Anda di halaman 1dari 4

Nama

: Octovianus Batong

Stambuk

: 931 55 201 11 011

Tugas 2 Multimedia dan Konversi


1. Video adalah teknologi pemrosesan sinyal elektronik mewakilkan gambar bergerak.
Aplikasi umum dari teknologi video adalah televisi, tetapi dia dapat juga digunakan
dalam aplikasi teknik, saintifik, produksi dan keamanan.
2. Jenis-jenis Video
A. Video Analog
Meskipun banyak video yang diproduksi hanya untuk platform display digital(untuk
Web, CD-ROM, atau sebagai presentasi HDTV DVD), video analaog (kebanyakan
masih digunakan untuk penyiaran televisi) masih merupakan platform yang paling
banyak diinstal untuk mengirim dan melihat video.
Standar Penyiaran Video Analog:
1) NTSC
Amerika serikat, Kanada, Meksiko, Jepang, dan banyak Negara lain
menggunakan system penyiaran dan pemutaran video berdasarkan spesifikasi
yang dibuat pada tahun 1952, National Television Standar Comitee.
Standar ini mendefinisikan sebuah metode untuk mengenkode informasi kedalam
sinyal video terbuat dari 525 garis Horizontal yang di-scan dan digambar ke
dalam wajah dalam tabung gambar berfosfor setiap 1/30 detik dengan electron
yang bergerak cepat. Gambar tersebut muncul dengan cepat sehingga mata Anda
menangap image yang stabil. Gerakan electron sebenarnya membuat dua lintasan
ketika ia menggambar satu frame video, pertama meletakkan semua garis
berangka ganjil, kemudian semua garis berangka genap. Masing-masing lintasn
ini (yang terjadi dalam kecepatan 60 perdetik, atau 60 Hz) melukis sebuah field
dan dua field dikombinasikan untuk menciptakan satu frame dengan kecepatan
30 fps(frame per second ). ( Secara teknis, kecepatan sebenarnya adalah 29.97
Hz.) Proses pembuatan satu frame dari dua field disebut interlacing, sebuah
teknik yang membantu mencegah kedipan pada layer televise. Monitor computer

menggunakan teknologi scan progresif yang berbeda dan menggambar daris dari
seluruh frame dalam satu lintasan, tanpa menggabungkannya dan tanpa kedipan.
2) PAL
Sistem Phase Alternate Line (PAL) digunakan di Inggris, Eropa Barat, Australia,
Afrika Selatan, Cina, dan Amerika Selatan. PAL meningkatkan resolusi layer
menjadi 625 garis Horizontal, namun memperlamabta kecepatan scan menjadi 25
frame per detik. Sama seperti saat penggunaan NTSC, garis genap dan ganjil
digabungkan , setiap field memerlukan 1/50 detik untuk menggambar (50Hz).
3) SECAM
Sistem Sequantial Color and Memory (SECAM, diambil dari bahasa Perancis,
Systeme Electronic pour Couleur Avec Memoire atau Sequentiel Couleur Avec
Memoire) digunakan di Perancis. Eropa timur, USSR (sekarang Rusia), dan
beberapa Negara lai. Meskipun SECAM merupakan system dengan 625 garis, 50
Hz, namun berbeda jauh dari system warna NTSC dan PAL dalam hal dasar
teknologi dan metode penyiaran. Terkadang TV yang dijual di Eropa
memanfaatkan dual komponen dan dapat menggunakan system PAL dan
SECAM.
B. Video Digital
Integrasi Penuh dari video digital dalam kamera dan komputer mengurangi nemtuk
televisi analog dari video dari produksi multimedia dan platform pengiriman, jika
kamera video anda menggerakkan sinyal output digital, Anda dapat merekam video
anda langsung ke disk, yang siap untuk diedit. Jika sebuah video klip disimpan
sebagai data pada hard disk, CD-ROM atau perangkat penyimpanan massal lain, klip
tersebut dapat memainkannya kembali dimonitor tanpa perangkat keras khusus.
Dunia video kini telah mengalami perubahan dari analog ke digital. Perubahan ini
terjadi pada setiap tingkatan industri. Pada konsumen rumahan dan perkantoran kita
dapat menikmati kualitas video digital yang prima lewat hadirnya teknologi VCD
dan DVD (Digital Versatile Disc), sedangkan dunia broadcasting kini juga lambat
laun mengalihkan teknologinya kearah DTV (Digital Television). Sebagian besar
rumah tangga di Amerika Serikat telah menggunakan penerimaan sinyal kabel digital
dan sinyal satelit digital untuk menikmati siaran televisi digital. Arsitektur Video

Digital tersusun atas sebuah format untuk mengenkode dan memainkan kembali file
video dengan komputer dan menyertakan sebuah player yang dapat mengenali dan
membuka file yang dibuat untuk format tersebut. Arsitektur video digital yang utama
adalah AppleQuicktime, Microsoft Windows Media Format, dan Real Network
RealMedia. Format file video yang terkait adalah QuickTime movie (.mov), Audio
Video Interleaved(.AVI), Windows Media Video (.wmv) , dan RealMedia (.rm).
Beberapa player mengenali dan memainkan lebih dari satu format file video. Video,
seperti halnya audio juga mengalami proses yang serupa yaitu biasanya direkam dan
dimainkan sebagai sinyal analog. Untuk itulah harus dikonversi menjadi digital
terlebih

dahulu

agar

dapat

diproses

menjadi

sebuah

multimedia

title.

Sebuah sumber video seperti Kamera Video, VCR, TV, atau videodisk, dikoneksikan
ke sebuah kartu penangkap video (video capture card ) yang terdapat dalam sebuah
computer. Ketika sumber Video tersebut dimainkan, sinyal analog dikirim ke kartu
video dan dikonversi menjadi data digital yang kemudian disimpan kedalam
harddisk. Dalam waktu yang bersamaan, suara dari sumber video juga didigitalisasi.
3. Perbedaan Penyimpanan Internal dan Eksternal
A. Media Penyimpan Internal
Media Penyimpan Internal atau yang sering di sebut dengan Memory ini memang
mepunyai peranan penting dalam sebuah Komputer. Pada dasarnya, komputer sangat
membutuhkan Memory untuk dapat di hidupkan. Untuk lebih jelasnya, komputer
akan dapat hidup jika terdapat Memory (Media Penyimpan Internal) di dalamnya.
Namun sebaliknya, Komputer tidak dapat hidup jika tidak terdapat Memory di
dalamnya. Berikut merupakan Memory yang terdapat pada komputer :
1) RAM (Random Access Memory)
Memory yang mempunyai fungsi untuk menyimpan data sementara pada
computer. Hal ini akan mengakibatkan dalam proses penyimpanan tidak terlalu
sering di simpan pada Hardisk. Semakin besar kapasitas RAM maka akan
semakin cepat kinerja computer Anda.

2) ROM (Read Only Memory)


Memory yang hanya di gunakan untuk membaca data dan tidak dapat di gunakan
untuk menulis data.
B. Media Penyimpan External
Media Penyimpan External merupakan memory kedua setelah memory internal.
Namun bedanya adalah jika Memory Internal sangat di butuhkan Komputer untuk
dapat hidup, Memory External tidak mempunyai peranan untuk itu. Memory
External lebih mengarah pada fungsi untuk menyimpan data-data seperti Document,
Video, Gambar. Jika Memory Internal mempunyai peranan untuk menghidupkan
Komputer, tidak dengan Memory External. Walaupun tidak ada Memory External di
dalam komputer, komputer masih dapat hidup. Berikut merupakan memory external
yang terdapat pada komputer :
1) Hardisk
Memory yang berfungsi untuk menyimpan data-data external seperti Gambar,
Video, Document dan lain-lain.
2) FlashDisk
Mungkin memory ini sudah tidak asing lagi untuk Anda. Memory yang dapat di
bawa kemana-mana di samping praktis, memory ini juga sudah mempunyai
kapasitas yang cukup besar mulai dari 1 GB, 4 GB, 8 GB, 16 GB, hingga 32 GB
tidak menutup kemungkinan kapasitas akan terus bertambah.
3) FloopyDisk
Floopy Disk merupakan media penyimpan yang mempunyai bentuk seperti CD
hanya saja bentuknya lebih kecil. Banyak yang menyebut memory ini dengan
sebutan Disket. Namun seiring dengan kemajuan zaman, media penyimpan ini
sudah di tinggalkan dan banyak yang berganti dengan CD yang mempunyai
kapasitas yang lebih besar di banding dengan Disket.
4) CD
Media penyimpan ini merupakan media perkembangan dari Disket. Di samping
mempunyai kapasitas yang lebih besar, CD ini mempunyai kegunaan yang lebih
luas di banding dengan Disket. Untuk itu, banyak dari pengguna yang beralih
pada CD dan memilih untuk meninggalkan Disket.

Anda mungkin juga menyukai