Sistem Kompresi Film (MKV)

MKV merupakan wadah atau format file yang dapat menyimpan video, audio, bahkan format
subtitle dalam satu wadah. Karena ciri khas ini, nama Matroska diambil dari boneka bersarang
terkenal Rusia, Matryoshka. Ini digunakan secara universal pada serial TV dan file film karena
formatnya yang luas, yang dapat dimainkan di perangkat apa pun.

Dengan mengompres file MKV karena memiliki hampir tiga format media (Audio, Video, dan
subtitle) yang digabungkan dalam satu file. File-file ini jauh lebih besar dibandingkan dengan
file media lainnya. File MKV yang telah dikompresi dengan mudah disimpan dan dapat
dibagikan ke berbagai perangkat.

Ketika datang ke perangkat lunak Vidmore Video Converter sangat cocok untuk tugas ini.
Karena fiturnya yang lengkap dan mudah dipahami, pemula dan pelajar baru dapat dengan
mudah menggunakan alat ini. Dan juga, ini jauh lebih stabil dan aman untuk digunakan
dibandingkan dengan alat kompresor video lainnya. Namun, sudah pasti Vidmore Free Online
Video Converter adalah alat yang sangat baik dalam hal alat berbasis web online. Pengguna pasti
dapat menggunakan alat ini pada konversi file MKV dengan mudah dengan akses gratis dan
tidak ada layanan registrasi.

Berikut langkah-langkah mengompress file MKV.

- Install dan unduh vidmore

- Dapatkan file MKV
- Kompress file MKV menggunakan Vidmore
- Putar dan bagikan file compress MKV

Berikut cara mengecilkan file MKV dengan Handbrake gratis.

HandBrake adalah sumber terbuka dan gratis kompresor video dan perangkat lunak konversi.
Dengan navigasinya yang sangat komprehensif dan mudah dipahami, bahkan para pemula dan
editor video non-profesional pun dapat menggunakan alat ini. Selain itu, ini dapat memproses
format multimedia yang paling umum seperti MKV dan MP4, dan DVD atau Blu-ray apa pun
yang tidak memiliki perlindungan salinan yang ditautkan ke file mereka. Selain itu, ia memiliki
pemindaian batch dan proses antrian yang memungkinkan pengguna untuk mengkonversi dan

1
mengompres file video dengan mudah. Juga, ini mendukung format subtitle yang berbeda seperti
VobSub, Teks Tertutup CEA-608, SSA, dan SRT. Selain itu, ia memiliki filter video yang dapat
digunakan pengguna seperti Denoise, Detelecine, Deblock, Grayscale, Cropping, dan Scaling. Di
bawah ini adalah cara dan langkah yang disederhanakan tentang cara mengompres file MKV
menggunakan HandBrake.

 Pertama, mengunduh HandBrake hanya dengan membuka situs webnya. Unduh penginstal

dan biarkan sistem menjalankan perangkat lunak.
 Pada antarmukanya, cukup jatuhkan file MKV dan tunggu sistem menganalisisnya.
 Kemudian, setelah video diimpor ke perangkat lunak, klik Mulai Encode tombol untuk
memampatkan video MKV lebih lanjut.
 Setelah selesai, cari video Anda dan putar file MKV terkompresi.

Berikut mengurangi ukuran file MKV secara online.

- Kunjungi kompresor video online gratis Vidmore
- Impor file MKV
- Kompres file MKV
- Putar file MKV

Sistem Kompresi pada Youtube

Sebuah panduan sederhana untuk melakukan kompresi video agar memudahkan proses
pengunggahan ke internet. Kompresi berarti “memperkecil” ukuran dokumen/video agar tidak
terlalu besar sehingga mempercepat proses pengunggahan/pengunduhan. Dengan semakin
berkembangnya teknologi, koneksi internet menjadi semakin baik dan cepat. Namun di saat yang
sama, resolusi/kualitas video juga semakin baik yang mengakibatkan ukurannya menjadi besar.
Oleh karena itu, kompresi masih menjadi satu tahapan penting pada proses distribusi video
melalui internet.
Berikut adalah rekomendasi pengaturan dasar kami saat melakukan kompresi HD video (dimana
kualitas berkas aslinya adalah 1920 x 1080 pixel) untuk dapat diunggah ke internet di tahun
2019:
 Format MP4 (file extension .mp4)

2
 Video
- Codec: H264 (High profile)
- Frame Rate: 24, 25, 50, 30 or 60 (Constant)
- Frame Size / Resolution: 1920 x 1080p (1080p)
- Fields: Progressive
- Bitrate: 5,000 – 10,000 kbit/s
 Audio
- Codec: AAC-LC
- Bitrate: 320 kbit/s
- Sample Rate: 44.100 OR 48,000 kHz (retain original sample rate)

Untuk penyandian (encoding) H264, bisa menggunakan bitrate dikisaran jarak yang disarankan
(5,000 – 10,000 kbit/s). Semakin tinggi bitrate semakin baik pula kualitasnya. Jika mengatur
bitrate pada sekitaran 10,000 dibandingkan 5,000, maka ukuran berkas tersebut akan menjadi
dua kali lebih besar dan akan memakan waktu dua kali lipat lebih lama dalam proses
pengunggahan.

Panjang video Bitrate Ukuran berkas

10:00 menit 5,000 kbit/detik 400 MB
10:00 menit 10,000 kbit/detik 775 MB

Sebagai contohnya, jika melakukan kompresi pada sebuah video dengan durasi sekitar 10 menit
dan menggunakan bitrate video 5000 kbit/detik, maka ukuran berkas video yang telah
dikompresi akan menjadi sekitar 400 MB. Jika menggunakan 10,000 kbit/detik maka berkas
akan menjadi sekitar 775 MB. Perlu menggunakan panduan ini sebagai dasar untuk
memperkirakan seberapa besar ukuran berkas video – jika durasi video dua kali lebih lama
semisal sekitar 20 menit, maka ukurannya pun akan menjadi dua kali lebih besar yaitu sekitar 1.5
GB.

Perlu diingat bahwa sebagian situ video di internet akan secara otomatis melakukan kompresi
pada video agar memudahkan proses pemutaran pada peramban. Beberapa situs memberikan
pilihan untuk dapat mengunduh berkas asli yang telah diunggah pada situs tersebut.

3
Berkas video seringkali terlalu besar untuk diunggah/unduh tanpa melalui proses kompresi atau
mengecilkan ukuran berkasnya terlebih dulu. Namun terdapat alasan lain kenapa kompresi (atau
“encode”/penyandian) video perlu dilakukan. Dalam mengunggah berkas video, perlu
menggunakan format video yang sesuai dengan sistem yang digunakan oleh tempat mengunggah
berkas. Pengaturan diatas secara umum telah dapat digunakan pada hampir semua komputer
jenis baru apabila menggunakan pemutar video semacam VLC. Pengaturan ini juga dapat
digunakan pada sebagian besar peramban secara langsung – bisa mengecek list ini untuk detail
lebih lanjut. Berbagai situs pemutaran video semacam EngageMedia, Vimeo, dan Youtube juga
telah merekomendasikan pengaturan ini ketika ingin mengunggah berkas pada sistem mereka.
Catatan: Menyimpan dokumen/ berkas asli dari tiap video yang diunggah juga merupakan hal
yang perlu dilakukan, versi asli ini bisa dalam berbagai bentuk misalkan Apple ProRes atau
format lain yang sudah biasa gunakan. Hal ini akan memudahkan ketika ingin sewaktu-waktu
melakukan proses kompresi untuk keperluan lainnya.
Tentunya hal pertama terjadi adalah ukuran berkas/ video menjadi kecil. Namun semakin
terkompresinya sebuah video, semakin berkurang pula kualitas gambar dan suara yang dapat
ditampilkan. Kompresi merupakan kompromi antara kualitas dengan ukuran berkas. Namun, jika
menggunakan codec yang canggih seperti H264 dan H265, dan bitrate yang cukup tinggi,
kualitas berkas/video akan tetap terjaga dan tidak akan mendapatkan kualitas yang buruk.
Tipe format berkas video yang palling umum saat ini adalah MPEG4 (yang memiliki ekstensi
berkas “.mp4”). Tipe ini berfungsi di hampir semua platform. Format dapat disebut juga sebagai
wadah-penampung. Tipe wadah lain diantaranya adalah WebM, Quicktime (.mov), AVI (.avi)
dan Matroska (.mkv).
“Codec” merupakan kependekan dari ‘compression/decompression’ atau ‘kompresi/dekompresi’.
Ini adalah bagian dari perangkat lunak yang merupakan sebuah algoritma untuk membuat berkas
video menjadi lebih kecil. Ini dipakai oleh program kompresi seperti Handbrake untuk membuat
berkas lebih kecil agar dapat diputar dengan mudah oleh pemutar video seperti VLC melalui
proses dekompresi. H264 merupakan codec yang paling sering digunakan, codec ini mampu
menghasilkan video berkualitas baik dengan ukuran berkas yang relatif kecil.
Video dengan format H265 kini menjadi lebih umum dengan munculnya perangkat pintar baru
dan kamera DSLRs yang menggunakan codec ini sebagai sebagai codec asli. Sejak 2018,
Facebook, Youtube, dan Vimeo telah menggunakan codec ini di platform mereka. Video yang

4
dikompresi dengan codec ini memiliki kualitas yang lebih baik dan ukuran berkas yang jauh
lebih kecil dibandingkan saat menggunakan codec H264. Kelemahan terbesar menggunakan
H265 adalah lamanya waktu yang digunakan untuk melakukan konversi. Beberapa komputer
versi lama juga tidak mendukung penggunaan codec ini untuk proses kompresi maupun
pemutaran ulang.
Untuk bisa menonton video 4K UHD tanpa terputus, Youtube merekomendasikan setidaknya
kecepatan unduh internet sebesar 15 megabit per detik. Kecepatan internet secara global tahun
2019 adalah 11.03 megabit per detik menurut studi yang dilakukan cable.co.uk. Menggunakan
referensi ini, dapat dikatakan bahwa pemutaran video dengan kualitas ini akan mengalami jeda
dan kelambatan koneksi internet di sebagian besar daerah.

Karena kesenjangan kecepatan internet inilah, mengetahui kecepatan internet rata-rata di tiap
negara khususnya yang menjadi target penonton adalah sesuatu yang cukup penting. Dengan ini,
dapat memutuskan seberapa besar ukuran resolusi yang tepat sesuai target. Berikut pedoman
resolusi terhadap kecepatan unduh yang memerlukan pemutaran ulang tak terputus.
Resolusi Kecepatan unduh memerlukan pemutaran
ulang tak terputus
4K Ultra High Definition 20 megabits per detik
1080p High Definition 4 megabits per detik
720p High Definition 2.5 megabits per detik
480 p Standard Definition 1.1 megabits per detik

Video siaran langsung (live streaming) saat ini sedang populer karena dapat meningkatkan
interaksi di dalam platform media sosial. Tidak harus benar-benar “langsung” untuk bersiaran
saat menggunakan platform semacam Facebook Live atau Youtube Live. Aplikasi semacam
Open Broadcast Software, yang gratis dan bersifat perangkat lunak sumber terbuka bagi
perekaman dan siaran langsung memungkinan untuk menyiarkan video yang sebelumnya sudah
direkam dan disunting.

Pertimbangan yang paling penting saat melakukan siaran langsung adalah kecepatan unggah
sehingga penting untuk menguji kecepatan koneksi sebelum melakukan siaran langsung secara
digital. Bitrate biasanya tidak akan lebih dari 80% dari kecepatan unggah. Contohnya, jika
kecepatan unggah adalah 5,000 kbps, bitrate mestinya tidak boleh lebih dari 3,500.
5
Berikut setelan untuk melakukan video siaran langsung :
 Format MP4 (file extension .mp4)
 Video
- Codec: H264 (Baseline profile)
- Frame Rate: 24, 25 or 30 (Constant)
- Frame Size / Resolution: 1280 x 720
- Fields: Progressive
- Bitrate: 2,500 kbit/s
 Audio
- Codec: AAC-LC
- Bitrate: 128 kbit/s
- Sample Rate: 44.100 OR 48,000 kHz (retain original sample rate)
 
Berikut pengaturan untuk situasi dengan koneksi internet yang lemah dan untuk pengguna
dengan komputer yang sudah tua serta mungkin mengalami masalah dalam pemutaran video
beresolusi-bitrate tinggi.

Setelan ini untuk video SD NTSC:

 Format MP4 (file extension .mp4)

 Video
- Codec: H264
- Frame Rate: 30 (Constant)
- Frame Size / Resolution: 720 x 547(square pixels)
- Fields: Progressive
- Bitrate: 2,000 kbit/s
 Audio
- Codec: AAC-LC
- Bitrate: 128 kbit/s
- Sample Rate: 48,000 kHz (retain original sample rate)
Setelan ini untuk video SD PAL :

 Format MP4 (file extension .mp4)

 Video
- Codec: H264
- Frame Rate: 25 (Constant)

6
 - Frame Size / Resolution: 768 x 576(square pixels)
- Fields: Progressive
- Bitrate: 2,000 kbit/s
 Audio
- Codec: AAC-LC
- Bitrate: 128 kbit/s
- Sample Rate: 48,000 kHz (retain original sample rate)

Referensi :
Anonim. Kompresi Video. https://engagemedia.org/petunjuk-praktis-mengkompresi-video/
diakses tanggal 25 Oktober 2021.
Kaufman, Fiona. Dapatkan Cara Termudah untuk Mengompress File MKV Anda.
https://www.vidmore.com/id/edit-video/compress-mkv/ diakses tanggal 25 Oktober 2021.
Putri, Nanda Meilina Putri. Pengaruh Format Video Terhadap Kualitas Video Streaming
Berbasis Digital Living Network Alliance (DLNA). Jurnal Manajemen Informatika,
Volume 7, Nomor 2, Tahun 2017, 51-58.
Richardson, Iain E.G (2010): H.264 The Advanced Video Compression Standard. UK: Wiley