Tujuan
( Makalah ini di buat sebagai Ujian UTS )
FAKHRUSY SYAKIRIN
201552020018
1
Sambutan
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena hanya dengan rahmat dan
hidayahnya, akhirnya saya Fakhrusy Syakirin dapat menyelesaikan makalah ini
dengan lancar. Selain itu saya juga ucapkan banyak terima kasih kepada dosen
pengampu pelajaran saya Bpk.Ade Kurniawan, M. Kom dan Bpk.Asep Setyaji, ST
yang telah memberikan tugas dan membimbing saya, sehingga makalah ini dapat
diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Fakhrusy Syakirin
2
DAFTAR ISI
Prakata................................................................................................................ 1
Daftar isi............................................................................................................. 2
BAB I Pendahuluan............................................................................................ 3
Latar Belakang.................................................................................................................3
Rumusan Masalah.......................................................................................................... 3
Tujuan..............................................................................................................................4
Manfaat............................................................................................................................4
BAB II Pembahasan........................................................................................... 5
2.1
Pengertian...................................................................................................................
5
Perkembangan................................................................................................................ 6
Karakteristik Cloud Computing......................................................................................8
Layanan Cloud Computing..............................................................................................9
Cara Kerja Cloud Komputing .........................................................................................9
2.2 Cloud Computing....................................................................................................16
Daftar Pusaka............................................................................................................19,20
3
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Pada zaman modern sekarang ini teknologi sudah berkembang semakin pesat.
Para perusahaan-perusahaan besar telah banyak memanfaatkan jasa-jasa
penyimpanan yang besar dan praktis, salah satunya yaitu Cloud Computing.
Bayangkan, dengan menggunakan teknologi ini perusahaan dapat menyimpan data
yang cukup besar, dengan ongkos yang relatif terjangkau, serta lebih menghemat
jasa sumber daya manusia dan waktu. Oleh karena itu tidak heran banyak
perusahaan IT seperti Apple, Microsoft, Google memanfaatkan teknologi ini. Apalagi
dengan rakitan yang dibuat sesederhana mungkin membuat teknologi ini banyak
dipakai untuk berkomunikasi, berinteraksi, satu sama lain antar pebisnis di area
Cloud computing.
Rumusan Masalah
4
7. Apa saja komponen Cloud Computing?
Tujuan
Manfaat Manfaat yang didapat dari makalah ini yaitu pembaca jadi lebih
mengenal dan mengerti apa itu Cloud Computing.
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Komputasi awan (Cloud Computing) adalah di mana informasi secara permanen
tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna atau
client seperti desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-
sensor, monitor dan lain-lain.
Sedangkan
menurut Wikipedia
Bahasa Indonesia
Komputasi awan
Pisturre 1
(bahasa
Inggris: cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer
('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora
dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer.
Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam
Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang
disembunyikannya. Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang
6
mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema
umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi
pengguna.
1. .Lapisan 1, yaitu lapisan infrastruktur (lapisan fisik). Berupa perangkat
keras (hardware) dari suatu komputer. meliputi motherboard, VGA,
memory, processor, dan sebagainya.
2. Lapisan 2, yaitu lapisan sistem operasi (disebut juga platform). Berupa
sistem operasi yang digunakan oleh komputer bersangkutan sehingga
bisa menjalankan fungsionalitas hardware maupun untuk menginstalasi
dan menjalankan perangkat lunak lainnya. Meliputi berbagai perangkat
lunak di komputer maupun mobile : MS Windows, GNU/Linux, BSD,
Solaris, Android, Windows Mobile, Symbian, dan sebagainya.
3. Lapisan 3, yaitu lapisan software (perangkat lunak). Berupa perangkat
lunak yang terinstall maupun dijalankan langsung oleh komputer
melalui sistem operasi.
Ketiga lapisan ini sama penting dan saling terkait. Lapisan 1 merupakan komponen dasar.
tanpa adanya hardware, suatu mesin (komputer) tidak akan bisa digunakan meski
telah tersedia perangkat lunak (dan sistem operasi). Demikian juga, tanpa adanya
sistem operasi dan perangkat lunak berupa aplikasi
aplikasi lainnya, komputer yang hanya terdiri dari hardware saja tidak akan dapat
berfungsi.
7
Cloud Computing dapat diimplementasi pada Jejaring Pendidikan Nasional
dimana implementasinya cukup satu infrastruktur di pusat, kemudian seluruh
workstation akan mengakses.
8
2. Dengan dieliminasinya kebutuhan server pada setiap titik maka dapat
dipastikan hal ini tidak akan menjadi kendala lagi.
Google Drive
Google Drive adalah layanan penyimpanan Online yang dimiliki Google. Google
Drive diluncurkan pada tanggal 24 April 2012. Sebenarnya Google Drive
merupakan pengembangan dari Google Docs. Google Drive memberikan kapasitas
penyimpanan sebesar 5GB kepada setiap penggunanya. Kapasitas tersebut dapat
ditambahkan dengan melakukan pembayaran atau pembelian Storage. Penyimpanan
file di Google Drive dapat memudahkan pemilik file dapat mengakses file tersebut
kapanpun dan dimanapun dengan menggunakan komputer desktop, laptop,
komputer tablet ataupun smartphone. File tersebut juga dapat dengan mudah
dibagikan dengan orang lain untuk berbagi pakai ataupun melakukan kolaborasi
dalam pengeditan. Fitur-fitur Google Drive, diantaranya:
9
Memungkinkan membuat dokumen
Pada fitur ini Google Drive memungkinkan para penggunanya untuk
membuat dokumen, seperti mengolah data, mengolah angka, membuat
presentasi, form dan dokumen lainnya.
Berbagi file
Google Drive memudahkan untuk berbagi file dengan orang lain, dan juga
memudahkan orang lain untuk melakukan pengeditan terhadap file yang kita
buat.
Fasilitas pencarian
Google Drive memberikan layanan pencarian yang lebih baik dan lebih
cepat untuk para penggunanya dengan menggunakan kata kunci tertentu.
Google Drive juga dapat mengenali gambar atau teks dari dokumen hasil
scan.
Aplikasi dapat berjalan di salah satu dari tiga lingkungan runtime: lingkungan
10
Go, lingkungan Java, dan lingkungan Python yang memberikan pilihan Python 2.5
atau Python 2.7. Lingkungan masing-masing menyediakan protokol standar dan
teknologi umum untuk pengembangan aplikasi web.
Sandbox
Sandbox adalah Aplikasi berjalan di lingkungan yang aman yang
memberikan akses terbatas ke sistem operasi yang mendasarinya.
Keterbatasan ini memungkinkan App Engine untuk mendistribusikan
permintaan web untuk aplikasi di beberapa server, mulai dan berhenti server
untuk yang memenuhi permintaan lalu lintas. Sandbox mengisolasi aplikasi
sendiri di lingkungan yang aman, handal yang independen dari sistem,
perangkat keras operasi dan lokasi fisik dari server web. Contoh
keterbatasan lingkungan sandbox aman meliputi:
Sebuah aplikasi hanya dapat mengakses komputer lain di Internet
melalui URL yang diberikan mengambil dan email layanan.
Komputer lainnya hanya dapat terhubung ke aplikasi dengan
membuat HTTP (atau HTTPS) permintaan pada port standar.
Aplikasi tidak dapat menulis ke sistem file dalam salah satu
lingkungan runtime. Sebuah aplikasi dapat membaca file, tetapi file
upload hanya dengan kode aplikasi. Aplikasi ini harus menggunakan
datastore App Engine, memcache atau layanan lainnya untuk semua
data yang bertahan antara permintaan. Lingkungan 2.7 Python
memungkinkan bytecode untuk dibaca, ditulis, dan dimodifikasi.
Kode aplikasi hanya berjalan dalam menanggapi permintaan web,
tugas yang antri, atau tugas yang dijadwalkan, dan harus kembali
data respon dalam waktu 60 detik dalam hal apapun. Seorang
penangan permintaan tidak bisa menelurkan sebuah proses sub-atau
mengeksekusi kode setelah respon telah dikirim.
Lingkungan Go Runtime
11
Lingkungan runtime Go App Engine menyediakan cara yang nyaman untuk
menerapkan dan menyebarkan aplikasi web yang ditulis dalam Bahasa
Pemrograman Go.
Lingkungan runtime Java menggunakan Java 6. The App Engine Java SDK
mendukung aplikasi berkembang baik menggunakan Java 5 atau 6.
12
Sebuah aplikasi dapat menggunakan JVM bytecode atau fitur perpustakaan, asalkan
tidak melebihi pembatasan sandbox. Misalnya, bytecode yang mencoba untuk
membuka soket atau menulis ke file akan melempar pengecualian runtime.
App user mengakses layanan Mesin Web menggunakan Java standar API. Untuk
datastore App Engine, SDK Java termasuk implementasi dari data Java Objects
(JDO) dan (JPA) Java Persistence API interface. App yang dijalankan dapat
menggunakan API JavaMail untuk mengirim pesan email dengan layanan App
Engine Mail. The java.net HTTP akses API URL mengambil layanan App Engine.
App Engine juga termasuk tingkat rendah API untuk layanan untuk
mengimplementasikan adapter tambahan, atau menggunakan langsung dari
aplikasi.
Dengan App Engine runtime environment Python, user dapat menerapkan aplikasi
menggunakan bahasa pemrograman Python, dan menjalankannya pada seorang
penerjemah Python dioptimalkan. App Engine termasuk API kaya, dan tool untuk
pengembangan aplikasi web Python, termasuk fitur pemodelan data kaya API, yang
mudah-menggunakan kerangka kerja aplikasi web, dan alat untuk mengelola dan
mengakses data aplikasi. User juga dapat mengambil keuntungan dari berbagai
perpustakaan matang dan kerangka kerja untuk pengembangan aplikasi web
Python, seperti Django.
13
Lingkungan runtime Python menggunakan Python versi 2.5.2 secara default. User
juga dapat memilih runtime 2.7.2 Python. Lingkungan Python termasuk
perpustakaan standar Python. Tentu saja, tidak semua fitur perpustakaan dapat
dijalankan dalam lingkungan sandbox. Misalnya, panggilan ke metode yang
mencoba untuk membuka socket atau menulis ke file akan memunculkan eksepsi.
Untuk kenyamanan, beberapa modul di perpustakaan standar yang inti fitur tidak
didukung oleh lingkungan runtime telah dinonaktifkan, dan kode yang mereka
impor akan meningkatkan kesalahan.
Kode aplikasi yang ditulis untuk lingkungan Python harus ditulis secara eksklusif
dengan Python. Ekstensi yang ditulis dalam bahasa C tidak didukung.
Menyimpan Data
Lingkungan App Engine menyediakan berbagai pilihan untuk menyimpan data
seperti:
• Google Cloud SQL menyediakan layanan SQL database relasional untuk aplikasi
App Engine, berdasarkan RDBMS MySQL familiar.
• Cloud Client, adalah seperangkat komputer ataupun software yang didisain secara
khusus untuk penggunaan layanan berbasis cloud computing
14
o Mobile, Windows mobile, Symbian.
o Thin Client, Windows terminal service, CherryPal.
o Thick Client, Internet explorer, FireFox.
• Cloud Services, adalah produk layanan dan solusi yang dipakai dan disampaikan
secara real time melalui media internet. Contoh yang paling populer adalah :
15
2.2 Cloud Computing
Cloud computing yang biasa disebut komputasi awan (Awan yang di definisikan
sebagai internet) merupaka sebuah proses pengolahan daya komputasi melalui jaringan
internet yang memiliki fungi agar dapat menjalankan program melalui komputer yang
telah terkoneksi satu sama lain pada waktu yang sama. Teknologi cloud computing ini
Contoh dari cloud computing ialah; Yahoo, PDF Gmail, Google Drive. Dalam
yang tinggi dan cepat, salah satunya di IDCloudhost yang merupakan penyedia
layanan
hosting Nomor 1 di Indonesia, yang sudah bekerja sama dengan perusahaan maupun
1. Kerahasiaan
Bagi pengguna dan penerapan cloud computing pada perusahaan pun sudah
tidak asing dengan adanya kebocoran data. Tantangan yang dilakukan dengan
resiko ini bagaimana menangani masalah kebocoran data suatu saat nanti.
2. keamanan
16
Bisnis Anda mungkin membutuhkan berbagai kepastian layanan yang tersedia,
salah satunya adalah keamanannya. Jangan lupa untuk memastikan mengenai
keamanan cloud computing, mulai dari data Anda akan disimpan di mana,
seaman apa data Anda disimpan, siapa saja yang dapat mengakses data itu, dan
aspek keamanan lainnya di dalam sistem cloud computing.
3. Kepercayaan
layanan cloud computing mungkin dapat terhenti tiba-tiba akibat gangguan
internal maupun eksternal, Untuk menanggulangi ini, Anda bisa memilih
layanan cloud computing yang berkomitmen menjadikan layanan cloud
computing bisnis Anda sebagai bagian dari prioritasnya ketika terjadi masalah
4. Biaya
menggunakan cloud computing akan memangkas banyak biaya operasional
ternyata tidak sepenuhnya benar. Anda tetap harus mengeluarkan biaya set up
sistem cloud computing di awal dan biaya perawatan berkala
5. Peraturan
Kebijakan yang dibuat oleh Anda dan penyedia layanan cloud computing haru
disatukan, Kebijakan itu harus mengatur segala operasi sistem sehingga tidak
ada peraturan yang memberatkan kedua belah pihak dalam menjalankan sistem.
6. Kendali Sistem
Layanan penyedia memiliki control penuh, sehingga hanya penggun yang
dapat mengakses.
17
BAB III
PENUTUP
18
DAFTAR PUSTAKA
https://idcloudhost.com/mengenal-apa-itu-cloud-computing-
defenisi-fungsi-dan-cara-kerja/#:~:text=Definisi%20dari
%20Cloud%20Computing%20adalah,lain%20pada%20waktu
%20yang%20sama
https://blog.opencloud.id/technology/risiko-penggunaan-cloud-
computing/
19
Wikipedia. 2013. “Komputasi Awan”. Diunduh pada tanggal 25
Oktober 2013 di http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_awan
20