“Cloud Computing”
Oleh :
Kelompok 8
Puji serta syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat-Nya
sehingga penulis mampu menyelesaikan Makalah Literasi Data dan Teknologi Informasi tentang
“Cloud Computing” tepat pada waktunya.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada
dosen mata Literasi Data dan Teknologi yang telah memberikan tugas kepada penulis sehingga
penulis mampu meningkatkan pengetahuan pada materi yang akan dibahas dalam makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini, penulis telah berupaya untuk menyusun dengan sebaik
mungkin, namun apabila masih terdapat beberapa kesalahan, baik dalam segi penulisan maupun
pemilihan kata diharapkan pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang membangun untuk
perbaikan dan kesempurnaan penulisan laporan di masa yang akan datang.
Kelompok 8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Tujuan
Adapun Menjadi tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahuai perkembangan
teknologi khususnya mengenai Cloud Computing,layanan apa saja yang ditawarkan oleh
cloud computing, kelebihan dan kekurangan cloud computing, manfaat dari cloud computing,
cara kerja cloud computing, dan perusahaan yang penyedia jasa cloud computing.
D. Manfaat
Manfaat dari makalah ini agar dapat mengetahui tentang Cloud Computing,mulai dari
apa devenisi cloud computing, Server Cloud computing, perkembangan, kelebihan dan
kekurangan, karakteristikdari cloud computing.
BAB II
PEMBAHASAN
Cloud Computing terdiri dari 2 kata, yaitu Cloud dan Computing. Cloud jika diartikan ke
dalam bahasa Indonesia memiliki arti awan, sedangkan Computing yang berasal dari kata
Compute jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti perhitungan. Jika kedua kata
tersebut digabungkan maka, Cloud Computing merupakan komputasi atau perhitungan yang
dilakukan di awan. Awan yang dimaksud disini adalah jaringan internet.
Komputasi awan ( cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi
komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis Internet awan. Cloud Computing adalah
suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan
tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah
desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan
lain-lain." Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan
tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan
terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna.
Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang
diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di
server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk
pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.
Software as a Service adalah layanan komputasi awan dimana kita bisa langsung
menggunakan aplikasi yang telah disediakan. Penyedia layanan mengelola infrastruktur dan
platform yang menjalankan aplikasi tersebut. Contoh layanan aplikasi email yaitu gmail,
yahoo dan outlook sedangkan contoh aplikasi media sosial adalah twitter, facebook dan
google+. Keuntungan dari layanan ini adalah pengguna tidak perlu membeli lisensi untuk
mengakses aplikasi tersebut. Pengguna hanya membutuhkan perangkat klien komputasi awan
yang terhubung ke internet. Ada juga aplikasi yang mengharuskan pengguna untuk
berlangganan agar bisa mengakses aplikasi yaitu Office 365 dan Adobe Creative Cloud.
a. Kelebihan
- Fleksibilitas,
Artinya bahan presentasi yang kita buat tidak perlu kita simpan di hardisk yang akan
memakan ruang space atau mungkin dimasukan ke flashdisk.
- Kemudahan Akses
Yang paling menonjol dari komputasi awan adalah kemudahan akses. Untuk
mengerjakan suatu pekerjaan kita tidak mesti berada dihadapan satu komputer yang
sama.
- Penghematan
Kelebihan lain dari komputasi awan, khususnya bagi perusahaan-perusahaan besar.
Dengan adanya sistem komputasi awan memungkinkan perusahaan untuk mengurangi
infrastruktur komputer yang memerlukan biaya pengadaan dan perawatan cukup besar,
hal ini juga berarti staf IT yang diperlukan tidak terlalu banyak, dan staf IT yang ada
tidak terlalu berurusan dengan update, konfigurasi dan hal-hal lain yang berkaitan
dengan komputasi. Dengan adanya komputasi awan, kita juga tidak dihadapkan
dengan beban biaya untuk membayar lisensi atas software-software yang kita instal
dan kita gunakan, karena semua software sudah bisa digunakan melalui komputasi
awan.
b. Kekurangan
Hal yang paling wajib dalam komputasi awan adalah koneksi internet, internet bisa
dibilang jalan satu-satunya jalan menuju komputasi awan, ketika tidak ada koneksi internet
ditempat kita berada maka jangan harap bisa menggunakan sistem komputasi awan. Hal ini
masih menjadi hambatan khsusnya bagi Indonesia, karena belum semua wilayah di tanah air
terjangkau oleh akses internet, ditambah lagi sekalipun ada koneksinya belum stabil dan
kurang memadai.
Dari penjelasan tentang cloud computing diatas, ada banyak manfaat yang bisa kita ambil
dari cloud computing, yaitu :
Skalabilitas, yaitu dengan cloud computing kita bisa menambah kapasitas penyimpanan data
kita tanpa harus membeli peralatan tambahan, misalnya hardisk dll. Kita cukup menambah
kapasitas yang disediakan oleh penyedia layanan cloud computing.
Aksesibilitas, yaitu kita bisa mengakses data kapanpun dan dimanapun kita berada, asal kita
terkoneksi denganinternet, sehingga memudahkan kita mengakses data disaat yang penting.
Keamanan, yaitu data kita bisa terjamin keamanan nya oleh penyedia layanan cloud
computing, sehingga bagi perusahaan yang berbasis IT, data bisa disimpan secara aman di
penyedia cloud computing. Itu juga mengurangi biaya yang diperlukan untuk mengamankan
data perusahaan.
Kreasi, yaitu para user bisa melakukan/mengembangkan kreasi atau project mereka tanpa
harus mengirimkan project mereka secara langsung ke perusahaan, tapi user bisa
mengirimkan nya lewat penyedia layanan cloud computing.
Kecemasan, ketika terjadi bencana alam data milik kita tersimpan aman di cloud meskipun
hardisk atau gadget kita rusak.
Berikut merupakan cara kerja penyimpanan data dan replikasi data pada pemanfaatan
teknologi cloud computing. Dengan Cloud Computing komputer lokal tidak lagi harus
menjalankan pekerjaan komputasi berat untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan, tidak
perlu menginstal sebuah paket perangkat lunak untuk setiap komputer, kita hanya melakukan
installasi operating system pada satu aplikasi. Jaringan komputer yang membentuk awan
(internet) menangani mereka sebagai gantinya. Server ini yang akan menjalankan semuanya
aplikasi mulai dari e-mail, pengolah kata, sampai program analisis data yang kompleks.
Ketika pengguna mengakses awan (internet) untuk sebuah website populer, banyak hal yang
bisa terjadi.
Pengguna Internet Protokol (IP) misalnya dapat digunakan untuk menetapkan dimana
pengguna berada (geolocation). Domain Name System (DNS) jasa kemudian dapat
mengarahkan pengguna ke sebuah cluster server yang dekat dengan pengguna sehingga situs
bisa diakses dengan cepat dan dalam bahasa lokal mereka. Pengguna tidak login ke server,
tetapi mereka login ke layanan mereka menggunakan id sesi atau cookie yang telah
didapatkan yang disimpan dalam browser mereka.
Apa yang user lihat pada browser biasanya datang dari web server. Webservers
menjalankan perangkat lunak dan menyajikan pengguna dengan cara interface yang
digunakan untuk mengumpulkan perintah atau instruksi dari pengguna (klik, mengetik,
upload dan lain-lain) Perintah-perintah ini kemudian diinterpretasikan oleh webservers atau
diproses oleh server aplikasi. Informasi kemudian disimpan pada atau diambil dari database
server atau file server dan pengguna kemudian disajikan dengan halaman yang telah
diperbarui. Data di beberapa server disinkronisasikan di seluruh dunia untuk akses global
cepat dan juga untuk mencegah kehilangan data.
Web service telah memberikan mekanisme umum untuk pengiriman layanan, hal ini
membuat service-oriented architecture (SOA) ideal untuk diterapkan. Tujuan dari SOA adalah
untuk mengatasi persyaratan yang bebas digabungkan, berbasis standar, dan protocol-
independent distributed computing. Dalam SOA, sumber daya perangkat lunak yang dikemas
sebagai "layanan," yang terdefinisi dengan baik, modul mandiri yang menyediakan
fungsionalitas bisnis standar dan konteks jasa lainnya. Kematangan web service telah
memungkinkan penciptaan layanan yang kuat yang dapat diakses berdasarkan permintaan,
dengan cara yang seragam.
- Microsoft
- ZohoAmazon
3.1 Kesimpulan
Cloud Computing dapat dikatakan suatu paradigma di mana informasi secara permanen
tersimpan di server diinternet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client)
termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok,
handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.
3.2 Saran
Makalah ini diharapkan mampu dijadikan referensi dan sarana pembelajaran mengenai
jaringan komputer serta mampu diaplikasikan dan dikembangkan di kehidupan sehari-hari
tepatnya dunia komputerisasi.
DAFTAR
PUSTAKA