Kegiatan Belajar 2
QUALITY OF SERVICE DAN RECOVERY DATA DARI
LAYANAN JARINGAN
a. Best-Effort Service
JBest-effort service digunakan untuk melakukan semua usaha
agar dapat mengirimkan sebuah paket ke suatu tujuan. .
b. Integrated Service
Model integrated service menyediakan aplikasi dengan
tingkat jaminan layanan melalui negosiasi parameter-
parameter jaringan secara end-to-end.
c. Differentiated Service
Model terakhir dari QoS adalah model differentiated
service. Differentiated service menyediakan suatu set
perangkat klasifikasi dan mekanisme antrian terhadap
protokol-protokol atau aplikasi-aplikasi dengan prioritas
tertentu di atas jaringan yang berbeda.
a. Throughput
Throughput yaitu kecepatan (rate) transfer data efektif,
yang diukur dalam bps.
b. Packet Loss
Packet Loss, merupakan suatu parameter yang
menggambarkan suatu kondisi yang menunjukkan
jumlah total paket yang hilang.
c. Delay (latency)
Delay (latency), adalah waktu yang dibutuhkan data
untuk menempuh jarak dari asal ke tujuan.
d. Jitter
Jitter atau variasi kedatangan paket.
f. Echo Cancelation
Untuk menjamin kualitas layanan voice over packet
terutama disebabkan oleh echo karena delay yang
terjadi pada jaringan paket maka perangkat harus
menggunakan teknik echo cancelation. Persyaratan
performansi yang diperlukan untuk echo canceller
harus mengacu standar internasional ITU G.165 atau
G.168.
2. Recovery Data
Data recovery atau pemulihan data adalah proses
penyelamatan (retrieving) data yang tidak dapat diakses,
hilang, rusak atau terformat dari penyimpanan
sekunder, media removable atau file.
Tujuan dari data recovery adalah mengembalikan file
yang sudah hilang tersebut kemudian
memindahkannya ke tempat yang aman dengan cara
menyalin atau meng-copy (Adesta, dkk).
a. Definisikan Masalah
Definisikan atau ketahui masalah hasil recovery yang
ditemukan, seperti lengkap file hasil recovery atau
masalah lainnya.
3. Clustering server
Kegiatan Belajar 3
KECERDASAN KOMPUTASI PADA SKALA KECIL,
MENENGAH, DAN LUAS
a. Comfort
Salah satu fungsi utama smart home ialah mampu
memberikan kenyaman yang lebih kepada penghuninya.
Terdapat 2 metode yang digunakan, metode pertama,
smart home akan berfungsi dengan mengenali kegiatan
penghuni kemudian melakukan fungsi otomatisasi
terhadap alat-alat di rumah. Metode kedua, dengan
melakukan remote alat-alat rumah tangga dari jarak
yang jauh.
b. Healthcare
Smart home mampu menggantikan fungsi perawat
dan asisten rumah tangga kepada pasien, orang tua,
ataupun kepada orang sehat sekalipun. Fungsi
healthcare dapat berupa report monitoring kesehatan
penghuni yang dapat diakses oleh dokter ataupun
monitoring keaadaan penghuni yang secara langsung
terhubung ke UGD rumah sakit terdekat.
c. Security
Rumah yang terdapat teknologi didalamnya tentu
akan rentan terhadap serangan security. Permasalahan
security yang paling sering terjadi dikarenakan
kelemahan dari penghuni itu sendiri dan metode
autentikasi yang mudah diterobos.
b. Kulkas Pintar
Salah satu ide project untuk Internet of Thing
adalah penerapan kulkas pintar. Biasanya, ketika
ingin melihat persediaan makanan atau lainnya di
kulkas, kita harus melihat langsung isi dalam kulkas.
Namun, dengan inovasi kulkas pintar, Anda bisa
melacak persediaan apa yang menipis atau telah habis
melalui internet smartphone yang terhubung dengan
kulkas tersebut. Jadi, dengan melihat notifikasi, Anda
bisa segera berbelanja untuk mensuplai kembali
persediaan yang hampir habis.
a. Arduino Uno
b. Arduino Due
c. Arduno Mega
d. Arduino Leonardo
e. Arduino Fio
f. Arduino Lilypad
g. Arduino Nano
h. Arduino mini
i. Arduino Micro
j. Arduino Ethernet
k. Arduino Eksplora
l. Arduino Robot
Kegiatan Belajar 4
FRAMEWORK DAN BIG DATA
a. Volume
Volume di sini berkaitan dengan ukuran media
penyimpanan data yang sangat besar atau mungkin tak
terbatas.
b. Velocity
Big data memiliki aliran data yang yang cepat dan real
time. Velocity dapat diartikan sebagai kecepatan
proses.
c. Variety
Big data memiliki bentuk format data yang beragam
baik terstruktur ataupun tidak terstruktur dan
bergantung pada banyaknya sumber data. Variety
berarti tipe atau jenis data yang dapat diakomodasi.
3. Klasifikasi Data
Teknologi Big Data memiliki kemampuan untuk
menangani berbagai variasi data. Secara umum ada 2
kelompok data yang harus dikelola, yaitu :
a. Data terstruktur
Kelompok data yang memiliki tipe data, format, dan
struktur yang telah terdefinisi. Sumber datanya dapat
berupa data transaksional, OLAP data, tradisional
RDBMS, file CSV, spreadsheets
a. Acquired
Berhubungan dengan sumber dan cara mendapatkan
data.
b. Accessed
Berhubungan dengan daya akses data; data yang sudah
dikumpulkan memerlukan tata kelola, integrasi, storage
dan computing agar dapat dikelola untuk tahap
berikutnya. Perangkat untuk pemrosesan (processing
tools) menggunakan Hadoop, Nvidia CUDA, Twitter
Storm, dan GraphLab. Sedangkan untuk manajemen
penyimpanan data (storage tools) menggunakan Neo4J,
Titan, dan HDFS.
c. Analytic
Berhubungan dengan informasi yang akan didapatkan,
hasil pengelolaan data yang telah diproses. Analitik yang
dilakukan dapat berupa descriptive (penggambaran
data), diagnostic (mencari sebab akibat berdasar data),
predictive (memprediksi kejadian dimasa depan) maupun
prescriptive analytics (merekomendasikan pilihan dan
implikasi dari setiap opsi). Tools untuk tahap analitik
menggunakan MLPACK dan Mahout.
d. Application
Terkait visualisasi dan reporting hasil dari analitik. Tools
untuk tahap ini menggunakan RStudio.
5. Pemanfaatan Big Data Pada Sektor Bisnis
Perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam sektor
bisnis memiliki orientasi utama pada pencapaian margin
laba setinggi mungkin (profit oriented). Berbagai informasi
penting dapat dihasilkan dari Big Data yang dapat
mendukung proses pengambilan keputusan bagi pimpinan
perusahaan sebagai berikut