Anda di halaman 1dari 7

Komputasi awan (Could Computing) pada Usaha Kecil

dan Menengah (UKM)


Muhammad Abdul Fathah, 3312130030, TT4-D, muhammadabdulf@gmail.com

ABSTRAK

Cloud computing atau komputasi awan adalah teknologi yang memanfaatkan layanan
internet menggunakan pusat server yang bersifat virtual dengan tujuan pemeliharaan data dan
aplikasi. Keberadaan komputasi awan jelas akan menimbulkan perubahan dalam cara kerja
system teknologi informasi dalam sebuah organisasi. Hal ini karena komputasi awan melalui
konsep virtualisasi, standarisasi dan fitur mendasar lainnya dapat mengurangi biaya Teknologi
Informasi (TI), menyederhanakan pengelolaan layanan TI, dan mempercepat penghantaran
layanan. UKM atau Usaha Kecil dan Menengah adalah organisasi yang dibuat oleh orang orang
kelas bawah dan menengah. Oleh karena itu Cloud Computing memiliki potensi yang sangat
besar untuk diterapkan pada UKM .Potensi tersebut dikarenakan cloud computing merupakan
penggabungan pemanfaatan teknologi komputasi dan pengembangan berbasis internet yang
menawarkan fasilitas sharing sumber daya tanpa perangkat tambahan, biaya yang lebih
terjangkau, dan penyimpanan data yang tidak terbatas. Tulisan ini bertujuan menjelaskan suatu
wacana Could Computing didalam sebuah UKM, sehingga kedepannya setiap UKM dapat
memiliki sebuah layanan berbasis IT yang setara perusahaan besar dengan biaya yang tidak
begitu besar.

Keyword : Cloud Computing, UKM


I. Pendahuluan dalam sebuah Usaha kelas menegah, yang
Sebuah Usaha Kecil dan Menengah adalah dimana mempunyai fasilitas IT yang kurang.
kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil
dengan usaha yang secara mayoritas melakukan II. Dasar Teori
kegiatan usaha yang kecil untuk membantu Komputasi Awan (Cloud Computing)
mempekerjakan tenaga kerja yang masih Istilah cloud computing adalah hal yang
menganggur, disetiap UKM memiliki karyawan relative baru dalam dunia komputasi dan
dan pekerja yang cukup banyak. Teknologi mungkin belum begitu familiar bagi sebagian
informasi dan komunikasi sudah menjadi orang di Indonesia karena belum banyak
kebutuhan utama bahkan tulang punggung diterapkan. Cloud computing ditujukan untuk
dalam sebuah UKM. Pengolahan informasi, dapat mengases data dengan mudah dari mana
pertukaran informasi dan data yang ditampung saja selama Anda terhubung dengan internet.
dalam sebuah UKM juga termasuk banyak. Pada prinsipnya Cloud computing adalah kata
Oleh dari itu pengembangan dan lain dari Internet. Namun, ini sedikit berbeda
dengan kondisi pengguaan internet saat ini.
pengelolaannya perlu dipikirkan dan dirancang
Orang menyimpan file di internet, berhubungan
dengan sebaik mungkin agar sarana tersebut
menggunakan aplikasi chating dengan sesama
dapat dimanfaatkan secara efisien dan efektif.
teman, bertukar data, dll. Saat membeli
UKM salah satu perusahaan kecil yang
memerlukan beberapa sistem informasi untuk
komputer. Anda harus menginstal office, install
mengolah data-data yang mereka miliki, salah adobe, dll. Dalam arti Cloud Computing semua
satunya mail server dan web portal di setiap unit aplikasi yang selama ini diinstall di Pc atau
yang terdapat di dalam perusahaan mereka. laptop dapat diakses dari secara online. Anda
Dari setiap data yang akan diolah dan disimpan tidak perlu menginstal MS Word atau mengistal
setiap tahunnya akan semakin bertambah, Adobe Reader, flash dll. semua sudah tersedia di
sehingga diperlukan tempat penyimpanan data Awan, komputer Anda hanya membutuhkan
yang cukup besar. Adanya penambahan tenaga spesifikasi tertentu untuk dapat mengakses
kerja setiap tahunnya juga akan dilakukan semuanya.
penambahan data yang tentunya membutukan
Kehadiran komputasi awan awalnya
bandwidth yang tidak kecil. memang hadir bagi kalangan industri.
Ada beberapa solusi yang sudah Sebagaimana yang dikatakan oleh Hartig (2008)
dilakukan untuk menyelesaikan masalah
Cloud computing is a new model of computing
tersebut, yakni pembelian bandwidth tambahan.
Dengan pembelian bandwidth tambahan,
that is widely being utilized in today's industry
biayanya sama dengan membeli bandwidth and society. Ada beberapa alasan yang
normal. Bisa diartikan dengan melakukan melatarbelakangi penerapan teknologi ini, antara
pembelian bandwidth tambahan mengakibatkan lain :
penambahan kapasitas yang juga akan (1) Ini adalah sebuah model layanan berbasis
mengakibatkan pekerjaan pemeliharaan dan Internet untuk menampung sumberdaya sebuah
perawatan perangkat kerasnya menjadi perusahaan. Artinya sebuah perusahaan tak perlu
bertambah. lagi memiliki atau mendirikan infrastruktur
Cloud Computing adalah sebuah lantaran sudah ada perusahaan lain yang
teknologi yang dapat membantu menyelesaikan menyediakan “penampung” di cloud alias
permasalahan keterbatasan bandwidth dan Internet.
ruang penyimpanan. Teknologi ini (2) Sebuah perusahaan tidak perlu lagi
menggabungkan prinsip dasar ekonomi dan mengalokasikan anggaran untuk pembelian dan
peletakan sumber daya komputasi. Teknologi perawatan infrastruktur dan software.
komputasi ini memiliki beberapa karakteristik, (3) Perusahaan pun tak perlu memiliki
salah satunya adalah virtualisasi sumber daya pengetahuan serta merekrut tenaga pakar dan
komputasi dan penyewaan berbasis tenaga pengontrol infrastruktur di “cloud” yang
penggunaan. Dan mempunyai biaya IT yang mendukung mereka.
tidak terlalu besar. National Institute of Standards and
Tulisan kali ini bertujuan untuk Technology (NIST), Information
memberikan gambaran tentang konsep Technology Laboratory memberikan dua
penerapan teknologi Cloud Computing buah catatan mengenai pengertian
(Komputasi Awan) yang dapat dimanfaatkan komputasi awan. Pertama, komputasi awan
masih merupakan paradigma yang melalui perdebatan baik oleh sektor public
berkembang. Definisi, kasus penggunaan, maupun swasta. Definisi, atribut, dan
teknologi yang mendasari, masalah, risiko, karakteristik akan berkembang dan
dan manfaat akan terus disempurnakan
berubah dari waktu ke waktu. Kedua, Contoh sumberdaya termasuk penyimpanan,
industri komputasi awan merupakan pemrosesan, memori, bandwidth jaringan, dan
ekosistem besar dengan banyak model, mesin virtual.
vendor, dan pangsa pasar. Definisi ini 4. Rapid elasticity. Kemampuan dapat dengan
mencoba untuk mencakup semua cepat dan elastis ditetapkan.
pendekatan berbagai awan (Mell & 5. Measured Service. Sistem komputasi awan
secara otomatis mengawasi dan mengoptimalkan
Grance, 2009).
penggunaan sumberdaya dengan memanfaatkan
Dari kedua catatan
kemampuan pengukuran (metering) pada
diatas, mendefinisikan bahwa komputasi awan
beberapa
adalah model untuk memungkinkan
tingkat yang sesuai dengan jenis layanan
kenyaman, on- demand akses jaringan untuk
(misalnya, penyimpanan, pemrosesan,
memanfaatkan bersama suatu sumberdaya
bandwidth, dan account
komputasi yang terkonfigurasi
pengguna aktif). Penggunaan sumberdaya dapat
(misalnya, jaringan, server,
dipantau, dikendalikan, dan dilaporkan sebagai
penyimpanan, aplikasi, dan layanan) yang dapat
upaya memberikan transparansi bagi penyedia
secara cepat diberikan dan dirilis dengan upaya
dan konsumen dari layanan yang digunakan.
manajemen yang minimal atau interaksi
Sedangkan tiga jenis model layanan
penyedia layanan. Model komputasi awan
dijelaskan oleh NIST (Mell dan Grance,2009)
mendorong ketersediaan dan terdiri dari lima
sebagai berikut :
karakteristik, tiga model layanan, dan empat
1. Cloud Software as a Service
model penyebaran (Mell dan Grance, 2009)
(SaaS).Kemampuan yang diberikan kepada
konsumen untuk menggunakan aplikasi penyedia
Karakteristik Komputasi Awan dapat beroperasi pada infrastruktur awan.
NIST mengidentifikasi lima karakteristik Aplikasi dapat diakses dari berbagai perangkat
penting dari komputasi awan (Mell & Grance, klien melalui antarmuka seperti web browser
2009) sebagai berikut: (misalnya, email berbasis web). Konsumen tidak
1. On-demand self-service. Pengguna dapat mengelola atau mengendalikan infrastruktur
memesan dan mengelola layanan tanpa interaksi awan yang mendasari termasuk jaringan, server,
manusia dengan penyedia layanan, misalnya sistem operasi, penyimpanan, atau bahkan
dengan menggunakan, sebuah portal web dan kemampuan aplikasi individu, dengan
manajemen antarmuka. Pengadaan dan kemungkinan pengecualian terbatas terhadap
perlengkapan layanan serta sumberdaya yang pengaturan konfigurasi aplikasi pengguna
terkait terjadi secara otomatis pada penyedia. tertentu.
2. Broad network access. Kemampuan yang 2. Cloud Platform as a Service (PaaS).
tersedia melalui jaringan dan diakses melalui Kemampuan yang diberikan kepada konsumen
mekanisme standar, yang mengenalkan untuk menyebarkan aplikasi yang dibuat
penggunaan berbagai platform (misalnya, konsumen atau diperoleh ke infrastruktur
telepon selular, laptop, dan PDA). komputasi awan
3. Resource pooling. Penyatuan sumberdaya menggunakan bahasa pemrograman dan
komputasi yang dimiliki penyedia untuk peralatan yang didukung oleh provider.
melayani beberapa konsumen menggunakan Konsumen tidak mengelola atau mengendalikan
model multi-penyewa, dengan sumberdaya fisik infrastruktur awan yang mendasari termasuk
dan virtual jaringan, server, system operasi, atau
yang berbeda, ditetapkan secara dinamis dan penyimpanan, namun memiliki kontrol atas
ditugaskan sesuai dengan permintaan konsumen. aplikasi disebarkan dan memungkinkan aplikasi
Ada rasa kemandirian lokasi bahwa pelanggan melakukan hosting konfigurasi.
umumnya tidak memiliki kontrol atau 3. Cloud Infrastructure as a Service (IaaS).
pengetahuan atas keberadaan lokasi sumberdaya Kemampuan yang diberikan kepada konsumen
yang disediakan, tetapi ada kemungkinan dapat untuk memproses, menyimpan, berjaringan, dan
menentukan lokasi di tingkat yang lebih tinggi komputasi sumberdaya lain yang penting,
(misalnya, negara, negara bagian, atau dimana konsumen dapat menyebarkan dan
datacenter). menjalankan perangkat lunak secara bebas, dapat
mencakup sistem operasi dan aplikasi.
Konsumen tidak mengelola atau mengendalikan penggunaan layanan berbasis cloud
infrastruktur awan yang mendasari tetapi computing.
memiliki kontrol atas sistem operasi, Mobile – Windows Mobile,
penyimpanan, aplikasi yang disebarkan, dan
mungkin kontrol terbatas komponen jaringan Symbian, dan lain-lain.Thin
yang pilih (misalnya, firewall host). Client – Windows Terminal
Model penyebaran komputasi awan memiliki Service, CherryPal. Thick
empat model, yaitu: Client – Internet Explorer,
ta-mata
FireFox, Chrome, dll.
dioperasikan bagi suatu organisasi. Ini mungkin
2. Cloud Services adalah produk, layanan
dikelola oleh organisasi atau pihak ketiga.
dan solusi yang dipakai dan
bersama oleh beberapa organisasi dan disampaikan secara real-time melalui
mendukung komunitas tertentu yang konsern media Internet. Contoh yang paling
dalam berbagi (misalnya, misi, persyaratan popular adalah web service. Identitas –
keamanan, kebijakan, dan pertimbangan OpenID, OAuth, dan lain2.
kepatuhan). Ini mungkin dikelola oleh organisasi
Integration – Amazon Simple Queue
atau pihak ketiga.
Service. Payments – PayPal, Google
tersedia untuk umum atau kelompok industry Checkout. Mapping – Google Maps,
besar dan dimiliki oleh sebuah organisasi yang Yahoo! Maps.
menjual jasa cloud. 3. Cloud Applications memanfaatkan
Hybrid cloud. Infrastruktur awan yang cloud computing dalam hal arsitektur
mengkomposisikan dua atau lebih cloud (swasta, software. Sehingga user tidak perlu
komunitas, atau publik) yang merupakan entitas menginstal dan menjalankan aplikasi
unik namun terikat bersama-sama oleh teknologi
dengan menggunakan komputer. Peer-
standar atau kepemilikan yang memungkinkan
data dan portabilitas aplikasi (misalnya, cloud to-peer – BitTorrent, SETI, dan lain-
bursting untuk load-balancing antara cloud). lain. Web Application – Facebook.
SaaS – Google Apps, SalesForce.Com,
Komponen Cloud Computing
1. Cloud Clients adalah seperangkat dan lain-lain.
komputer ataupun software yang 4. Cloud Platform : merupakan layanan
didesain secara khusus untuk berupa platform komputasi yang berisi
hardware dan software2 infrasktruktur.
5. Biasanya mempunyai aplikasi bisnis
Rails,.NET,WebHosting, Propietary
tertentu dan menggunakan layanan PaaS
Force.Com
sebagai infrastruktur aplikasi bisnisnya.
6. Cloud Storage melibatkan proses
Contoh :Web Application
penyampaian penyimpanan data sebagai
sebuah layanan. Misal : Database –
Google Big Table, Amazon SimpleDB.
Network Attached Storage –
Nirvanix CloudNAS, MobileMe
iDisk.
7. Cloud Infrastructure merupakan
penyampaian infrastruktur komputasi
sebagai sebuah layanan. Contohnya :
Grid Computing – Sun Grid. Full
Frameworks – Python Django, Rubyon Virtualization – GoGrid, Skytap.
Compute – Amazon Elastic
bencana alam, atau listrik mati, umumnya data
Compute Cloud.
bisa hilang ketika belum disave. Dengan
Keuntungan Komputasi
cloud, semuanya akan disave, sehingga hal ini
Awan
dapat dihindari.
Ada banyak keuntungan dari cloud computing, Ada pula kelebihan Cloud computing menurut
namun tidak sepenuhnya jelas. Konsep dari Information Systems Audit and
cloud computing sendiri masih merupakan Control Association (ISACA) menjelaskan
beberapa manfaat bisnis utama dalam komputasi
suatu hal yang baru dan masih banyak orang
awan, meliputi :
yang bertanya – tanya bagaimana cara Cost containment—The cloud offers
kerjanya dan apa yang bisa dilakukan dengan enterprises the option of scalability without the
cloud computing. Dan ini lah keuntungan- serious financial commitments required for
infrastructure purchase and maintenance.
keuntungannya : Mengurangi biaya. Jika There is little to no upfront capital
anda menggunakan cloud computing, anda expenditure with cloud services. Services and
tidak perlu membeli dan mendownload storage are available on demand and are
priced as a pay-as-you-go service.
program, karena semua informasi yang anda Additionally, the cloud model could assist with
butuhkan dapat disimpan di cloud. Dalam cost savings in terms of wasted resources.
kasus tertentu, anda hanya perlu mengeluarkan Saving on unused server space allows
enterprises to contain costs in terms of existing
biaya untuk software dan kapasitas
technology requirements and experiment with
penyimpanan yang anda butuhkan. Update. new technologies and services without a large
Dari waktu ke waktu, hardware dan software investment. Enterprises will need to compare
pasti akan butuh update. Dengan cloud, semua current costs against potential cloud expenses
and consider models for TCO to understand
software akan ter – update secara otomatis. whether cloud services will offer the enterprise
Hal ini akan mengurangi biaya dan juga waktu potential savings.
tentunya. Bekerja dari mana saja. Anda Immediacy—Many early adopters of cloud
computing have cited the ability to provision
dapat bekerja dari mana saja, selama anda bisa and utilize a service in a single day. This
mengakses cloud. Anda tidak usah membawa compares to traditional IT projects that may
– bawa banyak harddisk dan sejenisnya, cukup require weeks or months to order, configure
and operationalize the necessary resources.
mengaksesnya lewat cloud. Instalasi yang This has a fundamental impact on the agility
mudah. Proses instalasi cloud cukup mudah. of a business and the reduction of costs
Waktu respon yang lebih cepat. Dengan associated with time delays.
• Availability—Cloud providers have the
mengakses via cloud akan lebih cepat untuk
infrastructure and bandwidth to accommodate
mendapatkan informasi yang anda butuhkan. business requirements for high speed access,
Kecemasan ketika bencana alam. Ketika ada
storage and applications. As these providers
often have redundant paths, the opportunity offers businesses a unique opportunity to focus
for load balancing exists to ensure that systems efforts on innovation and research and
are not overloaded and services delayed. development. This allows for business and
While availability can be promised, customers product
should take care to ensure that they have growth and may be even more beneficial than the
provisions in place for service interruptions. financial advantages offered by the cloud.
Scalability—With unconstrained capacity, Resiliency—Cloud providers have mirrored
cloud services offer increased flexibility and solutions that can be utilized in a disaster
scalability for evolving IT needs. Provisioning scenario as well as for load-balancing traffic.
and implementation are done on demand, Whether there is a natural disaster requiring a
allowing for traffic spikes and reducing the site in a different geographic area or just heavy
time to implement new services. traffic, cloud providers say they will have the
Efficiency—Reallocating information resiliency and capacity to ensure sustainability
management operational activities to the cloud through an unexpected event.
III. Perbandingan
Cloud Computing atau Komputasi Awan memungkinkan penggunanya untuk
bukanlah satu-satunya Komputasi berbasis
Internet yang ada. Ada beberapa future mengakses secara gratis dan diberikan
lainnya yang mempunyai cara kerja sama kapasitas ruang simpan yang cukup besar.
dengan Cloud Computing. Apa Jika diibaratkan, file hosting adalah sebuah
perbedaannya akan dibahas seperti dibawah rumah. Rumah ini kemudian disewakan
ini. kepada kita dengan bayaran tertentu atau
Mobile Computing gratis. Logikanya adalah file hosting ibarat
rumah yang disewakan dengan dikenakan
biaya pasti akan memiliki fasilitas yang
lebih baik daripada yang gratis, baik dalam
hal kemudahan akses, kemanan, layanan,
fitur, dan besar kapasitas.

Grid Computing
Grid computing adalah lingkungan
komputasi tersebar, dimana berbagai server
(produser) menawarkan jasa sumber daya
komputasi yang bisa diakses oleh klien
(konsumer) sesuai kebutuhan. Sistem
tersebut melakukan koordinasi terhadap
sumberdaya komputasi yang tidak berada

Mobile Computing adalah sebuah komputasi


menggunakan teknologi yang tidak
terhubung secara fisik, atau dalam jarak jauh
atau lingkungan mobile (non statik). Mobile
computing menggunakan teknologi mobile
untuk menjalankannya seperti handphone,
carputer dan ultra mobile PC, sedangkan
cloud computing menggunakan PC pada
umumnya untuk menjalankannya. Biaya
untuk pengadaan energi bagi mobile
computing cenderung lebih mahal dibanding
cloud computing apabila tidak ada sumber
daya listrik karena membutuhkan sumber
daya pengganti yaitu baterei. Pada mobile
computing, proses komputasi cenderung
dilakukan sendiri oleh user. Pada cloud dibawah suatu kendali terpusat. Seandainya
computing, proses komputasi membutuhkan sumber daya yang digunakan berada dalam
ASP dan internet sebagai media satu cakupan domain administratif, maka
penghubung. komputasi tersebut belum dapat dikatakan
komputasi grid. Perbedaannya
komputasinya menggunakan sumber daya
File Hosting
yang melibatkan banyak komputer yang
File Hosting adalah tempat bagi terdistribusi dan terpisah secara geografis,
Grid computing menggunakan standard dan
penggunanya untuk menyimpan berbagai
protokol yang bersifat terbuka (tidak terpaut
jenis file dengan cara diunggah agar dapat pada suatu implementasi atau produk
diakses oleh pengguna lainnya dengan cara tertentu). Dan Grid Computing terhubung
diunduh. File hosting disediakan bagi dalam jaringan untuk memecahkan
penggunanya dengan cara berbayar, berbeda persoalan komputasi dalam skala besar.
dengan Cloud Computing. Akan tetapi, ada Sedangkan penyimpanan dalam Grid
juga beberapa file hosting yang Computing sangat cocok untuk
penyimpanan data-intensif, tidak
ekonomis cocok untuk menyimpan
benda-benda kecil seperti 1 byte. Dalam
grid data, jumlah data terdistribusi harus
besar untuk manfaat maksimal.

IV. Kesimpulan
UKM (Usaha Kecil dan Menengah)
mempunyai potensi yang cukup besar dalam
menerapkan cloud computing. Dengan adanya
layanan komputasi ini, penyimpanan data,
jaringan, aplikasi yang akan digunakan UKM
akan lebih mudah digunakan tanpa harus
mengeluarkan uang yang cukup besar. Ini tentu
menguntungkan bagi sebuah peruasahaan kecil.
Namun tetap diperlukan rencana yang cermat
dan menyeluruh mengenai infrastruktur,
keamanan data. Serta tidak kalah pentingnya
adalah dukungan internal dari penentu
kebijakan sehingga mempermudah dalam
proses tercipatanya layanan komputasi awan
didalam sebuah perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

http://satyasembiring.wordpress.com/2012/0
2/23/apa-yang-dimaksud-dengan-cloud-
computeing/

http://portal.paseban.com/review/12099/apa-
yang-membedakan-grid-computing-dan-
cloud-computing

http://www.slideshare.net/jhotank62/cloud-
computing-fundamental

http://id.wikipedia.org/wiki/Amazon_Web_Se
rvices

Anda mungkin juga menyukai