Anda di halaman 1dari 44

MAKALAH EVOLUSI JARINGAN

Untuk Memenuhi Tugas Jaringan Komputer Prodi Teknik

Informatika Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Pare Pare

Disusun Oleh :

Riska Nur ILham

M3113127

TI C 2013

Page 1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, karena
berkat rahmat dan hidayah-Nya, saya bisa menyusun dan menyajikan makalah yang berisi
tentang jaringan komputer sebagai salah satu tugas kuliah Pengantar TI. Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada Bu Tutut selaku dosen mata kuliah Pengantar TI yang
telah memberikan bimbingannya kepada penulis dalam proses penyusunan makalah ini. Tak
lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan
dorongan dan motivasi.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik serta
saran yang membangun guna menyempurnakan makalah ini dan dapat menjadi acuan dalam
menyusun makalah-makalah atau tugas-tugas selanjutnya.
Penulis juga memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat kesalahan
pengetikan dan kekeliruan sehingga membingungkan pembaca dalam memahami maksud
penulis.
Contents
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................2
BAB 1 Pendahuluan..................................................................................................................................4
BAB 2 Pembahasan...................................................................................................................................5
2. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Para Ahli........................................................................6
 Melwin Syafrizal (AMIKOM Yogyakarta) Jaringan Komputer yaitu himpunan “interkoneksi”
antara 2 komputer autonomous atau lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa
kabel (wireless)..................................................................................................................................6
 Izaas el Said (pakar jaringan komputer).....................................................................................6
Pengertian jaringan Komputer adalah Sebuah sistem di mana komputer yang terhubung untuk
berbagi informasi dan sumber daya...................................................................................................6
 Madcoms...................................................................................................................................6
 Techi Wire House......................................................................................................................6
 English wikipedia......................................................................................................................6
 Ensiklopedia..............................................................................................................................6
Perkembangan Jaringan Komputer Saat ini.....................................................................................10
Ada banyak perangkat jaringan komputer yang berperan penting dalam terciptanya suatu jaringan.
Sudah tahukah anda apa saja perangkat-perangkat jaringan komputer tersebut? Simak macam-
macam perangkat jaringan komputer dibawah ini:..........................................................................23
1. Server...........................................................................................................................................24
2. Router..........................................................................................................................................24
3. NAS (Network Attached Storage)...............................................................................................25
4. Wireless Card..............................................................................................................................25
5. LAN Card....................................................................................................................................26
6. USB WiFi Adapter......................................................................................................................27
7. Modem.........................................................................................................................................27
8. Bridge..........................................................................................................................................28
9. Hub..............................................................................................................................................28
10. Switch........................................................................................................................................29
11. Kabel Jaringan...........................................................................................................................29
12. Repeater.....................................................................................................................................30
13. Access Point..............................................................................................................................30
14. CCTV........................................................................................................................................31
15. Network Video Recorder...........................................................................................................31
8. Jenis-jenis Kabel Jaringan Komputer...........................................................................................32
1. Kabel Koaksial............................................................................................................................32
2. Kabel Twisted Pair......................................................................................................................33
3. Kabel Fiber Optik........................................................................................................................34
9. Evolusi Jaringan Seluler dari Masa ke Masa, 1G hingga 5G..................................................35
Bab 3 Penutup.........................................................................................................................................42
Daftar Pustaka.........................................................................................................................................43
BAB 1 Pendahuluan
1. Latar Belakang
Zaman sekarang, kebutuhan manusia dalam akses data semakin meningkat, ini
disebabkan adanya pola pergeseran hidup manusia ke arah yang lebih berkembang.
Dengan pemanfaatan komputer hal ini dapat terfasilitasi dengan cepat. Akibatnya
akan terjadi keefisiensian waktu, biaya dan resource, sehingga akan menghasikan
output yang optimal. Disisi lain kebutuhan akan akses data itu terhalangi oleh adanya
jarak dan waktu, terkadang kita membutuhkan akses informasi saudara kita yang
berada di negara yang berbeda.
Dengan adanya jaringan komputer, hal ini bisa teratasi. Bukan hanya jarak
akan tetapi perbedaan waktupun dapat selalu diakses. Misalkan ketika kita
menginginkan informasi yang telah lalu. Internet dan World Wide Web (WWW)
sangat populer di seluruh dunia. Banyak masyarakat yang membutuhkan aplikasi
yang berbasis Internet, seperti E-Mail dan akses Web melalui internet. Sehingga
makin banyak aplikasi bisnis yang berkembang berjalan di atas internet.

2. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu sebagi berikut :
1. Untuk melengkapi tugas Pengantar TI.
2. Untuk menambah ilmu dan pengetahuan mengenai masalah yang diangkat dalam
makalah.
3. Menambah wawasan tentang jaringan komputer
4. Mengetahui cara kerja jaringan komputer
5. Mengetahui unsure-unsur dalam jaringan computer
BAB 2 Pembahasan
1. Jaringan Komputer

1. Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah jaringan telekomunikasi yang


memungkinkan antar komputer untuk saling menukar data. Tujuan dari
jaringan komputer ialah agar bisa mencapai tujuannya, pada bagian dari
setiap jaringan komupter bisa memberikan serta meminta layanan
(service). Pihak yang menerima/meninta layanan disebut dengan klien
(client) serta yang melakukan pengiriman/yang memerikan layanan
disebut dengan peladen (server). Desain tersebut bernama sistem client-
server, serta dipakai pada hampir semua aplikasi jejaring komputer.

Dua buah komputer, masing-masing mempunyai kartu jaringan, lalu


dihubungkan dengan kabel ataupun nirkabel untuk medium transmisi data,
serta ada perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah
jaringan komupter yang sederhana. Jika ingin memubuat jaringan komputer
yang lebih luas jangkauanya, maka diperlukan sebuah peralatan tambahan
seperti, Gateway, Hub, Switch, Bridge, Router untuk peralatan
interkoneksinya.

2. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Para Ahli


Berikut Pengertian Jaringan Komputer Menurut Para Ahli dan
beberapa Media lainnya yang telah weblog rangkum diambil beberapa
sumber yang secara lengkapnya dapat melihat dibawah ini.

 Melwin Syafrizal (AMIKOM Yogyakarta)

Jaringan Komputer yaitu himpunan “interkoneksi” antara 2


komputer autonomous atau lebih yang terhubung dengan media
transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless)

 Izaas el Said (pakar jaringan komputer)

Pengertian jaringan Komputer adalah Sebuah sistem di mana


komputer yang terhubung untuk berbagi informasi dan sumber
daya.

 Madcoms

Jaringan Komputer merupakan kumpulan dari beberapa


komputer dan peralatan penunjang lainnya yang terhubung
dalam satu kesatuan dan saling terkoneksi

 Techi Wire House

Pengertian Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih


komputer yang terhubung.

 Kamus Besar dan Pakar

Pengertian Jaringan komputer merupakan sekelompok dari dua


atau lebih sistem komputer yang dihubungkan bersama-sama.

 English wikipedia

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan dari beberapa


komputer dihubungkan secara elektronik.

 Ensiklopedia

Pengertian jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri


atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi
sumber daya, berkomunikasi, dan dapat mengakses informasi
secara bersama.
2. Perkembangan Jaringan Komputer dari Waktu ke Waktu Hingga Kini

Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep


jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas
oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di
laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang
dipimpin profesor Howard Aiken. Pada mulanya proyek tersebut
hanyalah berhasrat menggunakan sebuah perangkat komputer
yang harus dipakai bersama.Sebagai mengerjakan beberapa
proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses
beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program dapat
dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.

Kemudian ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai


mengembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah
komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia
(terminal), sebagai itu ditemukan konsep distribusi proses
berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time
Sharing System). Maka sebagai awal mulanya bangun-bangun
jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS
beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer
atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan
(host) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan
teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada
awalnya mengembang sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan
Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency
(DARPA) memutuskan sebagai mengadakan riset yang
mempunyai tujuan sebagai menghubungkan sejumlah komputer
sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969.
Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada tahun
1970, sudah lebih dari 10 komputer yang sukses dihubungkan
satu sama lain sehingga mereka dapat saling berkomunikasi dan
membentuk sebuah jaringan. Dan pada tahun 1970 itu juga
setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat
komputer agung mulai terasa sangat mahal, maka mulailah
digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing).
Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah
pekerjaan agung secara paralel sebagai melayani beberapa
terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.
Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan
yang mendalam sela teknologi komputer dan telekomunikasi,
karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host
komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu
perintah dari komputer pusat.
Pada tahun 1972, Roy Tomlinson sukses
menyempurnakan program surat elektonik (email) yang
dihasilkannya setahun yang lalu sebagai ARPANET. Program
tersebut begitu mudah sebagai digunakan, sehingga langsung
menjadi populer. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon
at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang
menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer
ARPANET mulai dikembangkan bertambah lapang ke luar
Amerika Serikat. Komputer University College di London
merupakan komputer pertama yang telah tersedia di luar
Amerika yang menjadi babak jaringan Arpanet. Pada tahun yang
sama yaitu tahun 1973, dua orang pandai komputer yakni Vinton
Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah argumen yang
lebih agung, yang menjadi cikal bakal pemikiran International
Network (Internet). Ide ini dipresentasikan sebagai awal mulanya
di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal
26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris sukses mengirimkan surat
elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di
Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer
yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau
network.
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, membikin
newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network)
pada tahun 1979. Tahun 1981, France Telecom membikin
sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi
pertama, di mana orang dapat saling menelepon yang juga
berkomunikasi dengan video link.

Seiring dengan bertambahnya komputer yang


membentuk jaringan, diperlukan sebuah protokol resmi yang
dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. Sebagai itu, pada
tahun 1982 diwujudkan sebuah Transmission Control Protocol
(TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP)
yang kita kenal sampai masa ini. Sementara itu, di Eropa muncul
sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network
(EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark,
dan Swedia. Jaringan EUNET ini menyediakan perbuatan yang
berguna surat elektronik dan newsgroup USENET.

Sebagai menyeragamkan alamat di jaringan komputer


yang telah tersedia, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem
Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita
kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan
yang telah tersedia sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada
1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak
10 kali lipat menjadi 10000 lebih.

Jaringan komputer terus mengembang pada tahun 1988,


Jarkko Oikarinen seorang warga negara Finlandia menemukan
sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih
dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih
pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan
pengiriman pesan (Chatting ). Akibatnya, setahun kemudian
jumlah komputer yang saling berkomunikasi melonjak 10 kali
lipat. tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah
jaringan. Menengah tahun 1990 merupakan tahun yang paling
bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe
penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang
satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan.
Programe inilah yang dinamakan Waring Wera Wanua atau
World Wide Web.

Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan


sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992. Dan pada
tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah). Dan pada
tahun 1994, situs-situs di internet sudah tumbuh menjadi 3000
alamat halaman, dan sebagai awal mulanya berbelanja melewati
internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di situs. Pada
tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun
kelahiran Netscape Navigator 1.0.
Perkembangan Jaringan Komputer Saat ini

Apabila dibandingkan dengan era 1990-an, maka sudah pasti


perkembangan jaringan komputer saat ini sudah jauh lebih maju. Hal ini
terlihat dari banyak indikaor, seperti :

 Penggunaan jaringan secara umum pada institusi dan perusahaan


(biasanya menggunakan jaringan LAN atau jaringan lokal untuk
saling berkomunikasi)
 Banyaknya ISP yang menjamur untuk menyediakan layanan koneksi
internet
 Berkembangnya software – software serta berbagai macam hardware
yang dapat dengan mudah melakukan koneksi ke dalam internet.
 Biaya internet yang relatif lebih murah
 Perkembangan dari GUI atau graphic user interface, yang
memudahkan user untuk terhubung ke dalam jaringan komputer
 Biaya produksi komputer yang sudah tidak semahal pada masa awal
– awal diciptakan

Tentu saja jaringan komputer saat ini dapat memberikan banyak sekali
manfaat bagi anda. Dengan adanya jaringan komputer, maka dapat
dipastikan anda akan menjadi lebih mudah untuk terkoneksi satu sama
lain dengan berbagai user di belahan dunia lain dengan sangat mudah.
3. Manfaat Jaringan Komputer.

Sebagai perangkat yang berfungsi untuk mengolah data,


komputer memiliki jaringan yang memungkinkan penggunanya untuk
saling bertukar data. Artinya, manfaat jaringan komputer sangat banyak.
Berikut ini merupakan beberapa manfaat jaringan komputer:

1. Manfaat Secara Umum/Personal

1. E-mail

Surat elektronik atau yang lebih dikenal dengan nama e-mail


merupakan salah satu manfaat secara personal yang dapat
diperoleh dari jaringan internet. Seperti namanya, e-mail
memfasilitasi penggunanya untuk saling bertukar surat atau
pesan tanpa mengandalkan surat fisik.

2. Social media

Social media merupakan salah satu manfaat jaringan komputer


atau lebih tepatnya jaringan internet yang banyak dirasakan oleh
masyarakat.
Dengan adanya social media, orang dapat berinteraksi dengan
orang lain secara online serta dapat saling berbagi informasi atau
berita terbaru.

3. Chatting

Selain social media, chatting juga termasuk manfaat jaringan


internet yang dapat dirasakan oleh penggunanya. Jika dahulu
orang hanya dapat bertukar pesan menggunakan layanan SMS
yang disediakan provider, kini bertukar pesan semakin mudah
dengan hadirnya berbagai aplikasi chatting.
Layanan ini lebih digemari dibanding SMS salah satunya karena
biaya yang dibutuhkan relatif lebih murah.

4. E-commerce

E-commerce merupakan proses transaksi seperti jual-beli yang


dilakukan secara digital/elektronik. Selain social media, e-
commerce banyak dimanfaatkan oleh online shop. E-commerce
juga dapat digunakan untuk memesan tiket transportasi,
makanan, minuman, booking hotel dan lain-lain.
5. Mencari informasi khusus

Tidak semua informasi dapat diperoleh dari buku yang tersedia,


terutama bagi pelajar. Permasalahan tersebut dapat diatasi
dengan adanya jaringan komputer atau internet. Selain beberapa
manfaat yang telah disebutkan di atas, jaringan komputer atau
internet juga memiliki manfaat lain secara umum seperti layanan
video call dan video conferences, internet telephone, update
berita dan perkembangan informasi dari seluruh dunia, forum
dan milis.

2. Manfaat Bagi Perusahaan

Selain dapat dirasakan secara umum atau personal, manfaat jaringan


komputer juga dapat dirasakan dalam lingkup perusahaan.

1. Mempermudah sharing files

Adanya jaringan komputer dalam lingkup perusahaan dapat


mempermudah sharing files atau dokumen perusahaan
yang perlu dilihat atau dibagikan dalam lingkup
perusahaan. Dengan adanya jaringan komputer, proses
sharing file menjadi lebih cepat dan mudah karena dapat
dikirimkan melalui jaringan komputer dalam sekejap.

2. Menjaga data rahasia

Jaringan komputer, terutama jaringan lokal atau LAN juga


bermanfaat untuk menjaga data-data yang bersifat rahasia
dalam suatu perusahaan. Hal ini dapat dilakukan karena
jaringan LAN hanya dapat diakses oleh komputer yang
terhubung pada jaringan tersebut. Artinya, komputer yang
tidak terhubung dengan jaringan LAN tidak dapat
membuka atau mengakses data.

3. Mempermudah komunikasi antar divisi

Adanya jaringan komputer dalam perusahaan juga dapat


mempermudah komunikasi antar divisi. Dengan
menggunakan jaringan lokal atau LAN, komunikasi antar
divisi misalnya bertukar memo atau catatan penting dapat
dilakukan dengan cepat dan mudah tanpa harus
berpindah tempat. Cukup dengan mengetik catatan
penting yang ingin dikirimkan kemudian
mengirimkannya pada alamat yang dituju.

4. Mempercepat arus informasi

Jaringan komputer dapat mempercepat arus informasi.


Arus informasi yang bertambah cepat akan membantu
perusahaan, organisasi atau instansi untuk meningkatkan
kinerja. Meningkatnya kinerja suatu perusahaan tentunya
akan berdampak positif bagi kelangsungan organisasi
atau perusahaan tersebut.

5. Mempermudah akses data ke dalam server

Jaringan komputer membutuhkan server untuk menjadi


sistem yang menyajikan data utama dari sebuah
organisasi atau perusahaan. Dengan adanya server,
siapapun dalam lingkup perusahaan yang membutuhkan
data penting akan dapat mengaksesnya dengan lebih
mudah.

6. Menghemat biaya

Membangun jaringan komputer dalam sebuah organisasi,


instansi atau perusahaan membutuhkan biaya yang
cenderung tinggi dan sangat mahal. Namun, harga
tersebut sebanding dengan manfaat jaringan komputer
yang bisa didapatkan. Dengan adanya jaringan komputer,
sharing data dapat dilakukan dengan mudah dari kantor
pusat ke kantor cabang tanpa harus mengeluarkan biaya
perjalanan.

4. Topologi Jaringan

A. Pengertian Topologi Jaringan Komputer

Topologi jaringan komputer adalah metode atau cara yang


digunakan untuk menghubungkan banyak komputer menjadi satu
jaringan. Struktur atau jaringan yang digunakan untuk
menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya bisa
dengan menggunakan kabel ataupun tanpa kabel
(nirkabel).
Tujuan dari topologi jaringan adalah demi kemudahan pertukaran
informasi. Topologi jaringan sering kali dipakai suatu perusahaan,
lembaga, ataupun badan institusi agar antaranggota bisa
berkomunikasi dengan cepat dan aman. Terdapat beberapa macam
topologi pada suatu jaringan komputer yang digunakan sesuai
dengan skala jaringan, tujuan, biaya, dan penggunanya. Di mana
masing-masing jenis topologi tersebut memiliki kelebihan dan
kekurangan sehingga dalam penggunaannya harus benar-benar
memperhatikan peruntukkannya.

B. Topologi Jaringan Menurut Para Ahli

1. Zymon Machajewski, topologi jaringan adalah seperangkat


komputer yang saling terhubung secara bersamaan satu dengan
lainnya dengan tujuan utama, yakni untuk saling berbagi sumber
daya. Internet adalah salah satu sumber daya yang saat ini banyak
digunakan di dalam suatu jaringan komputer.

2. Jafar Noor Yudianto, topologi jaringan adalah suatu sistem yang


terdiri atas sebuah beberapa komputer yang didesain untuk bisa
saling berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel,
pesan instan), dan bisa mengakses informasi (peramban web).

3. Umi Proboyekti, topologi jaringan adalah suatu sekumpulan


komputer yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan
dalam melakukan tugasnya. Contoh, dua buah komputer dapat
dikatakan terhubung jika keduanya bisa saling bertukar informasi.
Bentuk koneksi tersebut bisa melalui: kawat tembaga, fiber optik,
gelombang mikro, satelit komunikasi.

4. Abdul Kadil, topologi jaringan adalah suatu hubungan dua buah


simpul (umumnya berupa komputer) atau lebih yang tujuan
utamanya yaitu untuk melakukan pertukaran data.

5. Izaas El Said, topologi jaringan komputer adalah sebuah sistem


dimana terdapat beberapa komputer yang saling terhubung, agar
bisa saling berbagi informasi dan juga sumber daya yang
dimilikinya.

6. Budhi Irawan, topologi jaringan komputer adalah suatu sistem


yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang
saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.

7. Kristanto, topologi jaringan komputer adalah sekelompok


komputer otonom yang saling terhubung satu sama lain, dengan
memakai satu protokol komunikasi sehingga semua komputer
yang saling terhubung tersebut bisa berbagi informasi, program,
sumber daya dan juga bisa saling menggunakan perangkat keras
lainnya secara bersamaan, misalnya printer, harddisk, lain-lain.

C. Fungsi Topologi Jaringan Komputer

Topologi jaringan komputer ini berfungsi untuk mengetahui


bagaimana masing-masing komputer atau host dalam jaringan
komputer dapat saling berkomunikasi satu sama lain.

D. Jenis Topologi Jaringan Komputer

Terdapat beberapa jenis topologi jaringan di antaranya,

1. Topologi Ring (Topologi Cincin)

Topologi ring merupakan suatu topologi jaringan yang dipakai


untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer
lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti
cincin. Jenis topologi jaringan ini umumnya hanya menggunakan
LAN card agar masing-masing komputer terkoneksi.

Jenis topologi ini paling banyak digunakan di lingkungan


perkantoran atau perusahaan. Secara umum, topologi ring
memiliki karakteristik khusus, yaitu menggunakan kabel tipe
UTP dan Patch Cable yang membentuk jaringan seperti lingkaran
dan terdiri dari beberapa node yang disusun secara seri.

Cara Kerja Topologi Jaringan Ring


a. Masing-masing node pada sentral terdapat penguat sinyal di
kedua sisinya. Dengan begitu, maka setiap perangkat akan saling
menguatkan sinyal.
b. Proses penerimaan dan penerusan sinyal dibantu oleh sebuah
token. Alat bernama token ini juga berfungsi sebagai pengantar
data ketika dibutuhkan oleh sebuah node.

Kelebihan Topologi Ring


a. Biaya untuk instalasinya cenderung murah
b. Performa koneksi cukup baik
c. Proses instalasi dan konfigurasi cukup mudah
d. Implementasinya mudah dilakukan

Kekurangan Topologi Ring


a. Jika terjadi masalah, troubleshooting jaringan ini terhitung
rumit
b. Pada jaringan ini tabrakan arus data sangat rentan terjadi
c. Koneksi pada jaringan akan terputus jika salah satu koneksi
bermasalah

2. Topologi Bus

Topologi bus adalah topologi jaringan yang lebih sederhana. Pada


umumnya topologi jaringan ini dilakukan pada installasi jaringan
berbasis kabel coaxial. Topologi ini memakai kabel coaxial pada
sepanjang node client dan konektor. Jenis konektor yang
digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC.

Jenis topologi ini biasanya digunakan untuk jaringan komputer


perusahaan dengan skala kecil. Karakteristik khusus topologi bus
yaitu penggunaan kabel tunggal yang terbentang di sepanjang
jaringan dan berfungsi sebagai kabel utama (backbone).

Cara Kerja Topologi Bus


a. Setiap perangkat komputer terhubung dengan kabel utama
(backbone) dimana masing-masing komputer dapat saling
berkirim dan menerima paket data.
b. Proses pengiriman paket data antar komputer hanya dapat
dilakukan ketika kabel utama dalam keadaan bebas di mana
komputer lain sedang tidak melakukan pertukaran data.
c. Pengiriman data dari suatu komputer ke komputer lainnya
dilakukan dengan menggunakan sinyal yang tersebar di kabel
jaringan. Hanya komputer dengan IP atau alamat MAC yang
sama dengan yang dituju yang akan menerima sinyal.

Kelebihan Topologi Bus


a. Kemudahan dalam penambahan client atau workstation baru
b. Mudah digunakan dan sangat sederhana
c. Biaya instalasi murah karena kabel yang digunakan sedikit
Kekurangan Topologi Bus
a. Sering terjadi tabrakan arus data
b. Proses pengiriman dan penerimaan data kurang efisien
c. Topologi bus yang lama sulit untuk dikembangkan
d. Jika ada masalah pada kabel, misalnya terputus, maka
komputer workstation akan terganggu.

3. Topologi Star (Topologi Bintang)

Topologi star adalah topologi jaringan berbentuk bintang di mana


pada umumnya memakai hub atau switch untuk koneksi antar
client. Topologi jaringan komputer ini paling sering digunakan
saat ini karena memiliki banyak kelebihan.

Jenis topologi ini juga cukup banyak digunakan di perkantoran


atau perusahaan dengan skala kecil dan menengah. Karaktersitik
khusus dari topologi star adalah adanya satu jaringan yang
berfungsi sebagai pusat segala aktivitas, dimana setiap komputer
host memiliki kabel tersendiri yang terkoneksi langsung dengan
perangkat pusat hub dengan sistem point-to-point.

Cara Kerja Topologi Star


a. Beberapa jaringan komputer terhubung dengan pusat (hub atau
switch) dimana jaringan pusat tersebut berfungsi sebagai
server sentral.
b. Perangkat pusat hub atau switch akan menyimpan daftar
Content Addressable Memory (CAM) pada memorinya. CAM
akan menyimpan semua alamat perangkat komputer yang
terhubung dengan switch.

Kelebihan Topologi Star


a. Jaringan topologi ini tetap berjalan baik walaupun salah satu
komputer client bermasalah
b. Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik
c. User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan
d. Lebih fleksibel

Kekurangan Topologi Star


a. Topologi ini terhitung mahal karena menggunakan cukup
banyak kabel
b. Seluruh komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika
hub atau switch mengalami masalah
c. Topologi star sangat tergantung pada terminal pusat.

4. Topologi Mesh (Jala)

Topologi jaringan mesh adalah suatu topologi jaringan di mana


setiap perangkat komputer saling terhubung secara langsung
(dedicated link). Topologi mesh biasanya digunakan untuk rute
yang banyak dengan menggunakan kabel tunggal sehingga proses
pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau
switch.

Jenis topologi jaringan komputer ini biasanya digunakan pada


jaringan yang memiliki perangkat komputer sedikit. Pada
topologi ini, koneksi antar komputer terhubung secara langsung
sehingga meningkatkan kecepatan proses transfer data karena
tidak ada perantara.

Cara Kerja Topologi Mesh


a. Setiap node dalam jaringan komputer terhubung secara
langsung ke node yang dituju dengan menggunakan kabel.
b. Proses transfer data antar perangkat komputer berlangsung
lebih cepat karena terhubung langsung dengan menggunakan
kabel.

Kelebihan Topologi Mesh


a. Bandwidth limit nya cukup besar
b. Security data pada topologi ini sangat baik
c. Tidak terjadi tabrakan arus data karena jalur pengiriman data
sangat banyak
Kekurangan Topologi Mesh
a. Kabel yang dibutuhkan jumlahnya banyak
b. Biaya installasi topologi mesh sangat mahal karena
menggunakan banyak kabel
c. Installasinya sangat rumit

5. Topologi Tree (Topologi Pohon)

Topologi tree adalah hasil penggabungan dari topologi bus dan


topologi star. Topologi jaringan berbentuk tree pada umumnya
dipakai untuk interkoneksi antara hierarki dengan pusat yang
berbeda-beda.

Jenis topologi jaringan ini memiliki karakteristik khusus, yaitu


adanya kabel utama sebagai penghubung beberapa hub pada
jaringan star, memiliki hierarki, dan memiliki hub sebagai server
pusat yang mengatur arus data.

Kelebihan Topologi Tree


a. Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan
yang lebih luas
b. Susunan topologi ini terpusat secara hierarki sehingga
pengaturan data menjadi lebih mudah

Kekurangan Topologi Tree


a. Topologi tree memiliki kinerja jaringan yang lambat
b. Penggunaan kabel yang sangat banyak sehingga biaya
instalasinya mahal
c. Kabel backbone merupakan sentral dari topologi ini
d. Bila komputer bagian atas bermasalah, maka komputer bagian
bawah juga akan bermasalah
6. Topologi Peer to Peer

Topologi peer to peer adalah bentuk jaringan komputer yang


sangat sederhana karena hanya menghubungkan 2 komputer
dengan menggunakan sebuah kabel. Pada umumnya topologi peer
to peer memakai satu kabel saja untuk menghubungkan kedua
komputer agar bisa saling berbagai data.

Jenis topologi yang satu ini adalah yang paling sederhana karena
hanya menghubungkan dua buah perangkat komputer tanpa
adanya server khusus. Dalam hal ini, masing-masing komputer
dalam jaringan ini dapat berfungsi sebagai server ataupun client
secara bergantian.

Kelebihan Topologi Peer to Peer:


a. Biaya instalasi sangat murah
b. Proses instalasi mudah
c. Setiap komputer dapat berperan sebagai server atau client

Kekurangan Topologi Peer to Peer:


a. Topologi ini sangat sulit dikembangkan
b. Security dalam topologi ini sering bermasalah
c. Proses troubleshooting termasuk rumit

7. Topologi Linier
Topologi linier atau sering disebut dengan topologi bus berurut
atau topologi runtut. Topologi ini umumnya hanya memakai satu
kabel utama sebagai konektor masing-masing titik sambungan
pada setiap komputer.

Karakteristik khusus pada jenis topologi ini adalah penggunaan


konektor BNC dan kabel RJ 58 di mana skema jaringannya mirip
seperti topologi bus.

Kelebihan Topologi Linier


a. Mudah dikembangkan
b. Penggunaan kabel sedikit
c. Tata letak topologi linier sederhana dan mudah
d. Topologi ini tidak membutuhkan kendali sentral

Kekurangan Topologi Liner


a. Kepadatan trafik data cukup tinggi
b. Security data tidak terjamin

8. Topologi Hybrid

Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang


berbeda dan membentuk jaringan baru. Dengan kata lain, jika ada
dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung dalam satu
jaringan maka topologi jaringan tersebut akan membentuk
topologi hybrid.

Umumnya, jenis topologi ini digunakan ketika suatu perusahaan


diambil alih oleh perusahaan lainnya sehingga jaringan komputer
di dalam perusahaan tersebut mengalami perubahan dengan
membentuk jaringan baru.

Kelebihan Topologi Hybrid


a. Topologi ini sifatnya fleksibel
b. Penambahan koneksi lain pada topologi ini menjadi sangat
mudah

Kekurangan Topologi Hybrid:


a. Proses instalasi dan pengaturannya cukup rumit
b. Manajemen pada topologi hybrid sangat sulit dilakukan
c. Biaya untuk membuat topologi ini cukup mahal

5. Jaringan Nirkabel

Jaringan nirkabel (Inggris: wireless network) adalah bidang disiplin yang


berkaitan dengan komunikasi antar sistem komputer tanpa memakai kabel.
Jaringan nirkabel ini sering digunakan untuk jaringan komputer sama berat pada
jarak yang tidak jauh (beberapa meter, memakai alat/pemancar bluetooth)
maupun pada jarak jauh (lewat satelit). Bidang ini sempit hubungannya dengan
bidang telekomunikasi, teknologi informasi, dan teknik komputer. Jenis jaringan
yang populer dalam kategori jaringan nirkabel ini meliputi: Jaringan kawasan
lokal nirkabel (wireless LAN/WLAN), dan Wi-Fi.

Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan


sistem yang lain dengan memakai beberapa jenis media transmisi tanpa kabel,
seperti: gelombang radio, gelombang mikro, maupun cahaya infra merah.

Pada tahun 1970 Norman Abramson, seorang profesor di University of Hawaii,


mengembangkan komputer pertama di dunia jaringan komunikasi, ALOHAnet,
memakai biaya rendah seperti ham-radio. Dengan bi-directional topologi
bintang, sistem komputer yang terhubung tujuh ditaruh bertambah dari empat
pulau untuk mengadakan komunikasi dengan komputer pusat di Pulau Oahu
tanpa memakai saluran telepon.

"Pada tahun 1979, FR Gfeller dan U. Bapst menerbitkan makalah di Proceedings


IEEE pelaporan percobaan jaringan area lokal nirkabel memakai komunikasi
infra merah disebarkan. Tak lama kesudahan, pada tahun 1980, P. Ferrert
melaporkan percobaan pelaksanaan kode satu radio spread spectrum untuk
komunikasi di terminal nirkabel IEEE Konferensi Telekomunikasi Nasional.
Pada tahun 1984, perbandingan selang infra merah dan CDMA spread spectrum
untuk komunikasi jaringan informasi kantor nirkabel diterbitkan oleh IEEE
Kaveh Pahlavan di Jaringan Komputer Simposium yang muncul kesudahan
dalam IEEE Communication Society Magazine. Pada bulan Mei 1985, upaya
Marcus memimpin FCC untuk mengumumkan ISM band eksperimental untuk
aplikasi komersial teknologi spread spectrum. Belakangan, M. Kavehrad
melaporkan percobaan sistem PBX nirkabel kode memakai Division Multiple
Access. Upaya-upaya ini mendorong cara industri yang signifikan dalam
pengembangan dari generasi baru dari jaringan area lokal nirkabel dan
diperbarui beberapa lama diskusi di radio portabel dan mobile industri.

Generasi pertama dari modem data nirkabel dikembangkan pada awal 1980-an
oleh operator radio amatir, yang sering dinamakan sebagai radio paket ini.
Mereka menambahkan komunikasi data pita suara modem, dengan kecepatan
data di bawah 9.600-bit / s, untuk yang sudah benar sistem radio jarak pendek,
biasanya dalam dua meter band amatir. Generasi kedua modem nirkabel
dikembangkan FCC segera sesudah pengumuman di band eksperimental untuk
non-militer penggunaan spektrum penyebaran teknologi. Modem ini memiliki
kecepatan data yang diberikan atas perintah ratusan kbit / s. Generasi ketiga
modem nirkabel ditujukan untuk kompatibilitas dengan LAN yang benar dengan
data tingkat atas perintah Mbit / s. Beberapa perusahaan yang mengembangkan
produk-produk generasi ketiga dengan kecepatan data diatas 1 Mbit / s dan
beberapa produk sudah diumumkan oleh waktu pertama IEEE Workshop on
Wireless LAN.

6. Jaringan komputer berdasarkan jenis transmisi


Berdasarkan bentuk fundamentalnya, jaringan komputer terbagi menjadi dua
jenis, yaitu jarak dan transmisinya. Berikut ini terdapat dua jenis klasifikasi jenis
computer network berdasarkan transmisinya.

1. Broadcast
Jaringan broadcast merupakan saluran komunikasi tunggal yang
digunakan secara bersama – sama oleh beberapa perangkat (device) yang
saling terkoneksi ke jaringan yang sama. Paket merupakan pesan
berukuran kecil yang dikirim oleh suatu mesin menuju mesin yang
lainnya. Field dari alamat berisi keterangan mengenai kepada siapa
tujuan paket tersebut akan dikirimkan. Apabila paket tersebut tertuju
kepada dirinya maka akan segera diproses. Jika paket terkirim ke mesin
yang lain, maka mesin otomatis akan mengabaikannya.

2. Point-to-Point
Jenis yang kedua adalah jaringan point-to-point tersusun atas beberapa
koneksi pasangan individu, dari satu perangkat menuju perangkat yang
lain. Untuk dapat mengirim sebuah paket ke tujuan alamat, maka perlu
untuk melewati beberapa mesin perantara. Sehingga, sering kali akan
melewati banyak route yang kemungkinan berbeda jarak. Oleh karena
itu, algoritma route sangat memegang peranan penting pada jaringan ini.

7. Perangkat Jaringan Komputer dan Fungsinya

Ada banyak perangkat jaringan komputer yang berperan penting dalam


terciptanya suatu jaringan. Sudah tahukah anda apa saja perangkat-
perangkat jaringan komputer tersebut? Simak macam-macam perangkat
jaringan komputer dibawah ini:
1. Server

Server merupakan sebuah perangkat atau komputer khusus yang


menyediakan berbagai layanan atau service pada client yang
terhubung dengannya. Umumnya server dibekali dengan spesifikasi
hardware yang cukup tinggi, terutama dari segi processor (bisanya
menggunakan Intel Xeon) dan RAM-nya (Rata-rata 16GB lebih).

Karena harus melakukan kegiatan multitasking yang cukup berat,


maka tidak heran jika untuk membangun komputer server
diperlukan biaya yang cukup tinggi. Tidak hanya itu, sistem operasi
yang digunakan juga khusus yakni Windows Server atau Linux
Debian.

2. Router

Router merupakan perangkat jaringan yang berfungsi


menghubungkan dua jaringan atau lebih sehingga data dapat
dikirim dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Dengan
menggunakan router, kita bisa menghubungkan dua jaringan yang
berbeda, contoh 192.168.2.0/24 dapat terhubung dengan jaringan
200.200.200.0/24.
Sekilas cara kerja router bisa dibilang mirip dengan bridge, yakni
sama-sama meneruskan paket data, membagi jaringan menjadi
beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan
tersebut, hanya saja router berada pada lapisan ketiga OSI.

3. NAS (Network Attached Storage)

Network Attached Storage atau yang disingkat dengan NAS


merupakan perangkat storage yang terhubung dengan jaringan
utama sehingga ketika komputer client membutuhkan penyimpanan
tambahan, maka peran NAS ini akan dibutuhkan.

Cara kerja NAS ini hampir mirip dengan layanan cloud


storage namun bersifat pribadi (lokal) sehingga hanya komputer
client (yang terhubung di jaringan kantor / perusahaan) yang bisa
mengaksesnya. Harga NAS ini cukup mahal, mulai dari 2jutaan
sampai dengan 60jutaan lebih, tergantung merk dan spesifikasinya.

4. Wireless Card
Wireless card merupakan salah satu perangkat jaringan yang dapat
menghubungkan dua device secara nirkabel atau tanpa
menggunakan media kabel. Dengan menggunakan wireless card,
dua komputer atau lebih dapat saling terhubung melalui jaringan
wifi, tanpa harus menggunakan kabel jaringan.

Laptop saat ini kebanyakan sudah dilengkapi dengan wireless card


didalamnya, jadi kita tidak perlu membelinya secara terpisah,
berbeda dengan komputer yang terlebih dahulu kita harus
membelinya secara terpisah. Meskipun begitu, jika wireless card
bawaan laptop anda bermasalah, anda dapat menggunakan USB
Wireless Adapter untuk mengatasinya.

5. LAN Card

Sama halnya dengan perangkat jaringan yang lain, LAN card juga
berfungisi menghubungkan dua atau lebih komputer dengan
menggunakan media kabel. Perangkat ini biasanya banyak
digunakan dalam jaringan LAN.

LAN card juga bertugas mengubah aliran data yang berbentuk


paralel menjadi bentuk serial, sehingga dapat ditransmisikan
melalui media jaringan seperti kabel UTP. Umumnya LAN Card
telah terpasang secara on-board pada motherboard komputer atau
laptop, namun ada juga yang harus terlebih dahulu dipasang pada
slot (slot ISA atau PCI Express) yang sudah disediakan oleh
motherboard.
6. USB WiFi Adapter

WiFi Adapter bertipe USB telah banyak beredar di pasaran. USB


WiFi Adapter dapat dijadikan solusi bagi anda yang galau karena
Wifi Card bawaan laptop atau komputer anda bermasalah sehingga
anda tidak bisa terhubung dengan jaringan Wifi (hotspot).

Fungsi USB WiFi Adapter sama persis dengan Wifi Card pada
umumnya bedanya perangkat ini memiliki mobilitas yang cukup
tinggi, tinggal dicolokkan pada port USB maka bisa langsung
digunakan (dengan terlebih dahulu menginstall drivernya). Kisaran
harga untuk USB WiFi Adapter adalah Rp. 300.000 sampai Rp.
600.000 bergantung pada merk dan spesifikasinya.

7. Modem

Modulator demodulator atau yang sering disingkat dengan modem


merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi mengubah
sinyal digital menjadi sinyal analog atau sebaliknya.
Data yang diberikan kepada komputer ke modem umumnya
berbentuk sinyal digital. Maka dari itu, ketika modem mendapatkan
data berbentuk sinyal analog, modem harus merubahnya terlebih
dahulu menjadi sinyal digital agar dapat diproses lebih lanjut oleh
komputer. Ada banyak jenis modem yang bisa kita jumpai, semisal
modem ADSL, modem USB, modem Mifi dan lain sebagainya.

8. Bridge

Bridge merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi


memperluas suatu jaringan sekaligus membuat sebuah segmen
jaringan. Bridge akan memetakan alamat Ethernet dari setiap titik
yang ada pada masing-masing segmen network. Kemudian Bridge
akan menyeleksi dan hanya memperbolehkan perpindahan data
tertentu saja.

Cara kerja bridge yaitu mengenali alamat MAC yang mentransmisi


sebuah data ke jaringan, kemudian bridge akan membuat tabel
internal secara otomatis, dimana tabel ini dapat menentukan
segmen mana yang akan dirouting maupun yang akan difilter.

9. Hub

Hub merupakan salah satu perangkat jaringan yang bertugas


mengubah sinyal transmisi jaringan, dimana hal tersebut
dimaksudkan agar kedua komputer atau lebih dapat saling
terhubung.

Hub tidak dapat mengatur alur jalannya suatu data, sehingga setiap
paket data yang melewati hub akan dibroadcast ke semua port
sampai paket data yang dimaksud sampai ke tujuan. Hal inilah
membuat paket data yang dikirim mengalami collision atau
tabrakan data. Untuk saat ini, penggunaan Hub sangat jarang karena
kebanyakan orang lebih memilih Switch karena fiturnya yang lebih
kompleks ketimbang Hub.

10. Switch

Switch merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi yang


hampir sama dengan hub, tetapi perangkat ini ‘lebih pintar’ dari
hub karena dapat mengatasi masalah collision data. Tidak hanya
itu, switch juga memiliki beberapa kelebihan seperti kecepatan
transfer data maupun luas jaringan yang jauh lebih bagus dari hub.

Selain itu, switch tidak hanya digunakan untuk membagi sinyal


tetapi juga memfilter paket data kemudian meneruskannya ke
jaringan yang dituju. Switch paling sering digunakan pada ruangan
lab komputer atau ruangan kantor dimana masing-masing komputer
client terhubung dengannya terlebih dahulu (melalui kabel LAN)
sebelum terhubung dengan router.

11. Kabel Jaringan

Kabel jaringan merupakan media transmisi berbentuk kabel yang


digunakan untuk menghubungkan dua komputer atau lebih untuk
saling bertukar data satu sama lain. Meskipun kini terdapat banyak
media transmisi nirkabel (wireless), penggunaan kabel jaringan
(wired) masih tetap populer dan masih banyak peminatnya.
Ada beberapa jenis kabel yang biasa digunakan, seperti kabel UTP,
STP, Coaxial maupun fiber optik. Biasanya, jenis kabel yang
digunakan tergantung pada jenis jaringan dan perangkat yang
digunakan. Misalnya untuk menghubungkan komputer dengan
switch, hub atau router, maka jenis kabel yang paling sering
digunakan adalah kabel UTP.

12. Repeater

Repeater adalah perangkat jaringan yang memiliki fungsi


memperluas jangkauan sinyal wifi dari server agar perangkat lain
bisa terhubung. Cara kerja dari repeater itu sendiri adalah dengan
menerima sinyal dari server, kemudian memancarkannya kembali
dengan jangkauan yang lebih luas dan kuat, dengan kata lain sinyal
yang lemah dapat dipancarkan kembali menjadi lebih kuat dan luas.

Perangkat repeater ini sangat cocok digunakan pada ruangan yang


membutuhkan penyebaran jaringan wifi yang merata seperti
perkantoran, apartemen, hotel, kos-kosan dan lain sebagainya.

13. Access Point

Access point ini terdiri dari antenna dan transceiver yang digunakan


untuk transmisi dan menerima sinyal dari client atau sebaliknya.
Dengan adanya AP ini, kita dapat terhubung dengan jaringan LAN
secara nirkabel.
Dengan kata lain, access point ini berfungsi menghubungkan dua
jenis jaringan yang berbeda, yaitu antara jaringan wireless dan
jaringan LAN. Tidak hanya itu, dengan access point ini kita juga
dapat membuat hotspot yang memungkinkan pengguna lain
terhubung dan bertukar data melalui jaringan hotpsot yang telah
kita buat.

14. CCTV

CCTV (Closed Circuit Television) merupakan perangkat kamera


video digital yang digunakan untuk merekam (recording) dan
mengirimkan sinyal video dari suatu ruangan (tempat dimana
CCTV dipasang) ke layar monitor.

Hasil rekaman CCTV umumnya akan disimpan di harddisk atau


NVR yang kemudian bisa diakses melalui komputer atau bahkan
melalui smartphone. CCTV ini merupakan perangkat jaringan yang
cukup penting, terutama untuk memantau dan mengawasi suatu
ruangan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti
kemalingan dan lain-lain..

15. Network Video Recorder

Network Video Recorder atau NVR merupakan perangkat jaringan


yang digunakan untuk menyimpan rekaman yang telah dilakukan
oleh kamera CCTV. Umumnya distribusi data video atau gambar
dari CCTV ke NVR dilakukan melalui jaringan LAN.

Setiap perangkat NVR memiliki fitur web interface yang


memungkinkan administrator jaringan untuk melakukan pengaturan
seperti menambahkan pengguna baru, mengetahui sisa kapasitas
harddisk, melakukan connect / disconnect pada salah satu atau
beberapa CCTV yang terhubung dan lain sebagainya.

Dengan adanya beberapa perangkat jaringan yang telah disebutkan


diatas, kedua komputer atau lebih bisa saling terhubung dan saling
bertukar data. Simak juga mengenai macam-macam topologi
jaringan, agar anda tahu beberapa struktur atau konsep sebelum
anda membangun sebuah jaringan.

8. Jenis-jenis Kabel Jaringan Komputer

Ada berbagai tipe kabel jaringan sesuai dengan fungsi, kondisi, protokol
dan kebutuhan topologi jaringan yang digunakan. Berikut
pembahasannya:

1. Kabel Koaksial

Kabel koaksial adalah jenis kabel jaringan yang terdiri dari 2 penghantar.
Salah satu penghantarnya berada di bagian tengah berupa kawat tembaga
dan dikelilingi oleh lapisan isolator. Penghantar di lapisan atasnya
berbahan metal yang berfungsi untuk melindungi gangguan dari luar.

Kabel jenis koaksial terdiri dari beberapa bagian, di antaranya:

 Isolator luar / jacket: bagian pembungkus luar yang melindungi seluruh bagian
kabel
 Pelindung / conducting shield: serabut kabel terpilin bersilang sebagai
pelindung untuk mengantisipasi frekuensi listrik yang tidak diinginkan
 Isolator dalam / insulating layer: kulit pelapis kabel konduktor
 Konduktor: inti kabel tunggal sebagai medium transmisi data

Prinsip kerja kabel koaksial ialah menghantarkan arus / sinyal listrik dari
sumber ke tujuan. Jenis kabel ini umumnya digunakan untuk jaringan
dengan bandwith yang tinggi.

Kini, kabel coaxial sudah banyak ditinggalkan karena port konektor BNC
yang dipakai sudah jarang ditemukan. Instalasinya juga cukup sulit
karena dibutuhkan keahlian khusus untuk membuat dan memasang
konektor yang tidak semudah memasang konektor jenis kabel lain.

Kelebihan

 Harga lebih murah dibanding jenis kabel lain


 Tidak mudah kehilangan sinyal
 Transmisi data lebih cepat

Kekurangan

 Jangkauannya terbatas
 Instalasi konektor tergolong susah
 Membutuhkan tambahan repeater
 Biaya perawatan tinggi

2. Kabel Twisted Pair

Selanjutnya ada jenis kabel twisted pair. Kabel twisted pair adalah jenis
kabel jaringan yang terdiri dari beberapa kabel yang saling berpasangan.

Jenis kabel ini memiliki jangkauan yang tidak lebih dari 100 meter.
Kecepatannya bervariasi, mulai dari 10 Mbps hingga 10.000 Mbps. Cara
kerja kabel twisted pair sama seperti koaksial, yaitu dengan cara
menghantarkan arus listrik.

Ada 3 jenis kabel twisted pair, berikut di antaranya:

1. UTP (Unshielded Twisted Pair)


Kabel twisted pair UTP terdiri dari 4 pasang kabel terpilin dan sesuai
namanya, kabel UTP tidak memiliki pelindung di bagian dalam kabel.
Hal ini menyebabkan jenis ini rentan terhadap radiasi medan magnet atau
voltase yang tinggi.

2.  FTP (Foiled Twisted Pair)

FTP merupakan jenis kabel yang memiliki pelindung aluminum foil pada
bagian luar untuk melindungi interferensi elektromagnetik dari sekeliling
kabel.

3. STP (Shielded Twisted Pair)

Jenis kabel STP twisted pair memiliki selubung pembungkus tembaga


atau alumunium foil yang khusus dirancang untuk mengurangi gangguan
elektromagnetik. Aluminium foil pada kabel STP membungkus setiap
pasangan kabel tembaga.

3. Kabel Fiber Optik

Selanjutnya ada jenis kabel fiber optik. Berbeda dengan kabel yang
sebelumnya dibuat dari tembaga, fiber optik terbuat dari serat kaca.

Kabel fiber optik adalah jenis kabel jaringan yang terbuat dari serat
kaca / plastik yang sangat kecil berukuran 120 mikrometer. Fiber optik
memiliki kemampuan mentransmisikan data lebih cepat dibanding jenis
kabel lainnya.

Komponen-komponen dari kabel fiber optik berupa:

 Cable jacket: Pembungkus luar kabel untuk melindungi seluruh bagian


kabel.
 Strengthening fibers: Pelindung fiber untuk menjaga kabel dari benturan.
 Coating: Lapisan plastik yang berfungsi menjaga kabel dari tekukan.
 Cladding: Lapisan tipis sebagai pembatas untuk memuat gelombang cahaya
untuk ditransmisikan. Posisinya mengelilingi core dan memberikan indeks
bias yang lebih rendah agar serat optik bekerja.
 Core/inti serat optik: Sebagai medium utama transmisi data yang terbuat
dari kaca/plastik
Cara kerja kabel fiber optik adalah transmisi informasi ke jalur fiber
dalam bentuk partikel cahaya atau foton. Fiber dan cladding memiliki
indeks bias khusus yang memutarkan cahaya ke sudut tertentu. Lalu, data
akan ditransmisikan secara cepat.

Semakin murni bahan penyusun inti serat optik, maka cahaya yang
diserap akan makin minim. Dengan begitu, cahaya yang dipantulkan
akan semakin kuat. Ini akan membuat kinerja fiber optik semakin
maksimal.

Meski kabel fiber optik memiliki banyak keunggulan dibanding kedua


kabel lainnya, namun tetap saja ada sisi kekurangannya. Berikut sisi
kelebihan dan kekurangan kabel fiber optik:

Kelebihan

 Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi


 Jumlah bandwith yang besar
 Jangkauan wilayah yang luas
 Tingkat keamanan saat bertransmisi data sangat tinggi, sebab sulit disadap
oleh pihak luar karena tidak menghasilkan energi elektromagnetik.

Kekurangan

 Rentan mengalami gangguan (noise) apabila tertekuk


 Harga paling mahal dibanding 2 kabel jaringan lainnya
 Instalasi yang rumit dan mahal karena dibutuhkan penanganan dan
peralatan khusus
 Harus diperbaiki oleh orang yang ahli jika mengalami gangguan

9. Evolusi Jaringan Seluler dari Masa ke Masa, 1G hingga 5G

1. 1G

Jaringan generasi awal ini pertama kali dikomersilkan oleh


perusahaan Jepang, Nippon Telegram and Telephone
(NTT) pada tahun 1979. Mulanya, jaringan seluler ini hanya
diperuntukkan bagi masyarakat kota Tokyo.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.


Daftarkan email Lima tahun kemudian, NTT akhirnya
berhasil mendistribusikan 1G secara merata di seluruh kota
di Jepang.
Tak hanya di Jepang, 1G turut diperkenalkan di Amerika
pada awal Maret 1983 oleh perusahaan Ameritech. Jaringan
1G kemudian turut didistribusikan di Kanada pada
pertengahan tahun 1980-an dan di Inggris pada tahun 1985.

Pada era tahun 80-an, jaringan 1G dapat diakses dengan


ponsel Motorola DynaTAC. Ponsel yang dijuluki The Brick
(batu bata) tersebut memiliki bobot sekitar 1 kg, dan
dibutuhkan waktu hampir 10 jam untuk mengisi daya ponsel
ini hingga penuh.

Meskipun tergolong sebagai teknologi yang revolusioner


pada saat itu, 1G masih jauh dari kata sempurna. Sebagai
generasi jaringan seluler pertama, 1G tak luput dari banyak
kekurangan.

Salah satunya termasuk kualitasnya yang terbilang rendah.


Jaringan 1G hanya dapat digunakan untuk menjalankan
satu tugas sederhana, yakni untuk melakukan panggilan
suara.

1G beroperasi menggunakan teknologi analog bernama


Advanced Mobile Phone System (AMPS). Teknologi ini
memanfaatkan modulasi Frequency Division Multiple
Access (FDMA) yang dapat menghasilkan kecepatan
maksimum 2,4 Kbps.

Namun karena masih belum sempurna, tak jarang timbul


suara bising yang mengganggu selama berjalannya proses
telepon.

Tak hanya itu, cakupan jaringannya juga masih belum luas,


dan sistem keamanannya masih belum dienkripsi. Hal ini
memungkinkan pengguna lain untuk menyadap isi
pembicaraan telepon menggunakan alat pemindai radio.

Karena jaringan seluler telah disempurnakan, 1G kini telah


ditinggalkan. Namun, Rusia diketahui menjadi satu-satunya
negara yang masih mengoperasikan jaringan seluler 1G
hingga saat ini.

2. 2G

Terlepas dari banyaknya kekurangan 1G, jaringan pionir itu


dapat bertahan cukup lama. Hingga pada tahun 1991, di mana
jaringan 2G akhirnya pertama kali komersil di Finlandia.

Jaringan yang telah mengandalkan teknologi Global System


for Mobile Communications (GSM) ini turut dilengkapi
dengan berbagai penyempurnaan.

Salah satunya mencakup sistem keamanan yang


memungkinkan panggilan telepon yang terenkripsi. Dengan
demikian, pengguna dapat lebih tenang saat melakukan
panggilan telepon, karena tidak lagi dapat disadap.

Peningkatan lain datang dari aspek kualitas suara. Pengguna


tak lagi menemukan suara statis yang bising saat melakukan
panggilan.

Soal kecepatan, jaringan 2G menawarkan bandwidth 30 KHz


hingga 200 KHz. Selain itu, jaringan ini turut memungkinkan
pengguna untuk mengirim pesan SMS dan MMS, meskipun
dengan kecepatan rendah, hingga 64 Kbps.

Peningkatan berkelanjutan dari teknologi GSM


memperkenalkan jaringan seluler 2,5G, yang menggabungkan
kemampuan packet switching dalam bentuk GPRS, dan juga
teknologi EDGE.

Jaringan 2,5G mampu menghasilkan kecepatan data hingga


144kbps, memungkinkan pengguna untuk mengirim dan
menerima pesan e-mail dan menjelajahi web.

Hal ini menyebabkan penggunaan ponsel semakin meningkat,


sehingga permintaan akan data kian membengkak.

3. 3G

Memasuki era tahun 2000-an, teknologi jaringan 3G mulai


diperkenalkan oleh NTT DoCoMo tepatnya pada tahun 2001.

Jika dibandingkan dengan pendahulunya, jaringan 3G


memiliki kemampuan transfer data 4 kali lebih besar dengan
kecepatan rata-rata mencapai 2 Mbps dan kecepatan
maksimum hingga 14 Mbps.

Berkat peningkatan ini, jaringan 3G seluruh kegiatan mulai


dari streaming video, konferensi video, hingga panggilan
video dapat dilakukan dengan lebih lancar.

Pengguna pun dapat mendengarkan musik, melakukan


panggilan, mengirim pesan teks, dan melakukan pencarian
melalui internet menggunakan perangkat seluler mereka.

Popularitas jaringan 3G kian meredup, semenjak kemunculan


deretan ponsel pintar (smartphone) pada tahun 2007.
4. 4G / LTE

Peralihan era ponsel candybar ke smartphone disertai


dengan perkembangan jaringan seluler di dunia. Mulanya,
jaringan 4G pertama kali komersil di Norwegia pada akhir
tahun 2009.

Jaringan 4G sendiri merupakan generasi pertama yang


menggunakan teknologi Long-Term Evolution (LTE).
Secara teknis, teknologi ini mampu menghasilkan
kecepatan unduh antara 10 Mbps hingga 1 Gbps.

Selain itu, jaringan seluler genari keempat ini turut


menawarkan latensi yang lebih baik. Hal ini ditandai
dengan sedikitnya proses buffering, peningkatan pada
kualitas suara, serta kualitas streaming dan kecepatan
unduh yang lebih cepat.

4G juga dikenal sebagai jaringan seluler berbasis IP


pertama di dunia, yang mampu mengakomodasi Quality
of Service (QoS) serta akses broadband nirkabel pada
Multimedia Messaging Service (MMS), percakapan video,
TV seluler, konten HDTV, hingga Penyiaran Video
Digital (DVB).

Namun dalam waktu yang relatif singkat sejak


diperkenalkan, jaringan 4G sudah mulai berjuang untuk
mengatasi tuntutan yang datang silih berganti.

Adapun tuntuan yang dimaksud mencakup kemunculan


teknologi Augmented Reality (AR), kendaraan otonom,
serta pertumbuhan Internet of Things (IoT). Hal ini
seakan-akan menuntut jaringan 4G untuk tumbuh semakin
cepat, dengan permintaan bandwidth seluler yang tumbuh
dengan semakin cepat pula.

Selain haus bandwidth, aplikasi yang bermunculan saat ini


turut membutuhkan kecepatan yang lebih tinggi dan
latensi yang lebih rendah. Faktor ini kemudian memicu
permintaan untuk jumlah koneksi yang semakin tinggi
hingga lebih dari 29 miliar koneksi pada tahun 2022,
menurut Ericsson.

Mengetahui jaringan 4G/LTE yang hampir mencapai


kapasitas maksimunnya, International
Telecommunications Union (ITU), kemudian mulai
menetapkan spesifikasi persyaratan untuk jaringan 5G
pada tahun 2015.

5. 5G

Jaringan 5G diluncurkan secara perdana di Korea Selatan


pada Maret 2019. Jaringan seluler generasi kelima ini
kemudian diboyong oleh provider lokal, seperti KT, LG
Uplus, dan SK Telecom.

Saat ini, Kanada merupakan salah satu negara bagian yang


sudah mengadopsi penggunaan jaringan seluler 5G di
kota-kotanya.

Dari segi konektivitas, 5G diklaim mampu menyediakan


kecepatan data hingga 20 kali lebih cepat dibanding 4G.
Di Kanada, hasil pengujian speed internet menunjukkan
angka 169,46 Mbps, atau 205 persen lebih cepat dari 4G.

Selain dari segi kecepatan, latensi dan ukuran bandwidth


yang dimiliki 5G juga tergolong lebih baik. Latensi pada
jaringan ini cenderung lebih rendah, yakni 10 milidetik.

Angka ini menunjukkan perbedaan yang signifikan dari


jaringan 4G yang memiliki latensi rata-rata sekitar 50
milidetik.

Beberapa sumber turut menyebutkan bahwa latensi


jaringan 5G bisa turun lebih jauh lagi, hingga mencapai
angka 1 milidetik.

Ukuran bandwidth 5G juga cenderung lebih besar, yakni


30 GHz dan 300 GHz. Hal ini terbilang lumrah,
mengingat 5G merupakan salah satu persyaratan penting
dari perkembangan IoT di wilayah smart city dan industri
lainnya.
10. Dampak Jaringan Komputer

A. Dampak Positif

1. Performa Komputasi menjadi Stabil dan Meningkat

Performa suatu aplikasi dapat ditingkatkan dengan cara


membagikan tugas komputasi yang tersebar pada beberapa
komputer di sebuah jaringan.

2. Memudahkan Berbagi Sumber Daya

Jaringan komputer menghapuskan masalah jarak, untuk


mengirimkan data kini pengguna tidak perlu beranjak dari satu
tempat ke tempat lain. Misal anda perlu mengirim file ke kantor
cabang lain yang berada 100km dari lokasi anda, tanpa harus
pergi kesana anda bisa berbagi file dari kantor anda ke kantor
cabang tersebut,

3. Ketahanan datanya tinggi

Meski dikirim melalui berkilo-kilo meter jauhnya, resiko file


rusak dan hilang masih dapat diatasi.

4. Data lebih terorganisir dan aman

Melalui administrator jaringan, data-data penting di kantor atau


kampus bisa terorganisir dengan baik. Data-data yang tercecer
dan terpisah dapat disimpan menjadi satu kesatuan data pada
sebuah server back end dan kemudian di replikasi sesuai dengan
kebijakan dari suatu perusahaan.

B. Dampak Negatif

1. Memerlukan menjemen Hardware dan administrasi sistem


Repotnya, jika terjadi suatu kesalahan pada sistem jaringan, maka
sistem jaringan harus di tinjau ulan atau mungkin di rekonstruksi
ulang. Oleh karena itulah jaringan komputer memerlukan IT staff
yang berpengalaman dan profesional yang mampu menejemen
Hardware dan bergerak di bagian administrasi sistem.

2. Biaya Membangun Jaringan Mahal

Sejumlah biaya untuk konsultasi perencanaan, jasa pembangunan


jaringan dan pemeliharaan hardware dan software sangat
diperlukan terutama pada perusahaan baru. Namun, untuk
pengguna rumahan biaya yang diperlukan untuk rancangan
jaringan dan lain-lain hanya memerlukan harga yang tidak terlalu
mahal, namun pengguna tetap harus mempertimbangkan
bagaimana cara agar jaringan yang dibuat tidak bertambah terus
biayanya.

3. Rentan Malware dan Peretasan

Salah satu yang menjadi permasalahan jaringan komputer adalah


serangan malware dan serangan peretas. Karena dua
permasalahan di atas dapat membuat jaringan down dan
terhentinya pekerjaan.

4. Kebocoran Data

Berbagi file sangat mudah dengan adanya jaringan komputer,


namun, karena terlalu mudahnya maka rentan juga terjadi
kebocoran data. Data yang di kirim bisa saja di baca oleh orang
yang tidak berhak mengaksesnya. Karena itulah sangat di
perlukan administrasi jaringan yang mampu menangani
permasalahan tersebut.

.
Bab 3 Penutup

Kesimpulan

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas beberapa komputer yang
didesain sedemikian rupa sebagaimana tujuan utamanya yakni untuk dapat berbagi
sumber daya (CPU, printer), berkomunikasi (pesan instan, surel), dan dapat
mengakses informasi (situs web). Sementara menurut pembagiannya, jaringan
komputer dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni jaringan terdistribusi dan jaringan
tersentralisasi.

Jaringan terdistribusi adalah jaringan komputer yang cara kerjanya dilakukan oleh
semua perangkat komputer di dalamnya. Ini berarti tidak ada perbedaan antara server
dengan client. Sedangkan jaringan tersentralisasi adalah jaringan komputer yang cara
kerjanya berbeda baik itu server maupun client. Pemusatan jaringan komputer
tersentralisasi adalah pada komputer server.
Daftar Pustaka

https://www.gurupendidikan.co.id/jaringan-komputer/
https://p2k.unkris.ac.id/id3/1-3065-2962/Jaringan-Komputer_23634_unkris_p2k-unkris.html
https://tisucoding.com/manfaat-jaringan-komputer/
https://www.sosial79.com/2021/06/pengertian-topologi-jaringan-komputer.html
id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), p2k.ggkarir.com, wiki.edunitas.com, dan
sebagainya.
https://mediaindonesia.com/teknologi/433330/jaringan-komputerpengertian-jenis-transmisi-dan-
topologi
https://netmonk.id/jenis-jenis-perangkat-jaringan-1
https://www.dewaweb.com/blog/jenis-kabel-jaringan-komputer/
https://tekno.kompas.com/read/2021/05/28/11110037/evolusi-jaringan-seluler-dari-masa-ke-
masa-1g-hingga-5g?page=all
https://infosolution.biz/2021/04/18/dampak-positif-dan-negatif-jaringan-komputer/

Anda mungkin juga menyukai