Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

CLOUD COMPUTING

Nama : Rofi’atus Sa’diah

Alamat : Tapen - Bondowoso


Email :
rofiatussadiah77@gmail.com

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS IBRAHIMY
2023

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
karuniaNya yang memberikan kesehatan kepada kami sehingga dapat menyelesaikan penulisan
makalah ini.
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Tik dan
Masyarakat. Selain itu, kami berharap makalah ini dapat menambah informasi kepada kita
mengenai “CLOUD COMPUTING” bagi kita semua.
Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Oleh
karena itu kritik dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan demi kebaikan kualitas
makalah ini.
Akhir kata kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Zaehol Fatah,
M.Kom yang telah mengamanahkan penulisan makalah yang berjudul “CLOUD COMPUTING”
ini sehingga penulis termotivasi untuk mencari sumber-sumber yang relevan.

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR......................................................................................................................2
BAB I...............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
A. Latar Belakang......................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................5
C. Tujuan Penelitian..................................................................................................................5
D. Manfaat Penelitian................................................................................................................5
BAB II.............................................................................................................................................6
PEMBAHASAN..............................................................................................................................6
A. Sejarah Cloud Computing.....................................................................................................6
B. Jenis-Jenis Layanan Cloud Computing................................................................................6
C. Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing.....................................................................8
D. Pentingnya Cloud Computing di Bidang Pendidikan...........................................................9
BAB III..........................................................................................................................................11
PENUTUP.....................................................................................................................................11
A. KESIMPULAN...................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................12
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Teknologi di Indonesia mengalami perkembangan yang pesat di berbagai bidang termasuk
teknologi komputer dan internet yang secara langsung menuntut dunia pendidikan untuk
bertindak secara nyata dalam menyesuaikan diri mengikuti perkembangan teknologi. Dalam hal
ini guru sebagai ujung tombak dunia pendidikan, maka untuk menunjang pekerjaannya yang
sekarang sudah menjadi profesi berdasarkan undang undang guru dan dosen. Semua guru harus
belajar teknologi internet dan komputer. Selanjutnya, guru memiliki profesi dengan tugas
utamanya adalah mendidik, merencanakan pembelajaran, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Mulai dari PAUD (Pendidikan Anak Usia
Dini) sampai pendidikan menengah. Selain itu, guru juga harus memiliki kompetensi pedagogik
dan kompetensi profesional. Oleh karena itu, untuk menunjang hal tersebut harus didukung oleh
penguasaan teknologi terbaru terutama teknologi komputer dan internet.
Maraknya penggunaan teknologi bukan hanya di daerah perkotaan, di pedesaanpun sudah
banyak sekali yang memanfaatkan adanya kemajuan teknologi. Pemanfaatan teknologi yang
sangat marak saat ini ialah penggunaan gadget. Hal ini bukan hanya berasal dari kalangan
dewasa, justru anak kecil yang banyak menggunakan dengan kepentingan bermain game semata.
Sebagai contoh, saat ini ketika kita sedang perjalanan dan melewati beberapa warung kopi,
hampir semua warung kopi yang ada sekarang dilengkapi dengan fasilitas wifi dan sudah tentu
dikerumuni oleh anak-anak untuk bermain game berjam-jam disana. Jika hal ini dibiarkan tanpa
pengawasan orang tua tentunya anak-anak zaman sekaramg tidak bisa menjadi generasi yang
baik untuk bangsa.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah adanya cloud computing?
2. Apa saja yang menjadi jenis –jenis layanan dari cloud computing
3. Jelaskan kelebihan dan kekurangan dari system cloud computing?
4. Pentingnya cloud computing di bidang pendidikan?

C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui definisi dan sejarah dari cloud computing
2. Menjelaskan jenis-jenis layanan cloud computing
3. Menjelaskan kelebihan dan kekurangan system cloud computing
4. Mengetahui pentingnya cloud computingdi bidang Pendidikan
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari makalah ini agar dapat mengetahui tentang Cloud Computing, mulai dari
sejarah, perkembangan, karakteristik, kelebihan dan kekurangan Cluod Computing
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Cloud Computing


Pada tahun 1960-an ada seorang tokoh yang bernama John Mc Carthy, seorang pakar
komputasi Massachussetts Institute of Technology (MIT), menyampaikan visi bahwa “suatu hari
nanti komputasi akan menjadi infrastuktur public seperti listrik dan telepon”. Pada tahun 1995,
pendiri Oracle, Larry Ellison memunculkan ide “Network Computing” sebagai kampanye untuk
menggugat dominasi Microsoft yang saat itu merajai Desktop Computing dengan Windows 95.
Ide “Network Computing” sempat menghangat dengan munculnya beberapa pabrikan seperti
Sun Microsystem dan Novell Netware yang menawarkan Network Computing client sebagai
pengganti desktop.
Pada awal tahun 2000 popularitas Cloud Computing semakin terkenal, seiring dengan
berkembangnya teknologi internet dan semakin banyaknya teknik untuk mengembangkan
perangkat lunak terutama berbasis web. Hingga pada tahun 2005 mulai muncul nama-nama besar
seperti Amazon.com meluncurkan Amazon EC2 (Elastic Compute Cloud), Google meluncurkan
Google AppEngine, IBM meluncurkan Blue Cloud Intiative dan masih banyak yang lainnya.
Bahkan Dell pernah mencoma untuk mematenkan istilah Cloud Computing, namun ditolak oleh
otoritas paten Amerika.
Tidak hanya di luar negeri, perusahaan dalam negeri pun ikut serta meramaikan bisnis di
bidang Cloud Computing. PT. Telkom menawarkan dua layanan aplikasi berbasis Software as a
Service. Sigma Cipta Caraka (anak usaha Telkom) menawarkan layanan aplikasi core banking.
Kemudian bekerjasama dengan IBM Indonesia dan mitra bisnisnya, PT. Codephile, Telkom
menawarkan layanan e-Office on Demand untuk kebutuhan korespondensi di dalam suatu
perusahaan atau organisasi.
B. Jenis-Jenis Layanan Cloud Computing
1. Software as a Service (SaaS)
Adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita tinggal memakai software (perangkat
lunak) yang telah disediakan. Kita cukup tahu bahwa perangkat lunak bisa berjalan dan bisa
digunakan dengan baik. Contoh: layanan email publik (Gmail, YahooMail, Hotmail, dsb), social
network (Facebook, Twitter, dsb) instant messaging (YahooMessenger, Skype, GTalk, dsb) dan
masih banyak lagi yang lain. Dalam perkembangan-nya, banyak perangkat lunak yang dulu
hanya kita bisa nikmati dengan menginstall aplikasi tersebut di komputer kita (on-premise) mulai
bisa kita nikmati lewat Cloud Computing. Keuntungan-nya, kita tidak perlu membeli lisensi dan
tinggal terkoneksi ke internet untuk memakai-nya. Contoh: Microsoft Office yang sekarang kita
bisa nikmati lewat Office 365, Adobe Suite yang bisa kita nikmati lewat Adobe Creative Cloud,
dsb.
2. Platform as a Service (PaaS)
Adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita menyewa “rumah” berikut lingkungan-
nya (sistem operasi, network, databbase engine, framework aplikasi, dll), untuk menjalankan
aplikasi yang kita buat. Kita tidak perlu pusing untuk menyiapkan “rumah” dan memelihara
“rumah” tersebut. Yang penting aplikasi yang kita buat bisa berjalan dengan baik di “rumah”
tersebut. Untuk pemeliharaan “rumah” ini menjadi tanggung jawab dari penyedia layanan.
Sebagai analogi, misal-nya kita sewa kamar hotel, kita tinggal tidur di kamar yang sudah kita
sewa, tanpa peduli bagaimana “perawatan” dari kamar dan lingkungan-nya. Yang penting, kita
bisa nyaman tinggal di kamar itu, jika suatu saat kita dibuat tidak nyaman, tinggal cabut dan
pindah ke hotel lain yang lebih bagus layanan-nya. Contoh penyedia layanan PaaS ini adalah:
Amazon Web Service, Windows Azure, bahkan tradisional hosting-pun merupakan contoh dari
PaaS. Keuntungan dari PaaS adalah kita sebagai pengembang bisa fokus pada aplikasi yang kita
buat, tidak perlu memikirkan operasional dari “rumah” untuk aplikasi yang kita buat
3. Infrastructure as a Service (IaaS)
Adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita bisa “menyewa” infrastruktur IT
(komputasi, storage, memory, network dsb). Kita bisa definisikan berapa besar-nya unit
komputasi (CPU), penyimpanan data (storage) , memory (RAM), bandwith, dan konfigurasi lain-
nya yang akan kita sewa. Mudah-nya, IaaS ini adalah menyewa komputer virtual yang masih
kosong, dimana setelah komputer ini disewa kita bisa menggunakan-nya terserah dari kebutuhan
kita. Kita bisa install sistem operasi dan aplikasi apapun diatas-nya. Contoh penyedia layanan
IaaS ini adalah: Amazon EC2, Windows Azure (soon), TelkomCloud, BizNetCloud, dsb.
Keuntungan dari IaaS ini adalah kita tidak perlu membeli komputer fisik, dan konfigurasi
komputer virtual tersebut bisa kita rubah (scale up/scale down) dengan mudah. Sebagai contoh,
saat komputer virtual tersebut sudah kelebihan beban, kita bisa tambahkan CPU, RAM, Storage
dsb dengan segera.

C. Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing


 Kelebihan
Tidak dibutuhkan komputer dengan kemampuan cannggih untuk menjalankan web
berbasis aplikasi cloud computing, hal ini karena aplikasi berjalan tidak di PC melainkan
berjalan di awan (jaringan internet).
 Komputer lebih cepat pada saat booting dan processing, hal ini karena PC memiliki
program yang lebih sedikit untuk proses load ke memori.
 Dalam perusahaan besar, dengan Cloud biaya dapat lebih rendah, hal ini karena
perusahaan tidak perlu membeli komputer dengan spesfikasi yang tinggi untuk
mengolah dan menyimpan data.
 Mengurangi biaya hardware dan perawatan software.
 Tidak perlu membeli perangkat lunak terpisah untuk setiap PC dalam perusahaan.
 Pengguna tidak perlu repot-repot membayar atau mendownload upgrade aplikasi
yang digunakan, hal ini karena setiap kali login ke Cloud aplikasi akan mengupdate
secara otomatis.
 Dapat melakukan tugas yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan kemampuan
PC sebelumnya.
 Kapasitas penyimpanan yang hampir tidak terbatas.
 Data yang disimpan akan tetap berada di cloud. Server akan selalu membackup
sehingga data tetap aman meski terjadi crash pada PC.
 Dapat menghubungkan komputer Windows ke Cloud dan berbagi dokumen dengan
komputer yang sedang menjalankan sistem operasi Mac atau Linux.
 Dokumen yang dibuat oleh aplikasi berbasis web dapat diakses oleh pengguna lain
meskipun tidak memiliki aplikasi yang sama.
 Siapa pun dan dimana pun dapat berkerjasama dalam waktu yang sama. Tidak
tergantung pada kantor tunggal dan memungkinkan proyek kelompok di lokasi yang
berjauhan.
 Dapat diakses dimana saja kita butuhkan. Kita hanya butuh laptop dan koneksi
internet.
 Cloud selalu menampilkan dokumen versi terbaru yang kita buat.
 Tidak terganggu oleh keterbatasan suatu PC atau jaringan. Dokumen dan program
yang kita buat adalah sama, tidak menghiraukan PC apa yang digunakan.

 Kekurangan
Cloud tidak dapat dilakukan jika kita tidak terhubung ke internet.
 Aplikasi berbasis web membutuhkan bandwith yang besar. Untuk layanan dial-up,
cloud computing tidak optimal ketika digunakan.
 Jika jaringan internet sedang lambat ketika kita sedang mengakses dokumen, maka
kita tidak akan dapat akses instan seperti biasa dengan aplikasi desktop.
 Aplikasi cloud yang berbasis web fiturnya tidak selengkap aplikasi desktop.
 Karena semua data ada di cloud. Sudah seberapa aman kan data kita? Mungkinkah
data rahasia kita diakses oleh pihak yang tidak berhak?
 Ketika kita sedang off meskipun data tidak akan hilang tetapi kita tidak memiliki
cadangan fisik.

D. Pentingnya Cloud Computing di Bidang Pendidikan


Pentingnya cloud computing karena keuntungannya yang dapat diakses oleh perangkat
manapun yang dimiliki. Seperti pada handset, tablet, atau pada komputer sekolah (Raziq
& Marlina, 2018). Keuntungan yang didapatkan dari teknologi terbaru saat ini dapat
membantu penyelesaian tantangan – tantangan yang umum terjadi. 1. Sekolah dapat
membuka infrastruktur teknologi untuk keperluan, minimal penyimapanan data yang
berkaitan dengan pengajaran ataupun yang lainnya untuk kemajuan Sekolah Dasar
Negeri Lenteng Agung Wilayah IV Kecamatan Jagakarsa, 2. Efisiensi dari cloud
computing dapat membantu Sekolah dalam mengimbangi pertumbuhan kebutuhan
sumber daya dan biaya pada sumber energi, 3. Cloud computing melepaskan institusi
dari manajemen data, memastikan bahwa pengguna selalu memiliki dokumen terbaru dan
mengurangi biaya, 4. Cloud computing menawarkan perangkat online dan menyediakan
layanan komunikasi yang aman serta kemampuan kolaborasi, 5. Cloud computing
memungkinkan guru dan siswa untuk mengakses, menyebarkan, dan mempublikasikan
dokumen, kalender kelas atau halaman web. Dengan diadakannya pelatihan ini,
diharapkan para guru bisa memanfaatkan teknonolgi cloud computing dalam
pekerjaannya sehari - hari. Untuk meningkatkan pengetahuan dan sumber daya yang
dimiliki oleh setiap guru terutama dalam pengelolaan data pengajaran.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa cloud computing adalah teknologi yang memungkinkan
penyimpanan, pengolahan, dan akses data secara online. Teknologi tersebut tidak
hanya menawarkan penyimpanan data berkapasitas besar dan sistem terbaru, tetapi
juga kemudahan untuk bekerja dari manapun hanya dengan bantuan koneksi internet.
Cloud Computing yang diartikan sebagai komputasi awan merupakan hal yang telah
lama dikenal, tetapi potensi penggunaannya belum disadari oleh masyarakat secara
keseluruhan. Selain itu, potensi tersebut juga menjadi media automasi kerjasama
antara perpustakaan. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasikan IEEE
Internet Computing Cloud Computing merupakan suatu paradigma dimana suatu
informasi secara permanen tersimpan di server (di Internet ) dan tersimpan secara
sementara di computer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop,
computer tablet, notebook, sensor- sensor dan lain lain.
DAFTAR PUSTAKA

A. Ahmad and H. Setiawan, “Cloud Computing : Solusi ICT ?,” Sist. Inf., vol. 3, no. 6,
pp. 1–5, 2011, [Online]. Available: https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/article/view/736

M. S. Rumetna, “Title Case,” J. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 5, no. 3, pp. 305–314, 2018,
doi: 10.25126/jtiik.201853595.

W. Winarti, Y. Samudra, and ..., “Pengenalan Teknologi Cloud Computing Untuk Mempercepat
Digital Transformation Pada Smk Iptek Tangerang Selatan,” J. Pengabdi. …, vol. 1, no.
September, pp. 1–6, 2022.

Herwin_Anggeriana, “Cloud Computing Indonesia Ve(BookFi),” pp. 1– 116.

J. T. Santoso, “Komputasi Awan (Cloud Computing),” Computing, pp. 212–217, 2016.

A. Al-Jauhari, “Kata Pengantar,” Dialog, vol. 44, no. 1, pp. i–Vi, 2021, doi:
10.47655/dialog.v44i1.470.

A. Budiyanto, “Pengantar Cloud Computing,” p. 10, 2012, [Online]. Available:


http://www.cloudindonesia.or.id/wp-content/uploads/2012/05/E-
Book-Pengantar-Cloud-Computing-R1.pdf

J. Tandy, “HASIL DAN PEMBAHASAN Pengertian Cloud Computing dan


Perkembangannya,” J. ComTech, vol. 4, no. 9, pp. 687–695, 2013.

D. Satrinia, S. N. Yutia, and I. M. M. Matin, “Analisis Keamanan dan Kenyamanan pada


Cloud Computing,” J. Informatics Commun. Technol., vol. 4, no. 1, pp. 1–7, 2022.
[10] H. Dhika, “Perbandingan Cloud Computing Microsoft Onedrive , Dropbox
, dan,” vol. 12, no. 1, pp. 20–27, 2019.

Anda mungkin juga menyukai