Anda di halaman 1dari 5

Mencocokan Kain Screen Sablon dengan

Jenis Tinta Yang Cocok


Kain screen sablon merupakan kain yang berfungsi untuk menyaring tinta, lem, bubuk, dan
sebagainya. Kain screen ini terpasang pada frame/bingkai. Bingkai yang dapat digunakan
biasanya berbahan aluminium ataupun kayu.
Kain screen memiliki nomor. Fungsi nomor pada kain screen adalah untuk mengetahui
banyaknya helai kain yang dijahit dalam rentan sentimeter.
Ada 2 sebutan yang paling populer yaitu Tick (T) dan Mesh (M):
1. Mesh (M): istilah ini biasanya dipakai di eropa. Penghitungannya adalah jumlah benang
yang dijahit setiap 2,5cm (1 inch) misalnya: M 100 berarti 100 benang setiap 2,5 cm.
2. Tick (T): istilah ini biasanya dipakai di asia (seperti Jepang dan Korea). Perhitungannya
adalah jumlah benang yang dijahit setiap 1 cm. Misalnya: T 48 berarti ada 48 benang
setiap 1cm.
Contoh:
Rumus konversinya adalah (M : 2,5)= T
Mesh 100 apabila di T menjadi T40
Apa yang membedakan screen halus dan screen kasar:
1. Perbedaan ketebalan benang screen.
2. Perbedaan lubang / pori-pori. Mesh bernomor rendah umumnya mempunyai lubang /
pori-pori yang relatif besar atau kasar, sedangkan mesh bernomor tinggi umumnya
mempunyai lubang / pori-pori yang relatif kecil atau halus.
3. Perbedaan daya saring tinta misal tinta rubber yang viscositas/kekentalannya tinggi akan
mampat di screen yang halus. Jadi kita harus menggunakan screen yang kasar
4. Perbedaan hasil sablon karena tinta yang bisa disaring antara screen kasar dan halus
berbeda.
Selanjutnya mari kita mengenal jenis atau tipe screen guna mencocokan nomor screen dengan
tinta sablonnya:
1. T24 T 36: Glitter, bubuk gold, reflektif, Crack print
2. T24 - T40: High density (sablon tebal)

3. T36 T54: Foaming, Burn Out


4. T36 - T61: Rubber, Binder metallic
5. T36 T90: Flat Rubber
6. T54 - T61: lem Flock, Lem Foil, Lem Heat Transfer
7. T61- T120: Raster, Photo print, Extender, Discharge, Solvent based
*Nomor screen ini berdasarkan produk tinta sablon kami yang telah diuji coba.
Demikian sharing Charliesps pada kesempatan hari ini. Semoga informasi ini dapat bermanfaat
untuk Para Sabloners :)

Kain screen didunia printing/sablon, merupakan kain yang berfungsi untuk menyaring tinta, lem,
serbuk, dan sebagainya agar tercetak ke media yang akan digunakan. Kain screen ini dapat
dipasang pada frame/bingkai. Bingkai yang dapat digunakan biasanya berbahan kayu ataupun
alumunium.
Kain screen memiliki beberapa jenis dan type. fungsinya untuk mengetahui banyaknya helai
benang dalam hitungan persentimeter.yang dapat dipakai sesuai fungsi dan kegunaannya.

Screen sablon
Ada 2 sebutan yaitu Tick (T) dan Mesh (M):

Mesh (M): istilah ini biasanya dipakai di asia (seperti Jepang dan Korea).
Perhitungannya adalah jumlah benang setiap 1 cm. Misalnya: T 48 berarti ada 48 benang
setiap 1cm.

Tick (T): istilah ini biasanya dipakai di eropa. Penghitungannya adalah jumlah benang
per inchi / setiap 2,5cm misalkan: M100 berarti 100 benang setiap 2,5 cm.

Contoh:
Dengan Rumus jika (M100) = T 40
Mesh 100 apabila di T sebutannya menjadi T40
Apa yang membedakan screen halus dan screen kasar?
Perbedaan ketebalan benang screen.

Perbedaan lubang / pori-pori. Mesh bernomor rendah umumnya mempunyai lubang /


pori-pori yang relatif besar atau kasar, sedangkan mesh bernomor tinggi umumnya
mempunyai lubang / pori-pori yang relatif kecil atau halus.

Perbedaan daya saring tinta misal tinta rubber yang viscositas/kekentalannya tinggi akan
mampat di screen yang halus. Jadi kita harus menggunakan screen yang kasar.

Untuk mencocokan Kain Screen,tentu kita harus lihat terlebih dahulu dari segi gambar,dan Jenis
Tinta Yang dipakai.

Jenis-jenis screen sablon


Berikut screen standart yang paling sering kami gunakan Sbb:
SCREEN ITALI/SAATILENE dan MOFIL/KOREA
1. T 12 / T360 kr : Biasa digunakan untuk menyablon Glitter ukuran 0,1.,tinta Rock dengan
efek batu,tinta cube,plastisol cetak tebal dll.
2. T24 / T500kr : Biasa digunakan untuk menyablon Glitter ukuran 00,1.,tinta Rock dengan
efek batu,tinta cube,plastisol cetak tebal dll.

3. T32 / T800kr : Biasa digunakan untuk menyablon lem transfer seperti SP-Top ink,Binder
TFG dll.
4. T40 / T1000 jepang : Biasa digunakan untuk menyablon berbagai jenis serbuk-serbukan
seperti serbuk phospore,glow in the dark,two tone,serbuk emas,silver dll.
5. T48 / T120kr : Biasa digunakan untuk menyablon gambar-gambar blok menggunakan
tinta waterbased maupun plastisol.
6. T55 / T130kr : Standart untuk menyablon gambar-gambar blok menggunakan tinta
waterbased seperti Rubber,extender atau plastisol.
7. T61 / T150kr : Standart untuk menyablon gambar-gambar blok menggunakan tinta
superwhite,extender,hybrid binder ,atau plastisol.
8. T77 / T200kr : Biasa digunakan untuk menyablon gambar-gambar raster, dan untuk tinta
rubber,ini adalah screen yang sudah cukup halus/ sudah paling halus,jika rasternya lebih
kasar dapat menggunakan kain screen yang selevel lebih kasar misalkan T61 agar tinta
tidak mudah mampet discreen.
9. T90 / T225kr : Biasa digunakan untuk menyablon gambar-gambar raster, dan untuk tinta
extender,super white,hybrid,atau matsumin series 301 ,ini adalah screen yang sudah
cukup halus/ sudah paling halus,jika rasternya lebih kasar dapat menggunakan kain
screen yang selevel lebih kasar misalkan T77 agar tinta tidak mudah mampet discreen.
10. T120 /300kr : Biasa digunakan untuk menyablon gambar-gambar raster dengan tinta
plastisol,dan untuk tinta plastisol screen ini sudah cukup halus/paling halus, jika rasternya
lebih kasar bisa menggunakan screen yang selevel lebih kasar misalkan T90 agar tinta
tidak mudah mampet discreen

1. RUBBER
adalah cat sablon yg paling umum digunakan, teksturnya seperti karet dan bisa
digunakan untuk kaos berwarna gelap maupun terang karena sifatnya yang
menumpang dan menutupi rajutan kain.
2. PIGMENT
adalah cat yang biasa dipakai untuk kaos berwarna terang karena sifatnya yg
menyerap kedalam kain, dan tidak bisa digunakan diatas kain yang berwarna gelap
3. FOAM
adalah cat sablon timbul busa yang bahan dasarnya dari karet
4. GLOW IN THE DARK
adalah cat sablon yg menyala saat kaos berada ditempat gelap, bisa rubber,
pigmen maupun plastisol.

5. GLITTER
adalah cat sablon yang menggunakan tinta berupa campuran serbuk mengkilat,
ada yg halus ada yg kasar.
6. REFLEKTIF
adalah cat sablon yang akan menyala atau mereflektifkan cahaya jika kaos disinari
oleh sebuah sumber cahaya.
7. PLASTISOL
adalah cat yang berbahan dasar minyak, dengan kemampuan istimewa untuk
mencetak dot atau raster super kecil dengan hasil maksimal.
8. HIGHDENSITY
adalah cat sablon timbul tajam yang bahan dasarnya dari plastisol.
9. FOIL
adalah sablonan dengan menggunakan lapisan bahan kertas logam (seperti
alumunium foil) yang ditempel diatas kain dengan lem khusus.
10. FLOCKING
adalah sablonan dengan menggunakan lapisan bahan seperti beludru yang
ditempel diatas kain dengan lem khusus.

Anda mungkin juga menyukai