Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

WIRELESS SENSOR NETWORK


“CLOUD COMPUTING”

Disusun oleh :
NURFADLI ASHABI (42620064)
MUYASSIRAH (42620066)
MUHAMMAD AHSAN FAIZ (4262067)
YUSRA SAKINA YUSUF (42620068)
IKA PUSPITA SARI (42620069)
AYYUN SYAH MUHARRAM (42620070)
MUH. REVANZA SAKTI ISLAMI (42620071)
MUHAMMAD SHILHAM KUSMAN (42620072)
A. FARID NUR RAHMAT (42620073)
MUHAMMAD MIFTAHURRAHMAN W. HASYIM (42620074)
RAFLI. A (42620075)
MUHAMMAD NUR AZHRI RAHMAT YUNUS (42620076)

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PRODI TEKNIK MULTIMEDIA DAN JARINGAN
2022
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puji dan syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini mengenai
“CLOUD COMPUTING”.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah
ini.Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.
Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
yang bersifat membangun agar kami dapat memperbaiki makalah ini.Kami berharap semoga
makalah tentang “Cloud Computing” ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi
penulis maupun pembaca.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................................
Daftar Isi................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................
B. Rumusan Masalah.....................................................................................
C. Tujuan........................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Cloud Computing....................................................................
B. Sejarah kehadiran Cloud Computing.........................................................
C. Cara kerja Cloud computing......................................................................
D. Jenis Cloud computing..............................................................................
E. Struktur Cloud computing.........................................................................
F. Manfaat dan Kegunaan Cloud computing.................................................

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan................................................................................................
B. Saran..........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekarang ini perkembangan penggunaan komputer tidak berhenti pada titik ini
saja.Sekarang kita dituntut agar bisa beraktivitas lebih , dari mana saja dan kapan
saja.Karena tuntutan itulah, muncul teknologi yang dinamakan dengan CloudComputing.
Cloud Computing adalah sesuatu teknologi komputasi yang berfokus pada pemanfaatan
kemampuan internet dalam melalukan tugas komputer padaumumnya.

Saat ini terdapat trend teknologi yang menarik para peneliti untuk terusmenggali
dalam penelitian-penelitian para pakar IT didunia, yaitu CloudComputing (Komputasi
Awan). Cloud Computing atau yang sering kita sebutdengan komputasi awan adalah
penggunaan teknologi komputer yang ditujukanuntuk tujuan pengembangan informasi
berbasis internet dimana layanan internettersebut didukung dengan teknologi informasi
sebagai suatu layanan dimanamemungkinkan user dapat mengakses data melalui
teknologi Komputasi Awan(Cloud Computing). User tidak perlu memiliki pengetahuan
atau kendali terhadapteknologi yang mendukung layanan tersebut. Dimana suatu saat
denganmenggunakan teknologi cloud computing kita dapat memakainya sebagai
tempatmedia penyimpanan data.

Program cloud computing dapat dimanfaatkan untuk membuat suatu systemyang


dapat melengkapi kebutuhan manusia untuk khalayak umum dan dengan program
tersebut pun dapat melengkapi kebutuhan dunia pendidikan, dan jikamanusia di muka
bumi ini dapat memanfaatkan teknologi ini untuk kesejahteraanmanusia dan
dipergunakan untuk sesuatu yang positif maka hidup pun akantentram dan sejahtera.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu program Cloud computing?
2. Bagaimana sejarah kehadiran teknologi cloud?
3. Bagaimana cara kerja Cloud computing?
4. Apa saja jenis Cloud computing?
5. Bagaimana struktur Cloud computing?
6. Apa saja manfaat dan kelebihan Cloud computing/

C. Tujuan
1. Memahami pengertian dari Cloud computing
2. Mengetahui sejarah kehadiran Cloud computing
3. Memahami cara kerja Cloud computing
4. Mengetahui jenis-jenis dari Cloud Computing
5. Memahami struktur Cloud computing
6. Memahami manfaat dan kelebihan Cloud computing
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Cloud Computing
Cloud Computing dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi Komputasi Awan.
‘Komputasi’ diterjemahkan sebagai gabungan pemanfaatan teknologi komputer,
sedangkan ‘Awan’ merupakan metafora dari pengembangan infrastruktur berbasis
internet.
Secara harfiyah, definisi Cloud Computing diartikan sebagai kumpulan seperangkat
teknologi yang biasanya membentuk lingkungan cloud. Namun Rountree, Derrick;
Castrillo, 2014 menilai kumpulan teknologi tersebut bukan inti dari Cloud Computing.
Cloud Computing merupakan gaya komputasi baru di mana sumber daya yang terukur
secara dinamis dan sering kali menggunakan konsep virtualisasi yang disediakan oleh
provider dengan memanfaatkan media internet.
Secara konsep, definisi Cloud Computing berarti menyimpan dan mengakses data dan
program melalui internet dari lokasi berbeda atau menggunakan komputer dari hard drive
komputer kita. Syarat utama dalam konsep Cloud Computing adalah kehadiran internet
untuk mengakses data.
Pengguna Cloud Computing dapat mengakses layanan dari berbagai perangkat seperti
PC, laptop, bahkan smartphone tanpa perlu memiliki infrastruktur fisik lain. Pengguna
hanya perlu menyewa ‘infrastruktur virtual’ dari penyedia pihak ketiga. Provider TI
memberikan layanan kepada pengguna platform Cloud Computing dengan pembayaran
berdasarkan penggunaan. Data-data di dalam layanan tersebut disimpan di banyak server
cloud dan kumpulan server membentuk data center.

Dengan cloud computing kita tidak perlu lagi menyimpan data dalam bentuk hard file
atau pada hard disk. Selagi kamu memiliki jaringan internet, maka kamu bisa menyimpan
dan mengaksesnya di manapun kamu berada. Sehingga boleh dikatakan, teknologi ini
dapat diakses secara remote.
Berdasarkan hak akses yang dimiliki atau sistem penggunaannya, cloud computing
dibagi lagi menjadi 3 jenis, yaitu :
 Public Cloud: public cloud dapat diakses oleh siapa saja dan tidak membutuhkan
biaya, kamu bisa menggunakan semua fitur dan layanannya asalkan ada jaringan
internet. Contoh public cloud seperti Instagram, Facebook, Youtube, Gmail dan masih
banyak lagi.
 Private Cloud: jenis ini biasanya digunakan di sebuah organisasi atau perusahaan
yang membutuhkan tingkat keamanan data tinggi. Itulah mengapa disebut private
karena hanya dapat diakses oleh orang – orang yang tergabung dalam organisasi
tersebut.
 Community Cloud: hampir sama dengan private cloud, Hanya saja, community cloud
dapat diakses pihak luar yang masih memiliki hubungan dengan institusi terkait.
Selain itu, jaringan dalam community cloud juga dapat dibuka untuk akses publik.

B. Sejarah kehadiran Cloud computing


Berdasarkan sejarahnya, Cloud Computing merupakan hasil evaluasi bertahap.
Konsep penggabungan computing resources melalui jaringan global disebut-sebut
berawal pada tahun 1960-an seiring dengan kemunculan ‘Intergalactic Computer
Network’ oleh JCR Licklider. Ia juga bertanggung jawab atas pembangunan Advanced
Research Projects Agency Network (ARPANET) tahun 1969. Saat itu ia memiliki cita-
cita bahwa seluruh manusia di dunia seharusnya bisa terhubung dan mengakses program
dan data dari sarana manapun dan di manapun.
Namun pandangan lain diungkapkan Herwin Anggeriana dalam bukunya ‘Cloud
Computing: Komputasi Awan’. Menurut dia, hal yang mendasari konsep Cloud
Computing berawal pada 1960-an.
Saat itu, John McCarthy, Pakar Komputasi dari Massachusetts Institute of Technology
(MIT) yang juga dikenal sebagai salah satu pionir kecerdasan buatan menyampaikan
gagasan bahwa “suatu hari nanti jaringan komputasi akan menjadi infrastruktur publik,
sama halnya seperti listrik dan telepon.” Dalam perkembangannya, Cloud Computing
sebenarnya tumbuh bersama internet dan web. Terlihat bahwa pendorong utama teknologi
komputasi ialah adanya revolusi internet.
Pada era 1990-an, perusahaan telekomunikasi mulai menawarkan VPN layanan
jaringan pribadi dengan kualitas lebih baik, tapi biaya lebih rendah. Untuk
menyeimbangkan penggunaan server, mereka menggunakan bandwidth jaringan, lalu
menggunakan simbol awan sebagai petunjuk titik demarkasi antara provider dan
pengguna. Pada dasarnya, Komputasi Awan memperluas batas untuk menutup server
serta infrastruktur jaringan.
Sampai akhirnya pada 1995, Larry Ellison, Pendiri Oracle memunculkan ide Network
Computing sebagai kampanye untuk menggugat dominasi Microsoft yang saat itu merajai
Desktop Computing dengan Windows 95.
Ellison menawarkan ide bahwa pengguna tidak membutuhkan software sistem operasi
yang dijejalkan ke dalam PC mereka, melainkan dengan Network Computing sebagai
pengganti desktop. Namun akhirnya inovasi itu lenyap karena kualitas jaringan komputer
yang belum memadai, dan pengguna kembali memilih PC desktop.
Seiring perkembangan performa jaringan komputer pada akhir 1990-an, lahir konsep
penerus Network Computing yaitu Application Service Provider (ASP) yang menawarkan
akses program aplikasi tertentu melalui web. Faktor pendorong kemajuan konsep ini
adalah munculnya berbagai layanan hosting dan bahasa pemrograman berbasis web.
Sampai akhirnya muncul terobosan baru bernama Cloud Computing yang tak bergantung
pada sistem operasi tertentu, melainkan hanya perlu mengakses internet dan menuju
alamat situs untuk menjalankan program yang dibutuhkan.
Popularitas Komputasi Awan semakin menjulang saat munculnya layanan dalam
bentuk software as a service (SaaS) Salesforce.com pada tahun 1999. Aplikasi Customer
Relationship Management (CRM) ini dianggap sebagai pencetus pertama aplikasi
perusahaan yang dijalankan melalui Internet.
Perkembangan berikutnya pada 2005 Amazon Web Services meluncurkan teknologi
Elastic Compute Cloud (EC2), Google App Engine, dan IBM Blue Cloud Initiative. Jadi,
terdapat situs layanan web yang di komersialkan dan memungkinkan individu atau
perusahaan kecil untuk menyewa server agar dapat menjalankan aplikasi komputer
mereka.
Di Indonesia, terdapat pula pemain-pemain besar yang menjalankan bisnis berbasis
Cloud Computing, seperti perusahaan milik pemerintah PT Telekomunikasi Indonesia
(Telkom) Tbk. Telkom menyediakan layanan Cloud Computing untuk memenuhi
kebutuhan pengguna.
C. Cara kerja Cloud computing
Cloud computing dibagi menjadi dua bagian, yaitu frontend dan backend. Kedua
bagian tersebut saling terhubung menggunakan jaringan internet dan bekerja sama
memberikan fungsi tertentu.
 Frontend diibaratkan untuk user dan backend merupakan bagian dari sistem cloud.
Frontend merupakan tampilan website atau aplikasi layanan cloud yang bisa diakses
oleh user. Selain itu juga terdapat aplikasi atau platform untuk mengakses cloud.
Namun, tidak semua sistem cloud computing harus memiliki user interface yang
sama.
 Selanjutnya di bagian backend terdapat komputer, server dan sistem penyimpanan
data yang membentuk cloud. Sistem cloud computing dapat berupa program
komputer, pemrosesan data dan jenis file lainnya. Biasanya setiap aplikasi pasti
memiliki dedicated server masing – masing.
Dengan melakukan penyimpanan secara virtual maka tidak akan menambah
penggunaan memori pada komputer lokal kamu.

D. Jenis Cloud computing


1. Software-as-a-Service(SaaS)
Software-as-a-Service merupakan aplikasi yang berbasis cloud. Dengan
menggunakan SaaS, kamu tidak perlu memikirkan penyimpanan data, pengembangan
software, atau pemeliharaan servernya. Kamu hanya perlu tahu bagaimana cara
menggunakan software tersebut. Konsep SaaS ini sebenarnya sudah cukup banyak
ditemukan di teknologi end-user.
Berikut adalah beberapa contoh aplikasi berbasis SaaS yang mungkin sering kamu
temui:
- Google Apps (Docs, Spreadsheet, Gmail dll)
- Dropbox
- Office 365
- Canva
Beberapa contoh software di atas ada yang free dan langganan berbayar. Untuk yang
berbayar, kamu hanya perlu membayarnya sesuai dengan pemakaian saja. Biasanya,
software yang termasuk dalam SaaS dapat langsung diakses lewat browser. Sehingga
kamu tidak perlu install terlebih dulu.

2. Infrastructure-as-a-Service (IaaS)
Infrastructure-as-a-service memungkinkan kamu untuk lebih fleksibel dalam
mengelola sumber dayanya. Jika di SaaS kamu hanya perlu mengerti cara
menggunakan aplikasi saja, IaaS mengharuskan kamu untuk lebih paham tentang
pengelolaan software komputer. Namun bedanya, kamu tidak perlu memiliki
peralatan komputer secara fisik. Sistem kerja IaaS adalah menyewakan komputer
virtual yang dapat kamu kelola dan gunakan sesuai keinginan.
Beberapa contoh implementasi IaaS yang cukup populer adalah:
- DigitalOcean
- Linode
- AWS
- Cisco Metacloud
Setelah menyewa, kamu dapat menambahkan kapasitas komponen seperti CPU,
RAM, dan storage. Itulah mengapa IaaS seringkali dianggap lebih fleksibel dari SaaS.
Selain itu, meskipun kamu menyewa server dan menambahkan beberapa komponen,
untuk urusan maintenance dan konfigurasi perangkat dilakukan oleh provider cloud
tersebut. Salah satu contoh provider yang populer adalah Microsoft Azure.

3. Platform-as-Service (PaaS)
Jenis cloud computing ini seringkali digunakan oleh para developer atau
perusahaan untuk mengelola aplikasi atau website mereka.
Seperti namanya, jenis cloud computing ini menyediakan layanan dalam bentuk
platform. Sehingga kamu dapat membangun atau mengunggah aplikasi di atasnya.
Apa saja yang dapat disewa dalam cloud tersebut? Diantaranya seperti:
- Framework
- Sistem operasi (OS)
- Database engine
- Dan masih banyak lagi
Itu semua digunakan untuk membantu menjalankan aplikasi yang kamu miliki.
Pada PaaS, kamu tidak perlu lagi memikirkan tentang maintenance server dan
jaringan Karena semua akan dikelola oleh penyedia layanan. Jadi, kita bisa benar –
benar fokus dalam mengembangkan aplikasi yang sedang dibuat. Beberapa provider
PaaS diantaranya adalah.
- Amazon Web Service (AWS)
- Microsoft Azure
- Jelastic
- Dewacloud
- Dan yang lain
E. Struktur Cloud computing

Cloud computing terdiri dari dua komponen yaitu Front End dan juga Back End.
 Front End terdiri dari klien Cloud Computing system-nya. Lalu dibagi lagi menjadi
dua yaitu interface dan aplikasi yang diperlukan dalam mengakses platform cloud
computing-nya.
 Back End mengacu ke cloud itu sendiri, yaitu yang terdiri dari sumber daya. Sumber
daya tersebut diperlukan bagi layanan komputasi awan.
Ada berbagai layanan yang disediakan teknologi komputasi awan yaitu virtual
machine, server, data storage, security mechanism, dan lain sebagainya. Jadi, semua
layanan itu berada di bawah kendali si provider/penyedia komputasi awan. Cloud
computing bisa mendistribusikan sistem file yang kemudian disebar ke banyak hard disk
maupun mesin. Datanya tidak pernah disimpan di satu tempat saja.
Selain itu, jika satu unit gagal bekerja atau memproses, maka yang lain akan
mengambil alih secara otomatis. Inilah canggihnya teknologi Cloud. Ruang disk
pengguna dapat dialokasikan ke sistem file yang terdistribusi, sementara komponen
penting lainnya semacam algoritma dimanfaatkan buat alokasi sumber daya. Intinya,
teknologi komputasi awan ini merupakan sistem distribusi yang kuat dan sangat
bergantung ke algoritma yang kuat pula.
Dewa web sendiri telah menggunakan teknologi canggih komputasi awan untuk
menyediakan jasa web hosting dan VPS. Anda sedang mencari jasa hosting terbaik?
Jangan langsung percaya dengan provider yang kasih harga murah meriah. Salah-salah,
kamu bisa terkena biaya lebih besar nantinya jika ada masalah.
F. Manfaat dan Kegunaan Cloud computing
Manfaat Cloud computing
 Mempermudah pengelolaan data
 Menghemat biaya infrastruktur
 Meningkatkan Mobilitas Kerja
 Mempermudah Kolaborasi
Kelebihan Cloud Computing
kelebihan utama dari teknologi satu ini adalah potensi penghematan biaya. Komputasi
awan ini juga mampu memberi kebebasan bagi penggunanya untuk dapat memakai
layanan sesuai kebutuhan masing-masing dan membayar sesuai pemakaian yang ada,
jadinya lebih fleksibel. Tanpa menghabiskan banyak sumber daya internal, Anda bisa
menjalankan operasi IT dengan baik.
kelebihan teknologi cloud :
 Menurunkan biaya infrastruktur IT (komputer,dll) bagi penggunanya
 Meningkatkan kinerja atau performa kerja
 Menurunkan resiko perawatan yang sering dan mahal karena jarang ada masalah
 Mendapatkan pembaruan instan terhadap software yang ada
 Meningkatkan kompatibilitas antar sistem operasi yang dipakai
 Menyediakan cadangan/backup dan juga pemulihannya
 Meningkatkan skalabilitas
 Meningkatkan kapasitas penyimpanan/storage
 Meningkatkan keamanan data
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Cloud computing (komputasi awan) adalah gabungan pemanfaatan teknologi
komputer (komputasi') dan pengembangan berbasis Internet (awan).Internet merupakan
komponen yang sangat penting dalam sistem cloud computing, karena tanpa adanya
internet maka cloud computing tidak akan bisa digunakan Arsitektur cloud computing
dapat dibedakan kedalam 4 (empat) bpisan, yaitur lapisan perangkat keras (hardware).
infrastruktur, platform, dan aplikasi.

Dengan adanya teknologi cloud computing sangat banyak manfaat yang bisa diambil
oleh user, diantaranya bisa menghemat biaya, user tidak perlu menginstal aplikasi, cloud
computing sangat fleksibel dengan perangkat yang dimiliki user, dan sebagainya.

B. Saran
Ketika akan menggunakan teknologi cloud computing, sebaiknya kita cari tahu
dahulu informasi tentang provider yang menyediakan jasa cloud computing tersebut. Kita
perlu tahu tentang kualitas dan keamanannya, sehingga kita tidak kecewa menggunakan
jasa tersebut nantinya.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.dewaweb.com/blog/apa-itu-cloud-computing/
https://raharja.ac.id/2020/11/27/cloud-computing/
https://aganislah94.blogspot.com/2016/01/makalah-cloud-computing.html

Anda mungkin juga menyukai