Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

TENTANG “ COULD COMPUTING “

Disusun Oleh :

Putri Eka Pinangsih ( 081921006 )

Mata Kuliah :

Etika Profesi

Dosen :

Abidin Lubis, S.Kom, M.Kom

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

SISTEM KOMPUTER

UNIVERSITAS BOROBUDUR JAKARTA

2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah tentang “ CLOUD COMPUTING “ pada mata kuliah Etika
Profesi dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan
kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya
di akhirat nanti. Selain itu tujuan penyusunan makalah ini juga untuk menambahkan
wawasaan bagi para pembaca.

Penyusun menyadari bahwa penyusunan makalah ini tentu masih banyak kekurangan
sehingga penyusun mengharapkan masukan yang membangun untuk kesempurnaan makalah
ini. Semoga makalah ini yang kami buat dapat berguna bagi pembaca sehingga menambah
pengetahuan yang lebih luas.

Jakarta, 21 November 2022

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................2

DAFTAR ISI.............................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................4

A. Latar Belakang................................................................................................................4

B. Rumusan Masalah...........................................................................................................5

C. Tujuan Masalah...............................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................6

A. Pengertian Cloud Computing..........................................................................................6

B. Karakteristik Cloud Computing......................................................................................6

C. Jenis Layanan yang Disediakan dari Cloud Computing.................................................8

E. Deployment Model Infrastruktur Cloud Computing. (Jangkauan layanan)....................9

F. Cara Kerja Cloud Computing........................................................................................10

G. Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing.............................................................11

BAB III PENUTUP................................................................................................................13

A. Kesimpulan...................................................................................................................13

B. Saran..............................................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................15

3
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Cloud Computing atau komputasi awan merupakan suatu model jaringan elektronik di
dunia siber. Cloud computing menciptakan kemudahan dan flexsibilitas dalam berbagi
dan menyimpan data dan informasi dengan menggunakan teknologi informasi dan
telekomunikasi. Dengan cloud computing dengguna telekomunikasi dan teknologi
informasi menyimpan data dan informasi yang mereka miliki dalam suatu wadah lain di
luar perangkat elektronik yang mereka miliki. Cloud Computing merupakan teknologi
yang berkembang cukup pesat dengan sistem upload and download dengan internet
sebagai medium pemindahan data kepada pihak ketiga yang dipengaruhi dengan model
layanan yang cukup signifikan ketika melakukan penyimpanan data dan informasi1 .
Cloud computing telah menjadi trend dalam era telekomunikasi dan informatika yang
berkembang cukup pesat dalam pemenuhan kebutuhan penyimpanan berbagi data dan
informasi dibandingkan dengan penyimpanan secara offline atau penyimpanan di dalam
hardisk komputer atau exteral.

Teknologi komputasi dan teknik pemrograman baru atau teknik pengembangan


berubah dengan cepat, tujuan dalam komputasi awan nampaknya akan membuat
teknologi menjadi sangat mudah dimata user dan menjadikannya sesederhana mungkin.
Pengembangan berbasis internet sangat pesat saat ini dengan boomingnya blogging dan
microblogging serta layanan jejaring social yang bertujuan untuk menemukan cara baru
membantu individu dan bisnis untuk dapat berkomunikasi satu sama lain di arena cloud
computing atau komputasi awan.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari cloud computing?


2. Apa saja karakteristik dari cloud computing?
3. Apa saja jenis layanan dari cloud computing?
4. Bagaimana infrastruktur cloud computing
5. Bagaimana cara kerja cloud computing?
6. Apa kelebihan dan kekurangan cloud computing?

4
C. Tujuan Masalah

1. Memahami pengertian dari cloud computing


2. Mengetahui karakteristik dari cloud computing
3. Mengetahui jenis layanan dari cloud computing
4. Mengetahui infrastruktur dari cloud computing
5. Mengetahui cara kerja cloud computing
6. Mengetahui kelebihan dan kekurangan cloud computing

5
BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Cloud Computing

Komputasi awan (Cloud Computing) adalah di mana informasi secara permanen


tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna atau
client seperti desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-
sensor, monitor dan lain-lain.
Cloud computing juga dapat diartikan sebagai sebuah mekanisme dimana kemampuan
teknologi informasi disediakan bukan sebagai produk, melainkan sebagai layanan
berbasis internet yang memungkinkan kita “menyewa” sumber daya teknologi informasi
(software, processing power, storage, dan lainnya) melalui internet dan memanfaatkan
sesuai kebutuhan kita dan membayar yang digunakan oleh kita saja. Cara kerja dari cloud
computing bersifat transparan, sehingga end-user tidak perlu pengetahuan, control akan,
teknologi insfratuktur dari cloud computing untuk dapat menggunakannya dalam
menyelesaikan tugas-tugas mereka. merka hanya perlu tahu bagaimana cara
mengaksesnya.

B. Karakteristik Cloud Computing

  Dengan semakin maraknya pembicaraan seputar cloud computing, semakin banyak


perusahaan yang mengumumkan bahwa mereka menyediakan layanan cloud computing.
Akan sangat membingungkan bagi kita para pengguna untuk memastikan bahwa layanan
yang akan kita dapatkan adalah cloud computing atau bukan.
    Untuk mudahnya, dari semua definisi yang ada, dapat diintisarikan bahwa cloud
computing ideal adalah layanan yang memiliki 5 karakteristik berikut ini.
1. On-Demand Self-Services (swalayan)
Sebuah layanan cloud computing harus dapat dimanfaatkan oleh pengguna
melalui  mekanisme swalayan dan langsung tersedia pada saat dibutuhkan. Campur
tangan penyedia layanan adalah sangat minim. Jadi, apabila kita saat ini
membutuhkan layanan aplikasi CRM (Customer Relationship Management), maka
kita harus dapat mendaftar secara swalayan dan layanan tersebut langsung tersedia
saat itu juga.

6
2. Broad Network Access (akses pita lebar)
Sebuah layanan cloud computing harus dapat diakses dari mana saja, kapan
saja, dengan alat apa pun, asalkan kita terhubung ke jaringan layanan. Dalam contoh
layanan aplikasi CRM di atas, selama kita terhubung ke jaringan Internet, saya harus
dapat mengakses layanan tersebut, baik itu melalui laptop, desktop, warnet,
handphone, tablet, dan perangkat lain.
3. Resource Pooling (sumber daya terkelompok)
Sebuah layanan cloud computing harus tersedia secara terpusat dan dapat
membagi sumber daya secara efisien. Karena cloud computing digunakan bersama-
sama oleh berbagai pelanggan, penyedia layanan harus dapat membagi beban secara
efisien, sehingga sistem dapat dimanfaatkan secara maksimal.
4. Rapid Elasticity (elastis)
Sebuah layanan cloud computing harus dapat menaikkan (atau menurunkan)
kapasitas sesuai kebutuhan. Misalnya, apabila pegawai di kantor bertambah, maka
kita harus dapat menambah user untuk aplikasi CRM tersebut dengan mudah. Begitu
juga jika pegawai berkurang. Atau, apabila kita menempatkan sebuah website berita
dalam jaringan cloud computing, maka apabila terjadi peningkatkan traffic karena ada
berita penting, maka kapasitas harus dapat dinaikkan dengan cepat.
5. Measured Service (layanan yang terukur)
Sebuah layanan cloud computing harus disediakan secara terukur, karena
nantinya akan digunakan dalam proses pembayaran. Harap diingat bahwa layanan 
cloud computing dibayar sesuai penggunaan, sehingga harus terukur dengan baik

C. Jenis Layanan yang Disediakan dari Cloud Computing

Secara umum, layanan Cloud Computing dibagi menjadi tiga tingkat, yaitu aplikasi /
perangkat lunak, platform, dan infrasturktur ( Software as a Service, Platform as a
Service, dan Infrastructure as a Service)
1. Infrastructure as Service
Hal ini meliputi seluruh penyediaan infratruktur IT seperti fasilitas data center,
storage, server, grid untuk virtualized server, dan seluruh komponen networking yang
ada didalam sistem cloud yang dikelola pihak ketiga. Sebagai pengguna, Pelanggan
hanya perlu login ke sebuah interface yang disiapkan oleh provider dan memilih

7
sendiri spesifikasi layanan yang dibutuhkan lalu membayarnya sesuai kapasitas yang
dipakai, pelanggan tidak perlu menunggu lama untuk dapat menggunakan server
sesuai kapasitas yang dibutuhkannya. Sinonim lainnya adalah Hardware as a Service.
Secara sederhana, kita “menyewa” infrastruktur atau hardware provider Cloud
Computing, seperti server space, network equipment, memory, CPU cycle, dan
storage space...[3]
2. Platform-as-a-service
adalah development platform berbasis web, dimana Anda bisa
menggunakannya untuk membuat sebuah aplikasi web. PaaS akan membuka
kesempatan bagi para developer dari berbagai tingkat pengetahuan, untuk
mengembangkan aplikasi secara cepat dan murah. Selain itu, aplikasi yang dihasilkan
bisa langsung dideploy dengan mudah, tanpa harus melibatkan tenaga ahli untuk
melakukannya,memungkinkan developer untuk menghilangkan kekhawatirkan
mengenai kebutuhan operating system,infrastructure scaling, load balancing dan
lainnya, sehingga mereka tetap fokus pada application developmentnya. Contohnya
adalah Google AppEngine, yang menyediakan berbagai tools untuk mengembangkan
aplikasi di atas platform Google, dengan menggunakan bahasa pemrograman Phyton
dan Django. 
3. Software-as-a-service
adalah software atau aplikasi web-based interface, yang dideploy di sisi pihak
ketiga, sehingga dapat diakses melalui jaringan oleh setiap pelanggan. Anda tidak
perlu melakukan deployment aplikasi dari awal, tidak perlu membayar lisensi
software, maupun membeli seperangkat server untuk menjalankan aplikasi yang Anda
butuhkan. Anda cukup membayar aplikasi sesuai dengan penggunaan per user yang
dibayar secara rutin dengan mekanisme OPEX. Karena aplikasi ini berbasis web,
maka Anda hanya butuh koneksi internet dan sebuah browser untuk
menjalankannya. Contoh SaaS yaitu layanan CRM online Salesforce.com, Zoho.com,
dengan harga yang sangat terjangkau, menyediakan layanan SaaS yang cukup
beragam, mulai dari layanan word processor seperti Google Docs, project
management, hingga invoicing online. Layanan akunting online pun tersedia, seperti
yang diberikan oleh Xero.com dan masih banyak lagi. IBM dengan Lotuslive.com nya
dapat dijadikan contoh untuk layanan SaaS di area kolaborasi/unified communication.
Sayangnya untuk pasar dalam negeri sendiri, masih sangat sedikit yang mau ber
investasi untuk menyediakan layanan SaaS ini

8
Contoh Perusahaan Pemberi Layanan Cloud Computing
a. SaaS
Google, seperti Google Docs, Gmail, GoogleCalendar, dll.
Microsoft, seperti Microsoft Office Web Apps, Microsoft Office
Communication Online, Microsoft Dynamics CRM, dll.
b. PaaS
Google, seperti Google App Engine, Google Web Toolkit, dll.
Microsoft, seperti Microsoft Windows Live, Microsoft Windows Azure, dll.
c. IaaS
Amazon Web Service, seperti Amazon Elastic Compute Cloud (EC2)
Skytap, seperti Skytap Cloud(TM)
Hexagrid, seperti V3Cloud Reseller Program

D. Deployment Model Infrastruktur Cloud Computing. (Jangkauan layanan)

1. Public Cloud
Sesederhana namanya, jenis cloud ini diperuntukkan untuk umum oleh penyedia
layanannya.
2. Private Cloud
Infrastruktur layanan cloud dioprasikan hanya untuk sebuah organisasi / perusahaan
tertentu. Biasanya organisasi / perusahaan ini berupa skala besar. Infrastrukturnya
dapat dikelola sendiri oleh organisasi atau oleh pihak ketiga. Begitu juga dengan
lokasi bisa on-site atau off-site. Dengan kata lain Di mana sebuah infrastruktur
layanan cloud, dioperasikan hanya untuk sebuah organisasi tertentu...[5]
3. Community Cloud
Dalam model ini, sebuah infrastruktur cloud digunakan bersama-sama oleh beberapa
organisasi yang memiliki kesamaan kepentingan. Misalnya dari sisi misi organisasi
atau tingkat keamanan yang dibutuhkan. Jadi community cloud ini merupakan
"pengembangan" terbatas dari privete cloud. Dan sama juga dengan private cloud,
infrastruktur cloud yang ada bisa dimanage oleh salah satu dari organisasi itu, ataupun
juga oleh pihak ketiga.
4. Hybrid Cloud 

9
Merupakan komposisi dari dua atau lebih infrastruktur cloud (private, community,
atau public). Meskiun secara identitas mereka tetap berdiri sendiri, tapi dihubungkan
oleh suatu mekanisme yang memungkinkan protabilitas data dan aplikasi antar cloud
itu, Misalnya mekanisme load balancing yang antarcloud, sehingga alokasi
sumberdaya bisa dipertahankan pada level yang optimal. Menurut lembaga NIST
bahwa definisi dan batasan dari Cloud Computing sendiri masih mencari bentuk dan
standarnya. Sehingga nanti pasarlah yang akan menentukan model mana yang akan
bertahan

E. Cara Kerja Cloud Computing

Kita bayangkan seorang pengambil keputusan pada perusahaan yang sedang


berkembang, dengan rencana penambahan karyawan yang cukup besar. Pada saat itu
perusahaan harus memastikan setiap karyawan dapat mengakses atau bahkan memiliki
hardware yang tepat dan perangkat lunak yang mereka butuhkan untuk melakukan
pekerjaan mereka. Membeli komputer untuk setiap orang tidak sesederhana yang
dibayangkan – kita juga harus membeli lisensi perangkat lunak untuk memberikan
karyawan alat yang mereka butuhkan. Setiap kali perusahaan memiliki seorang karyawan
baru, atau ada perangkat yang out of date, kita harus membeli perangkat keras dan lisensi
perangkat lunak yang dibutuhkan. Ini sangat memnbebani keuangan perusahaan.
Walaupun pada saat ini sudah banyak ditawarkan perangkat lunak yang berbasis open
source akan tetapi tetap saja akan membutuhkan waktu dan biaya yang tidak murah untuk
pengadaannya.
Sehingga adanya alternatif cloud computing sangat menjanjikan. Tanpa menginstal
sebuah paket perangkat lunak untuk setiap komputer, kita hanya melakukan
installasi operating system dan  satu aplikasi. Aplikasi ini yang akan memungkinkan
untuk login ke layanan berbasis web yang telah disediakan oleh server host, dimana
semua kebutuhan akan aplikasi  yang mendukung pekerjaannya akan disediakan. Server
ini  yang akan menjalankan semuanya aplikasi mulai dari e-mail, pengolah kata,  sampai
program analisis data yang kompleks. Ini disebut komputasi awan, dan bisa mengubah
seluruh industri komputer.
Dalam sistem komputasi awan, ada pergeseran beban kerja yang signifikan. Komputer
lokal tidak lagi harus menjalankan perkerjaan komputasi berat untuk menjalankan
aplikasi yang dibutuhkan. Jaringan komputer yang membentuk awan menangani mereka

10
sebagai gantinya. Spesifikasi Hardware dan software  pada sisi pengguna akan
menurun. Satu-satunya kebutuhannya komputer pengguna harus mampu untuk
menjalankan adalah interface perangkat lunak sistem komputasi awan, yang dapat dibuat
sesederhana seperti web browser, dan server pada jaringan cloud computing mengurus
sisanya.
Sebagian dari kita sudah berpengalaman menggunakan beberapa bentuk komputasi
awan sederhana. Jika kita memiliki account e-mail dengan layanan Web-based e-mail
seperti Hotmail, Yahoo! Mail atau Gmail, maka kita telah memiliki beberapa pengalaman
dengan komputasi awan. tanpa menjalankan program e-mail pada komputer kita, dengan
mudah kita login ke account e-mail Web. Perangkat lunak dan penyimpanan untuk
account Anda tidak ada pada komputer kita – semua itu diurus oleh layanan cloud
computing.

F. Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing

 Kelebihan : 
Sebagai suatu teknologi baru pasti mengundang pro dan kontra, begitu juga
dengancloud computing. Pro dan kontra tersebut terjadi karena tidak lepas dari
kelebihan dan kekurangan yang ada dari system teknologi baru tersebut, berikut
kelebihan dari Cloud Computing:
a. Kemudahan Akses
Ini merupakan kelebihan yang paling menonjol dari cloud computing, yaitu
kemudahan akses. Jadi kita tidak perlu berada pada suatu computer yg sama untuk
melakukan suatu pekerjaan, karena semua aplikasi dan data kita berada pada server
cloud.
b. Fleksibilitas
Hampir sama seperti contoh di atas, data yg kita perlukan tidak harus kita simpan di
dalam harddisk atau storage computer kita. Dimanapun kita berada, asalkan
terkoneksi internet, kita bisa mengakses data kita karena berada pada server cloud
c. Penghematan (Tanpa investasi awal)
Pastinya dengan adanya cloud computing, akan memungkinkan bagi perusahaan
untuk mengurangi infrastruktur IT yang pastinya memerlukan investasi yang besar,
baik berupa investasi hardware, software, maupun human resources nya
d. Mengubah CAPEX Menjadi OPEX

11
CAPEX = Capital Expenditure (pengeluaran modal), sedangkan OPEX = Operational
Expenditure (pengeluaran modal). Seperti kelebihan sebelumnya, ini masih seputar
masalah keuangan. Jadi dengan menggunakan teknologi cloud computer ini, kita tidak
harus melakukan pengeluaran modal, sebaliknya kita hanya melakukan pengeluaran
operational
e. Lentur dan Mudah Dikembangkan
Sesuai dengan salah 1 karakter cloud computing yaitu Rapid Elasticity, maka ini juga
merupakan salah 1 kelebihan cloud computing. Jadi customer bisa dengan mudah
menaikkan atau menurunkan resource yang dipakai, dan ini akan mempengaruhi cost
yang mereka keluarkan
f. Fokus pada bisnis bukan pada TI
Dengan mempercayakan semua pengelolaan seputar IT pada cloud service provider,
maka kita akan lebih focus pada bisnis kita bukan pada pengelolaan IT nya.
Dengan banyaknya kelebihan di atas Cloud Computing juga memeiliki kekurangan
yaitu ketergantungan akan koneksi Internet. Sehingga membutuhkan koneksi dengan
kecepatan yang tinggi agar dapat memanfaatkan(mengambil) file yang berukuran
besar.         
Selain itu kelebihan yang lain adalah;
a) Menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya.
b) Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan
berkembang dengan cepat.
c) Membuat operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem
pribadi/perusahaan yang tersambung dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur
dengan mudah.
d) Menjadikan kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping.
e) Mengehemat biaya operasional pada saat realibilitas ingin ditingkatkan dan
kritikal sistem informasi yang dibangun. 
f) Integrasi aplikasi dengan berbagai perangkat
 Kelemahan

Komputer akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali jika
internet bermasalah atau kelebihan beban. Dan juga perusahaan yang menyewa
layanan dari cloud computing tidak punya akses langsung ke sumber daya. Jadi,
semua tergantung dari kondisi vendor/penyedia layanan cloud computing. Jika server

12
vendor rusak atau punya layanan backup yang buruk, maka perusahaan akan
mengalami kerugian besar.

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Komputasi awan (Cloud Computing) adalah di mana informasi secara permanen


tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna atau
client seperti desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-
sensor, monitor dan lain-lain.
a) Kelebihan Cloud Computing
1. Menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya.
2. Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan
berkembang dengan cepat.
3. Membuat operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem
pribadi/perusahaan yang tersambung dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur
dengan mudah.
4. Menjadikan kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping.
Sistem informasi yang dibangun. 
b) Kekurangan Cloud Computing
Komputer akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali jika
internet bermasalah atau kelebihan beban. Dan juga perusahaan yang menyewa
layanan dari cloud computing tidak punya akses langsung ke sumber daya. Jadi,
semua tergantung dari kondisi vendor/penyedia layanan cloud computing. Jika server
vendor rusak atau punya layanan backup yang buruk, maka perusahaan akan
mengalami kerugian besar.
B. Saran

Carilah penyedia layanan yang dapat memberikan saran yang tepat dan terbaik bagi
kebutuhan Anda. Kesuksesan penggunaan cloud computing akan sanga tditentukan oleh

13
kemampuan penyedia layanan dalam memberikan layanan yang tepat dan terbaik bagi
pelanggan.

DAFTAR PUSTAKA

https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/14627/1/T1_312012007_BAB%20I.pdf

https://www.slideshare.net/hannymaharani/makalah-cloud-computing 41067842?
from_action=save

https://aganislah94.blogspot.com/2016/01/makalah-cloud-computing.html

http://septialutfi-1102412108-03.blogspot.com/p/makalah-cloud-computing.html

14

Anda mungkin juga menyukai