Anda di halaman 1dari 8

1.

Video editing adalah suatu proses memilih atau menyunting gambar dari hasil shooting
dengan cara memotong gambar ke gambar (cut to cut) atau dengan menggabungkan
gambar-gambar dengan menyisipkan sebuah transisi.
2. Linear editing : juga dikenal sebagai tape to tape editing. adalah suatu metode editing
yang mengubah video klip dari tape satu ke tape yang lain sesuai hasil yang diharapkan.
Non linear editing adalah suatu metode editing yang menggunakan perangkat lunak
komputer untuk mengubah klip video.
3. OFFLINE EDITING merupakan sebuah proses menata gambar digitizing yang dihasilkan
pada saat h sebab capture sesuai dengan skenario dan urutan -urutan shot yang telah
ditentukan oleh sutradara.
ONLINE EDITING adalah proses editing ketika seorang editor mulai memperhaluskan
hasil offline, memperbaiki kualitas hasil dan memberikan tambahan transisi serta efek
khusus yang dibutuhkan.
4. tahapan - tahapan editing tersebut antara lain sebagai berikut.
LOGGING

Logging Makna menurut kamus, logging berarti membukukan. sedangkan secara harfiah
adalah proses editor memotong gambar dengan mencatat waktu pengambilan gambar,
dan memilih shot -shot yang ada, disesuaikan dengan kamera report. proses logging pada
dasarnya adalah me-review (menonton ulang bahan) yang telah dihasilkan pada saat
produksi, dengan dibantu assiten editor? ada yang tau ?
karena assiten editor diperlukan untuk mempercepat kerja penyuntingan gambar pada
saat review. ada pula proses logging sendiri yang dilakukan bersamaan dengan proses
capture dan dipastikan seluruh data A/V masuk kedalam komputer

CAPTURE

Capture adalah proses memasukan /menansfer gambar (A/V) dari drive, video cassette,
CD,DVD dan memory Drive yang akan diedit kedalam kmputer proses capture ini
biasanya di bantu dengan peralatan seperti fire wire
OFFLINE EDITING

OFFLINE EDITING merupakan sebuah proses menata gambar digitizing yang dihasilkan pada
saat h sebab capture sesuai dengan skenario dan urutan -urutan shot yang telah ditentukan oleh
sutradara. dalam proses offline editing aktivitas memanggil file gambar yang telah di-logging
dan dicapture untuk diurutkan sesuai konsep cerita. offline juga disebut edit mentah sebab tahap
ini hanya baru menyusun cerita sesuai skenario belum ada penambahan - penambahan efek
biasanya bersifat pendukung.

ONLINE EDITING

ONLINE EDITING adalah proses editing ketika seorang editor mulai memperhaluskan hasil
offline, memperbaiki kualitas hasil dan memberikan tambahan transisi serta efek khusus yang
dibutuhkan. termasuk di dalamnya adalah menambahan beberapa efek pesanan klien (seorang
produser) yang disampaikan pada saat preview.Grading Color juga merupakan hal yang
terpenting dalam tahap ini, color dalam program acara televisi dan film adalah pembentuk depth
of field dari sebuah visual
1. penambahan evek visual seperti animasi 2D dan 3D, Chroma Key (Green Screen/ Blue
Screen)
juga dilakukan dalam tahapan ini sehingga perangkat CGI (Computer Generated
Imagery) juga menjadi pelengkap online editing. serta memberikan polesan polesan
lainnya yang dapat membentuk kualitas editing anda lakukan.

MIXING

MIXING berkaitan dengan proses synchronizing audio dan juga memberikan ilustrasi
musik maupun audio efek khusus yang dibutuhkan . bagian yang harus di-mixing pada
proses ini adalah dialog, efek dan musik. dialog adalah suara yang berasal dari adegan
dialog atau narasi. efek suara digunakan untuk mempertegas suasana dan memberikan
informasi benda, misalnya mobil melaju ataupun suara gelas pecah karena jatuh ke lantai.
5.a
Format Video
1. AVI ( Audio Video Interleaved )
AVI diperkenalkan oleh microsoft pada tahun1992 sebagai teknologi video for windows.File
AVI menyimpan data audio dan video dan data audio video dapat dikompres menggunakan
berbagai codec. Kualitas dan kapasitas tergantung pada codec dan secara khusus codec yang
digunakan adalah MPEG.
2. MPEG
MPEG adalah format kompresi untuk video maupun audio yang distandarisasi oleh moving
picture experts group .Contohnya MPEG-4 dapat mengompres file ketika menyimpan video,lalu
ketika video tersebut diputar,codec MPEG-4 akan mengembangkan lagi ukuran file ini,jadi
tingkat penurunan kualitas video maupun audio menjadi sangat minimal dengan ukuran
kompresi file yang maksimal.yang distandarisasi oleh moving picture experts group yang
terbentuk oleh 350 perusahaan dan organisasi.
3. 3GP ( 3GPP Format File )
3Gp adalah sebuah multimedia container format yang ditetapkan oleh Third Generation
Partnership Project untuk 3G UMTS jasa multimedia. Yang digunakan di 3G ponsel, tetapi juga
dapat dimainkan pada beberapa 2G dan 4G. Ukuran-nya pun lebih kecil dari pada AVI dan
MPEG.
4. FLV ( Flash Video )
FLV adalah sebuah wadah format file yang digunakan untuk mengirimkan video melalui internet
mengunakan Adobe Flash Player.
Format FLV juga memiliki ukuran yang lebih kecil dari AVI dan MOV, tetapi lebih besar dari
format SWF dan MPEG.
5. SWF
SWF adalah format file untuk multimedia, grafik vektor dan ActionScript.Format SWF
memiliki ukuran sedang, kira kira setengah ukuran AVI.
6. MOV
MOV format video yang dibuat oleh Apple Computer untuk membuat, mengedit, menerbitkan,
dan melihat file multimedia. MOV format file video dapat berisi video, animasi, grafis, 3D dan
virtual reality konten.
MOV format video berfungsi sebagai wadah multimedia file yang berisi satu atau lebih track.
Format audio
1. MP3 (Audio Layer 3)
MP3 adalah salah satu format be rkas pengodean suara.MP3 memakai sebuah transformasi
hybrid untuk mentransformasikan sinyal pada ranah waktu ke sinyal pada ranah frekuensi.
MP3 mempunyai beberapa batasan limit:
Bit rate terbatas, maksimum 320 kbit/s ,beberapa encoder dapat menghasilkan bit rate
yang lebih tinggi, tetapi sangat sedikit dukungan untuk mp3-mp3 yang memiliki bit rate
tinggi.
Resolusi waktu yang digunakan mp3 rendah untuk sinyal-sinyal suara yang sangat
transient, sehingga dapat menyebabkan noise.
Resolusi frekuensi terbatasi oleh ukuran window
Tidak ada scalefactorband untuk frekuensi di atas 15,5 atau 15,8 kHz
Mode jointstereo dilakukan pada basis per frame
Delay bagi encoder/decoder tidak didefinisikan, Tetapi, beberapa encoder seperti LAME
dapat menambahkan metadata tambahan yang memberikan informasi kepada MP3
Player.
2. MIDI
MIDI menyediakan format file musik instrumen .Seperti catatan dan informasi instrumen
kontrol yang diperlukan untuk memutar lagu. Standarisasi ini memungkinkan satu paket
perangkat lunak untuk membuat dan menyimpan file yang nantinya dapat dimuat dan diedit oleh
program lain yang sama sekali berbeda, bahkan pada berbagai jenis komputer. Hampir setiap
sequencer software musik mampu memuat dan menyimpan file standar MIDI.
3. AAC
AAC merupakan format audio menggunakan lossy compression (data hasil kompresi tidak bisa
dikembalikan lagi ke data sebelum dikompres secara sempurna, karena ada data yang hilang).
Cara kerja dari AAC adalah Bagian-bagian sinyal yang tidak relevan dibuang, sinyal yang
redundan dihilangkan, dilakukan proses MDCT (Modified Discret Cosine Transform)
berdasarkan tingkat kompleksitas sinyal, adanya penambahan Internal Error
Correction,kemudian sinyal disimpan atau dipancarkan.
4. WAV
WAV adalah file audio yang tidak terkompres sehingga seluruh sampel audio disimpan
semuanya di media penyimpanan dalam bentuk digital. Karena ukurannya yang besar, file WAV
jarang digunakan sebagai file audio di Internet.WAV merupakan format file audio yang
dikembangkan oleh Microsoft dan IBM sebagai standar untuk menyimpan file audio pada PC,
dengan menggunakan coding PCM (Pulse Code Modulation).
Metode Editing
Ada beberapa metode dalam pengeditan video dan masing-masing metode ini mempunyai proses
yang berbeda. Meski saat ini, metode non linear editing paling banyak digunakan, utamanya para
editor profesional, ada baiknya bagi kita mempelajari berbagai metode editing ini.
1. Film splicing/penyambungan film
secara teknis ini bukanlah video editing, tapi film editing. Namun, amat penting bagi kita untuk
mengetahui metode ini karena, metode ini adalah metode edit pertama yang mengedit gambar-
gambar bergerak atau hidup dan secara konseptual, metode ini adalah dasar dari semua editing
video.
Secara tradisi, metode ini dilakukan dengan memotong bagian film, mengolahnya dan
membuang bagian yang tak diperlukan. Proses sangat langsung dan mekanikal. Secara teori,
penyambungan film dilakukan dengan gunting dan tape peyambung, namun kenyataannya,
menggunakan mesin penyambung banyak dilakukan dan menjadi solusi praktis.
2. Tape to tape (linear)
Metode linear adalah metode origin elektronik sebelum penggunaan komputer dikenal pada
sekitar tahun 1990. Meski saat metode ini tidak mejadi pilihan favorit, tapi dalam hal-hal tertentu
motode ini masih banyak digunakan. Ketrampilan dalam metode editing ini diyakini akan sangat
bermanfaat dalam jangka waktu yang panjang. Dalam metode linear adalah mengcopy secara
selektive dari satu tape ke tape yang lain. Dalam metode ini setidaknya digunakan dua tape, satu
sebagai sumber dan satu sebagai perekam/recorder.
3. Digital/komputer (non linear)
Dalam metode ini, gambar atau clip ditangkap dan disimpan dalam hardrive/harddisk dan diedit
dengan menggunakan perangkat lunak/program atau software tertentu. Namun, setelah editing
selesai, gambar kembali dipindahkan ke kaset tape atau ke optikal disk/cd. Metode ini
mempunyai keuntungan yang signifikan dari linear editing. Khususnya, karena metode ini sangat
flexibel. Editor dapat mengedit gambar sesuka hati dan tidak perlu dilakukan secara linear-inilah
sebabnya metode disebut non linear.
Kekurangan dari metode ini, adalah amat bergantung pada perangkat keras/hardware dan
perangkat lunak/software yang kita miliki.
4. Live Editing
Dalam situasi tertentu, misal dalam kondisi siaran langsung, beberapa kamera dan video
disambungkan dengan sentral mixing dan control, dan diedit dalam saat itu juga. Contoh paling
real dari live editing ini adalah dalam siaran langsung yang kita lihat ditelevisi.

proses editing ketika sedang melaksanakan tugasnya mengedit gambar dapat dilaksanakan
dengan berbagai teknik, diantaranya:

1. Live On Type
Teknik editing yang dilakukan secara langsung pada program acara yang dilakukan
secara live dan alat yang digunakan adalah visin mixer. Teknik editing ini lebih sering
digunakan pada tayangan program sport seperti sepak bola, balap motor, dll.
2. Retakes
Adalah teknik edit dengan mengulang pengambilan gambar yang telah dilakukan, untuk
menggantikan gambar yang salah dengan gambar yang lebih baik untuk meningkatkan
mutu teknik maupun artistiknya.
3. Rekaman bagian demi bagian
Adalah teknik edit dengan merekam sequence sesuai dengan breakdown script yang telah
dibuat.
4. Single Sourcing Recording
Adalah teknik edit yang menggunakan gambar yang dihasilkan dari beberapkan kamera,
penyelesaian dilakukan pada saat pasca produksi.
5. Editing Intercut
Adalah teknik pemotongan gambar dari berbagai kejadian yang terjadi serentak ditempat
yang sama atau ditempat yang berbeda.
6. Editing Analist
Editing yang menggunakan gambar-gambar yang mempunyai jenis ukuran yang
berbeda.
7. Editing Kontinuitas
Teknik editing yang membangun dua tempat yang berbeda.
8. Editing Pandangan
Adalah teknik yang membangun dua tempat yang berbeda.
9. Picturization
Adalah teknik penghubung gambar satu dengan yang lainnya, sehingga menjadi satu seri
gambar yang menarik, ini merupakan suatu kunci keberhasilan dari rangkaian gambar
disetiap acara televisi1.

Fade In : Pengambilan gambar yang mulai dengan gambar-gambar yang gelap dan lambat
laun menjadi terang sampai normal.
Fade Out : Pengambilan gambar yang mulai dengan gambar-gambar terang dan lambat laun
menjadi gelap.
Dissolve adalah teknik perpindahan gambar dengan cara penumpukan gambar antara gambar yang satu
dengan gambar lainnya.
Wipe merupakan transisi shot dimana frame sebuah shot bergeser kearah kiri, kanan, atas, bawah, atau
lainnya hingga berganti menjadi sebuah shot yang baru.

Superimpose

Yang dimaksud dengan superimpose adalah perpaduan antara dua gambar atau lebih ke dalam
satu fame gambar. Citra-citra yang ada di superimpose boleh digunakan dalam penyuntingan
untuk menghubungkan dua gagasan atau lebih. Sejumlah shot-shot yang berbeda-beda dapat
ditempatkan pada layar secara sendiri-sendiri dalam berbagai pola. Layar dapat dibagi menjadi
emapt atau lebih atau citra yang dipusatkan yang dikelilingi oleh sejumlah gambar lainnya.

Tugas dan Kewajiban EDITOR :


Ada 3 (tiga) tugas utama dari seorang editor: mencari, memperbaiki dan menerbitkan naskah
atau tulisan atau gambar
Tahap Praproduksi;
1. Menganalisa skenario dengan melihat adegan yang tertulis dalam skenario dan
mengungkapkan penilaiannya pada sutradara.
2. Berdiskusi dengan departemen yang lain dalam script conference untuk menganalisa
skenario, baik secara teknis, artistik dan dramatik.
3. Dalam produksi film ceriita untuk bioskop, editor bersama produser dan sutradara
menentukan proses pascaproduksi yang akan digunakan seperti kinetransfer, digital
intermediate atau negative cutting.
10. Produser

Anda mungkin juga menyukai