)
✔ Smart Home merupakan salah satu bentuk
Internet of Things (IoT). Smart Home
menawarkan kualitas hidup yang lebih mudah
dengan mengenalkan otomatisasi peralatan
rumah tangga dan asisten rumah tangga.
5) Kecerdasan komputasi pada skala menengah
(smart city, smart building)
a) Smart city merupakan wilayah kota yang telah
mengintegrasikan teknologi informasi dan
komunikasi dalam tata kelola sehari-hari,
dengan tujuan untuk mempertinggi efisiensi,
memperbaiki pelayanan publik, dan
meningkatkan kesejahteraan warga.
b) Smart Building adalah struktur yang
menggunakan proses otomatis untuk
mengendalikan operasional dalam sebuah
bangunan seperti untuk pemanasan, ventilasi,
penyejuk ruangan, pencahayaan, keamanan
dan sistem-sistem lainnya.
c. Kecerdasan komputasi pada skala luas
(Internet of Things)
d. Internet of Things (IOT) adalah sebuah
kesatuan sistem perangkat komputasi yang
saling berhubungan atau berkomunikasi, baik
mekanisme mesin dan digital, seperti manusia,
hewan, dan benda apapun yang dilengkapi
identifikasi unik dan mampu melakukan
tranfer data melalui jaringan internet tanpa
memerlukan bantuan manusia ke manusia
atau manusia ke komputer.

KB. 4. FRAMEWORK DAN BIG DATA


1) Framework big data
Framework adalah sebuah software untuk
memudahkan para programer untuk membuat
sebuah aplikasi web yang di dalam nya ada
berbagai fungsi diantaranya plugin, dan konsep
untuk membentuk suatu sistem tertentu agar
tersusun dan tersetruktur dengan rapih.
2) Big Data adalah sebuah sistem teknologi yang
diperkenalkan untuk menanggulangi 'ledakan
informasi' seiring dengan semakin bertumbuhnya
ekosistem pengguna perangkat mobile dan data
internet.

a) Tahapan Pengelolaan Big Data


1) Acquired : Berhubungan dengan sumber
dan cara mendapatkan data.
2) Accessed : Berhubungan dengan daya
akses data; data yang sudah dikumpulkan
memerlukan tata kelola, integrasi, storage
dan computing agar dapat dikelola untuk
tahap berikutnya.
3) Analytic : Berhubungan dengan informasi
yang akan didapatkan, hasil pengelolaan
data yang telah diproses.
4) Application : Terkait visualisasi dan
reporting hasil dari analitik. Tools untuk
tahap ini menggunakan RStudio.

o Beberapa contoh framework big data yaitu:


a) Apache Hadoop : Hadoop adalah proyek
dengan kode sumber terbuka yang dikelola
oleh Apache Software Foundation.
b) Apache Spark : adalah kerangka kerja
open-source yang dibuat sebagai solusi
yang lebih maju dibandingkan dengan
Apache Hadoop - kerangka awal yang
dibangun khusus untuk bekerja dengan
Big Data.
c) Apache Hive : Hive pada dasarnya adalah
mesin yang mengubah permintaan SQL
menjadi rantai tugas pengurangan peta.
d) Map Reduce : adalah algoritme untuk
pemrosesan paralel volume data mentah
besar yang diperkenalkan oleh Google pada
tahun 2004.
e) Apache Storm : adalah solusi terkemuka
yang berfokus pada bekerja dengan aliran
data besar secara real time.

3) Konfigurasi framework big data


Big data menjadi kebutuhan penggunaan server
internet yang memungkinkan kecepatan akses
data yang besar dan cepat. Hadoop merupakan
salah satu ekosistem framework big data yang
banyak digunakan dan direkomendasi.

2 Daftar materi yang sulit KB. 1. KONSEP TEKNOLOGI, INFRA STRUKTUR,


dipahami di modul ini PLATFORM, DAN LAYANAN KOMPUTASI AWAN
1. Pemahaman Teknologi Cloud Computing

KB. 2. QUALITY OF SERVICE DAN RECOVERY DATA


DARI LAYANAN JARINGAN
1. Recovery Data (proses penyelamatan data)

KB. 3. KECERDASAN KOMPUTASI PADA SKALA


KECIL, MENENGAH, DAN LUAS
1. Kecerdasan komputasi pada skala kecil (smart home)

KB. 4. FRAMEWORK DAN BIG DATA


1. Konfigurasi framework big data

3 Daftar materi yang sering 1. Pemanfaatan Teknologi Cloud Computing


mengalami miskonsepsi 2. Penerapan Kecerdasan komputasi pada skala kecil
(smart home) pada peserta didik

Anda mungkin juga menyukai