Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

CLOUD COMPUTING

Disusun oleh:

M. Andika Ibnu Saputro (2010631160014)

Nur Syahid (2010631160119)

Rizky adhadi pangestu (2010631160124)

TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha kuasa karena telah memberikan
kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-
Nyalah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul MakalahCloud Computing.

Makalah Tentang Cloud Computing disusun untuk memenuhi tugas pada Mata
kuliah Blockchain & Cloud Computing. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah
ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang Makalah Cloud Computing.

Penulis mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada dosen Blockchain &


Cloud Computing. Tugas yang telah di berikan ini dapat menambah pengetahuan dan
wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terimakasih
pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

Unsika, 16 September 2022

i
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR........................................................................................................i

DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii

BAB 1...............................................................................................................................iii

PENDAHULUAN............................................................................................................iii

1.1 Latar Blelakang.................................................................................................iii

1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................iv

1.3 Tujuan................................................................................................................iv

BAB II...............................................................................................................................1

PEMBAHASAN................................................................................................................1

2.1 Pengertian Cloud Computing..........................................................................1

2.2 Jenis-Jenis Cloud Computing..........................................................................2

Jenis-JenisLayanan Cloud Computinng....................................................................3

2.3 Cara Kerja atau Penerapan Cloud Computing................................................4

2.4 Manfaat Cloud Computing di Bidang Ekonomi.............................................5

BAB III..............................................................................................................................8

PENUTUP.........................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................9

ii
BAB 1
PENDAHULUAN
3.1 Latar Blelakang

Memasuki revolusi industri 4.0, teknologi digital menjadi salah satu modal
utama yang dibutuhkan oleh para pelaku industri untuk mengembangkan lini usaha
mereka. Kehadiran industri 4.0 pun menjadi bukti bahwa saat ini perkembangan
industry tidak dapat terlepas dari perkembangan teknologi. Perkembangan sektor
industri yang beriringan dengan perkembangan teknologi tentunya dapat membawa
dampak yang positif pada suatu negara, salah satunya dampak positif pada
peningkatan perekonomian negara tersebut. Dengan adanya teknologi digital, suatu
negara dapat mendorong perekonomiannya ke arah ekonomi digital. Era ekonomi
digital, sebenarnya, sudah berlangsung mulai dari tahun 1980-an, dengan
menggunakan personal computer (PC) dan internet sebagai teknologi kunci yang
digunakan untuk esiensi bisnis. Penggunaan teknologi seperti PC dan internet ini
pun menjadi awal dari perkembangan e-commerce atau perdagangan elektronik.
Seiring dengan perkembangan teknologi, era old digital economy akhirnya
memasuki era new digital economy, ditandai dengan adanya mobile technology,
akses internet yang tidak terbatas, serta kehadiran teknologi cloud yang digunakan
dalam proses ekonomi digital.

iii
3.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu Cloud Computing?


2. Apa saja jenis-jenis Cloud Computing?
3. Bagaimana acara kerja atau penerapan Cloud Computing?
4. Apa manfaat Cloud Computing di bidang ekonomi?

3.3 Tujuan

1. Mengetahui pengertian Cloud Computing.


2. Mengetahui jenis-jenis Cloud Computing.
3. Mengetahui cara kerja atau penerapan Cloud Computing.
4. Mengetahui manfaat Cloud Computing di bidang ekonomi.

iv
BAB II
PEMBAHASAN

3.4 Pengertian Cloud Computing

Gambar 1. Ilustrasi Cloud Computing

Cloud computing pada dasarnya adalah menggunakan internet-based service


untuk men-support business process. Kata-kata “Cloud” sendiri merujuk kepada
symbol awan yang di dunia teknologi informasi digunakan untuk menggambarkan
jaringan internet (internet cloud). Cloud computing adalah gabungan pemanfaatan
teknologi komputer (‘komputasi’) dan pengembangan berbasis internet (‘awan’).
Cloud/awan merupakan metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering
digambarkan pada diagram jaringan komputer, awan (cloud) dalam cloud
computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang
disembunyikan adalah suatu moda komputasi dimana kapabilitas terkait teknologi
informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapa
tmengaksesnya melalui internet (“di dalamawan”) tanpa pengetahuan tentangnya,
ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang
membantunya.

Menurut jurnal yang dipublikasikan IEEE, Internet computing / cloud


computing adalah suatu paradigm dimana informasi secara permanen tersimpan di
server internet dan tersimpan secara sementara di computer pengguna (client)
termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, sensor-sensor,

1
monitor dan lain-lain. Cloud computing secara sederhana adalah “layanan teknologi
informasi yang bias dimanfaatkan atau diakses oleh pelanggannya melalui jaringan
internet”. Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web
2.0, dan trend teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa
ketergantungan terhadap internet untuk memberikan kebutuhan komputasi
pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara
sharing yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data
yang tersimpan di server. Agar lebih mudah membayangkannya, dapat di
ilustrasikan pada gambar 1 berikut (Ercana, 2010).

3.5 Jenis-Jenis Cloud Computing

1) Public Cloud
Cloud dapat diakses oleh beberapa pelanggan dengan koneksi internet
dan mengakses ruang cloud. Public cloud juga dapat diartikan penggunaan
cloud yang dipakai untuk masyarakat umum dan membayar saat selesai
pemakaian atau biasa disebut dengan istilah a pay as you go manner.

2) Community Cloud
Cloud dipakai dan dibagi diantara dua atau lebih organisasi yang
mempunyai kepentingan yang sama pada penggunaan cloud . Community
cloud bisa dikelola oleh organisasi atau pihak ketiga dan bisa berada pada
lokasi yang sama atau tidak.

3) Private Cloud
Cloud didirikan hanya untuk group atau organisasi dan akses kedalam
cloud terbatas pada group atau organisasi tersebut . Layanan cloud
computing untuk pusat data internal dari sebuah group atau organisasi
tersebut mendapatkan manfaat yang besar dari pemakaian cloud computing
dimana masyarakat umum tidak mendapatkannya.

2
4) Hybrid Cloud
Cloud yang pada dasarnya merupakan kombinasi dari dua cloud dimana
dapat dimasukkan campuran public, private, atau community. Tujuan dari
hybrid cloud adalah ketika kehabisan kapasitas saat penggunaan private
cloud, kita dapat langsung beralih ke public cloud atau community cloud
untuk kapasitas tambahan.

Jenis-JenisLayanan Cloud Computinng

3.6 Software-as-a-Service (SaaS)

SaaS adalah layanan cloud computing yang menyediakan aplikasi siap


pakai. Sebab, pengguna SaaS tidak perlu menginstal aplikasi di perangkatnya.
Selainitu, pengguna tidak dipusingkan dengan update karena developer
penyedia layanan-lah yang melakukannya.

Salah satucontoh SaaS adalah Office 365 yang menawarkanaplikasi-


aplikasi Microsoft Office yang bisadiaksesmelalui browser.

3.7 Infrastructure-as-a-Service (IaaS)

IaaS merupakan rangkaian sumber daya komputasi atau server. Server


IaaS tersedia dalam spesifikasi yang berbeda-beda, jadi pengguna bisa memilih
yang sesuai kebutuhannya. Umumnya, pengguna juga boleh memilih sistem
operasi dan jenis virtualisasi untuk server mereka.

Karena fleksibilitas dan sumberdaya yang ditawarkan IaaS, umumnya


layanan tersebut ditujukan kepada perusahaan. Contoh penyedia layanan ini
adalah Amazon Web Service dan Microsoft Azure.

3
3.8 Platform-as-a-Service (PaaS)

Jenis cloud computing ini menyediakan platform bagi developer untuk


menciptakan dan menguji coba aplikasi secara online. Sumber daya dan sistem
operasi platform dikelola oleh penyedia, sehingga developer tidakperlu
memusingkan perangkat untuk pekerjaan mereka.

Tanpalayanan PaaS, proses pembuatan dan uji coba aplikasi cukup repot.
Sebab, developer harus memiliki sejumlah perangkat komputasi dengan sistem
operasi yang berbeda.

3.9 Cara Kerja atau Penerapan Cloud Computing

Seperti halnya komputer pribadi, cloud computing menggunakan 3 komponen


utama, yaitu server, sistem operasi, dan software. Ketiga komponen ini nantinya
akan didukung dengan koneksi internet untuk mengaksesnya.

Ibarat CPU pada komputer, server memiliki komponen-komponen seperti hard


disk, RAM, dan prosesor. Layanan cloud computing sudah menyediakan semua
komponen tersebut, sehingga pengguna tidak perlu membelinya satu per satu untuk
menggunakan kemampuan komputasi secara online.

Nantinya, penyedia layanan cloud computing akan membagi sumber daya


tersebut sesuai dengan paket yang dipilih oleh penggunanya. Biasanya pembagian
tersebut tidak dilakukan secara fisik tapi melalui virtualisasi.

Selain itu, server juga butuh sistem operasi seperti Windows dan Linux seperti
pada komputer. Menariknya, pengguna tidak perlu menginstal sistem operasi
sendiri seperti di layanan SaaS dan PaaS. Demikian juga, pada layanan IaaS
pengguna bias menginstal sistem operasi yang sesuai kebutuhannya sendiri.

Cara kerja cloud computing yang paling sederhana adalah pada Saas, di mana
penyedia layanan sudah mengatur semua infrastruktur termasuk software yang
digunakan. Jadi, pengguna hanya tinggal menggunakan seperti pada contoh Google
Sheets.

4
3.10Manfaat Cloud Computing di Bidang Ekonomi

Ekonomi Digital

Ekonomi digital adalah jenis ekonomi yang memanfaatkan teknologi digital.


Konsep ekonomi digital diperkenalkan pertama kali oleh Don Tapscott pada tahun
1996 dalam karya tulis ilmiahnya yang berjudul The Digital Economy: Promise and
Peril in the Age of Networked Intelligence. Para pelaku ekonomi digital juga telah
menerapkan teknologi finansial dalam pengembangan sistem pembayaran dan
pembiayaan.

Para pelaku bisnis UKM di Indonesia menyadari penting banya kebutuhan


teknologi bagi usaha mereka. Namun biasanya pelaku usaha masih ragu untuk
memberi, memelihara, dan mengamankan sistem informasi mereka sendiri.
Investasi yang cukup besar menjadi kendala pelaku usaha untuk mengembangkan
teknologi informasi bagi pengembangan bisnisnya.

Maka itu, ada solusi yang ditawarkan oleh Cloud Computing. Pasalnya,
teknologi ini memungkinkan pelaku usaha untuk menyewa jasa layanan tersebut
tanpa perlu mengeluarkan biaya untuk infrastruktur, pengelolaan, platform, maupun
aplikasi layanan IT lainnya.

Risiko investasi teknologi dapat dialihkan kepihak ketiga, yakni penyedia jasa
Cloud Computing. Untuk skala bisnis, tarif layanan ini terjangkau karena
mempertimbangkan mekanisme skala ekonomi. Dengan kehadiran teknologi
Komputasi Awan, Anda biasa memperoleh solusi bagi pengembangan bisnis di
masa mendatang.

Ada beberapa faktor yang membuat layanan Komputasi Awan dapat


meningkatkan produktivitas dan daya saing bisnis Anda.

 Pertama, model pembayaran bias dilakukan secara bertahap secara bulanan.


 Kedua, teknologi ini mengurangi risiko investasi IT karena pengguna
membayar sesuai kebutuhan serta dapat dimulai atau diberhentikan kapan
saja sesuai kebutuhan.

5
 Ketiga, model ini dapat mengubah biaya modal menjadi biaya operasional
karena sistem pembayaran IT dilakukan melalui sistem berlangganan.
 Terakhir, pemeliharaan teknologi dilakukan oleh penyedia jasa sehingga
perusahaan bias fokus pada proses bisnis dan meningkatkan inovasi bisnis.

Mengutip dari Worldwide Semi Annual Public Cloud Services Spending Guide
yang dipublikasikan International Data Corporation (IDC), belanja dunia untuk
layanan public cloud diperkirakan akan mencapai 204 miliar pound sterling pada
tahun 2021. Berikut beberapa manfaat yang membuat cloud computing sebagai
infrastruktur penting dalam ekonomi digital:

 Memperluas jaringan. Sistem cloud memungkinkan penggunan ya untuk


terintegrasi dengan pengguna lainnya. Hal ini memungkinkan untuk
pengguna menggunakan tools analytic dalam menganalisa bisnis mereka.
 Pasar yang lebih luas, dengan memanfaatkan infrastruktur cloud
computing memungkinkan pelaku bisnis memanfaatkan pola konsumsi
masyarakat yang berubah menjadi digital dan menjual produknya lebih luas.
 Real time / update. Cloud Computing menyimpandata pengguna di
internet, sehingga pengguna dalam hal ini pelaku bisnis bias memanfaatkan
penyimpanan ini untuk mengupdate produk-produknya lebih real time dan
cepat.
 Sistem keamanan data. Cloud Computing dapat menyimpan data
pengguna di internet yang lebih aman karena sistem keamanannya yang
terus diperbarui /real time sehingga tingkat keamanannya tinggi.
 Backup Data. Pada penggunaan data IT konvensional, memungkinkan
terserang virus atau malware yang menyebabkan data dari pelaku bisnis
tersebut hilang. Dengan menggunakan cloud computing, data-data dasar
bisa langsung terbackup. Selain itu hal ini bisa dimanfaatkan untuk analisis
consumer behaviour yang sangat dibutuhkan dalam ekonomi digital.

Contoh Penerapan Cloud Computing di Bidang Ekonomi


 Gojek dan Grab Untuk Transportasi

6
Sudah tidak asing lagi dengan Grab dan Gojek sebagai salah satu startup
yang berkembang dengan cepat melalui pelayanan transportasi. Transportasi
daring ini memberikan dampak ekonomi yang baik bagi para driver
sehingga pemerataan ekonomi masyarakat Indonesia semakin baik.
 OVO, Dana dan Lainnya Untuk E-Wallet
E-wallet merupakan salah satu aplikasi yang banyak digunakan warga
negara Indonesia. Karena teknologi ini bisa memudahkan transaksi yang
ada. Oleh karena itu, perkembangan e-wallet ini semakin baik dari waktu ke
waktu sehingga menyerap banyak tenaga kerja.
 BukaLapak, Lazada dan Lainnya Untuk E-commerce
E-commerce juga merupakan salah satu contoh dari digitalisasi ekonomi
yang banyak digunakan di Indonesia. Bahkan, beberapa e-commerce
mampu berkembang pesat dan memiliki market share sendiri di Indonesia.
Namun, bertahan dibidang ini tidaklah mudah karena persaingan yang
sangat tinggi.

7
BAB III
PENUTUP
3.11Kesimpulan

1. Cloud Computing adalah suatu paradigm dimana informasi secara permanen


tersimpan di server internet dan tersimpan secara sementara di computer
pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet,
notebook, sensor-sensor, monitor dan lain-lain. Cloud computing secara
sederhana adalah “layanan teknologi informasi yang bias dimanfaatkan atau
diakses oleh pelanggannya melalui jaringan internet”.

2. Penggunaan cloud dibagi menjadi private cloud, public cloud, community cloud,
dan hybrid cloud. Sedangkan layanan yang ditawarkan terdiri dari IaaS, PaaS, dan
SaaS.

3. Pada dasarnya, teknologi cloud computing bekerja apabila semua komputer yang
ingin mengakses data atau programnya sudah terhubung ke internet. Dengan
adanya internet, pengguna cukup login kesistem komputasi data tanpa harus
menginstal aplikasinya di computer mereka.

4. Dengan adanya Cloud Computing, teknologi ini memungkinkan pelaku usaha


untuk menyewa jasa layanan tersebut tanpa perlu mengeluarkan biaya untuk
infrastruktur, pengelolaan, platform, maupun aplikasi layanan IT lainnya.

8
DAFTAR PUSTAKA

[1] Kevin.2020.“Cloud Computing: Pengertian, Contoh dan Penerapannya”,


https://vatih.com/bisnis/cloud-computing-pengertian-contoh-dan-
penerapannya/,diakases pada 14September 2022 pukul 06.13

[2] Nayoan, Aldwin.2020.”Cloud Computing: Pengertian, Cara Kerja, dan


Fungsinya”https://www.niagahoster.co.id/blog/cloud-computing-adalah/, diakses
pada 14 September 2020 pukul12.10

[3] Pebriasari,Reny. 2020.”CLOUD COMPUTING UNTUK EKONOMI


DIGITAL”https://blog.wowrack.co.id/2018/07/cloud-computing-untuk-ekonomi-
digital.html, diakses pada 14 September 2020 pukul 15.50

[4] Telkom Metra. 2021. “Cara Kerja Cloud dan Penerapannya pada
Bisnis”https://www.telkommetra.co.id/id/publication/insight/cara-kerja-cloud-dan-
penerapannya-pada-bisnis, diakses pada 14 September 2020 pukul21.10

[5] Andriani, Anik. PEMANFAATAN CLOUD COMPUTING


DALAMPENGEMBANGAN BISNIS. ManajemenInformatika, STMIK AMIKOM
Yogyakarta, no. 3 (2013):14.

[6] Sudaryono, dkk. CLOUD COMPUTING: TEORI DAN IMPLEMENTASINYA


DALAM DUNIA BISNIS DAN PEMASARAN.JurusanSistemKomputer, STMIK
Raharja, no. 5 (2011):148.

Anda mungkin juga menyukai