Anda di halaman 1dari 39

MAKALAH JARINGAN KOMPUTER

DOSEN PEMBIMBING
Ahmadi M.Kom

Penulis :
Teddy Nor Pratama Putra 19630685

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMATIKA


PRODI TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL-BAJARI
2020
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan saya kemudahan sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentu saya tidak akan
sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti
– nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik
itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan tugas
makalah dari mata kuliah Jaringan Komputer.

Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna di
karenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, saya
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari
berbagai pihak. Akhirnya saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia pendidikan.

Amuntai, 18 Oktober 2020

Penulis

Teddy Nor Pratama Putra

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. i


DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ......................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah .................................................................................... 1
C. Tujuan ..................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Jaringan Komputer .................................................................. 2


B. Sejarah Singkat Jaringan Komputer .......................................................... 2
C. Manfaat Jaringan Komputer ...................................................................... 3
D. Jenis Jaringan Komputer .......................................................................... 4
E. Jenis Topologi Jaringan Komputer ............................................................ 6
F. Tools Jaringan Komputer ......................................................................... 11
G. Komponen Jaringan Komputer ................................................................. 19
H. Pengertian Dasar Transmisi Data .............................................................. 24
I. Konsep Transmisi Data ............................................................................. 24
J. Jenis – Jenis Media Transmisi ................................................................... 25
K. Gangguan Transmisi Pada Komuniskasi Jaringan Data ............................. 30
L. Teknik Komunikasi Data Digital ............................................................... 31
M. Keuntungan Teknik Komunikasi Data Digital ........................................... 32
N. Sinkronisasi .............................................................................................. 32
O. Perbandingan Asinkron dengan Sinkron.................................................... 33
P. Deteksi Error dengan Redundansi ............................................................ 33
Q. Throughput ............................................................................................... 34
R. Urutan Pengerjaan Sinkronisasi ................................................................ 34
S. Teknik Mendeteksi Error .......................................................................... 34

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................................... 35
B. Saran ........................................................................................................ 35

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi jaringan komputer dewasa ini semakin pesat


seiring dengan kebutuhan masyarakat akan layanan yang memanfaatkan jaringan
komputer. Pada sistem jaringan komputer, protokol merupakan suatu bagian yang
paling penting. Protokol jaringan yang umum digunakan adalah IPv4. Akan tetapi
protokol telah berumur lebih dari 20 tahun masih terdapat beberapa
kekurangan dalam menangani jumlah komputer dalam suatu jaringan yang
semakin kompleks.
Telah dikembangkan protokol jaringan baru, yaitu IPv6 yang merupakan solusi
dari masalah diatas. IPv6 menawarkan fitur dan fungsionalitas yang lebih dari IPv4
seperti ruang pengalamatan yang jauh lebih besar, fitur keamanan IPSec,
penanganan lalu lintas multimedia di internet, dan lain-lain. Namun, protokol
baru ini belum banyak diimplementasikan pada jaringan-jaringan di dunia.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu Jaringan Komputer ?


2. Apa saja manfaat Jaringan Komputer ?
3. Apa saja jenis – jenis Jaringan Komputer ?
4. Apa saja dasar Jaringan Komputer ?
5. Apa saja Tools Jaringan Komputer ?
6. Komponen apa saja yang ada di Jaringan Komputer ?
7. Apa itu Dasar Transmisi Data ?
8. Apa itu Teknik Komunikasi Data Digital ?
C. Tujuan

1. Untuk memperdalam pengetahuan tentang Jaringan Komputer


2. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Jaringan Komputer

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah kumpulan dari sejumlah perangkat berupa komputer,


hub, switch, router, atau perangkat jaringan lainnya yang terhubung dengan
menggunakan media komunikasi tertentu. Perangkat yang terhubung dengan jaringan
disebut juga sebagai node. Hal ini memungkinkan pengguna dapat bertukar dokumen
dan data, mencetak pada printer yang sama, dan menggunakan sumber daya jaringan
(hardware dan software) ada.

Jaringan komputer adalah kumpulan dari beberapa komputer yang saling


terhubung dan melakukan fungsi / proses pengiriman data antara satu komputer ke
komputer lainnya.

B. Sejarah Singkat Jaringan Komputer

Sejak kali pertama ditemukan, sejarah komputer telah merentang panjang.


Begitu pula dengan jaringan di komputer. Sejarah jaringan komputer bermula dari
lahirnya konsep jaringan pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah
proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset
Universitas Harvard yang dipimpin Profesor Howard Aiken.

Proyek tersebut mulanya disebabkan oleh keinginan untuk memanfaatkan


sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa
proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch
Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer
dengan kaidah antrian.

Lalu, saat berbagai jenis komputer mulai berkembang pada tahun 1950-an,
ditemukanlah super komputer. Akibatnya, sebuah komputer harus melayani beberapa
tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses
berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka
untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan.

Pada sistem TSS, beberapa terminal akan terhubung secara seri ke sebuah
komputer atau perangkat lainnya dalam suatu jaringan (host) komputer. Dalam proses

2
TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi lain
yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.

C. Manfaat Jaringan Komputer

Dibagian sebelumnya dari artikel ini secara singkat telah diuraikan sejarah
jaringan pada komputer. Dari paduan teknologi komputer dan teknologi komunikasi,
kemudian lahirlah sistem jaringan komputer. Manfaatnya pun dapat dengan mudah
dirasakan oleh penggunanya. Berikut ini adalah manfaat jaringan pada komputer yang
harus Anda ketahui:

1. Konektivitas

Jaringan komputer dapat membantu seseorang untuk berhubungan


dengan orang lain dari berbagai negara dengan mudah. Maka konektivitas
antar manusia di dunia di seluruh dunia.

2. Efesiensi Transfer Data

Salah satu manfaat jejaring komputer adalah efisiensi. Melalui hal ini,
Anda bisa melakukan proses pengiriman data secara cepat dan efisien. Data
yang Anda kirim tak hanya cepat sampai, namun juga sangat aman.

3. Kemudahan Akses Informasi

Anda dapat mengakses berita atau informasi dengan sangat mudah


melalui internet. Tentu saja karena internet adalah salah satu contoh
implementasi jaringan.

4. Kemudahan Berbagi File

Dengan adanya jaringan, Anda bisa mengakses file yang dimiliki


sekaligus file orang lain yang telah disebarluaskan melalui suatu jaringan,
semisal internet. Beberapa diantaranya seperti yang dikenal adalah file
transfer protocol dan penyimpanan awan.

3
D. Jenis Jaringan Komputer

1. PAN ( Personal Area Network )

Personal Area Network atau PAN adalah hubungan antara dua atau lebih
sistem komputer yang berjarak tidak terlalu jauh. Biasanya Jenis jaringan
yang satu ini hanya berjarak 4 sampai 6 meter saja. Jenis jaringan ini sangat
sering kita gunakan. contohnya menghubungkan hp dengan komputer.

2. LAN ( Local Area Network )

Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer


yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer
kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat
ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet

4
menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data
10, 100, atau 1000 Mbit/s.

3. MAN ( Metropolitan Area Network )

Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN adalah suatu


jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang
menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran,
pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari
beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini
merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-
kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada
dalam jangkauannya.

4. WAN

5
Wide Area Network-WAN adalah jaringan komputer yang mencakup
area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota
atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan
komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. WAN
digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal yang satu dengan
jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang
satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang
lain.

E. Jenis Topologi Jaringan Komputer

Topologi jaringan adalah sebuah bentuk / struktur jaringan yang


menghubungkan antar komputer satu dengan komputer lainnya dengan menggunakan
alat kabel ataupun nirkabel.

Berikut adalah jenis-jenis topologi jaringan yang biasa digunakan :


1. Topologi Bus

Pada topologi Bus semua komputer dihubungkan secara langsung pada media
transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Kebel untuk menghubungkan
jaringan ini biasanya menggunakan kebel koaksial. Setiap Server dan Workstation
yang disambungkan pada Bus menggunakan konektor T (T-Connector). Pada
kedua ujung kabel harus diberi Terminator berupa Resistor yang memiliki
resistansi khusus sebesar 50 Ohm yang berwujud sebuah konektor, bila resistansi
dibawah maupun diatas 50 Ohm, maka Server tidak akan bisa bekerja secara
maksimal dalam melayani jaringan, sehingga akses User atau Client menjadi
menurun. Sekarang ini, topologi bus sering digunakan backbone (jalur utama),
dengan menggunakan kabel Fiber Optik sebagai media transmisi.

6
Keunggulan Topologi Bus :
- Penggunaan kabel sedikit, sehingga terlihat sederhana dan biaya hemat.
- Pengembangan menjadi mudah.

Kelemahan Topologi Bus :

- Jaringan akan terganggu apabila salah satu komputer rusak.


- Jika tingkat traffic tinggi dapat mengakibatkan kemacetan.
- Membutuhkan Repeater untuk jarak jaringan yang terlalu jauh ( jika
menggunakan kabel Coaxcial ).
- Bila terjadi gangguan yang terlalu serius, maka proses pengiriman data
menjadi lambat karena lalu lintas jaringan penuh dan padat akibat tidak ada
pengontrol User.
- Deteksi kesalagan sangat kecil, sehingga bila terjadi gangguan maka sulit
sekali mencari kesalahan tersebut.

2. Topologi Star

Pada Topologi jaringan Star, setiap Workstation dihubungkan dengan


menggunakan alat penghubung terpusat atau yang disebut dengan konsentrator.

Keunggulan Topologi Star

- Fleksibel dalam hal pemasangan jaringan baru, tanpa mempengaruhi


jaringan yang sudah ada sebelumnya.

7
- Bila salah satu kabel koneksi User putus, maka hanya komputer User yang
bersangkutan saja yang tidak berfungsi dan tidak mempengaruhi User yang
lain (keseluruhan hubungan jaringan masih tetap bekerja).

Kelemahan Topologi Star

- Boros dalam pemakaian kabel, jika dihubungkan dengan jaringan yang


lebih besar dan luas.
- Bila pengiriman data secara bersamaan waktunya, dapat terjadi Collision.

3. Topologi Ring

Topologi ring merupakan topologi dimana setiap perangkat dihubungkan


sehingga berbentuk lingkaran. Setiap informasi yang diperoleh akan diperiksa
alamatnya oleh perangkat jika sesuai maka informasi akan diproses sedangkan jika
tidak maka informasi diabaikan.

Keunggulan Topologi Ring

- Hemat kabel.
- Untuk membangun jaringan dengan topologi ini lebih murah bila
dibandingkan dengan topologi Star.

8
Kelemahan Topologi Ring

- Sangat peka terhadap kesalahan jaringan.


- Sukar untuk mengembangkan jaringan, sehingga jaringan tersebut nampak
menjadi kaku.

4. Topologi Tree

Topologi tree merupakan generalisasi dari topologi bus, media transmisi berupa
kabel yang bercabang tanpa loop tertutup.Topologi tree selalu dimulai pada titik
yang disebut headend. Satu atau beberapa kabel berasal dari headend.

Keunggulan Topologi Tree

- Mudah dalam pengembangan jaringan.


- Mudah dalam mendeteksi kerusakan.
- Jika salah satu kabel sub-Node, maka sub-Node yang lain tidak akan
terganggu.

Kelemahan Topologi Tree

- Jika salah satu konsentrator atau sentral Node mengalami kerusakan, maka
sub-Node yang ada dibawahnya akan terganggu.

9
5. Topologi Mesh

Topologi Mesh merupakan topologi yang dibangun dengan memasang Link


diantara semua Node. Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral
secara penuh atau Fully-Connected Mesh, yaitu sebuah jaringan dimana setiap
Node terhubung langsung ke semua Node yang lain.

Keunggulan Topologi Mesh

- Topologi Mesh memiliki tingkat Redundancy yang tinggi, sehingga jika


terdapat satu Link yang rusak maka suatu Node (Station) dapat mencari
Link yang lainnya.

Kelemahan Topologi Mesh

- Membutuhkan biaya yang cukup besar, karena membutuhkan banyak


kabel, setiap Node harus dipasang LAN Card sebanyak n-1 (n=Jumlah
Node).
- Jaringan ini tidak praktis.

10
F. Tools Jaringan Komputer

Sebelum membangun jaringan komputer ada beberapa perangkat keras yang


harus di perhatikan dan yang harus dimiliki yaitu : Komputer, Card Network, Hub, dan
segala sesuatu yang berhubungan dengan koneksi jaringan seperti: Printer, CDROM,
Scanner, Bridges, Router dan lainnya yang dibutuhkan untuk process transformasi
data didalam jaringan.

1. File Servers

Server merupakan pusat atau jantung dari sebuah jaringan yang


merupakan sebuah komputer yang cepat dan memiliki harddisk dan RAM
yang besar dan juga memiliki kartu jaringan yang sangat cepat, Sebuah file
server bertugas mengontrol komunikasi dan informasi diantara
node/komponen dalam suatu jaringan. Sebagai contoh mengelola
pengiriman file database atau pengolah kata dari workstation atau salah satu
node, ke node yang lain, atau menerima email pada saat yang bersamaan
dengan tugas yang lain.Sehingga minimal sebuah file server mempunyai
beberpa karakter seperti Processor minimal 166 megahertz atau processor
yang lebih cepat lagi (Pentium Pro, Pentium II, PowerPC).
Sebuah Harddisk yang cepat dan berkapasitas besar atau kurang lebih
10 GB Sebuah RAID (Redundant Array of Inexpensive Disks). Sebuah tape
untuk back up data (contohnya DAT, JAZ, Zip, atau CDRW) Mempunyai
banyak port network Kartu jaringan yang cepat dan Reliabilitas Kurang
lebih 32 MB memori.

2. Workstations

Keseluruhan komputer yang terhubung ke file server dalam jaringan


disebut sebagai workstation. Sebuah workstation minimal mempunyai ;
Kartu jaringan, Aplikasi jaringan (sofware jaringan), kabel untuk
menghubungkan ke jaringan, biasanya sebuah workstation tidak begitu
membutuhkan Floppy karena data yang ingin di simpan bisa dan dapat
diletakkan di file server.

11
3. Network Interface Cards (NIC) atau Kartu Jaringan

Kartu Jaringan (NIC) merupakan perangkat yang menyediakan


media untuk menghubungkan antara komputer, kebanyakan kartu
jaringan adalah kartu inernal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada
slot ekspansi di dalam komputer. Kartu jaringan yang banyak terpakai saat
ini adalah : kartu jaringan Ethernet, LocalTalk konektor, dan kartu
jaringan Token Ring. Yang saat ini populer digunakan adalah Ethernet,
lalu diikuti oleh Token Ring, dan LocalTalk.

4. Modem
Modem merupakan kependekan dari Modulation demodulation. Alat
ini digunakan untuk merubah sinyal analog menjadi digital dan
sebaliknya. misalnya untuk menghubungkan antara dua komputer
melalui dial-up dengan menggunakan line telepon dalam mengakses data
melalui jaringan atau internet. Dengan alat ini rumah yang tekoneksi
jaringan telepon dapat juga menikmati akses internet.

12
5. Kabel Twisted Pair

Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded
dan unshielded. Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung
pembungkus sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung
pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-
11 atau RJ-45. Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun
membentuk suatu pola star. Setiap PC memiliki satu kabel twisted pair
yang tersentral pada HUB. Saat ini ada beberapa grade, atau kategori dari
kabel twisted pair.

Kategori 5 adalah yang paling reliable dan memiliki kompabilitas yang


tinggi, dan yang paling disarankan. Berjalan baik pada 10Mbps dan
Fast Ethernet (100Mbps). Kabel kategori 5 dapat dibuat straight-through
atau crossed. Kabel straight through digunakan untuk menghubungkan
komputer ke HUB. Kabel crossed digunakan untuk menghubungkan HUB
ke HUB. Panjang kabel maksimum kabel Twisted-Pair adalah 100 m .

6. Kabel Fiber Optik

Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan


besar, dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun
demikian, jaringan yang menggunakan FO dari segi kehandalan dan
kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO
lebih dari 100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.

13
7. HUB / Konsentrator

Konsentrator/Hub adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-


kabel network dari tiap-tiap workstation, server atau perangkat lain.
Dalam topologi Bintang, kabel twisted pair datang dari sebuah workstation
masuk kedalam hub. Hub mempunyai banyak slot concentrator yang mana
dapat dipasang menurut nomor port dari card yang dituju.

8. Repeaters

Contoh yang paling mudah adalah pada sebuah LAN menggunakan


topologi Bintang dengan menggunakan kabel unshielded twisted pair.
Dimana diketahui panjang maksimal untuk sebuah kabel unshileded
twisted pair adalah 100 meter, maka untuk menguatkan sinyal dari kabel
tersebut dipasanglah sebuah repeater pada jaringan tersebut.

14
9. Bridges / Jembatan

Adalah sebuah perangkat yang membagi satu buah jaringan kedalam


dua buah jaringan, ini digunakan untuk mendapatkan jaringan yang
efisien, dimana kadang pertumbuhan network sangat cepat makanya di
perlukan jembatan untuk itu. Bridges juga dapat di gunakan untuk
mengkoneksi diantara network yang menggunakan tipe kabel yang
berbeda ataupun topologi yang berbeda pula.

15
10. Router

Sebuah Router mengartikan informaari dari satu jaringan ke


jaringan yang lain, dia hampir sama dengan Bridge namun agak pintar
sedikit, router akan mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah
pesan yang berdasakan atas alamat tujuan dan alamat asal. Ini berarti
sebuah router dapat menterjemahkan informasi diantara LAN anda dan
Internet. ini juga berarti mencarikan alternatif jalur yang terbaik untuk
mengirimkan data melewati internet.

11. Access Point Wifi


Suatu interkoneksi tanpa kabel ke berbagai perangkat, access point
ini merupakan pusat interkoneksi tersebut. Dengan adanya alat ini maka
kita dapat mendapat koneksi jaringan tanpa adanya kabel. Saat ini alat ini
sering digunakan sebagai akses internet yang di sebut sebagai area hotspot.

16
sebelas perangkat itulah yang sering di gunakan untuk membangun sebuah
jaringan komputer, namun perangkat tersebut belum cukup untuk membangun sebuah
jaringan kita mesti harus mempunyai peralatan nya juga.

Berikut ini adalah pembahasan mengenai peralatan yang digunakan untuk


membangun sebuah jaringan komputer :

1. Konektor RJ 45

RJ45 merupakan connector tempat dimana kabel – kabel yang ada pada
kabel UTP ditempatkan. RJ45 bisa diibaratkan kepala dari kabel jaringan
dimana melalui RJ45 inilah kabel dihubungkan ke port jaringan yang ada
pada sebuah komputer atau peralatan lainnya. perhatikan gambar RJ45 di
bawah ini :

2. Crimping

Crimping adalah peralatan yang digunakan untuk memasang konektor


RJ45 kedalam kabel sehingga konektor RJ45 terpasang dengan benar.
Dalam melakukan pemasangan perlu diperhatikan bahwa setiap kabel yang
dimasukkan kedalam RJ45 sudah benar – benar terpasang dengan tepat.
Karena apabila RJ45 sudah terpasang dan mengalami kegagalan maka RJ45
tersebut tidak dapat lagi digunakan.

17
3. Switch
Switch adalah suatu perangkat keras yang menggabungkan beberapa
komputer kedalam sebuah Local Area Network(LAN). Swicth beroperasi
pada layer 2 (Data Link Layer) dari model OSI.

Ciri – ciri Switch adalah sebagai berikut :

- Switch mampu menjelaskan alamat sumber dan tujuan dari setiap paket
yang diterima sehingga switch mampu mengirimkan paket tersebut ke
alamat yang tepat.

- Switch membagi collision domain di tiap portnya. Artinya bahwa tiap port
memiliki collision domain sendiri.

- Pencatatan mac address yang dilakukan secara otomatis berdasarkan


hardware maupun software.

4. Modular Jack

Modular Jack ialah satu soket yang digunakan untuk menyambungkan


kabel rangkaian kepada dinding (Wall Face Plate Scheme), pada modular
jack kabel disambungkan sesuai dengan urutan warna yang telah di tetapkan.

18
G. Komponen Jaringan Komputer

Komponen jaringan komputer adalah bagian utama yang diperlukan untuk


menginstal software untuk membantu dalam membangun jaringan komputer. Ada
beberapa komponen jaringan penting yang harus ada di dalam jaringan komputer. Yaitu
NIC, switch, kabel, hub, router, dan modem.

Dan juga penggunaan kabel jika jaringan tersebut menggunakan wired network.
Apabila jaringan yang akan dibuat menggunakan wireless network, maka kabel tidak
di butuhkan untuk jaringan ini.

Ada beberapa bagian penting dari komponen jaringan komputer yang harus
diketahui yaitu :

1. NIC

NIC merupakan singkatan dari Network Interface Card. NIC adalah


komponen perangkat keras yang digunakan untuk menghubungkan
komputer dengan komputer lain ke jaringan.

Kartu Network Interface, salah satu komponen jaringan komputer


utama, hadir dengan kecepatan berbeda, 10Mbps, 100Mbps, dan 1000Mbps,
begitu seterusnya. Kartu jaringan standar terbaru dibangun dengan
kecepatan koneksi Gigabit (1000Mbps). Ini juga mendukung untuk
menghubungkan kecepatan yang lebih lambat seperti 10Mbps dan
100Mbps. Namun, kecepatan kartu tergantung pada kecepatan LAN Anda.

Mac Address atau physical address dikodekan pada chip kartu jaringan
yang ditugaskan oleh IEEE untuk mengidentifikasi kartu jaringan secara
unik. Mac Adress disimpan dalam PROM (Programmable Read-Only
Memory).

Ada 2 jenis NIC yaitu :

- Wired, NIC Berkabel hadir di dalam motherboard. Kabel dan konektor


digunakan dengan NIC kabel untuk mentransfer data.
- Wireless, NIC nirkabel berisi antena untuk mendapatkan koneksi melalui
jaringan nirkabel. Misalnya, komputer laptop berisi NIC nirkabel.

19
2. HUB

Ketika komputer meminta beberapa informasi dari jaringan, ia terlebih


dahulu mengirimkan permintaan ke Hub melalui kabel. Hub akan
menyiarkan permintaan ini ke seluruh jaringan. Semua perangkat akan
memeriksa apakah permintaan itu milik mereka atau tidak. Jika tidak,
permintaan akan dibatalkan.
Proses yang digunakan oleh Hub mengkonsumsi lebih banyak
bandwidth dan membatasi jumlah komunikasi. Saat ini, penggunaan hub
sudah usang, dan digantikan oleh komponen jaringan komputer yang lebih
canggih seperti Switch, Router.

3. Switch

Switch adalah perangkat telekomunikasi yang dikelompokkan sebagai


salah satu komponen jaringan komputer. Komponen ini seperti Hub tetapi
dibangun dengan fitur-fitur canggih. Ia menggunakan alamat perangkat fisik
di setiap pesan yang masuk sehingga dapat mengirimkan pesan ke tujuan
atau port yang tepat.

Tidak seperti hub, switch tidak menyiarkan pesan yang diterima ke


seluruh jaringan, melainkan sebelum mengirimnya memeriksa ke sistem
atau port mana pesan harus dikirim. Dengan kata lain, sakelar

20
menghubungkan sumber dan tujuan secara langsung yang meningkatkan
kecepatan jaringan. Baik sakelar maupun hub memiliki fitur-fitur umum:
Beberapa port RJ-45, catu daya, dan lampu koneksi.

4. Router

Ketika kita berbicara tentang komponen jaringan komputer, perangkat


lain yang digunakan untuk menghubungkan LAN dengan koneksi internet
disebut Router. Saat Anda memiliki dua jaringan berbeda (LAN) atau ingin
berbagi satu koneksi internet ke beberapa komputer, kami menggunakan
Router.

Dalam kebanyakan kasus, router terbaru juga menyertakan saklar yang


dengan kata lain dapat digunakan sebagai saklar. Anda tidak perlu membeli
switch dan router, terutama jika Anda memasang jaringan bisnis dan rumah
kecil.

Dan juga Router adalah perangkat – perangkat keras yang digunakan


untuk menghubungkan LAN dengan koneksi internet. Router ini digunakan
untuk menerima, menganalisa dan meneruskan paket yang masuk ke
jaringan lain. Router bekerja di layer 3 ( Network Layer ) dari model
Referensi OSI. Lalu Router meneruskan paket berdasarkan informasi yang
tersedia di tabel routing, ini menentukan jalur terbaik dari jalur yang tersedia
untuk transmisi paket. Ada 2 jenis Router yaitu nirkabel dan kabel,

21
pilihannya tergantung pengaturan fisik kantor / rumah lalu kecepatan dan
biaya.

Keuntungan Router :

- Keamanan : Informasi yang dikirim ke jaringan akan melintasi


seluruh kabel, tetapi satu-satunya perangkat tertentu yang telah
ditangani dapat membaca data.

- Keandalan : Jika server telah berhenti berfungsi, jaringan mati, tetapi


tidak ada jaringan lain yang terpengaruh yang dilayani oleh router.

- Kinerja : Router meningkatkan kinerja keseluruhan jaringan.


Misalkan ada 24 workstation dalam suatu jaringan menghasilkan
jumlah lalu lintas yang sama. Ini meningkatkan beban lalu lintas di
jaringan. Router membagi jaringan tunggal menjadi dua jaringan
masing-masing dari 12 stasiun kerja, mengurangi beban lalu lintas
hingga setengahnya.

- Rentang Jaringan

5. Modem

Modem memungkinkan Anda untuk menghubungkan komputer Anda


ke koneksi internet yang tersedia melalui saluran telepon yang ada. Seperti
NIC, Modem tidak terintegrasi dengan motherboard komputer. Itu datang
sebagai bagian terpisah yang dapat diinstal pada slot PCI yang ditemukan
pada motherboard. Modem tidak diperlukan untuk LAN, tetapi diperlukan
untuk koneksi internet seperti dial-up dan DSL.

22
Ada beberapa jenis modem, yang berbeda dalam kecepatan dan tingkat
transmisi. Modem PC standar atau modem Dial-up (kecepatan transmisi
data 56Kb), modem seluler (digunakan di laptop yang memungkinkan untuk
terhubung saat bepergian), modem kabel (500 kali lebih cepat dari modem
standar) dan Modem DSL adalah yang paling populer.

6. Kabel dan Konektor

Kabel adalah salah satu cara media transmisi yang dapat mengirimkan
sinyal komunikasi. Tipologi jaringan kabel menggunakan jenis kabel
khusus untuk menghubungkan komputer di jaringan.

Ada sejumlah jenis Media transmisi solid, yang tercantum berikut ini.
Kawat twisted pair ini diklasifikasikan sebagai Kategori 1, 2, 3, 4, 5, 5E, 6
dan 7. Kategori 5E, 6 dan 7 adalah kabel berkecepatan tinggi yang dapat
mengirimkan 1Gbps atau lebih.

Ada dua jenis kabel yang umum di dalam komponen jaringan sebagai
berikut :
a. Coaxial

Kabel coaxial lebih menyerupai kabel instalasi TV. Ini lebih


mahal daripada kabel twisted-pair tetapi memberikan kecepatan
transmisi data yang tinggi.

23
b. Fiber Optic ( Serat Optik )

Ini adalah kabel berkecepatan tinggi yang mentransmisikan data


menggunakan sinar cahaya melalui serat terikat kaca. Kabel serat
optik adalah kabel transmisi data yang tinggi dibandingkan dengan
jenis kabel lainnya. Tetapi biaya serat optik sangat mahal yang hanya
dapat dibeli dan dipasang di tingkat pemerintah.

H. Pengertian Dasar Transmisi Data

Transmisi data merupakan proses untuk melakukan pengiriman data dari salah
satu sumber data ke penerima data menggunakan komputer / media elektronik. Untuk
mengetahui lebih jauh tentang transmisi data beserta proses dan langkah kerjanya.

I. Konsep Transmisi Data


Data transmisi melewati transmitter (pemancar) dan receiver (penerima)
melalui media transmisi. Media transmisi diklasifikasikan sebagai :

- Media yang dituntun (guided media), gelombang – gelombang dituntun melewati


jalur fisik, contoh : twisted pair, kabel koaksial dan fiber optik.

- Media yang tidak dituntun (unguided media), menyediakan suatu device untuk
mentransmisi gelombang elektromagnetik tetapi tanpa menuntunnya, contoh :
penyebaran melalui udara, hampa udara, dan air laut.

Direct link menyatakan arah transmisi antara dua device dimana sinyal
disebarkan langsung dari transmitter ke receiver dengan tanpa device perantara
(amplifier atau repeater yang dipakai untuk meningkatkan kekuatan sinyal).

Sistem – sistem transmisi (menurut definisi ANSI) :

- Simplex, sinyal ditransmisi dalam satu arah saja; stasiun yang satu bertindak
sebagai transmitter dan yang lain sebagai receiver.

24
- Half-duplex, kedua stasiun dapat melakukan transmisi tetapi hanya sekali dalam
suatu waktu.
- Full-duplex, kedua stasiun dapat bertransmisi secara simultan, medium membawa
dalam dua arah pada waktu yang sama.

J. Jenis – jenis Media Transmisi

Kabel yang digunakan pada jaringan komputer ada berbagai macam jenis mulai
dari yang penghantarnya pendek hingga jauh, dari yang penghantarnya lambat hingga
cepat. Berikut ini berbagai jenis kabel yang umum dipakai:

1. Thin Ethernet ( Thinnet )

Thin Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang relatif
lebih murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta pemasangan
komponennya lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial/RG-58 antara 0.5 – 185 m
dan maksimum 30 komputer terhubung.

2. Thick Ethernet ( Thicknet )

Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah komputer yang dapat dihubungkan
dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar, tetapi
biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya relatif lebih
sulit dibandingkan dengan Thinnet. Pada Thicknet digunakan transceiver untuk

25
menghubungkan setiap komputer dengan sistem jaringan. Panjang kabel transceiver
maksimum 50 m, panjang kabel Thick Ethernet maksimum 500 m dengan
maksimum 100 transceiver terhubung.

3. Twisted Pair Ethernet

Kalau di lihat kabel twisted pair mirip dengan kabel pada telepon. Di dalamnya
ada beberapa pasangan kabel yang saling dipelintir dengan pasangannya sehingga
disebut twisted pair. Maksud dari pelintiran kabel adalah mengurangi interferensi,
derau (noise) dan gangguan yang masuk. Ada 2 macam kabel ini, yaitu:

- Shielded Twisted Pair (STP), kabel dengan selubung pembungkus.


- Unshielded Twisted Pair (UTP), kabel tanpa selubung pembungkus.

Fungsi selubung untuk penahan (grounding) untuk mengurangi gangguan


jadi kabel STP lebih bagus dibandingkan UTP.

4. Kabel UTP

Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa
digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang
didalamnya berisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah
kembar dengan ujung konektor RJ-45.

Terdapat beberapa jenis kategori kabel UTP ini yang menunjukkan kualitas,
jumlah kerapatan lilitan pairnya, semakin tinggi katagorinya semakin rapat
lilitannya dan parameter lainnya seperti berikut ini :

- Kabel Straight

Untuk melakukan terminasi kabel straight biasanya beberapa orang


menerapkan cara twin side yaitu menyamakan susunan antara kedua ujung
konektor tanpa memperhatikan susunan warna yang dipakai. Untuk itu
26
ditetapkannya standart international dalam penyusunan warna. Karena
dalam kurikulum dasar yang diterapkan cisco academy standart ini pasti
digunakan dan sebagai basic knowlegde untuk seorang teknisi jaringan atau
engineer ututan ini mutlak dipahami.

Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :


a. Menghubungkan antara komputer dengan switch.
b. Menghubungkan komputer dengan LAN pada modem cable / DSL.
c. Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable / DSL.
d. Menghubungkan switch ke router.
e. Menghubungkan hub ke router.

- Kabel Cross

Apabila dalam melakukan terminasi pada kabel CROSS anda tidak


menggunakan standar yang ditentukan atau karena kabel yang anda
gunakan hanya memiliki 1 warna untuk tiap pinya, yang harus anda ingat
adalah urutannya.
kabel cros adalah kabel yang memiliki urutan warna yang berbeda pada
kedua ujung konektor, susunan mana saja yang membedakan nya? dari
susunan warna yang telah anda susun anda hanya tinggal menukar urutan
pin / warna di salah satu ujung konektor yang anda pasang dimana urutan
warna yang ditukar adalah urutan ke 1 dengan yang ke 3 dan urutan warna
yang ke 2 dengan yang ke 6. ( 1,3 ) ( 2,6 ) , Maka hasil nya seperti berikut:

27
Contoh penggunaan kabel Cross Over adalah sebagai berikut :
a. Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung.
b. Menghubungkan 2 buah switch.
c. Menghubungkan 2 buah hub.
d. Menghubungkan switch dengan hub.
e. Menghubungkan komputer dengan router.

Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini ( baik pada kabel
Straight maupun kabel Cross Over ) hanya 4 buah saja yang digunakan
untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1, 2, 3 dan 6.

5. Kabel STP

STP atau “Shielded twisted pair” adalah jenis kabel telepon yang digunakan
dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap
pasangan kabel (”twisted pair”).Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data,

28
digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan
proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.
Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan antara lain :
- Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
- Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat
mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”.
- Harganya cukup mahal.

6. Fiber Optic

- Deskripsi secara fisik :


a. Adalah suatu medium fleksibel tipis yang mampu menghantarkan sinar
ray.
b. Berbagai kaca dan plastik dipakai untuk membuatnya.
- Penggunaan :

a. Karakteristik Fiber Optic yang membedakan dari Twisted pair dan


Coaxial.

- Bandwidth yang lebih besar : data rate sebesar 2 Gbps dengan jarak
10 kilometer dapat dicapai.
- Ukuran yang lebih kecil dan berat yang lebih ringan.
- Attenuation yang lebih rendah.
- Isolasi terhadap elektromagnetik : sehingga tidak mudah terkena
interferensi dari elektromagnetik eksternal.
- Jarak antar repeater yang lebih jauh. Sistem transmisi fiber optik di
Jerman dapat mencapai data rate 5 Gbps dengan jarak 111 km tanpa
repeater.
- Lima kategori dasar dari aplikasi yang penting untuk fiber optik :
a. Long – Haul Trunks.
b. Metropolitan Trunks.

29
c. Rural Exchange Trunks.
d. Local Loops.
e. Local Area Network.

K. Gangguan Transmisi Pada Komunikasi Jaringan Data

1. Attenuation and attenuation distorsi

Kekuatan sinyal berkurang atau melemah bila jaraknya terlalu jauh melalui
media transmisi, baik dengan menggunakan media transmisi guide seperti kabel,
atau media transmisi unguide seperti gelombang(WIFI). Atenuasi biasa terjadi pada
sinyal analog, karena atenuasi berubah-ubah sebagai fungsi frekuensi, sinyal yang
diterima menjadi menyimpang dan mengurangi tingkat kejelasan.Cara
menanggulangi dari gangguan ini adalah diperlukan sebuah alat penguat sinyal
seperti repeater atau ampllifier.

2. Delay Distorsi
Gangguan ini biasanya terjadi pada transmisi data dengan menggunakan media
transmisi guide seperti kabel. Gangguan ini sangat kritis terjadi di data digital, bila
suatu rangkaian bit sedang ditransmisikan, baik dengan menggunakan signal analog
/ digital, bisa mengakibatkan posisi bit melenceng ke bit yang lain. Gangguan ini
terjadi akibat kecepatan sinyal yang melalui medium berbeda-beda sehingga tiba
pada penerima dengan waktu yang berbeda.

3. Noise

Gangguan ini terjadi karena adanya sinyal-sinyal yang bercampur(distorsi) yang


tidak diinginkan. Noise dibagi lagi menjadi beberapa kategori :

- Thermal Noise
Thermal noise terjadi karena agitasi elektron dalam suatu konduktor,
agitasi elektron selalu muncul di semua perangkat elektronik dan media
transmisi yang diakibatkan temperatur. Thermal noise juga kadang disebut
white noise.
- Intermodulation Noise
Disebabkan karena sinyal-sinyal pada frekuensi-frekuensi yang berbeda
tersebar pada medium transmisi yang sama sehingga menghasilkan sinyal-

30
sinyal pada suatu frekuensi yang merupakan penjumlahan atau pengalian
dari dua frekuensi asalnya.

L. Teknik Komunikasi Data Digital

Salah satu tujuan komunikasi data adalah untuk mengirimkan data secara utuh
dari sumber data hingga sampai ke penerima atau tujuan pengiriman. Data utuh
diterima, berarti bahwa data tersebut lengkap tidak corrupt atau hilang pada saat
pengiriman. Untuk menjaga dan meyakinkan bahwa data yang sedang dikirim akan tiba
dengan selamat dan utuh ke tangan penerima itulah dilakukan pendeteksian kesalahan
dan melakukan pembetulan kembali data jika ternyata ada yang salah.

Istilah Data Digital yaitu komputer mengolah data yang ada adalah secara
digital melalui sinyal listrik yang diterimanya atau dikirimkannya.

Synchronisasi adalah salah satu tugas utama dari komunikasi data. Suatu
transmitter mengirim message 1 bit pada suatu waktu melalui suatu medium ke
receiver. Receiver arus mengenal awal dan akhir dari blok-blok bit dan juga harus
mengetahui durasi dari tiap bit sehingga dapat men-sampel line tersebut dengan timing
yang tepat untuk membaca tiap bit. Misalkan pengirim (sender) mentransmisi sejumlah
bit-bit data. Pengirim mempunyai suatu clock yang mempengaruhi timing dari
transmisi bit-bit. Sebagai contoh, jika data ditransmisi dengan 10000 bits per second
(bps), kemudian 1 bit akan ditransmisi setiap 1/10000 = 0,1 millisecond (ms), sebagai
yang diukur oleh clock pengirim. Maka, receiver akan menentukan waktu yang cocok
untuk sampel-sampelnya pada interval dari 1 bit time. Pada contoh ini, pen-sampling-
an akan terjadi sekali setiap 0,1 ms. Jika waktu pen-sampling-an berdasarkan pada
clocknya sendiri, maka akan timbul masalah jika clock-clock transmitter dan reciver
tidak disamakan dengan tepat. Jika ada perbedaan 1 persen (clock receiver 1 persen
lebih cepat atau lebih lambat daripada clock transmitter), maka pen-sampling-an
pertama 0,001 ms meleset dari tengah bit (tengah bit adalah 0,05 ms dari awal dan akhir
bit). Setelah sampel-sampel mencapai 50 atau lebih, receiver akan error karena pen-
sampling-annya dalam bit time yang salah (50 x 0,001 = 0,05 ms). Untuk perbedaan
timing yang kecil, error akan terjadi kemudian, tetapi kemudian receiver akan keluar
dari step transmitter jika transmitter mengirim aliran bit yang panjang dan jika tidak
ada langkah-langkah yang men-synchron-kan transmitter dan receiver.

31
M. Keuntungan Teknik Komunikasi Data Digital

1. Kemudahan Multipleksing, dalam sistem komunikasi data digital pertama kali


diaplikasikan untuk sistem telepon yang menggunakan teknik Time Division
Multipleksing (TDM). Pada data digital ini memiliki keunggulan dalam hal
reliabilitas terhadap gangguan (noise), distorsi, dan interferensi lain. Degradasi
sinyal akibat beberapa faktor gangguan tersebut dapat diatasi dengan kemampuan
data digital yang melakukan regenerasi sinyal.

2. Kemudahan Persinyalan, persinyalan yang membawa informasi kendali


komunikasi merupakan bagian dari sistem transmisi digital. Informasi tersebut
dapat digabungkan ke dalam jalur transmisi digital bersama-sama dengan informasi
kendali TDM yang dengan mudah dapat diidentifikasi sebagai kanal kendali
komunikasi. Fungsi dan format sistem persinyalan dapat dimodifikasi secara
terpisah tanpa mempengaruhi sistem transmisi data secara keseluruhan.

3. Integrasi Sistem Transmisi dan Switching, pada sistem komunikasi data digital
fungsi TDM sangat mirip dengan fungsi Time Division Switching sehingga fungsi
TDM dengan mudah dapat diintegrasikan di dalam perangkat penyambung.

4. Regenerasi Sinyal, dalam komunikasi digital representasi sinyal suara dalam


format digital melibatkan proses konversi sinyal analog menjadi urutan cuplikan-
cuplikan diskrit. Setiap cuplikan diskrit direpresentasikan dengan sejumlah digit
biner.

5. Enkripsi, dalam kemudahan proses enkripsi dan diskripsi terhadap sinyal digital
merupakan fitur ekstra dari sistem komunikasi digital.

6. Pemrosesan Sinyal Digital, ini diartikan sebagai proses operasi yang dilakukan
pada sebuah sinyal untuk memanipulasi atau mentransformasi karakteristik-
karakteristiknya.

N. Sinkronisasi

1. Asynchronous

Komunikasi asynchronous adalah sederhana dan murah tetapi memerlukan


tambahan 2 sampai 3 bit per karakter untuk synchronisasi. Persentase tambahan
dapat dikurangi dengan mengirim blok-blok bit yang besar antara start dan stop bit,

32
tetapi akan memperbesar kumulatif timing error. Solusinya yaitu transmisi
synchronous. Proses komunikasi data yang tidak terikat oleh waktu tetap, proses
transformasi dengan kecepatannya cukup relative dan tidak tetap.

Strategi dari metode ini yaitu mencegah problem timing dengan tidak mengirim
aliran bit panjang yang tidak putus-putusnya. Melainkan data ditransmisi per
karakter pada suatu waktu, dimana tiap karakter adalah 5 sampai 8 bit panjangnya.
Timing atau synchronisasi harus dipertahankan antara tiap karakter; receiver
mempunyai kesempatan untuk men-synchron-kan awal dari tiap karakter baru.

2. Synchronous atau TimingSynchronous atau Timing

Ada level lain dari synchronisasi yang perlu agar receiver dapat menentukan
awal dan akhir dari suatu blok data. Untuk itu, tiap blok dimulai dengan suatu pola
preamble bit dan diakhiri dengan pola postamble bit. Pola-pola ini adalah kontrol
informasi. Frame adalah data plus kontrol informasi. Format yang tepat dari frame
tergantung dari metode transmisinya, yaitu:

- Transmisi Character – Oriented

- Transmisi Bit – Oriented

Proses pengiriman dan penerima diatur sedemikian rupa agar memiliki


pengaturan yang sama, sehingga dapat dikirimkan dan diterima dengan baik.
Umumnya pengaturan ini didasarkan terhadap pewaktuan dalam pengiriman sinyal.

O. Perbandingan Asinkron dengan Sinkron

1. Untuk blok-blok data yang cukup besar, transmisi sinkronisasi jauh lebih efisien
dari pada asinkron. Transmisi asinkron memerlukan overhead 20 % atau lebih.

2. Bila menggunakan transmisi sinkron biasanya lebih kecil dari 1000 bit, yang
mengandung 48 bit kontrol informasi (termasuk flag), maka untuk pesan 1000 bit,
overheadnya adalah 48 / 1048 X 100% = 4.6%.

P. Deteksi Error dengan Redundansi

Adalah data tambahan yang tidak ada hubungannya dengan isi informasi yang
dikirimkan, berupa bit pariti. Berfungsi menunjukkan ada tidaknya kesalahan data.

33
Q. Troughput

Adalah perbandingan antara data yang berguna dengan data keseluruhan.

R. Urutan Pengerjaan Sinkronisasi

1. Sinkronisasi Bit : Ditandai awal & akhir untuk masing – masing bit.

2. Sinkronisasi Karakter : Ditandai awal dan akhir untuk masing-masing karakter


atau satuan kecil lainnya dari data.
3. Sinkronisasi blok : Ditandai awal dan akhir dari satuan besar data. Dan untuk
pesan yang besar, dibagi-bagi menjadi beberapa blok kemudian baru dikirimkan
pengurutan blok-blok yang telah dibagi tersebut adalah tugas dari timming.
Sedangkan pengaturan level sinyal adalah tugas dari sintax dan untuk melihat arti
dari pesan adalah tugas dari semantik.

S. Teknik Mendeteksi Error

1. Forward Error Control : Dimana setiap karakter yang ditransmisikan atau frame
berisi informasi tambahan (redundant) sehingga bila penerima tidak hanya dapat
mendeteksi dimana error terjadi, tetapi juga menjelaskan dimana aliran bit yang
diterima error.

2. Feedback (backward) Error Control : Dimana setiap karakter atau frame


memilki informasi yang cukup untuk memperbolehkan penerima mendeteksi bila
menemukan kesalahan tetapi tidak lokasinya. Sebuah transmisi kontro digunakan
untuk meminta pengiriman ulang, menyalin informasi yang dikirimkan.

34
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Jaringan komputer adalah kumpulan dari beberapa komputer yang saling


terhubung dan melakukan fungsi / proses pengiriman data antara satu komputer ke
komputer lainnya. Jaringan komputer juga memiliki manfaat sebagi proteksi dan juga
keamanan terhadap data-data penting dari sebuah organisasi ataupun perusahaan. Nah,
dengan menggunakan jaringan, terutama jarigan lokal, atau LAN, maka hanya
komputer yang terhubung ke dalam jaringan itu saja yang bisa membuka dan juga
mengakses data.

B. Saran

Makalah ini berisikan sesuatu yang membahas tentang Jaringan Komputer agar
berguna untuk menambah pengetahuan terhadap para pembacanya. Saya menyadari
sebagai penulis tidak ada yang sempurna didunia ini, jadi apabila mungkin makalah ini
jauh dari kata sempurna saya selaku penulis meminta maaf bila ada salah dalam bertutur
kata.

35
DAFTAR PUSTAKA

https://hot.liputan6.com/read/4033812/manfaat-dari-jaringan-komputer-untuk-kehidupan-
manusia-menjaga-data-
rahasia#:~:text=Jaringan%20komputer%20juga%20memiliki%20manfaat,membuka%20dan
%20juga%20mengakses%20data. ( diakses 18 Oktober 2020 )

https://idwebhost.com/blog/pengertian-jaringan-komputer/ ( diakses 18 Oktober 2020 )

https://c1055201117.wordpress.com/2012/11/09/teknik-komunikasi-data-digital/ ( diakses 18
Oktober 2020 )

https://berbagi-ilmu-jaringan.blogspot.com/2016/11/dasar-dasar-jaringan-
komputer.html#:~:text=Jaringan%20komputer%20adalah%20kumpulan%20dari,satu%20ko
mputer%20ke%20komputer%20lainnya.&text=Personal%20Area%20Network%20atau%20P
AN,yang%20berjarak%20tidak%20terlalu%20jauh. ( diakses 19 Oktober 2020 )

https://harivalcomputer.blogspot.com/2010/08/hardware-dan-tools-pada-jaringan.html (
diakses 19 Oktober 2020 )

https://sukadunia.net/komponen-jaringan-komputer/ ( diakses 19 Oktober 2020 )

http://myasiralfarizi.blogspot.com/2017/09/transmisi-data.html?m=1 ( diakses 19 Oktober


2020 )

36

Anda mungkin juga menyukai