JARINGAN KOMPUTER
Disusun Oleh :
Jaringan Komputer mengalami perkembangan yang saat cepat seiring dengan berkembangnya
perangkat keras dan perangkat lunak. Bagi lulusan Perguruan Tinggi Program Studi Teknologi
Komputer Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Bina Sarana Informatika perlu untuk
mengetahui dan menguasai perkembangan jaringan komputer. Apalagi saat ini Indonesia
memasuki dunia revolusi industri 4.0 dan masyarakat 5.0, dimana semuanya membahas
tentang menampilkan sistem informasi yang mudah diakses baik melalui jaringan komputer,
baik via laptop maupun mobile. Perguruan Tinggi memiliki peranan penting dalam
mendukung terbentuknya pembaca-pembaca yang memiliki kompetensi dibidang tersebut.
Modul pembelajaran jaringan komputer ini disusun sebagai bahan ajar bagi mahasiswa
Program Studi Teknologi Komputer Fakultas Teknik dan Informatika Kampus Universitas
Bina Sarana Informatika, sehingga mampu mengenal dan mendalami kebutuhan jaringan
komputer terkait pengembangan aplikasi- aplikasi dan tren kebutuhan jaringan saat ini.
Pengembangan modul ini lebih kepada pengenalan mengenai jaringan komputer yang
nantinya akan dapat menjadi bahan rujukan bagi mahasiswa dalam menyelesaikan
perkuliahan.
iii
BAB 1 Pengenalan Jaringan Komputer
Sedangkan Menurut Jafar Noor Yudianto (2007) menyatakan bahwa Jaringan komputer
ialah suatu sistem yang terdiri atas sebuah komputer-komputer yang didesain untuk bisa
berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan bisa
mengakses informasi (peramban web).
1
Komponen Jaringan
Didalam Modul Cisco Networking Academy komponen jaringan terbagi menjadi 3 bagian
yaitu:
End Device
Intermediary Device
Network Media
2
Untuk dapat berkomunikasi antar host satu dengan host lainnya, setiap host
diidentifikasikan dengan sebuah IP address (alamat). Saat host memulai komunikasi,
host akan menggunakan alamat dari host tujuan untuk mengirimkan pesan (data atau
informasi).
Media Jaringan
- Jenis kabel jaringan
a. Unshielded Twisted-Pair Cable
b. Shielded Twisted-Pair Cable
c. Coaxial Cable
d. Copper Media Safety
- Karakteristik Kabel Tembaga
e. Murah, mudah untuk menginstal, resistansi rendah untuk arus listrik
f. Jarak dan interferensi sinyal
- Kabel UTP
-Standar Kabel UTP
o TIA / EIA-568
o IEEE: Cat5, Cat5e, Cat6, Cat6e
-Konektor UTP
-Jenis kabel UTP
o Rollover
o Crossover
o Straight-through
-Pengujian Kabel UTP
Kabel Rollover
Digunakan hanya untuk converter DB9 (port serial PC) ke port console. Menghubungkan
switch manageable ke pc dan pc ke router
4
Kabel Fiber
Optic
5
Wireless memiliki kelebihan dibandingkan dengan media transmisi kabel, seperti
devicenya dapat dibawa ke mana saja/mobile. Terdapat standart dan regulasi yang
harus disepakati bersama agar wireless teknologi dapat saling terkoneksi dan
standarisasi ini distandarisasi dengan IEEE 802.11.
a. 802.11a
b. 802.11b
c. 802.11n/g
SOHO
Small Office / Home Office (SOHO), jaringan ini memungkinkan komputer di
dalam rumah atau kantor jarak jauh untuk terhubung ke jaringan perusahaan.
6
Medium Large
Jaringan Menengah hingga Besar, jaringan terdiri dari banyak lokasi dengan
ratusan atau ribuan komputer yang saling terhubung.
World Wide
World Wide Networks, jaringan ini menghubungkan ratusan juta komputer di
seluruh dunia yang lebih dikenal dengan istilah internet.
LAN WAN
- Interkoneksi perangkat akhir di - Interkoneksi LAN di wilayah
area terbatas. geografis yang luas.
- Dikelola oleh satu organisasi - Biasanya dikelola oleh satu atau
atau individu lebih penyedia layanan.
- Provide high-speed bandwidth - Biasanya menyediakan tautan
to internal devices. kecepatan yang lebih lambat di
antara LAN.
3) Internet
Internet adalah koleksi LAN dan WAN yang saling terhubung di seluruh
dunia.
LAN terhubung satu sama lain menggunakan WAN.
WAN dapat menggunakan kabel tembaga, kabel serat optik, dan transmisi
nirkabel.
Internet tidak dimiliki oleh individu atau kelompok mana pun. Kelompok-
kelompok berikut dikembangkan untuk membantu mempertahankan
struktur di internet:
IETF
SAYA BISAA
IAB
BYOD berarti perangkat apa pun, dengan kepemilikan apa pun, digunakan di mana
saja.
b. Kolaborasi online
1) Berkolaborasi online adalah bekerja atau belajar dengan orang lain melalui
jaringan pada proyek atau tugas bersama.
2) Alat kolaborasi termasuk diantaranya Cisco WebEx dan Google Class Room
yang dapat memberi pengguna cara untuk terhubung dan berinteraksi secara
instan.
3) Kolaborasi adalah prioritas yang sangat tinggi untuk bisnis dan pendidikan.
4) Cisco Webex Teams dan Google Class Room adalah alat kolaborasi multifungsi.
mengirim pesan instan
memposting gambar
memposting video dan tautan
9
c. Komunikasi video
1) Panggilan video dilakukan kepada siapa pun, di mana pun lokasinya.
2) Konferensi video adalah alat yang ampuh untuk berkomunikasi dengan orang
lain.
3) Video menjadi persyaratan penting untuk kolaborasi yang efektif.
4) Beberapa contoh: Whatapps Video Call, Cisco Tele Presence, Skype, dlsb.
d. Komputasi awan
1) Komputasi awan memungkinkan kita untuk menyimpan file pribadi atau
mencadangkan data kita di server melalui internet.
2) Aplikasi juga dapat diakses menggunakan Cloud.
3) Mengizinkan bisnis mengirim ke perangkat apa pun di mana pun di dunia.
4) Komputasi awan dimungkinkan oleh pusat data.
5) Perusahaan kecil yang tidak mampu membeli pusat data mereka sendiri,
menyewa server dan layanan penyimpanan dari organisasi pusat data yang lebih
besar di Cloud.
Keamanan Jaringan
Keamanan jaringan saat ini menjadi salah satu prioritas utama yang harus dijaga, dengan
berbagai macam teknologi yang berkembang bukan berarti 100% aman.
Keamanan jaringan adalah bagian integral dari jaringan terlepas dari ukuran jaringan.
Keamanan jaringan yang diterapkan harus mempertimbangkan lingkungan saat
mengamankan data, tetapi masih memungkinkan untuk kualitas layanan yang
diharapkan dari jaringan.
Mengamankan jaringan melibatkan banyak protokol, teknologi, perangkat, alat, dan
teknik untuk mengamankan data dan mengurangi ancaman.
Vektor ancaman mungkin eksternal atau internal.
Ancaman Eksternal:
Ancaman Internal:
Oleh karena itu keamanan harus diimplementasikan dalam beberapa lapisan menggunakan
lebih dari satu solusi keamanan.
Perangkat lunak antivirus dan antispyware harus diinstal pada perangkat akhir.
Penyaringan firewall digunakan untuk memblokir akses tidak sah ke jaringan.
Jaringan yang lebih besar memiliki persyaratan keamanan tambahan, seperti :
Studi tentang keamanan jaringan dimulai dengan pemahaman yang jelas tentang
infrastruktur switching dan routing yang mendasarinya.
2. Tugas Mandiri
Buat resume untuk jenis-jenis jaringan komputer dan upload ke dalam blog
mahasiswa:
a. PAN
b. LAN
c. WAN
d. MAN
Resume dan Alamat blog dikirim ke email dosen: sony@bsi.ac.id
Ip Address
IP address merupakan alamat dari sebuah komputer yang dibentuk oleh sekumpulan
bilangan biner sepanjang 32 bit, yang dibagi atas 4 bagian.
IP address merupakan sebuah indetitas dari host pada jaringan komputer. IP address yang
digunakan untuk keperluan LAN/intranet disebut sebagai IP address local. Sedangkan IP
address yang digunakan untuk keperluan internet disebut IP address public.
Struktur Ip Address
* Network dan Host
* Subnet Mask
* Panjang prefiks
Jenis Ip Address
-Ip Public dan Ip Private
• Alamat private tidak disalurkan melalui Internet
• Alamat private:
– 10.0.0.0/8 atau 10.0.0.0 to10.255.255.255
– 172.16.0.0 /12 atau 172.16.0.0 untuk 172.31.255.255
– 192.168.0.0 /16 atau 192.168.0.0 ke 192.168.255.255
Ip Address Kelas A
IP address kelas A dapat dituliskan sebagai berikut:
NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Ip Address Kelas B
IP address kelas B dapat dituliskan sebagai berikut:
NNNNNNNN. NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Subnetting
A 255.0.0.0 /8
B 255.255.0.0 /16
C 255.255.255.0 /24
Penggunaan subnetting dapat menentukan besarnya jumlah client yang dapat mengakses
ke dalam sebuah jaringan komputer.
15
Subnetting Kelas C
IP Address kelas C dimulai dengan subnet default 255.255.255.0 dan diakhiri sampai
255.255.255.252 atau dari /24 - /30.
Rumus: Ket:
IP Address : 192.168.10.1
Subnet Default : 255.255.255.0 : /24
Subnet Yang Ditentukan : 255.255.255.0 : /24
Maka, untuk menghitung jumlah network dan host yang terbentuk dari alamat IP
Address diatas adalah:
11111111. 11111111. 11111111.00000000 : /24
Network : 2n Host : 2h-2
: 20 : 28-2
:
1 Network : 254
Host Alamat IP Address 192.168.10.1/25
Berapakah jumlah network dan host yang terbentuk?
11111111. 11111111. 11111111.10000000 : /25
Network : 2n Host : 2h-2
: 21 : 27-2
:
2 Network : 126 Host
16
Diskusi Kelompok
Hitunglah jumlah Network dan Host yang akan terbentuk dari alamat IP
Address dibawah ini:
1. 192.168.10.1/30 4. 10.168.5.1/8
2. 172.168.10.1/16 5. 10.168.5.1/17
3. 172.168.10./22
17
BAB 4 Perangkat Jaringan
Perangkat Jaringan
Network Interface Card (NIC) berfungsi sebagai Interface Fisik atau penghubung antar
komputer menggunakan kabel jaringan ke peralatan penghubung.
Tugas dari NIC adalah :
Mempersiapkan data dari komputer agar dapat dikirim lewat ke media penghubung.
Mengirim data ke komputer lain, yang terhubung ke jaringan
Mengontrol aliran data antar komputer dan sistem perkabelan
Hub merupakan perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer.
Sehingga dia hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja, dan
hanya menguatkan sinyal di kabel UTP. Karena sifatnya ini, hub tak ubahnya seperti
repeater dengan banyak port. Dia tidak mengenal MAC addressing/physical
addressing, sehingga tidak bisa memilah data yang harus ditransmisikan, sehingga
collision tidak bisa dihindari pada metode kerja si hub ini.
18
Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang
melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan
forwarding berdasarkan alamat MAC).
Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu
area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir
sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan
multi-port bridge.
Router merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 3, Network Layer.
Pada layer ini sudah dikenal pengalamatan jaringan menggunakan IP Address, dan router
ini berperan penting sebagai penghubung/penerus paket data antara dua segmen jaringan
atau lebih. Semisal, di suatu warnet ada 10 client yang menggunakan IP Address
192.168.1.xxx kita anggap sebagai network A, sedangkan koneksi dari ISP dialokasikan
IP Address 202.123.321.xxx kita anggap sebagai jaringan B, maka agar client warnet bisa
terhubung ke ISP dan juga ke internet, diperlukan satu router di warnet tersebut yang
memiliki setidaknya 2 port. Satu port menjadi bagian dari network A, dan satunya lagi
menjadi bagian dari network B.
Tugas Mandiri
- Buatlah resume perangkat jaringan :
a. Router Wireless
b. Modem Fiber Optic
c. Wireless Network Interface Card (WNIC)
d. Repeater
- Resume dan Alamat blog dikirim ke email dosen
BAB 5 Instalasi Media Transmisi Jaringan
a. CRIMPING TOOL
Untuk Memotong Kabel
Untuk Melepas Pembungkus Kabel
Untuk Memasang Konektor RJ 45
b. LAN TESTER
Melihat koneksi antar kabel, apakah pin-pin yang terkoneksi sesuai dengan konfigurasi
atau justru ada koneksi yang terputus diantara pin-pin yang ada di RJ Connector 45.
22
c. Kabel UTP
1. Menyiapkan kabel UTP
2. Potong kabel UTP sesuai dengan kebutuhan atau minimal 2 meter.
d. RJ Connector 45
Menyiapkan sepasang RJ Connector 45, yang akan dipasang pada kedua ujung kabel.
23
2. Urutkan kabel sesuai warna dan kebutuhan, jika straight kedua ujung sama
susunannya, sebaliknya cross akan berbeda antara ujung yang satu dan ujung yang
lainnya
Pada tahapan ini hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:
3. Jika urutan kabel telah sesuai dan dipotong sama rata, maka masukanlah kabel UTP
tersebut kedalam konektor
25
BAB 6 Topologi Jaringan
26
b. Topologi Dual Ring
c. Topologi Bus
d. Topologi Star
27
e. Topologi Mesh
f. Topologi Tree
g. Topologi Hybrid
h. Tugas Mandiri
1. Buatlah resume kelebihan dan kekurangan masing-masing topologi!
2. Carilah topologi mana yang paling sering digunakan dan jelaskan alasannya!
3. Tugas di upload via blog masing-masing mhs dan alamat blog beserta resume di
email ke email dosen
BAB 7 Penerapan Jaringan Komputer Sederhana
Tugas 1
Buatlah jaringan komputer sederhana dengan menggunakan 2 buah Laptop. Serta
pastikan kedua Device tersebut saling terkoneksi
Tugas 2
Buatlah jaringan komputer sederhana dengan menggunakan 5 buah Laptop dan 1 buah
switch. Serta pastikan semua Device tersebut saling terkoneksi
Tugas 3
Buatlah jaringan komputer sederhana dengan menggunakan 4 buah Laptop dan 1 buah
switch.
Lakukan pengujian untuk melihat apakah semua perangkat masih dapat terkoneksi.
BAB 8 Switching
Fungsi Switch
Dari segi fungsi dasarnya, switch dibedakan menjadi Dua jenis yakni:
Switch unmanaged
Switch managed
- Secure Access
- Mengamankan Akses Perangkat
o Mengamankan akses privileged EXEC dan user EXEC.
- Konfigurasi Sandi
o Gunakan password yang kuat.
o Hindari menggunakan password secara berulang
- Mengenkripsi Password
o Cisco IOS menampilkan password dalam teks biasa secara default.
o Password harus dienkripsi
.
o Untuk melihat konfigurasi secara keselurahan dapat menggunakan perintah
“Switch# show run”
- Memberikan Banner
– Kata-kata yang menyiratkan bahwa login adalah "selamat datang“.
– Sering digunakan untuk pemberitahuan hukum karena ditampilkan ke semua
terminal yang terhubung.
- Menyimpan Konfigurasi
• Simpan Konfigurasi
– File yang disimpan di NVRAM berisi semua perintah yang akan digunakan
pada startup atau restart
– NVRAM tidak kehilangan isinya saat perangkat dimatikan.
• Mengubah konfigurasi
– File yang disimpan dalam RAM mencerminkan konfigurasi saat ini. RAM
kehilangan semua isinya saat perangkat dimatikan atau restart.
- Port dan IP Address
Ket:
Interface gigabitEthernet 0/0: digunakan untuk menentukan interface yang akan
dikonfigurasi IP Address
Ip address 192.168.10.1 255.255.255.0: digunakan untuk memasukan alamat IP
Address terhadap interface yang telah ditentukan
No shutdown: digunakan untuk mengaktifkan interace
• Konfigurasi IP Address Secara Manual Pada End Devices
– Untuk mengkonfigurasi alamat IPv4 pada host Windows secara manual, buka
Control Panel> Network Sharing Center> Change adapter settings dan pilih
adapter yang akan digunakan.
• Konfigurasi IP Address Secara Otomatis Pada End Devices
– DHCP memungkinkan konfigurasi alamat IPv4 secara otomatis untuk setiap end
devices.
• Switch Virtual Interface Configuration
– Untuk mengkonfigurasi SVI pada switch, menggunakan interface vlan 1.
1. Router
Router merupakan komputer khusus yang memiliki komponen yang diperlukan
untuk beroperasi, komponen yang diperlukan pada router adalah:
• Central Processing Unit (CPU)
• Sistem operasi (OS) - Router menggunakan Cisco IOS
• Memori dan penyimpanan (RAM, ROM, NVRAM, Flash, hard drive)
34
2. Fungsi Router
Router bertanggung jawab untuk melakukan routing lalu lintas antar jaringan
3. Memori Router
4. Gateway
Gateway (Gerbang Jaringan) adalah suatu perangkat yang menghubungkan
jaringan komputer yang satu atau lebih jaringan komputer dengan media
komunikasi yang berbeda sehinga informasi pada saat jaringan komputer di
alihkan akan berbeda dengan media jaringan yang berbeda.
5. Konfigurasi Router Cisco
- Pengaturan Awal
Langkah-langkah Konfigurasi
Mengkonfigurasi nama perangkat
Mengamankan EXEC mode
Mengamankan mode privilege EXEC
Mengamankan jalur vty
Mengamankan semua password
Memberikan notifikasi banner
Menyimpan konfigurasi
- Konfigurasi Interface
Verifikasi Konfigurasi Interface
Show iproute - Menampilkan isi dari tabel routing IPv4 yang disimpan di
RAM.
Show interfaces - Menampilkan statistik untuk semua interface pada
perangkat.
Show ip interface - Menampilkan statistik IPv4 untuk semua interface pada
router.
- Konfigurasi
Pada PC pilihlah terminal untuk melakukan akses ke Router menggunakan console
- Konfigurasi Akses
1. Memberikan nama pada Device
2. Serta mengamankan perangkat
Enskripsi Password
Notifikasi Hukum / Banner
- Konfigurasi IP Address
6. Troubleshoot 1
Apa penyebab PC3 tidak dapat melakukan komunikasi dengan device lain?
7. Troubleshoot 2
Apa penyebab PC2 tidak dapat melakukan komunikasi dengan device lain?
8. Troubleshoot 3
Apa penyebab PC1, PC2 dan PC3 tidak dapat melakukan komunikasi dengan
router?
9. Tugas
1. Buatlah skema jaringan seperti skema Troubleshoot 1/2/3.
2. Gunakan IP Address 172.168.10.1/24 pada Router.
3. Pastikan PC1, PC2 dan PC3 dapat berkomunikasi dengan router.
BAB 9 Seven Layer OSI
1. Physical Layer
Tujuan dari Physical Layer untuk Menguhubungkan ke Lapisan Data Link
3. Network Layer
Protokol Network Layer
• IPv4
• IPv6
4. Transport Layer
Peran Transport Layer
a. Membangun komunikasi antara dua aplikasi dan memberikan data
di antara mereka.
b. Memberikan dukungan aliran data, kontrol Flow, Multiplexing
Keandalan Transport Layer
c. Dua protokol yang tersedia: TCP dan UDP.
TCP mendukung kehandalan
• TCP biasanya digunakan untuk,
Database
41
Web Browser
Mail, dll
• UDP
Live Audio
Video Streaming
Voip, dll
5. Application,Presentation,Session
- Application Layer
a. Lapisan yang paling dekat kepada pengguna.
b. Yang termasuk Protokol Application Layer adalah: HTTP, FTP,
TFTP, DNS.
- Presentation dan Session Layer
c. Format data, kompres dan mengenkripsi data
d. Umumnya digunakan untuk video termasuk QuickTime dan Motion
Picture Experts Group (MPEG).
e. Format gambar grafis umum adalah: GIF, JPEG dan PNG
f. Session Layer menciptakan dan mempertahankan dialog antara
sumber dan tujuan aplikasi.
7. DHCP Server
42
8. DHCP Client
Untuk mendapatkan service DHCP server. Pastikan Client memilih IP
Configuration DHCP
Tugas Mandiri
• 1.Jelaskan Fungsi-Fungsi dari Protokol di bawah ini:
a) ICMP
b) POP3
c) SMTP
d) FTP
e) ARP
3. Tugas di upload via blog masing-masing mahasiswa dan alamat blog beserta resume
di email ke email dosen
BAB 10 Pembuatan Jaringan Sederhana Cisco Packet Tracer
Langkah-Langkah Pengerjaan
- Praktek ini berdasarkan pertemuan 7 - 9
- Klik Hiperlink yang berada di bawah masing-masing gambar
- Isi sesuai instruksi di paket tracer dan perhatikan waktu pengerjaannya (60
Menit ).
- Jika sudah menyelesaikan tahap-tahap pengerjan sesuai petunjuk aktivity di
paket tracer silahkan Klik Check Results untuk melihat apakah yang diisi
sudah benar atau tidak (nilai pengerjaan). Dan reset activity untuk melihat
cheklis pengerjaan.
1. Navigating IOS
Router Mikrotik
Kabel LAN 2 Buah Panjang Minimal 1 Meter
Laptop
Winbox
1. Cara Download Winbox
Masuk ke halaman https://mikrotik.com/download
Pilih menu Winbox, sesuaikan dengan bit OS Microsoft yang kita gunakan.
Kemudian masuk ke folder download maka akan kita temukan aplikasi winbox
dengan icon sebagai berikut:
Masukkan username dan password,serta alamat IP router. Jika benar maka akan
muncul halaman seperti di bawah ini.
Tampilan di atas hanya keluar saat router pertama kali akan dikonfigurasi. Untuk
memulai konfigurasi saat pertama kali maka klik tombol “Remove Configuration”.
Langkah selanjutnya masuk ke menu “Interface”, sehingga muncul tampilan seperti
pada gambar:
Sangat perlu bagi admin untuk mengatur penamaan pada interface, agar mudah
untuk dikenali di dalam aplikasi. Selain itu memudahkan admin untuk mengelola
jaringan komputer. Untuk memulai pengaturan penamaan interface, silahkan klik
salah satu ether yang ada sehingga muncul tampilan sebagai berikut:
Setelah tampil seperti menu diatas, sebaiknya kata ether1 dibiarkan saja tetapi dapat
ditambahkan penamaan seperti pada contoh diatas, lakukan dan ulangi lagi seperti
petunjuk dibawah ini:
Konfigurasi IP Address
IP Address adalah sebuah alamat didalam jaringan komputer, sehingga pengaturan
IP Address di dalam router menjadi sangat penting, mulai dari menentukan berapa
jumlah hostnya hingga kelas IP berapa yang akan dipakai.
Untuk memulai konfigurasi IP Address pada mikrotik dapat masuk ke menu IP-
Adresses, seperti pada gambar dibawah ini:
Jika admin ingin membangun internet sehat didalam jaringannya maka perlu untuk
mengatur DNS server yang ada di router jika tidak maka cukup arahkan ke DNS
server provider jaringan internet dengan cara klik IP-DNS, seperti pada gambar
berikut:
Setelah diklik, maka masukkan data IP DNS Server yang admin inginkan.
NAT adalah suatu metoda untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke
jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP saja. Banyaknya penggunaan
metoda ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan
keamanan (Security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan.
NAT memungkinkan komputer yang mempunyai address yang tidak terdaftar atau
komputer yang menggunakan address private, untuk bisa mengakses Internet karena
address yang tidak terdaftar tidak memungkinkan untuk koneksi internet jika tidak
melalui metoda NAT ini. Dan karena yang bisa koneksi ke internet adalah address
yang dikenal atau yang biasa disebut IP Public. Mudahnya NAT ini diatur agar
klien bisa melakukan koneksi internet, dengan catatan yang dikenal oleh internet
adalah IP Publik kita, bukan IP Lokal LAN kita. Jadi internet menganggap data
merupakan request dari mikrotik yang memiliki IP Public sedangkan nanti mikrotik
akan mem- forward ke kliennya yang melakukan request.(Mega, 2012)
Konfigurasi Gateway
Untuk melakukan testing apakah konfigurasi sudah berjalan lancar dan bisa
terhubung dengan internet maka klik menu Terminal kemudian lakukan perintah
ping ke salah satu IP atau alamat website, jika ada reply maka konfiguarsi sudah
berjalan.
54
Tugas Mandiri
Lakukan Konfigurasi IP Service
Lakukan Konfigurasi Hotspot Server
Lakukan Konfigurasi User Password Pengguna
Konfigurasi Monitoring MRTG
.
Tugas di upload via blog masing-masing mahasiswa dan alamat blog beserta resume di email
ke email dosen: sony@bsi.ac.id
55
BAB 12 Tugas Jaringan Cisco Packet Tracert/Mikrotik
1. Topologi
Ketentuan
1. Buatlah jaringan komputer sesuai dengan topologi yang telah disediakan
2. Pada jaringan tersebut tuangkan sistem keamanan melalui line console dan line vty
serta encripsikan password tersebut.
3. Buatlah banner motd.
4. Router Interface G0/0 memiliki IP: 192.168.10.1/24
5. Router Interface G0/1 memiliki IP: 192.168.11.1/24 dan digunakan sebagai DHCP
Server
1. Excluded 192.168.11.1 192.168.11.40
2. Excluded 192.168.11.150 192.168.11.254
3. DHCP Pool JARINGAN-KOMPUTER
DAFTAR PUSTAKA
Douglas Comer, Computer Networks and Internets with Internet Applications (fourth edition),
Prentice Hall, Upper Saddle River, NJ, 2004, ISBN 0-13-143351-2.
http://netbook.cs.purdue.edu
Angeluscu, Silvia. 2010. CCNA Certification All In One for Dummies. Wiley
Publishing. Canada.
Wu, Chwan-Hwa & Irwin, J. David. 2013. Introduction to Computer Networks and
Cybersecuriy. CRC Press. USA.
Empson, Scott. 2008. CCNA Portable Command Guide, Second Edition. Cisco Press.
USA.
Lammle, Todd. 2014. CCNA/CCENT IOS Commands Survival Guide. Sybex a Wiley
Brand. Canada.
Kristanto, Andri. 2003. Jaringan Komputer. Graha Ilmu.
Purbo, Onno. W. 1999.Buku Pintar TCP/IP, Standart, Design dan implementasi, Elexmedia
Komputindo:Jakarta.
http://mikrotik.com
http://netacad.com
57