NAMA-NAMA KELOMPOK 4
1. Emmanuel Gulo
2. Kalfinus Lase
3. Oktrin Kristin Gulo
4. Trilemen Gulo
5. Wilhelmus Wanzerhasratman Gulo
6. Yarniat Gulo
1
2. system dokumentasi jaringan
2
sederhana seperti mengidentifikasi bagaimana MDF dan IDF dikunci, siapa yang memiliki
akses ke ruangan tersebut dan mengapa, bagaimana host dilindungi (kabel pengaman-alarm),
dan siapa yang memiliki akses fisik ke sistem.
Pada sebuah jaringan seorang staf jaringan harus tahu tanggung jawabnya.tanggung jawab
staf sangat memengaruhi beban kerja masing masing orang dan biaya layanan jaringan untuk
perusahaan.makin besar tanggung jawab staf jaringan,makin besar biaya resource akibatnya
biaya resource meningkat seiring adanya pertumbuhan dan ekspansi.
a. Fungsi dan Tugas Administrator Jaringan
Administrator sistem jaringan (sysadmin) identik dengan orang bekerja untuk
menjaga dan mengoperasikan sistem komputer dan/atau jaringan. Mereka bekerja dengan
berdampingan dengan beberapa pihak dalam setiap pekerjaannya. Pihak pihak yang dimaksud
sebagai berikut.
Supervisor
Pihak yang Bekerja Sama dengan Administrator Jaringan Tugas Seseorang yang
diberikan wewenang oleh perusahaan untuk memberikan perintah atau tugas-tugas kepada
rekan-rekan bawahannya.
Technical stat
Rekan seorang administrator server yang bertugas membantu administrator server
dalam pekerjaannya, utamanya yang ber kaitan dengan hal-hal teknis, seperti instalasi
listrik, perawatan PC dan lain-lain.
Nontechnical staf
Seseorang yang membantu pekerjaan administrator server yang bekerja dalam
bidang nanteknik, di antaranya merapikan peletakan server, membersihkan, mengamankan
dari gangguan bug, dan lain-lain.
Reporter
Seseorang yang memiliki tugas untuk mencatat seluruh aktivitas yang dilakukan
oleh server, meliputi debug (kesalahan), ketidak Staf server stabilan server, dan lain-lain.
Searang administrator server harus selalu rutin berkomunikasi dengan server untuk
menjaga kestabilannya.
Staf client
Seorang administrator server harus berkomunikasi dengan client agar dapat
memastikan bahwa pelayanan dari server yang telah dikonfigurasi benar-benar optimal.
1) Resource Access
Network admin mampu melakukan pembatasan penggunaan sumber daya sesuai
dengan hak akses yang diberikan.
3
2) Firewall Firewall
identik dengan sistem atau peranti yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang
dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap aman
untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas yang dianggap tidak aman.
3) Username
Username akan digunakan sebagai informasi login password control (pengendalian
password yang dimiliki oleh sebuah sistem).
Jika konfigurasi sebuah server selesai, seorang administrator jaringan hanya perlu
melakukan maintenance terhadap server tersebut. Misalnya, melakukan defrag, analisis
terhadap kesalahan (debug), dan melakukan perbaikan jika terjadi kesalah an. Selain itu,
seorang administrator jaringan harus melakukan update dan upgrade sistem. Hal ini ditujukan
agar memperoleh layanan dari sistem operasi yang digu nakan secara maksimal.
Beberapa hal rutin yang harus dilakukan seorang administrator jaringan dalam kondisi normal
adalah sebagai berikut
4
1. Mendatangi server
2. Melakukan intergasi dengan teknologi baru
3. Apabila ada kecurigaan,dilakukanlah troubleshooting
4. Mengantur pengguna,menambah pengguna baru,atau menghapus.
5. Mengecek usia software yang digunakan apakah ada update.
Implementasi
Manajemen
Pemecahan masalah
menanggapi laporan pengguna jika ada gangguan layanan.Setelah itu, mereka juga harus
Pendidikan mandiri
5
B. PERBAIKAN SYSTEM ADMINISTRASI
Jaringan adalah sekumpulan peranti yang berhubungan satu sama lain untuk
menyediakan komunikasi. Jika server jaringan menggunakan protokol TCP/IP dan host-nya
tidak maka komunikasi tidak dapat terlaksana. Oleh sebab itu, ketika administrator melihat
jaringan, mereka harus memandang secara keseluruhan. Dengan kata lain, masing-masing
peranti pada jaringan memengaruhi peranti lain dan jaringan secara keseluruhan. Tidak ada
yang diisolasi dihubungkan ke jaringan. Jika jaringan bekerja bagus dan administrator
mengubah protokol pada satu sisi, hasilnya jaringan akan berhenti bekerja karena satu peranti
memengaruhi peranti lain bekerja. Hal penting yang perlu diingat pada waktu menangani
jaringan adalah dengan melihatnya sebagai satu kelompok peranti individu yang saling
terhubung Perubahan yang dilakukan ke router secara langsung akan memengaruhi efisiensi
dan keandalan komunikasi seluruh sistem. Misalnya, perubahan pada DNS server dengan
alamat IP 202 158.18,7 malta semua host dikonfigurasi untuk mencari DNS server pada alamat
IP tersebut. Jika administrator jaringan mengubah alamat IP DNS tanpa mengubah host,
mereka tidak lagi memiliki layanan DNS.
1. Mengatasi masalah jaringan menggunakan model osi
Pada dasarnya,,jaringan rentan terhadap masalah yang dapat terjadi dalam bentuk apa
pun.Mulai dari masalah kecil yang dapat dengan mudah di pecahkan hingga masalah kompleks
yang sulit dan berbiaya mahal untuk diperbaiki.
a) Model osi
Lapisan bawah mode osi adalah tempat sebagian besar masalah terjadi.Berikut ini
adalah tujuan lapisan model osi
1) Application layer
application layer ada di bagian atas model piramid OSI. Hal ini memungkinkan
pengguna untuk memanipulasi data dengan berbagai cara untuk mendapatkan akses ke
jaringan.
2) Presentation layer
Presentation layer menangani struktur, sintaks, dan semantik informasi yang
dipertukarkan antara dua sistem komunikasi dalam jaringan.
3) Session layer
Session layer menetapkan, mengelola, dan menyinkronisasi semua interaksi antara
sistem komunikasi. Session layer mengelola dan menyinkronkan keseluruhan
percakapan antara dua aplikasi berbeda dalam sistem jaringan. Transfer data dari satu
lapisan ke lapisan lainnya, bahkan disinkronkan di lapisan sesi.
6
4) Transport layer
Transport layer bertanggung jawab untuk pengiriman data yang dapat diandalkan
dari satu ujung ke ujung lainnya. Trasnport layer memastikan bahwa penerimal
menerima keseluruhan data secara utuh.
5) Network layer
Fungsi utama lapisan ini adalah untuk menangani pengalamatan, perakitan, dan
pembongkaran paket data, penanganan kesalahan, dan kontrol kemacetan. Router dan
gateway adalah peranti jaringan yang paling umum digunakan di lapisan jaringan.
6) data-Link Layer physical layer
Data-link layer bertanggung jawab atas pengiriman data node-to-node yang andal.
Lapisan ini membentuk frame dari bit data dan memainkan peran penting dalam
mendeteksi kesalahan dan koreksi. Data-link layer juga menyinkronkan informasi
yang harus dikirim melalui data. Fungsi lain dari lapisan ini adalah pembingkaian
7) Physical Layer
Physical layer adalah lapisan pertama dalam model OSI. Hal ini berhubungan
dengan segala hal yang menyediakan konektivitas fisik dalam jaringan, seperti kabel
ethernet, kabel serat, kabel telepon, dan jack dinding,
2. Pemecahan Masalah Jaringan Menggunakan Model Osi
Secara mendasar,sebagian besar masalah dalam jaringan terjadi pada lapisan data
fisik,data-link,dan jaringan.preosedur pemecahan masalah jaringan menggunakan model osi
adalah sebagai berikut.
a) Salah satu komputer tidak bisa mengakses internet
Troubleshooting masalah jenis jaringan ini adalah mencurigai ada masalah pada adapter
NIC komputer,post stich bermasalah,atau kabel jarigan bermasalah.
1) Switch port bermasalah
Salah satu komputer tidak bisa mengakses ke internet bisa jadi karena port pada
komputer tersebut bermasalah alias mati. Umumnya, sebuah switch dilengkapi dengan
lampu LED yang mewakili masing-masing port. Jika port tersebut aktif/ terhubung ke
komputer yang sedang On, lampu akan menyala alias berkedip cepat.
2) NIC Disabled
Adapun cara melakukan pengecekannya adalah sebagai berikut.
a) Menggunakan ipconfig Anda juga bisa melakukan tes dengan menggunakan
command "ipconfig/ all" pada command line. Masuk ke command line interface dengan
menekan tombol "gambar windows dan tombol "R" secara bersamaan dan pada Run
Command ketik CMD dan tekan Enter. Anda bisa menggunakan klik Start > pilih Run >
ketik "CMD" dan tekan Enter. Pada command interface ketik perintah sebagai berikut.
Ipconfig /all
3) Kabel Jaringan Bermasalah
7
Jika langkah di atas Anda tidak berhasil, langkah berikutnya adalah memastikan
bahwa kabel Anda bermasalah. Tukar kabel komputer yang bermasalah dengan kabel
jaringan lain. Lihat apakah ada reaksi dengan LED menyala dan komputer terkoneksi ke
internet. Jika ternyata bisa menyelesaikan masalah. Anda bisa memastikan bahwa kabel
jaringan komputer tersebut bermasalah. Tandai kabel tersebut dengan "rusak" dan ganti
dengan yang baru.
b) Semua Komputer Tidak Bisa Koneksi ke Internet
Jika mendapati semua komputer tidak bisa koneksi ke internet, kemungkinan
memiliki masalah sebagai berikut.
1) Masalah Modem-Router
Jika lampu power dan semua port yang aktif On, coba pastikan koneksi kabel
jaringan antara swicth dengan modem-router terhubung dengan baik. Lepas dan
masukkan lagi di kedua sisi ujung kabel di switch dan di sisi modem. Lihat apakah ada
perubahan? Jika ternyata koneksi internet bisa dan kembali normal,berarti sambungan
koneksi Anda tidak sempurna.
2) Masalah Kabel Koneksi antara Switch dan Modem
Jika sambungan koneksi dipastikan bagus, coba ganti kabel koneksi. Lalu, lihat
apa hal tersebut menyelesaikan masalah atau tidak? Jika berhasil, berarti kabel tersebut
bermasalah, tandai dengan tanda "rusak".
3) Masalah Switch
Jika mendapati semua switch dalam keadaan mati, pastikan power terpasang
dengan baik. Jika masih tidak mau On, bisa dipastikan ada masalah dengan swicth.
Ganti switch dengan yang baru atau bawa ke bengkel elektronik.
4) Masalah ISP
Jika ternyata masih bermasalah, Anda bisa menelepon operator ISP bahwa ada
masalah dengan layanan internet.
3. Mengatasi Masalah Jaringan pada Linux OS
Seiring dengan perkembangan zaman, begitu banyak sistem operasi Linux
bermunculan. Beberapa di antaranya merupakan pengembangan dari sistem operasi lain.
Misalnya, BlankOn, ZorinOS, Ubuntu, Kali Linux. Steam OS (pengembangan dari Debian).
Fedora sebagai pengembangan dari RedHat dalam versi free, dan lain lain. Tentu saja dalam
setiap OS Linux memiliki masalah jaringan yang beraneka ragam. Salah satunya terjadi error
network ketika selesai melakukan instalasi sistem operasi dengan basis Linux. Namun
demikian, kendala utama dalam masalah jaringan ketika menggunakan Linux adalah
menemukan driver yang cocok.
a. Pengecekan alat
Hal pertama yang harus dilakukan ketika menemukan masalah ini adalah
melakukan pengecekan router,modem,isp.selain masalah dari alat terkadang penyedia
8
layanan internet juga patut di cek.
b. Check driver
Jika pengecekan pada modem atau router teah berjalan dengan baik,tetatpi belum
bisa terhubung dengan internet.otomatis harus melalkukan instalasi software
propietary,misalnya,broadcom wireles dan beberapa lainnya,jika menemukan wifi untuk
terhubung ke internet,sebaiknya melakukan pengecekan driver sebab adakalanya beberapa
hardware tidak di support secara langsung oleh penyedia sistem operasi
1) Pengecekan Driver Lewat Jockey-gtk
Melakukan pengecekan driver lewat Jockey-gtk atau lebih familiar disebut
additional hardware. Kemudahan menggunakan aplikasi ini, yaitu tidak perlu repot untuk
mendeteksi menggunakan terminal untuk menemukan driver yang dibutuhkan. Selain itu,
jika permasalahan hanya pada driver WiFi dan terhubung dengan internet menggunakan
kabel. Program ini akan langsung melakukan download dan meng-install driver pada
sistem operasi.
2) Melakukan Pengecekan Via Terminal
Saat akan melakukan instalasi secara manual adalah sebagai berikut.
a) Mengetahui tipe dari sistem operasi yang digunakan sekaligus kernelnya. Misalnya,
melakukan pengecekan sistem operasi dan kernel yang digunakan.
b) Setelah mengetahui kernel dan jenis sistem operasi, selanjutnya adalah mengetahui
jenis hardware pada perangkat komputer menggunakan command Ispci atau Ishw.
Jika menggunakan command Ishw, pembagian akan langsung dikelompokkan. Misalnya,
pada driver WiFi. Perhatikan tampilan berikut!
3) Pengaturan Network
Alat yang digunakan dan driver sudah baik, tetapi masih belum terhubung
internet. Solusinya adalah melakukan pengecekan pada pengaturan network lewat Settings
> Network. Beberapa menu dapat ditemukan sebagai berikut.
a) Wired digunakan jika menggunakan koneksi internet dengan kabel.
b) Wireless mengatur segala hubungan koneksi dengan menggunakan WiFi
c) Proxy untuk pengaturan proxy saat terhubung dengan internet.
4) Kernel
Pengembangan kernel Linux terkadang tidak sejalan dengan proses pengembang
an dan kompabilitas driver hardware pada Linux. Terkadang downgrade harus dilakukan
untuk menemukan salah satu driver dari perangkat yang cocok dengan perangkat komputer
bersangkutan. Hal ini terkadang menjadi masalah yang sangat mengganggu. Terutama bagi
pengguna Linux dengan based non-Debian. Salah satunya adalah driver atau device driver.
Pengertian driver atau device driver dalam bahasa Indonesia adalah pengendali perangkat
keras. Driver merupakan istilah teknologi informasi yang mengacu kepada komponen
perangkat lunak yang mengizinkan sebuah sistem komputer untuk berkomunikasi dengan
9
sebuah 202)
10