Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH TENTANG CLOUD COMPUTING

Dosen Pengampu :

Wabdillah, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh:

MILA (20232205059)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS TEKNOLOGI AKBA MAKASSAR

MAKASSAR

2023

DAFTAR ISI

1
KATA PENGANTAR............................................................................................................

DAFTAR ISI...........................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................

A. Latar Belakang Masalah...............................................................................4

B. Rumusan Masalah.........................................................................................5

C. Tujuan ..........................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................6

A. Pengertian Cloud Computing.......................................................................6

B. Manfaat Cloud Computing...........................................................................7

C. Katasteristik Cloud Computing....................................................................9

D. Sistem kerja Cloud Computin.....................................................................10

E. Jenis Layanan Cloud Computing.................................................................11

BAB III PENUTUP.............................................................................................................16

A. Kesimpulan..................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR

2
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Penulis dengan rendah hati mempersembahkan makalah ini yang

membahas aspek yang sangat penting dalam dunia teknologi modern, yaitu Cloud

computing, dalam era dimana teknologi informasi menjadi tulang punggung

keberhasilan suatu organisasi, cloud computing muncul sebagai inovasi revosional

yang mengubah paradigma pengelolahan dan pemanfaatan daya sumber komputasi.

Makalah ini dihadirkan untuk menjelaskan secara komprehensif mengenai konsep,

manfaat, dan tantangan yang terkait dengan Cloud computing.

Dalam perjalanan makalah ini, kita kan mengupas berbagai aspek dasar

cloud computing, termasuk model layanan yang melibatkan infrastructure, as a server

(iaaS) platform as a server (paaS), dan software as a service (saaS). Selain itu saya

akan mengulas manfaat yang dapat yang dapat diperoleh dari penerapan Cloud

computing, sekaligus merinci tantangan dan keamanan yang diatasi

Oleh karena itu, Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan inspirasi dalam

penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini memberikan kontribusi positif bagi

pemahaman kita bersama. Terima kasih atas perhatian dan waktu yang telah

diberikan.

Penulis

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada era digital ini, perubahan paradigma dalam dunia teknologi

informasi telah membentuk fondasi baru dalam pengelolahan dan pemanfaatan

sumber daya komputasi. Salah satu terobosan terkini yang mincul sebagai piler

utama tranformasi ini adalah teknologi cloud computing. Latar belakan makalah

ini muncul sebagai tanggapan terhadap pergeseran signifikan ini dalam cara

organisasi menyediakan, mengelola, dan memanfaatkan layanan IT.

Dalam dekade terakhir, kebutuhan akan fleksbilitas, skalbilitas, dan

efesiensi oprasional telah mendorong organisasi untuk mencari solusi enovatif

dalam penyediaan layanan komputasi. Cloud computing menawarkan solusi

yang tepat dengan menyajikan paradigma layanan yang dapat akses melalui

jaringan internet, menggantikan model tradisional yang terbatas oleh

infrastruktur lokal. Dengan memanfaatkan cloud computing, organisasi dapat

meningkatkan kinerja oprasional mereka, merespons perubahan berbutuhan

bisnis dengan lebih cepat, dengan mengoptimalkan biaya inftastuktur IT. Selain

itu yeknologi ini juga membuka peluang baru dalam mengembangkan dan

memanfaatkan aplikasi, mendukung inovasi, dan memberikan akses ke sumber

daya komputasi yang sebelumnya sulit diakses. Namun, dibalik potensi besar

yang ditaawarka oleh cloud computing, ada berbagai tantangan dan

pertimbangan yang perlu diperhatikan, termasuk keamanan data, privasi dan

ketersediaan layanan.

Oleh karna itu, pemahaman mendalam tantang konsep, model

layanan,manfaat, serta tantangan yang terkait dengan Cloud computing menjadi

4
esensial untuk memastikan penerapannya yang sukses dan berkelanjutan. Dalam

konteks ini, makalah ini berusaha untuk menyajikan analisis mendalam tentang

konsep cloud computing, memberikan pemahaman holistrik tentang potensi dan

resikonya, serta memberikan paduan bagi membaca dalam menghadapi

perubahan lanskap IT yang semakin dinamis.

Dalam latar belakang tersebut, makalah ini bertujuan untuk

memberikan konstibusi pada pemahaman yang lebih baik tentang peran dan

dampak cloud computing dalam mengubah paradigma pengelolaan sumber daya

komputasi diera digital ini.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Cloud Computing?

2. Apa saja manfaat menggunakan Cloud Computing?

3. Bagaimana Karakteristik Cloud Computing?

4. Apa saja Sistem kerja Cloud Computing?

5. Apa saja jenis layanan disediakan Cloud Computing?

C. Tujuan

Menjelaskan pengerian dan fungsi dari Cloud Computing serta cara kerjanya.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Cloud Computing

Komputasi awan (Cloud Computing) adalah di mana informasi secara

permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer

pengguna atau client seperti desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok,

handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain. Cloud Computing (Komputasi awan)

adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan

berbasis Internet (awan). Awan (cloud) adalah metefora dari internet, sebagaimana

awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer.

Komputasi awan (Cloud Computing) adalah suatu konsep umum tren teknologi

terbaru lain yang dikenal luas mencakup SaaS, Web 2.0 dengan tema umum berupa

ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna.

Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang

diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang

tersimpan di server.

Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan

(cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur

kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana

kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service),

sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet (di dalam awan) tanpa

mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap

6
infrastruktur teknologi yang membantunya.

B. Manfaat Menggunakan Cloud Computing


Dengan adanya cloud computing akan mengubah paradigma perusahaan

ataupun organisasi IT dalam memandang investasi teknologi komunikasi

informasi. "Investasi untuk modal kapital berubah menjadi biaya operasional

dengan besaran yang lebih efisien akibat adanya cloud computing,dan Ini

membuat para pengguna (user) bebas berkreasi dan tidak perlu menyediakan

infrastruktur (data center, processing power, storage, sampai ke aplikasi desktop)

untuk dapat memiliki sebuah sistem, karena semuanya sudah disediakan secara

virtual. Disaat ini kebutuhan akan pemakaian pemeliharaan dan keamanan sistem

informasi semakin meningkat, mendorong perusahaan ataupun organisasi untuk

meningkatkan dan mengamankan sistem mereka, namun Karena perusahaan

ataupun organisasi tidak memiliki sumber daya yang besar untuk membeli sistem

untuk keperluan mereka dan bahkan untuk memelihara sistem informasi

mereka ,terlebih lagi untuk mengamankan sistem tersebut maka kemungkinan

besar Cloud Computing akan menjadi pilihan pertama dan kemungkinan besar

akan berkembang, khusunya di Indonesia. Bahkan dengan Cloud Computing, mereka

(perusahaan / organisasi) hanya menyewa layanan atau jasa dari penyedia Cloud

Computing. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya dengan Cloud Compuitng ini dapat

mengurangi investasi awal dari sebuah perusahaan atau organisasi yang

membutuhkan pememakaian, pemeliharaan dan keamanan sistem informasi yang

lebih baik.

Dalam hal ini investasi yang besar bagi sebuah perusahaan atau

organisasi akan berubah menjadi suatu sistem operasional yang mudah dikelola,

bahkan penyedia jasa seperti Software as a Service (SaaS) yand ada di Cloud dapat

menawarkan harga yang sangat rendah karena faktor ekonomi. Dengan Cloud

7
Computing kita tidak perlu lagi dikuatirkan dengan adanya kompleksitas Teknologi

saat ini. Perusahaan dan organisasi yang dalam usahanya menggunakan Teknologi

Informasi tidak perlu takut dengan hal-hal yang dapat mengancam keamanan sistem

informasi mereka dan bahkan dalam hal peng-updatetan suatu Teknologi atau

aplikasi yang dipakai, karena semuanya itu bisa diserahkan kepada penyedia layanan

di Cloud Computing. Cloud Computing jangan dijadikan sebagai ―Core

Business‖ bagi sebuah perusahaan tapi sebaliknya jadikan-lah Cloud Computing ini

sebagai ―Support Business‖, prinsip ini yang benar karena Cloud Computing

sebagai penunjang suatu perusahaan dalam mengelola sistem informasi yang ada

di perusahaan tersebut dengan maksud dan tujuan untuk kelangsungan bisnis dari

perusahaan tersebut, karena Cloud Computing memberikan solusi bagi perusahaan

untuk meringankan operasional perusahaan tersebut dalam hal pengolahan data.

1. Skalabilitas - Mudah meningkatkan kapasitas, sebagai kebutuhan

komputasi berubah, tanpa membeli peralatan tambahan.

2. Accessibility - Akses data dan aplikasi melalui internet dari mana saja.

Mengurangi Biaya

3. Shift Beban - Free staf TI internal dari pembaruan dan isu-isu

konstan.

Keprihatinan utama mengenai cloud computing adalah keamanan dan

kehandalan. Banyak organisasi mengalami kesulitan mempercayai informasi mereka

dengan vendor pihak ketiga, dan juga penyedia dipublikasikan padam telah

meningkatkan keprihatinan mereka mengevaluasi kebutuhan komputasi Anda,

penting untuk mempertimbangkan baik manfaat dan risiko dari Cloud Computing.

Sebagai contoh, data-kerugian yang mungkin baik itu dalam Cloud Computing dan

sistem perusahaan tradisional, tetapi dalam banyak kasus vendor Cloud

8
Computing akan memiliki lebih banyak sumber daya yang tersedia dengan cepat

dan akurat memperbaiki kegagalan ini.

Selain itu dengan teknologi Cloud Computing (komputasi awan) akan

memberikan dampak lebih ekonomis dan sumber daya IT yang digunakan lebih

efisien, saat aplikasi bisnis dioperasikan dalam suatu lingkungan. Jasa Cloud adalah

bisnis yang paling cepat tumbuh dan berkembang pendekatannya untuk

memberikan aplikasi dan layanan dari mana saja ke pelanggan apapun, pada

perangkat apapun. Sebuah pergeseran yang terjadi dengan komputasi awan yang

membentang di alam teknologi dan bisnis, sebuah pergeseran yang dramatis akan

mengubah bisnis dan bagaimana menggunakan teknologi untuk memenuhi

persyaratan. Dengan Cloud Kemampuan untuk menangani tugas-tugas penting,

dapat dilakukan lebih efisien oleh karena dilakukan oleh pihak ketiga, apakah

mereka merupakan inti atau bukan inti dengan bisnis anda, adalah sebuah model

bisnis yang umum dan merupakan layanan yang bisa menguntungkan anda.

C. Karakteristik Cloud Computing

Dengan semakin maraknya pembicaraan seputar cloud computing, semakin

banyak perusahaan yang mengumumkan bahwa mereka menyediakan layanan cloud

computing. Akan sangat membingungkan bagi kita para pengguna untuk memastikan

bahwa layanan yang akan kita dapatkan adalah cloud computing atau bukan. Untuk

mudahnya, dari semua definisi yang ada, dapat diintisarikan bahwa cloud computing

ideal adalah layanan yang memiliki 5 karakteristik berikut ini.

1) On-Demand Self-Services

Sebuah layanan cloud computing harus dapat dimanfaatkan oleh pengguna

melalui mekanisme swalayan dan langsung tersedia pada saat dibutuhkan. Campur

tangan penyedia layanan adalah sangat minim. Jadi, apabila kita saat ini

9
membutuhkan layanan aplikasi CRM (sesuai contoh di awal), maka kita harus dapat

mendaftar secara swalayan dan layanan tersebut langsung tersedia saat itu juga.

2) Broad Network Access

Sebuah layanan cloud computing harus dapat diakses dari mana saja, kapan

saja, dengan alat apa pun, asalkan kita terhubung ke jaringan layanan. Dalam contoh

layanan aplikasi CRM di atas, selama kita terhubung ke jaringan Internet, saya harus

dapat mengakses layanan tersebut, baik itu melalui laptop, desktop, warnet,

handphone, tablet, dan perangkat lain.

3) Resource Pooling

Sebuah layanan cloud computing harus tersedia secara terpusat dan dapat

membagi sumber daya secara efisien. Karena cloud computing digunakan bersama-

sama oleh berbagai pelanggan, penyedia layanan harus dapat membagi beban secara

efisien, sehingga sistem dapat dimanfaatkan secara maksimal.

4) Rapid Elasticity

Sebuah layanan cloud computing harus dapat menaikkan (atau

menurunkan) kapasitas sesuai kebutuhan. Misalnya, apabila pegawai di kantor

bertambah, maka kita harus dapat menambah user untuk aplikasi CRM tersebut

dengan mudah. Begitu juga jika pegawai berkurang. Atau, apabila kita menempatkan

sebuah website berita dalam jaringan cloud computing, maka apabila terjadi

peningkatkan traffic karena ada berita penting, maka kapasitas harus dapat dinaikkan

dengan cepat.

5) Measured Service

Sebuah layanan cloud computing harus disediakan secara terukur, karena

nantinya akan digunakan dalam proses pembayaran. Harap diingat bahwa layanan

cloud computing dibayar sesuai penggunaan, sehingga harus terukur dengan baik.

10
D. Sistem Kerja Cloud Computing

Ketika berbicara tentang sistem cloud computing, sistem ini terbagi

menjadi dua bagian: ujung depan dan ujung belakang. Mereka terhubung satu sama

lain melalui jaringan, biasanya adalah Internet. Ujung depan adalah sisi pengguna

komputer (user), atau klien (client), melihat. Bagian belakang adalah “cloud” bagian

dari sistem.

Gambar Urutan Depan Belakang Ujung depan termasuk komputer klien

(atau jaringan komputer) dan aplikasi yang diperlukan untuk mengakses sistem

komputasi awan. Tidak sistem komputasi awan semua memiliki antarmuka pengguna

yang sama. Layanan seperti Web-based e-mail program memanfaatkan browser Web

yang ada seperti Internet Explorer atau Firefox. Sistem lain memiliki aplikasi unik

yang menyediakan akses jaringan untuk klien. Di ujung belakang sistem adalah

berbagai komputer, server dan sistem penyimpanan data yang menciptakan “cloud”

dari layanan komputasi. Secara teori, sebuah cloud computer system dapat mencakup

hampir semua program komputer yang dapat anda bayangkan, dari data pengolahan

hingga video game. Biasanya, setiap aplikasi akan memiliki server khusus nya sendiri.

Sebuah server pusat mengelola sistem, memantau lalu lintas dan

permintaan client untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Sistem ini mengikuti

seperangkat aturan yang disebut protokol dan menggunakan jenis khusus dari

perangkat lunak yang disebut middleware. Middleware network memungkinkan

komputer untuk berkomunikasi satu sama lain. Sebagian besar, server tidak berjalan

pada kapasitas penuh. Itu berarti ada kekuatan pemrosesan yang hasil buangannya

tidak terpakai. Maka akan memerlukan sebuah cara. Teknik ini disebut virtualisasi

server. Dengan memaksimalkan output dari setiap server, virtualisasi server

mengurangi kebutuhan pada mesin dalam bekerja.

11
E. Jenis layanan yang Disediakan Cloud Computing

Secara umum, layanan Cloud Computing dibagi menjadi tiga tingkat, yaitu

aplikasi / perangkat lunak, platform, dan infrasturktur ( Software as a Service,

Platform as a Service, dan Infrastructure as a Service)

1. Infrastructure as Service

Hal ini meliputi seluruh penyediaan infratruktur IT seperti fasilitas data center,

storage, server, grid untuk virtualized server, dan seluruh komponen networking

yang ada didalam sistem cloud yang dikelola pihak ketiga. Sebagai pengguna,

Pelanggan hanya perlu login ke sebuah interface yang disiapkan oleh provider dan

memilih sendiri spesifikasi layanan yang dibutuhkan lalu membayarnya sesuai

kapasitas yang dipakai, pelanggan tidak perlu menunggu lama untuk dapat

menggunakan server sesuai kapasitas yang dibutuhkannya. Sinonim lainnya

adalah Hardware as a Service. Secara sederhana, kita “menyewa” infrastruktur

atau hardware provider Cloud Computing, seperti server space, network

equipment, memory, CPU cycle, dan storage.

Ada kasus ketika konfigurasi yang disediakan oleh penyedia PaaS tidak

sesuai dengan keinginan kita. Kita berniat menggunakan aplikasi yang

memerlukan konfigurasi server yang unik dan tidak dapat dipenuhi oleh penyedia

PaaS. Untuk keperluan seperti ini, kita dapat menggunakan layanan cloud

computing tipe Infrastructure as a Service (IaaS). Pada IaaS, penyedia layanan

hanya menyediakan sumber daya komputasi seperti prosesor, memori, dan storage

yang sudah tervirtualisasi. Akan tetapi, penyedia layanan tidak memasang sistem

operasi maupun aplikasi di atasnya. Pemilihan OS, aplikasi, maupun konfigurasi

lainnya sepenuhnya berada pada kendali kita.

Jadi, layanan IaaS dapat dilihat sebagai proses migrasi server-server kita

12
dari on-premise ke data center millik penyedia IaaS ini. Para vendor cloud

computing lokal rata-rata menyediakan layanan model IaaS ini, dalam bentuk

Virtual Private Server.

2. Platform-as-a-service

Adalah development platform berbasis web, dimana Anda bisa

menggunakannya untuk membuat sebuah aplikasi web. PaaS akan membuka

kesempatan bagi para developer dari berbagai tingkat pengetahuan, untuk

mengembangkan aplikasi secara cepat dan murah.

Selain itu, aplikasi yang dihasilkan bisa langsung dideploy dengan

mudah, tanpa harus melibatkan tenaga ahli untuk melakukannya,memungkinkan

developer untuk menghilangkan kekhawatirkan mengenai kebutuhan operating

system,infrastructure scaling, load balancing dan lainnya, sehingga mereka tetap

fokus pada application developmentnya. Contohnya adalah Google AppEngine,

yang menyediakan berbagai tools untuk mengembangkan aplikasi di atas platform

Google, dengan menggunakan bahasa pemrograman Phyton dan Django. Sering

terjadi, suatu aplikasi software yang sifatnya package tidak dapat memenuhi

kebutuhan proses bisnis kita. Demikian pula dengan SaaS, di mana aplikasi yang

ditawarkan sebagai layanan tidak sesuai dengan proses bisnis kita. Nah, pada

skenario ini, kita dapat menggunakan jenis layanan yang disebut Platform as a

Service (PaaS).

Pada PaaS, kita membuat sendiri aplikasi software yang kita inginkan,

termasuk skema database yang diperlukan. Skema itu kemudian kita pasang

(deploy) di server-server milik penyedia jada PaaS. Penyedia jasa PaaS sendiri

menyediakan layanan berupa platform, mulai dari mengatur server-server mereka

secara virtualisasi sehingga sudah menjadi cluster sampai menyediakan sistem

13
operasi di atasnya. Alhasil, kita sebagai pengguna hanya perlu memasang aplikasi

yang kita buat di atasnya.

Jika kita adalah perusahaan pembuat software, PaaS juga memberi

alternatif lain. Alih-alih memasang software di server konsumen, kita bisa

memasang software tersebut di server milik penyedia layanan PaaS, lalu

menjualnya ke konsumen dalam bentuk langganan. Dengan kata lain, kita

membuat sebuah SaaS.

Singkatnya, dengan PaaS, kita membangun aplikasi kita sendiri di atas layanan

PaaS tersebut. Adapun contoh vendor penyedia layanan Paas adalah Microsoft

Azure dan Amazon Web Services

3. Software-as-a-service

Adalah software atau aplikasi web-based interface, yang dideploy di sisi

pihak ketiga, sehingga dapat diakses melalui jaringan oleh setiap pelanggan. Anda

tidak perlu melakukan deployment aplikasi dari awal, tidak perlu membayar lisensi

software, maupun membeli seperangkat server untuk menjalankan aplikasi yang

Anda butuhkan. Anda cukup membayar aplikasi sesuai dengan penggunaan per

user yang dibayar secara rutin dengan mekanisme OPEX. Karena aplikasi ini

berbasis web, maka Anda hanya butuh koneksi internet dan sebuah browser untuk

menjalankannya. Contoh SaaS yaitu layanan CRM online Salesforce.com,

Zoho.com, dengan harga yang sangat terjangkau, menyediakan layanan SaaS yang

cukup beragam, mulai dari layanan word processor seperti Google Docs, project

management, hingga invoicing online. Layanan akunting online pun tersedia,

seperti yang diberikan oleh Xero.com dan masih banyak lagi. IBM dengan

Lotuslive.com nya dapat dijadikan contoh untuk layanan SaaS di area

kolaborasi/unified communication. Sayangnya untuk pasar dalam negeri sendiri,

14
masih sangat sedikit yang mau ber investasi untuk menyediakan layanan saat ini.

Sebenarnya kita sudah akrab dengan layanan cloud computing melalui Yahoo

Mail, Hotmail, Google Search, Bing, atau MSN Messenger. Contoh lain yang

cukup populer adalah Google Docs ataupun Microsoft Office Web Applications

yang merupakan aplikasi pengolah dokumen berbasis internet. Di dunia bisnis, kita

mungkin familiar dengan SalesForce.com atau Microsoft CRM yang merupakan

layanan aplikasi CRM. Di sini, perusahaan tidak perlu setup hardware dan software

CRM di server sendiri. Cukup berlangganan SalesForce.com maupun Microsoft

CRM, kita bisa menggunakan aplikasi CRM kapan dan dari mana saja melalui

internet. Kita tidak perlu melakukan investasi server maupun aplikasi. Kita juga

akan selalu mendapat aplikasi terbaru jika terjadi upgrade. Intinya, kita benar-benar

hanya tinggal menggunakan aplikasi tersebut. Pembayaran biasanya dilakukan

bulanan, dan sesuai jumlah pemakai aplikasi tersebut.

Dengan kata lain, pay as you go, pay per use, per seat. Nah, semua

layanan ini, dimana suatu aplikasi software tersedia dan bisa langsung dipakai oleh

seorang pengguna, termasuk ke dalam kategori Software as a Services (SaaS).

Secara sederhana, kita langsung mengkonsumsi layanan aplikasi yang ditawarkan.

15
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN

1. Inti gagasan

Gagasan penggunaan Cloud Computing ini pada dasarnya meliputi sejarah awal

penggunaan sistem cloud computing, sistem kerja yang ada pada cloud computing, serta

kelebihan yang terdapat pada cloud computing. Cloud computing menjadi jawaban dari

masalah ketidak praktisannya membawa storage devices kemanapun anda pergi. Dengan

adanya sistem Cloud Storage yang berbasis storage online anda dapat membawa pekerjaan

anda dengan mudah kemanapun anda inginkan, asalkan terdapat jaringan internet maka kita

dapat mengakses data tersebut kapan saja, karena telah data kita telah tersimpan secara digital

pada Cloud Storage.Sistem ini dapat menunjang mobilitas kita dalam membawa data.

2. Prediksi keberhasilan gagasan

Gagasan cloud computing pada masa yang seperti ini, merupakan suatu solusi cerdas

dimana saat ini kebutuhan manusia akan data dalam bentuk digital semakin banyak. Cloud

computing memberikan kemudahan bagi masyarakat umum untuk menyimpan data-data

pekerjaan mereka dengan mudah tanpa harus mengeluarkan biaya untuk membeli sebuah

device storage, karena data mereka akan disimpan secara online dalam cloud storage, dimana

data akan disimpan dalam satu server online. Dengan begini, pekerjaan manusia akan

16
menjadi semakin mudah, dengan kita menyimpan data pekerjaan di salah satu server cloud

storage, maka kita tidak perlu khawatir lagi ketika kita lupa untuk membawa storage device

kita, karena data pekerjaan tidak hanya akan disimpan pada storage devices yang kita miliki,

namun kita dapat menyimpan data pekerjaan dalam cloud storage yang akan memudahkan

kita ketika membawa data tersebut, dan data tersebut akan aman.

Cloud storage akan diminati oleh banyak masyarakat dunia karena kebutuhan manusia

akan data semakin meningkat, dan manusia butuh sesuatu yang lebih praktis, maka dengan

adanya cloud storage terjawab sudah permasalahan tersebut.

17
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2012). Kelebihan dari Cloud


Computing. http://blog.binadarma.ac.id/nayel/2012/11/22/kelebihan-dari-cloud-computing-
komputasi-awan.html
http://teknojakarta1207.blogspot.com/p/manfaat-dan-tujuan-cloud-computing.html
Anonim. (2011). Mekanisme Akses Cloud
Computing. http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Cloud_Computing#Mekanisme_Akse
s_Cloud_Computing
Anonim. (2011). Mengenal apa dan cara kerja dari Cloud Computing. http://iklansurya.net/cloud-
computing-mengenal-cloud-computing-dan-cara-kerjanya
Anonim. (2011). Mengenal Cloud Computing. http://www.locus.co.id/?pg=1
Anonim. (2011). Sejarah Cloud Computing. http://www.iqbalnurhadi.com/2011/03/sejarah-cloud-
computing/
http://www.wowrack.co.id/blog/mengenal-3-jenis-layanan-yang-ditawarkan-cloud-computing/
http://candra.unsri.ac.id/?p=499
http://sharingitkomputer.blogspot.com/2013/01/tutorial-membuat-cloud-computing.html
http://faizalnizbah.blogspot.com/2013/04/5-cara-menggunakan-cloud-computing-yg.html

18

Anda mungkin juga menyukai