Disusun oleh:
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas semua anugerah-Nya, yang memungkinkan
kami untuk menyelesaikan makalah mengenai "PENGANTAR JARINGAN
KOMUNIKASI DATA" dengan sebaik mungkin.
Makalah ini bertujuan untuk memberikan informasi dasar dari jaringan komunikasi data,
agar para pembaca memahami dasar dari terjadinya proses komunikasi data.
Kami ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
bantuan fasilitas, masukan, serta dukungan dalam penulisan makalah ini, sehingga kami
berhasil menyelesaikannya sesuai dengan waktunya.
Meski kami telah berusaha semaksimal mungkin dalam menyusun makalah ini, kami sadar
bahwa kemungkinan masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca.
Akhir kata, kami berharap makalah ini dapat menjadi sumber pengetahuan yang
bermanfaat bagi para pembaca. Terimakasih.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
3.3 Protokol OSI.......................................................................................................................... 7
3.3.1 Lapisan 7 – Application .................................................................................................. 7
3.3.2 Lapisan 6 – Presentation ................................................................................................ 8
3.3.3 Lapisan 5 – Session......................................................................................................... 8
3.3.4 Lapisan 4 – Transport ..................................................................................................... 8
3.3.5 Lapisan 3 – Network ....................................................................................................... 8
3.3.6 Lapisan 2 – Data Link .................................................................................................... 8
3.3.7 Lapisan 1 – Physical ....................................................................................................... 8
3.4 Pengenalan TCP/IP.............................................................................................................. 10
3.4.1 Network Interface layer .................................................................................................11
3.4.2 Internet Layer ................................................................................................................11
3.4.3 Transport Layer .............................................................................................................11
3.4.4 Application Layer ......................................................................................................... 12
3.5 Karakteristik Protokol ......................................................................................................... 12
3.5.1 Langsung/Tidak Langsung ........................................................................................... 12
3.5.2 Simetris/Asimetris ........................................................................................................ 12
BAB IV PENUTUP ...................................................................................................................... 13
4.1 Kesimpulan.......................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................................14
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk memberikan pemahaman dasar tentang komunikasi data
1.3.2 Untuk mengetahui komponen-komponen komunikasi data
1.3.3 Untuk mengetahui jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan skalanya
1.3.4 Untuk mengetahui lapisan-lapisan OSI
1.3.5 Untuk mengetahui lapisan-lapisan TCP/IP
1
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Komunikasi
Menurut Everett M Rogers dan Lawrence Kincaid dalam buku Communication
Network: Toward a New Paradigm for Research (1981) menyebutkan komunikasi ialah
proses di mana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi
antara satu sama lain, yang pada gilirannya terjadi saling pengertian yang mendalam.
2.2 Data
Menurut KBBI data adalah keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar
kajian (analisis atau kesimpulan). Sederhananya data merupakan sekelompok informasi
atau fakta mentah yang dapat berupa simbol, angka, kata-kata atau citra Informasi ini
diperoleh melalui proses pengamatan atau pencarian dari sumber-sumber tertentu.
2
BAB III
PEMBAHASAN
3
secara langsung karena harus melalui tahapan proses transmitter seperti
workstation.
3.1.1.5 Destination
Penerima tidak menerima data secara langsung karena data masih dalam
bentuk biner, diperlukan proses pengolah data menjadi bentuk yang dapat
diterima. Setelah data diproses dalam transmitter barulah data utuh diterima
kembali dalam bentuk awal seperti sebelum dikirim.
4
3.2.1 LAN (Local Area Network)
LAN (Local Area Network) adalah jaringan yang terdiri atas sekelompok komputer
yang terhubung satu sama lain di tempat-tempat kecil seperti sekolah, perkantoran,
rumah sakit, apartemen dan lain sebagainya. Dalam jaringan LAN biasanya ditemukan
kabel UTP, Hub, Switch maupun Router.
LAN memiliki tingkat keamanan yang tinggi karena tidak ada koneksi luar dengan
jaringan area lokal sehingga data yang dibagikan aman di jaringan area lokal dan tidak
dapat diakses di luar. Arena LAN yang tidak terlalu luas membuat jaringan LAN
bekerja dengan cepat.
Seiring perkembangan teknologi LAN tidak terbatas pada koneksi kabel, ada
evolusi baru pada LAN yang memungkinkan jaringan area lokal dapat bekerja pada
koneksi nirkabel.
5
3.2.3 WAN (Wide Area Network)
WAN (Wide Area Network) menyediakan transmisi data jarak jauh. Jarinan ini
Gambar 3. 3 Metropolitan Area Network
merupakan gabungan dari LAN dan MAN. WAN dapat mencakup negara, benua atau
bahkan seluruh dunia. Koneksi internet adalah contoh dari WAN. Contoh lain dari
WAN adalah koneksi broadband seluler seperti 3G, 4G, dll.
Membangun jaringan WAN membutuhkan kabel serat optic (fiber optik), kabel
telepon, atau bisa juga menggunakan satelit. Karena jangkauannya yang luas membuat
WAN memerlukan biaya yang sangat besar. WAN mempunyai transmisi kecepatan
mulai dari 2 Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, 625 Mbps atau bahkan lebih.
3.2.4 Internet
Jaringan internet pada saat ini merupakan jaringan yang sangat kompleks dan
memiliki struktur yang dinamis (selalu berkembang). Internet tersusun dari banyaknya
jaringan WAN dan LAN. Para pemakai akhir (end user) dapat berhubungan dengan
jaringan internet melalui sebuah ISP (Internet Service Provider). Internet berkembang
sangat pesat dan akan terus mengalami pertumbuhan.
Internet menyediakan banyak informasi dari seluruh dunia, ini terjadi karena
internet sanggup menghubungkan banyak perangkat di dunia untuk mendukung
terjadinya pertukaran data dan informasi sehingga anda bisa mendapat berbagai
informasi hanya bermodalkan internet.
6
3.3 Protokol OSI
Ibarat dua orang dengan bahasa yang berbeda hendak saling berkomunikasi,
protokol berfungsi sebagai penerjemah antara keduanya. Tanpa adanya penerjemah, kedua
orang tersebut tidak akan dapat saling bertukar informasi. Demikian halnya dengan dua
komputer yang hendak bertukar data, tanpa adanya protokol maka tidak aka nada
pertukaran data yang terjadi. Sederhananya protokol dapat diartikan sebagai kumpulan
peraturan yang digunakan oleh suatu komputer untuk bertukar data pada sebuah jaringan
komputer.
Protokol OSI (Open System Interconnection) adalah penggabungan dari berbagai
protokol standar yang ada dengan basis model OSI. Protokol ini dikembangkan oleh
lembaga internasional yang bergerak di bidang pengembang protokol jaringan yang bisa
beroperasi pada semua vendor jaringan dan bisa melakukan komunikasi antar sistem
jaringan yang dibuat. OSI berkembang karena kebutuhan standar jaringan internasional
dan didesain untuk dapat menghubungkan hardware dan software yang berbeda sistem
operasi maupun arsitekturnya.
Pada bentuk yang paling dasar, model referensi OSI membagi arsitektur jaringan
menjadi 7 lapisan (layer). Yang dimaksud dengan lapisan adalah tingkat layanan dengan
fungsi tertentu. Setiap lapisan dipisahkan berdasarkan fungsinya, namun jumlah lapisan
dibuat sedikit mungkin untuk menghindari arsitektur yang luas dan rumit. Berikut urutan
dari lapisan OSI.
7
Pada tingkat aplikasi ini tersedia layanan yang secara langsung mendukung aplikasi
yang digunakan oleh user, seperti user interface, e-mail, transfer file, akses database,
dll. Ada beberapa protokol pada lapisan aplikasi ini yang biasanya diperlukan sebagai
contoh: HTTP, WWW, FTP, TELNET, SMTP.
3.3.2 Lapisan 6 – Presentation
Pada layer ini berfungsi untuk mengurusi fomat data yang dapat dipahami oleh
berbagai macam media. Selain itu, layer ini juga dapat mengkonversi format data,
sehingga layer berikutnya dapat memahami format yang diperlukan untuk komunikasi.
Contoh format data yang didukung oleh layer presentasi antara lain: teks, data, grafik,
visual/gambar, suara dan video.
3.3.3 Lapisan 5 – Session
Layer Session/Sesi mendefinisikan bagaimana memulai, mengontrol dan
mengakhiri suatu percakapan (biasa disebut session/sesi). Contoh layer session antara
lain: NFS, SQL, RPC,ASP,SCP.
3.3.4 Lapisan 4 – Transport
Pada layer ke-4 ini bisa dipilih apakah menggunakan protokol yang mendukung
error recovery atau tidak. Melakukan multi-plexing terhadap data yang dating,
mengurutkan data yang datang apabila datangnya tidak berurutan. Pada layer ini juga
komunikasi dari ujung ke ujung (end-to-end) diatur dengan berberapa cara, sehingga
urursan data banyak dipengaruhi oleh layer ke-4 ini.
3.3.5 Lapisan 3 – Network
Fungsi utama dari layer network adalah pengalamatan dan routing. Pengalamatan
pada layer network merupakan pengalamatan secara logical. Routing digunakan untuk
pengarah jalur paket data yang akan dikirim. Dimana routing ada 2 macam yaitu Routed
dan Routing Protocol.
3.3.6 Lapisan 2 – Data Link
Fungsi yang diberikan pada layer data link antara lain:
1. Arbitration, pemilihan media fisik.
2. Addressing, pengalamatan fisik.
3. Error Detection, menentukan apakah data telah berhasil terkirim.
4. Identify Data Encapsulation, menentukan pola header pada suatu data.
3.3.7 Lapisan 1 – Physical
Layer ini mengatur tentang bentuk interface yang berbeda-beda dari sebuah media
transmisi. Spesifikasi yang berbeda misal konektor, pin, penggunaan pin, arus listrik
yang lewat, encoding, sumber cahaya dan lain-lain.
8
Gambar 3. 6 contoh tiap-tiap layer OSI
9
3.4 Pengenalan TCP/IP
Transmission Control Protocol/Internet Protocol merupakan kumpulan dari
protokol-protokol yang digunakan untuk mengatur komunikasi data di dalam jaringan
internet atau jaringan yang luas. TCP/IP digunakan untuk komunikasi antar komputer yang
berada pada tempat yang jauh, atau komunikasi data Wide Area Network (WAN). Semua
komputer yang berhubungan dengan internet akan berkomunikasi dengan menggunakan
protokol ini. Penggunan protokol ini dapat menghubungkan berbagai jenis komputer
dengan sistem operasi komputer yang berbeda antara komputer satu dengan yang lain.
Tujuan digunakannya TCP/IP ini adalah agar data atau informasi yang dikirimkan
dapat sampai ke komputer tujuan dengan cepat. Dengan menggunakan protokol ini maka
data yang dikirimkan tersebut dapat selamat dari kemungkinan hilangnya data tersebut
ketika akan sampai pada komputer tujuan.
TCP/IP terbagi menjadi 4 layer atau lapisan protokol dimana keempat layer
tersebut akan memperlakukan informasi yang diterima dari protokol lain sebagai data.
Apabila suatu protokol menerima data dari protokol lain pada tingkat layer diatasnya, layer
tersebut akan menambahkan informasi tambahan pada data tersebut sebagai tanda bahwa
datanya telah melalui layer tersebut. Setelah diberikan informasi tambahan, maka data
tersebut akan diteruskan pada layer dibawahnya, demikian sebaliknya, apabila protokol
menerima data dari layer dibawahnya, data tersebut akan dicek keabsahannya. Bila data
tersebut telah valid, protokol dibawahnya akan melepaskan informasi tambahan tersebut
dan kemudian akan melanjutkannya ke layer di atasnya.
10
3.4.1 Network Interface layer
Layer ini mempunyai tugas untuk menerima data dari dan ke media fisik (kabel,
fiber optik atau gelombang radio). Network Interface Layer berfungsi untuk
menerjemahkan data analog menjadi data digital agar dapat dimengerti oleh komputer.
Contoh network interface layer adalah ethernet, SLIP, (Serial Line Interface Protocol)
dan PPP (Point to Point Protocol).
Ethernet digunakan sebagai media fisik untuk menghubungkan antara host atau
komputer dengan kabel jaringan. SLIP merupakan teknik protokol yang paling
sederhana. Penggunaan SLIP dengan cara menambahkan karakter END pada awal dan
akhir dari bingkai data yang dikirim. Sedangkan PPP digunakan untuk membentuk dan
memelihara jaringan, memeriksa pengguna host atau komputer apakah pengguna
tersebut berwenang atau tidak, biasanya pengguna komputer akan dibatasi dengan
menggunakan password. Bila password tersebut sesuai, user akan diperbolehkan untuk
menggunakan jaringan dan sebaliknya.
3.4.2 Internet Layer
Internet layer mempunyai tugas mengirimkan data ke alamat yang tepat pada
tujuan. Pada internet layer terdapat tiga protokol, yaitu IP (Internet Protocol), ICMP
(Internet Control Message Protocol) dan ARP (Address Resolution Protocol).
Internet protocol (IP) berfungsi untuk mengirimkan data ke alamat yang dituju
secara tepat. Namun IP tidak menjamin data sampai dengan selamat ke tempat tujuan,
apabila pada pertengahan jalan data yang dikirim mengalami hal-hal yang tidak
diharapkan, seperti komputer pada tempat tujuan sedang tidak aktif atau dimatikan dan
jalur pengiriman terputus, protokol IP hanya akan memberitahukan kepada Internet
Control Message Protocol (ICMP) bahwa telah terjadi masalah dalam pengiriman data
ke tempat tujuan.
ICMP berfungsi untuk mengirimkan pesan dan melaporkan bila pengiriman data
mengalami kegagalan. Dengan adanya ICMP ini, akan diketahui apa yang
menyebabkan kegagalan pengiriman data dan pada komputer pengirim akan
menghentikan pengiriman data tersebut karena gangguan.
Address Resolution Protocol (ARP) berfungsi untuk menemukan alamat host atau
komputer yang terletak pada jaringan yang sama.
3.4.3 Transport Layer
Transport layer mempunyai tugas mengadakan kontak dan mengatur aliran data
antara dua host atau komputer. Pada transport layer terdapat dua protokol yaitu TCP
(Tansmission Control Protocol) dan UDP (User Datagram Protocol).
Transmission Control Protocol (TCP) melakukan pekerjaan pertama kali dengan
membentuk hubungan dengan pengguna TCP yang lain, dilanjutkan dengan
menerapkan proses untuk mendeteksi kesalahan pengiriman, kemudian data akan
dikirim secara berurutan untuk sampai ke tempat tujuan, dan apabila terjadi masalah
pada tengah jalan, data akan dikirim kembali.
User Datagram Protocol (UDP) hampir sama dengan TCP, hanya dalam UDP tidak
adanya pengurutan data yang datang dan tidak adanya pengiriman Kembali jika datang
11
yang dikirim mengalami masalah di tengah jalan. Umumnya, UDP digunakan untuk
jaringan pendek dan bersifat lokal untuk mengurangi resiko kerusakan data.
3.4.4 Application Layer
Layer ini bertugas sebagai tempat untuk semua aplikasi yang menggunakan
protokol TCP/IP. Application layer akan bekerja setelah data yang datang telah melalui
ketiga layer diatasnya.
12
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Komunikasi data dapat dilakukan karena adanya jaringan internet dan protokol
sehingga memungkinkan komputer yang berbeda sistem operasi tetap dapat
berkomunikasi. Tanpa adanya jaringan internet dan protokol maka komunikasi data akan
mustahil untuk dilakukan.
Jaringan berdasarkan skalanya dibagi menjadi beberapa jenis yaitu LAN (Local
Area Network), MAN (Metropolitan Area Network) dan WAN (Wide Area Network).
Kemudian setelah adanya jaringan maka harus ada protokol agar komputer mengerti.
Dalam makalah ini ada dua jenis protokol yaitu OSI dan TCP/IP yang bertugas untuk
mengirimkan dan menerima data.
13
DAFTAR PUSTAKA
Sutanta, Edhy. 2005. “Komunikasi Data dan Jaringan Komputer” Yogyakarta: Graha Ilmu.
Setiawan, Tabah Heri. dkk. 2021. “Pengantar Teknologi Informasi” Tangerang Selatan: UNPAM
PRESS.
MADCOMS. 2019. “Panduan Lengkap Membangun Sistem Jaringan Komputer dengan Mikrotik
RouterOS” Yogyakarta: ANDI.
Setiawan, Agung. 2003. “Pengantar Sistem Komputer” Bandung: Informatika Bandung.
Stallings, William. 1996. “Komunikasi Data dan Komputer” Al-Hamdany, Thamir Abdul Hafedh,
B.Sc., M.Sc. 2001. Salemba Teknika: Jakarta.
Utami, Silmi Nurul. 2021. “Komunikasi: Pengertian Para Ahli, Fungsi, Tujuan, dan Jenis-
Jenisnya” https://www.kompas.com/skola/read/2021/08/05/120000469/komunikasi--
pengertian-para-ahli-fungsi-tujuan-dan-jenis-jenisnya?page=all, diakses pada 14 Maret
2024 pukul 10.24.
Bahari. 2016. Pada KBBI Daring. “Arti Kata Data” https://kbbi.web.id/data, diakses pada 14 Maret
2024 pukul 10.36.
Universitas BSI. “Pengertian Jaringan Komputer”
https://repository.bsi.ac.id/repo/files/277448/download/File_10-Bab-II-Landasan-
Teori.pdf, diakses pada 14 Maret 2024 pukul 10.40.
Digital Transformation Indonesia. 2023. “Pengertian Komunikasi Data: Definisi, Karakteristik,
dan Metode Transmisi” https://digitaltransformation.co.id/komunikasi-data/, diakses pada
14 Maret 2024 pukul 12.17.
DATA GLOBAL KOMUKATAMA. “Pengertian LAN,MAN,WAN”
https://www.dataglobal.co.id/pengertian-lan-man-wan-beserta-fungsi-kelebihan-
kekurangannya/, diakses pada 14 Maret 2024 pukul 16.37.
CNBC Indonesia. 2022. “Mengenal Apa Itu Internet, Sejarah Perkembangan & Manfaatnya”
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220921131159-37-373856/mengenal-apa-itu-
internet-sejarah-perkembangan-manfaatnya, diakses pada 15 Maret 2024 pukul 11.53.
14