Anda di halaman 1dari 9

MATERI PRESENTASI PENGANTAR SISTEM MULTIMEDIA

1. Definisi video
Video adalah suatu bentuk teknologi untuk merekam, menangkap, memproses dan
mentransmisikan serta mengatur ulang gambar yang bisa bergerak. Video tersebut dapat
disimpan menggunakan signal dari film, video, televisi, video tape atau media non komputer
lainnya
2. Komponen video
 Teks
Teks merupakan salah satu komponen multimedia yang sangat ampuh dan jelas dalam
penyampaian informasi
 Gambar
Gambar merupakan komponen multimedia yang dapat menyampaikan informasi lebih
menarik
 Suara
Suara merupakan komponen yang paling mengena oleh panca indera manusia
 Animasi
Animasi merupakan komponen multimedia yang dapat membuat suatu gambar atau tulisan
terlihat lebih hidup dengan menampilkan potongan-potongan gambar yang berganti-ganti
secara cepat
 Video
Video merupakan komponen multimedia yang terdiri dari gambar-gambar dan bergerak
dengan sangat cepat secara berurutan.
3. Ilustrasi cara kerja video
Video adalah serangkaian gambar yang bergerak sangat cepat. Ini mirip dengan buku
gambar flip, di mana Anda memiliki banyak gambar berurutan yang ketika digulirkan dengan
cepat, menciptakan ilusi gerakan. Dalam video, gambar-gambar ini disebut "frame."
Jadi, intinya, video adalah sekelompok gambar yang bergerak dengan cepat untuk
menciptakan gerakan, dengan tambahan warna dan suara. Saat Anda memutarnya, perangkat
Anda membaca dan menampilkan frame-frame ini dengan cepat, memberikan
pengalaman menonton video.
4. Video analog (definisi dan cara kerja)
Vidio analog adalah jenis sinyal video yang diformat dengan menggunakan teknologi
analog, yang menghasilkan sinyal video dengan kualitas resolusi rendah. Sinyal analog
tersebut dapat ditampilkan pada layar televisi atau monitor dengan menggunakan kabel
koaksial atau kabel RCA (composite cable). Vidio analog banyak digunakan pada era televisi
tradisional, namun sekarang ini sudah jarang digunakan karena telah digantikan oleh
teknologi vidio digital yang memiliki kualitas gambar lebih baik dan lebih unggul dalam
ketersediaan format suara.
Cara kerja vidio analog dimulai dari pengambilan gambar menggunakan kamera
analog yang akan mengkonversi gambar menjadi sinyal listrik analog. Sinyal listrik analog
tersebut kemudian akan dikirimkan melalui kabel ke televisi atau monitor yang menerima
sinyal tersebut. Pada televisi atau monitor, sinyal analog tersebut akan diubah kembali
menjadi gambar yang ditampilkan pada layar dengan bantuan elektronik dalam TV atau
monitor. Teknologi brightness signal (sinyal kecerahan) akan menentukan besar kecilnya
bagian putih atau kecerahan pada gambar. Sedangkan teknologi chroma signal (sinyal warna),
akan mereproduksi warna dengan menggabungkan tiga warna dasar yaitu merah, hijau, dan
biru. Teknologi ini menghasilkan sinyal analog dengan kualitas gambar yang cukup baik pada
era saat vidio analog masih populer seiring dengan perkembangan teknologi kamera dan
televisi saat itu.
5. Standard penyiaran video
Ada beberapa standar penyiaran video yang berbeda di seluruh dunia, tetapi
memberikan penjelasan tentang beberapa standar penyiaran video utama yang digunakan di
berbagai negara.
1. NTSC (National Television System Committee) - Standar ini digunakan di Amerika Utara,
Amerika Selatan dan sebagian dari Asia. Format resolusi NTSC adalah 480i (interlaced)
dengan rasio aspek 4:3. Kecepatan frame rate pada NTSC adalah sekitar 30 frame per detik.
2. PAL (Phase Alternating Line) - Standar ini digunakan di sebagian besar negara Eropa,
Asia, dan Afrika. Format resolusi PAL adalah 576i (interlaced) dengan rasio aspek 4:3 atau
16:9. Kecepatan frame rate pada PAL adalah sekitar 25 frame per detik.
3. SECAM (Sequential Color with Memory) - Standar ini digunakan di beberapa negara
Eropa Timur dan Afrika Utara. Format resolusi SECAM adalah 576i (interlaced) dengan rasio
aspek 4:3. Kecepatan frame rate pada SECAM adalah sekitar 25 frame per detik.
Ketiga standar ini memiliki perbedaan dalam jumlah garis resolusi, rasio aspek dan
kecepatan frame rate, yang membuat video yang diproduksi dalam satu sistem standar tidak
selalu dapat diputar di sistem standar lainnya. Oleh karena itu, peralatan pemutar video harus
dapat mendukung semua sistem standar ini agar dapat memutar semua jenis video dari
seluruh dunia.
6. Video digital (definisi dan cara kerja)
Video digital merupakan representasi elektronik dari gambar visual bergerak (video)
dalam bentuk data digital yang dikodekan. Ini berbeda dengan video analog, yang
merepresentasikan gambar visual bergerak dengan sinyal analog.
Video digital pertama kali diperkenalkan secara komersial pada tahun 1986 dengan format
Sony D1.
7. Format video
 MP4
Kelebihan : format video ini bisa disetel di banyak aplikasi pemutar video.
Kekurangan : Risiko penyalahgunaan distribusi (mudah dibajak).
 MKV
Kelebihan : Mendukung banyak codec karena sifatnya yang open-source.
Kekurangan : Ukuran file-nya relatif besar akibat dukungannya terhadap macam-macam
codec.
 WMV
Kelebihan : Mampu mengurangi ukuran file secara drastis.
Kekurangan : Hanya YouTube dan perangkat berbasis windows saja yang memberi dukungan
langsung.
 AVI
Kelebihan : Format video ini tanpa menginstal software apa pun.
Kekurangan : Cukup jadul
 MOV
Kelebihan : punya beberapa jalur sebagai wadah berbagai macam codec (codec audio, video,
dan teks).
Kekurangan : tidak semua perangkat mampu memutar format MOV.
 FLV
Kelebihan : Video yang tidak berukuran besar, tetapi punya kualitas yang bisa diterima.
Kekurangan : Lebih lamban dan baterai jadi boros.
 3GP
Kelebihan : Menyesuaikan ponsel yang tidak mendukung video beresolusi tinggi.
Kekurangan : Kualitas dari video berformat 3Gp juga tidak terlalu baik.
 WEBM
Kelebihan : Kualitas video yang terjaga.
Kekurangan : masih belum banyak pihak yang secara langsung memberi dukungan.
 MPG
Kelebihan : Kemampuan replikasi yang sama dengan kualitas aslinya.
Kekurangan : Perangkat memerlukan software khusus untuk bisa mengubahnya.
 AVCHD
Kelebihan : mendukung hingga resolusi Full HD.
Kekurangan : format video ini belum mendukung resolusi 4K.
8. Pengambilan dan video editing

1. Pengambilan Gambar (Shooting):*

- Pengambilan gambar adalah tahap awal dalam produksi video. Ini melibatkan penggunaan
kamera untuk merekam gambar dan video.
- Pemilihan peralatan yang tepat seperti kamera, lensa, tripod, pencahayaan, dan mikrofon
adalah kunci untuk mendapatkan kualitas gambar yang baik.

- Pengaturan framing (komposisi), pencahayaan, dan audio yang baik sangat penting dalam
proses ini.

- Skenario atau rencana pengambilan gambar dapat membantu dalam memastikan bahwa
semua adegan yang diperlukan direkam dengan baik.

- Pengambilan gambar juga melibatkan pengaturan dan perubahan posisi kamera untuk
mendapatkan berbagai sudut pengambilan yang diperlukan.

2. Video Editing (Pengeditan Video):*

- Setelah pengambilan gambar selesai, langkah berikutnya adalah pengeditan video.

- Pengeditan video melibatkan penyusunan dan penyuntingan klip video yang telah diambil
dalam urutan yang logis.

- Ini mencakup pemotongan klip, penggabungan klip, penambahan efek visual dan suara,
serta penyelarasan klip dengan musik atau suara latar belakang.

- Alat perangkat lunak video editing seperti Adobe Premiere Pro, Final Cut Pro, atau DaVinci
Resolve digunakan untuk melakukan tugas ini.

- Selama pengeditan, seorang editor juga dapat menambahkan teks, grafis, transisi, dan efek
khusus untuk meningkatkan kualitas video.

- Suara yang direkam terpisah (voiceover) atau efek suara juga dapat disinkronkan dengan
gambar selama proses ini.

9.Software Editing Vidio

 Windows Movie Maker


Windows Movie Maker adalah software video editing gratis yang dibuat oleh Microsoft.
Program ini telah terintegrasi dengan sistem operasi Windows XP. Terdapat 4 konsep dasar
yang ada dalam Movie Maker, yaitu :
Collections, berisikan clip audio, video clip atau gambar yang kita import atau capture dalam
Windows Movie Maker.
Projects, berisi susunan dan informasi waktu dari audio dan video clip, transisi video, efek
video dan title yang telah ditambahkan ke dalam storyboard maupun timeline.
Movie, adalah project final yang disimpan menggunakan Save Movie Wizzard.
Source file adalah file media digital (misalnya file audio dan video serta gambar) yang
diimport ke dalam Project.

Perangkat Capture Video


Perangkat capture video memiliki fungsi memindahkan rekaman video ke dalam
komputer, dalam Windows Movie Maker Anda dapat menggunakan berbagai perangkat
capture seperti tertera di bawah ini :
• Perangkat video analog seperti kamera video analog (Beta, VHS, SVHS dan Hi‐8) dan
Video Cassette Recorder (VCR) yang terhubung dengan video capture analog.
• Web camera
• Digital video seperti DV camera atau VCR yang terkoneksi menggunakan port IEEE 1394
• TV Tuner Card
Perangkat capture audio
Perangkat capture audio berfungsi untuk memindahkan audio dari sumber luar ke dalam
komputer. Perangkat capture audio yang paling populer adalah microphone (mic). Berikut ini
perangkat capture audio yang dapat digunakan dalam Windows Movie Maker :
• Audio Card (sound card)
• Microphone yang stand‐alone
• Built‐in microphone dalam perangkat camera video (analog maupun digital)

 Avidemux
Avidemux merupakan program gratis dan open-source untuk video editing, video
processing bahkan membuat/menghasilkan video dalam format DVD
Fitur-fitur yang disediakan Avidemux antara lain :
1. Mengedit video (Cut, Copy, Paste dan Delete)
2. Memotong Video dan menyimpannya dalam berbagai format video lainnya.
3. Menyimpan Audio (suara) saja
4. Menyimpan Video tanpa suara
5. Konversi video ke dalam format DVD, sehingga bisa dijalankan melalui DVD Player.

 CineFX
CineFX adalah pemutaran offline, mengedit, pengkodean, animasi dan visual efek alat
berbasis pada teknologi Jahshaka.

 Moviestorm
Moviestorm adalah real-time software animasi 3D yang diterbitkan oleh Moviestorm Ltd.
Moviestorm memungkinkan untuk membuat film animasi, dengan menggunakan teknologi
machinima.Moviestorm sedang digunakan terutama dalam pendidikan oleh mahasiswa film
dan studi media sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan mereka dan memperluas
portofolio mereka, serta alat kreatif kolaboratif lintas-kurikuler di sektor pendidikan dari SD
hingga SMA.
 Video Spin
Software buatan Pinnacle ini dibuat untuk memudahkan pengguna untuk berbagi video
secara cepat ke media semacam youtube. Dengan software ini pengguna dapat langsung
men-upload video yang sebelumnya sudah di edit ke Youtube dengan cepat, tentunya
tergantung juga dengan koneksi internet anda. VideoSpin juga tidak membatasi ukuran file
sebuah video, hal ini tentu sangat berguna bagi yang membutuhkan video berdurasi panjang
atau memiliki kualitas tinggi.
 Proshow Peoducer
Aplikasi Proshow Producer adalah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk membuat
presentasi multimedia. Software ini dikembangkan oleh Photodex Corporation dan dirilis
pada tahun 2001.Salah satu kelebihan utama dari aplikasi ini adalah bahwa dapat membuat
presentasi yang berkualitas tinggi dengan mudah.
Beberapa fitur yang ditawarkan Proshow Producer ini diantaranya:
1. Merupakan salah satu software Profesional Slideshow
2. Adanya Wizard Producer yang memungkinkan proses pembuatan video jadi lebih cepat
3. Banyak style dan transisi di dalamnya
4. Anda bisa membuat efek sendiri pada video (Custom effect)
5. Soundtrack dan Voiceover yang dapat dikustomisasi

 Power Director
Video Editing dengan fasilitas lengkap dari Cyberlink.Power Director adalah
software video editing untuk memanipulasi file Wave, MP3, AVI, DAT dan MPEG.
Fasilitas pada panel ini adalah :
1. Preview gambar video
2.Cuting atau Trim
3. Text title untuk output video
4..Color setting
5.Tiling clip atau disebut PiP
6.Sound efek untuk fade in dan out atau repetable dari audio file
7.Transition dari Story board..
Power Director juga memiliki output untuk File output. Termasuk didalamnya SVCD
atau MPEG2 yang memiliki kualitas gambar seprti DVD. 4 format dapat dibuat dari Power
Director adalah MPEG 1, MPEG2 Windows media dan format AVI dari Microsoft.

 Ulead Video Studio

Ulead Video Studio merupakan salah satu sofware pengolahan video.Beberapa


kelebihan Ulead Video Studio sebagi pengolah video antara lain sebagai berikut :

a. Mengolah/mengedit video dengan midah (user friendky) dan baik sehingga mampu
memberikan hasil akhir yang memuaskan.

b. Tersedia bermacam-macam model transisi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan


video.

c. Overlay yang berfungsi untuk menggabungkan beberapa klip menjadi satu.


d. Memiliki Timeline Mode yang dapat diatur sampai pada freme, memberikan
timeline dengan ukuran yang beragam.

e. Kemampuan Mengolah suara, dubbing, merekam suara serta format-format yang


beragam seperti WAV, MP3, MPA, CDA (compect dist audio).

f. Proses ekspor-impor video dan sound yang kompatibel dengan berbagai media,
seperti CDA, MOV, WAV, AVI.

g. Kreasi video file output NTSC seperti VCD, DVD, SVCD, MPEG, Streaming
realVideo file, Streaming windows media format.

 Sony Vegas Pro


Sony Vegas Pro adalah sebuah software khusus untuk video dan audio editing.Sony
Vegas Movie Studio juga merupakan program video editing yang powerful dan membuat
DVD yang berkualitas yang mana selalu diberikan oleh Sony untuk banyak produk.
 Adobe Premier Pro
Adobe Premiere Pro adalah sebuah program penyunting video berbasis non-linear editor
(NLE) dari Adobe Systems.Adobe Premiere Pro memiliki fitur capture video, varian efek,
varian transisi (perpindahan antar klip video), dan alat pembuat teks judul (Titler). Beberapa
efek video memerlukan kartu grafis kelas atas seperti AMD ATI atau NVIDIA agar bisa
diaplikasikan pada klip video. Seperti Adobe After Effects, efek-efek pada Adobe Premiere
Pro memiliki fitur keyframe untuk menganimasikan efek pada klip video.

10. Keuntungan dan kerugian video


 Kelebihan dan Keterbatasan Media Video menurut Daryanto
Menurut Daryanto (2011: 79), mengemukakan beberapa kelebihan
penggunaan media video, antara lain :
1) Video menambah suatu dimensi baru di dalam pembelajaran, video
menyajikan gambar bergerak kepada siswa disamping suara yang
menyertainya.
2) Video dapat menampilkan suatu fenomena yang sulit untuk dilihat
secara nyata.
Sedangkan kekurangannya, antara lain :
1) Opposition
Pengambilan yang kurang tepat dapat menyebabkan timbulnya
keraguan penonton dalam menafsirkan gambar yang dilihatnya.
2) Material pendukung
Video membutuhkan alat proyeksi untuk dapat menampilkan gambar
yang ada di dalamnya.
3) Budget
Untuk membuat video membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
 b. Kelebihan dan Kelemahan Video menurut Anderson
Menurut Ronald Anderson (1987: 105) media video memiliki kelebihan,
antara lain :
1) Dengan menggunakan video (disertai suara atau tidak), kita dapat
menunjukkan kembali gerakan tertentu.16
2) Dengan menggunakan efek tertentu dapat diperkokoh baik proses
belajar maupun nilai hiburan dari penyajian itu.
3) Dengan video, informasi dapat disajikan secara serentak pada waktu
yang sama di lokasi (kelas) yang berbeda dan dengan jumlah
penonton atau peserta yang tak terbatas dengan jalan menempatkan
monitor di setiap kelas.
4) Dengan video siswa dapat belajar secara mandiri.
Sedangkan keterbatasan penggunaan media video, antara lain :
1) Biaya produksi video sangat tinggi dan hanya sedikit orang yang
mampu mengerjakannya.
2) Layar monitor yang kecil akan membatasi jumlah penonton, kecuali
jaringan monitor dan sistem proyeksi video diperbanyak.
3) Ketika akan digunakan, peralatan video harus sudah tersedia di tempat
penggunaan.
4) Sifat komunikasinya bersifat satu arah dan harus diimbangi dengan
pencarian bentuk umpan balik yang lain.

11. Penerapan penggunaan video dalam industry


Video menjadi salah satu element penting yang dapat digunakan dibeberapa bidang
dalam industri. Berikut ini adalah implementasi penggunaan video dalam industry:
1. Media Hiburan : Video merupakan salah satu element yang dapat digunakan dalam industri
media hiburan, mulai dari film, program TV, streaming, dan video game. Video memberikan
cara yang kuat untuk menyampaikan cerita, pesan, dan menciptakan visual yang terlihat
nyata.
2. Pemasaran dan periklanan : Video dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan
menyampaikan pesan dengan lebih menarik dan kreatif. Saat ini, video menjadi pilihan
terbaik untuk menampilkan produk atau layanan untuk dipasarkan atau diiklankan.
3. Pendidikan : Video digunakan sebagai pembelajaran dalam jaringan, membantu siswa
untuk dapat mengulangi materi kapanpun dan dimanapun, hingga sebuah tutorial online
untuk berbagai macam bidang.
4. Bidang kesehatan : Video digunakan sebagai pelatihan medis, dokumentasi prosedur, dan
video penyuluhan kepada masyarakat. Hal ini dapat membantu menyampaikan pesan secara
luas dengan cepat dan mudah untuk masyarakat.
Kesimpulan :
Video adalah element multimedia yang dapat berdampak besar dalam berbagai
industri. Dapat digunakan untuk menghibur, mengedukasi, mempromosikan produk dan
layanan, hingga memberikan informasi penting secara luas dan mudah disampaikan kepada
Masyarakat
12. Aplikasi riset - riset bidang ilmu komputer untuk video
Aplikasi riset bidang ilmu komputer untuk video:
1. Kompresi video : Kompresi video merupakan metode untuk mengurangi ukuran file video
dengan sebisa mungkin tidak mengorbankan kualitas video tersebut. Hal ini memungkinkan
penyimpanan video menjadi lebih efisien. Kompresi video ini masih menjadi area penelitian
yang dikembangkan untuk mendapatkan hasil video yang berukuran sekecil mungkin dengan
kualitas sebaik mungkin.
2. Virtual Reality (VR) dan Augmented Realtuty (AR) : VR merupakan upaya penciptaan
dunia visual yang terlihat nyata dalam bentuk virtual. Riset ini berkaitan dengan penggunaan
video untuk menciptakan pengalaman virtual yang seperti nyata bisa dirasakan.
3. Analisis sentimen video : Riset ini menganalisis sentimen atau emosi penonton dalam
menanggapi konten video secara medis. Beragam isi konten video dapat mempengaruhi
beragam reaksi pada penonton.

Anda mungkin juga menyukai