KOMPRESI DATA
“ STANDAR KOMPRESI VIDEO”
Disusun oleh :
NAMA : MUYASSIRAH
NIM : 42620066
KELAS : 3C TMJ
D. LANGKAH PERCOBAAN
1. Extract File
Hasil
2. Gambar ke Video
Hasil
E. ANALISA
❖ Extract File Video kegambar
Mengekstrak file video menjadi gambar-gambar individu memberikan fleksibilitas
dan memungkinkan untuk mengakses dan memanfaatkan setiap frame dalam
video secara terpisah. Ini bermanfaat jika ingin mempelajari atau memahami
setiap detail dalam video, seperti mengamati gerakan, ekspresi wajah, atau objek
khusus dalam adegan tertentu dapat dilihat pada hasil extract video ‘rhinos.avi’
menghasilkan 114 frame yang dapat di analisis setiap frame secara terpisah .
❖ Extract File Gambar kevideo:
Mengubah file gambar menjadi video adalah proses yang melibatkan
penggabungan beberapa file gambar berurutan menjadi video yang dapat diputar
dan dilihat secara berkesinambungan, mengubah gambar menjadi video dapat
membantu menggambarkan langkah-langkah atau proses secara lebih jelas dan
teratur. Mengubah gambar menjadi video juga bisa berfungsi sebagai cara untuk
menggabungkan dan menyimpan serangkaian gambar ke dalam satu file video
tunggal yang mana folder frame pergambar dalam ‘snaps’ berjumlah 114 akan
terextract menjadi video yanng berdurasi 11 detik.
F. KESIMPULAN
Kesimpulan Standar kompresi video adalah metode yang digunakan untuk
mengurangi ukuran file video dengan mempertahankan kualitas visual yang baik.
Standar yang umum digunakan termasuk MPEG, H.264, H.265, dan VP9. Masing-
masing standar memiliki kelebihan dan digunakan dalam konteks yang berbeda.
H.264 telah digunakan secara luas dalam video definisi tinggi, sedangkan H.265 dan
VP9 merupakan pengembangan lebih baru yang memberikan efisiensi kompresi yang
lebih baik, khususnya untuk video definisi ultra-tinggi. Semua standar ini bertujuan
untuk mengoptimalkan penggunaan bandwidth dan ruang penyimpanan dalam
kompresi video. Proses ekstraksi file gambar ke video melibatkan menggabungkan
serangkaian gambar menjadi video yang dapat diputar secara berurutan.