Anda di halaman 1dari 3

RTMP - Real Time Messaging Protocol

RTMP - Real Time Messaging Protocol adalah protokol yang dibangun untuk memainkan Flash video.
RTMP dibangun oleh Macromedia untuk streaming audio, video dan data di internet, RTMP
menghubungkan antara flash player dengan sebuah server. Saat ini Macromedia sudah dimiliki oleh
Adobe, jadi software client RTMP namanya menjadi Adobe FMLE, atau Adobe Flash Media Live
Encoder. Tentu saja Adobe juga membuat sofware untuk servernya yaitu Adobe Media Server.
Jenis-Jenis Protocol RTMP:
a. Adobe Media Server (AMS): adalah data eksklusif dan server media dari Adobe Systems
(awalnya merupakan produk Macromedia). Server ini bekerja dengan runtime Flash Player untuk
membuat RIA multiuser yang digerakkan oleh media (Rich Internet Applications). Server
menggunakan ActionScript 1, bahasa scripting berbasis ECMAScript, untuk logika sisi server.
Sebelum versi 2, itu dikenal sebagai Server Komunikasi Flash. Sebelum versi 5, itu dikenal
sebagai Server Media Flash. Pada bulan Februari 2019, Adobe Systems Incorporated memberikan
Veriskope LLC hak untuk lebih mengembangkan, menjual kembali, dan memperluas distribusi
produk perangkat lunak.
b. NginX: dibaca engine x ini adalah nama dari sebuah webserver open source yang dapat
digunakan oleh siapapun secara bebas dan gratis. Keunggulan Nginx yaitu bisa menangani
website dengan traffic tinggi jika dibandingkan dengan apache, maka kapabilitas NginX lebih
baik dibanding apache server. Dengan begitu Ngin X ini sangat cocok untuk bisnis profesional
dengan pengunjung yang sangat banyak, Nginx lebih baik daripada Apache. Kelebihan
selanjutnya yaitu memiliki peforma tinggi, arsitektur event-based dan fiturnya sangat bermanfaat.
c. Apache: Biasa disebut dengan web server, Apache hadir dalam bentuk software yang nantinya
menggantikan fungsi server sesungguhnya. Yaitu fungsinya adalah untuk membuat sebuah
hubungan antara server dan browser (chrome, opera, safari) milik pengunjung web sambil
mengirimkan file bolak-balik (antara user-server). Kelebihan web server ini adalah software lintas
OS atau operating sistem, oleh sebab itu server ini bisa berfungsi sangat baik di server Windows
dan Unix .
d. Red5: adalah implementasi Java dari Flash Media Server berbasis pada reverse engineering dari
protokol RTMP dan AMF. Red5 mendukung streaming video/audio/data ke Flash client dan
recording audio/video broadcast dari Flash client. Mendukung banyak flash client, termasuk
Gnash flash client Adobe Flash Player. Red5 Media Server 1.0 memberikan solusi video
streaming dan multi-user untuk Adobe Flash Player dan banyak client teknologi lainnya. Berbasis
pada Java dan berbagai framework open source yang sangat powerful, menjadikan Red5 solusi
yang sangat solid untuk bisnis maupun enterprise. Red5 mendukung berbagai multiuser API
terkini termasuk NetConnection, NetStream dan SharedObject sambil memberikan implementasi
RTMP / Servlet. Disamping dukungan pada protokol RTMP, server aplikasi sudah mempunyai
embedded Tomcat Servlet untuk aplikasi JEE Web. Pengembangan aplikasi menampakan
keuntungan lebih lanjut dengan adanya Spring Framework and Scope yang berbasis pada layanan
event driven. Dengan menggunakan Red5 Media Server open source, dapat mengembangkan
sebuah platform yang benar-benar terbuka / open dan dapat dengan mudah di kembangkan yang
dapat digunakan di Video Conference, Multi-User Gaming dan Enterprise Application Software.
Source Live Streaming – Open Broadcaster Software (OBS)

Open Broadcaster Software Studio (OBS) merupakan software untuk live streaming pada sistem
operasi Windows. Software ini bisa digunakan untuk live streaming ke Facebook, Youtube, Twitch dan
lain-lain. Bisa juga dipakai offline untuk rekam desktop. Selain software ini gratis, software ini juga
ringan tidak makan RAM besar.

Fitur – Fitur OBS Studio

 OBS memiliki performa audio/video capture dan mixing yang baik, serta dilengkapi dengan
scene yang tanpa batas. Fitur ini bisa melakukan banyak hal terhadap broadcast agar terlihat lebih
professional.
 Filter video seperti image masking, color correction dan chroma keying bisa digunakan untuk
kebutuhan broadcast. Greenscreen bisa digunakan dengan fitur-fitur ini.
 Audio mixer per source, yaitu bisa mengontrol noise dan gain.
 Konfigurasi yang sangat mudah
 Setting streaming panel yang cepat untuk di konfigurasi.

Cara Menggunakan OBS Studio

1. Memilih Streaming Service -> Stream, kemudian masukan informasi stream key (Jika perlu
merekam saja, langkah ini bisa di skip).
2. Memilih Base (Canvas) dan Output resolusi dan FPS di Setting -> Video.
3. Tambahkan Scene dan Sources yang diinginkan untuk di streamkan
4. Klik Start Stream atau Start Recording atau keduanya.

Menu Setting OBS

 Setting – General: Mengubah Theme, Enable/disable icon di system tray, Menampilkan


konfirmasi untuk memulai dan menghentikan streaming, Enable/disable source snapping,
Enable/diable otomati merekam saat streaming
 Setting – Stream: Memilih service yang disediakan untuk live streaming, disini juga bisa custom
service.
 Setting – Output: Dalam menu ini dapat memilih mode pengaturan simple atau advance untuk
pengaturan Live Streaming dan pengaturan prekaman.
 Untuk Live Streaming: Menentukan bit rate video, Menentukan audio bit rate
 Untuk Recording: Memilih tempat penyimpanan hasil recording, Perekaman dengan
menggunakan preset yang disediakan, Memilih hardware encoder, Mengaktifkan replay buffer
 Setting – Audio: Mengubah Sample Rate, Memilih perangkat audio, Memilih inputan dari Mic
 Setting – Video: Base (Canvas) Resolution – untuk mengatur resolusi dari canvas, Ouput
Resolution mengtur tampilan output live streaming
 Scene & Source: Scene & source adalah inti dari proses OBS Studio. Disinilah kita menentukan
konten yang akan di Live Stream-kan.

Cara menambahkan scene, hanya perlu klik kanan di kotak scene kemudian add. Begitu juga di bagian
Sources tinggal klik kanan kemudian pilih source yang mau ditampilkan, terdapat banyak sekali pilihan
konten yang bisa dipilih.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.suryaden.com/live-streaming/live-streaming-ustream-menggunakan-android-protokol-
rtmp

https://en.wikipedia.org/wiki/Adobe_Flash_Media_Server

https://www.domainesia.com/tips/web-server/

http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Red5

https://jalantikus.com/apps/open-broadcaster-studio-obs/

https://neozonk.wordpress.com/2018/01/02/part-1-live-streaming-mudah-dengan-obs-open-
broadcast-software/

Anda mungkin juga menyukai