Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PENGANTAR TEKNOLOGI DAN SISTEM INFORMASI

CLOUD COMPUTING

Disusun Oleh :

Fazrul Anugrah Sahi 531421066

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat dan
Karunia-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas
kelompok untuk mata kuliah Sistem Operasi.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah ini
terselesaikan.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu,
kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kriitk yang membangun
dari berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.

Gorontalo, Desember 2021

penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.......................................................................................................1
Daftar Isi................................................................................................................2
Bab I : Pendahuluan...............................................................................................3
A. Latar Belakang..............................................................................................3
B. Rumusan Masalah........................................................................................3
C. Tujuan...........................................................................................................3
Bab II : Pembahasan..............................................................................................4
A. Pengertian Cloud Computing.......................................................................4
B. Teknologi Cloud Computing........................................................................5
C. Hardware, Software, Brainware Cloud Computing.....................................6
Bab III : Kesimpulan...............................................................................................7
Daftar Pustaka.........................................................................................................8
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Cloud Computing? Pasti banyak dari para pembaca yang sudah sering dengar
kata tersebut, atau jika belum pernah dengar, mungkin pernah dengar istilah dalam
bahasa Indonesia-nya, yaitu “Komputasi Awan”. Ada banyak tulisan dan sudut
pandang untuk menjelaskan apa itu Cloud Computing, namun banyak dari
penjelasan tersebut yang terlalu teknis, sehingga bagi orang awan akan kesulitan
untuk memahaminya. Tulisan ini sengaja dibuat untuk mempermudah orang
awam memahami Cloud Computing. Diharapkan setelah membaca tulisan ini,
para pembaca akan bisa memahami dasar pengetahuan mengenai Cloud
Computing dengan lebih mudah.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan cloud computing?
2. Teknologi apa saja yang ada di cloud computing?
3. Hardware dan software apa saja yang ada di cloud computing?

C. Tujuan
1. Menjelaskan mengenai cloud computing
2. Mendeskripsikan teknologi cloud computing
3. Menjelaskan hardware dan software yang ada di cloud computing
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN CLOUD COMPUTING

Untuk memudahkan pemahaman mengenai model cloud computing kita ambil


analogi dari layanan listrik PLN. Tentu kita semua adalah para pemakai listrik dalam
kehidupan sehari-hari. Untuk bisa menikmati listrik, kita tidak perlu mendirikan
infrastruktur pembangkit listrik sendiri, bukan? Yang perlu kita lakukan adalah mendaftar
ke PLN karena PLN sudah menyediakan layanan listrik ini untuk pelanggan. Kalau Anda
pernah melihat gardu induk PLN, Anda akan melihat bagaimana rumitnya instalasi listrik
disana dengan banyak sekali transformator dan peralatan berat lainnya (Resource
Pooling). Disinilah sumber daya listrik berpusat untuk kemudian didistribusikan ke
pelanggan. Distribusi listrik ke pelanggan dari gardu induk ini menggunakan kabel listrik
yang sudah distandarisasi. Kabel antara pembangkit listrik dengan gardu induk biasa
dikenal dengan istilah SUTET (Saluran Udara Tegangan Ektra Tinggi). Dari gardu induk,
distribusi kemudian dipecah ke gardu-gardu lain sampai akhirnya sampai di rumah
pelanggan dengan kabel yang lebih kecil. Kabel listrik yang ada ini menjamin koneksi
listrik yang cepat, sehingga layanan listrik bisa dinikmati terus menerus (Broad Network
Access). Setelah mendaftar, pelanggan bisa memakai energi listrik dan membayar kepada
PLN berdasarkan jumlah penggunaan listrik kita tiap bulan. Jumlah yang dibayar dihitung
dari meteran listrik di rumah pelanggan (Measured Service). Saat pelanggan butuh daya
tambahan karena suatu tujuan khusus (misalnya saat acara pernikahan keluarga),
pelanggan tinggal meminta kepada PLN untuk menambahkan daya, dan suatu saat nanti
ketika ingin menurunkan daya lagi, pelanggan tinggal meminta juga kepada PLN 2
Pengantar Cloud Computing Bisa dikatakan penambahan daya listrik ini bersifat elastis,
untuk menambah daya atau menurukannya bisa dilakukan segera (Rapid Elasticity). Akan
sangat menarik jika kedepannya untuk melakukan penambahan/penurunan daya tersebut,
pelanggan bisa melakukannya sendiri dari suatu alat yang disediakan oleh PLN., sehingga
tidak dibutuhkan lagi interaksi dengan pegawai PLN (Self Service). Ketika memakai
layanan listrik dari PLN, pelanggan tidak perlu pusing untuk memikirkan bagaimana PLN
memenuhi kebutuhan listrik . Hal terpenting yang perlu diketahui adalah listrik menyala
untuk kebutuhan sehari-hari, serta berapa tagihan listrik yang perlu dibayar tiap bulannya.
Pelanggan tidak perlu mengetahui secara detail bagaimana PLN merawat infrastruktur
listriknya, bagaimana ketika mereka ada kerusakan alat, bagaimana proses perawatan
alat-alat tersebut, dsb. Intinya, pelanggan cukup tahu bahwa dapat menikmati listrik dan
berkewajiban membayar biaya tersebut tiap bulannya, sedangkan PLN sendiri
berkewajiban untuk memenuhi kebutuhan listrik pelanggannya. Nah, analogi PLN di atas
adalah gambaran dari layanan Cloud Computing.

B. TEKNOLOGI CLOUD COMPUTING

1. Resource Pooling
Sumber daya komputasi (storage, CPU, memory, network bandwidth, dsb.) yang
dikumpulkan oleh penyedia layanan (service provider) untuk memenuhi kebutuhan
banyak pelanggan (service consumers) dengan model multi-tenant. Sumber daya
komputasi ini bisa berupa sumber daya fisik ataupun virtual dan juga bisa dipakai
secara dinamis oleh para pelanggan untuk mencukupi kebutuhannya.

2. Broad Network Access


Kapabilitas layanan dari cloud provider tersedia lewat jaringan dan bisa diakses oleh
berbagai jenis perangkat, seperti smartphone, tablet, laptop, workstation, dsb.

3. Measured Service
Tersedia layanan untuk mengoptimasi dan memonitor layanan yang dipakai secara
otomatis. Dengan monitoring sistem ini, kita bisa melihat berapa resources komputasi
yang telah dipakai, seperti: bandwidth , storage, processing, jumlah pengguna aktif,
dsb. Layanan monitoring ini sebagai bentuk transparansi antara cloud provider dan
cloud consumer.

4. Rapid Elasticity
Kapabilitas dari layanan cloud provider bisa dipakai oleh cloud consumer secara
dinamis berdasarkan kebutuhan. Cloud consumer bisa menaikkan atau menurunkan
kapasitas layanan. Kapasitas layanan yang disediakan ini biasanya tidak terbatas, dan
service consumer bisa dengan bebas dan mudah memilih kapasitas yang diinginkan
setiap saat.

5. Self Service

Cloud Consumer bisa mengkonfigurasikan secara mandiri layanan yang ingin dipakai
melalui sebuah sistem, tanpa perlu interaksi manusia dengan pihak cloud provider.
Konfigurasi layanan yang dipilih ini harus tersedia segera dan saat itu juga secara
otomatis.

C. HARDWARE, SOFTWARE, BRAINWARE CLOUD COMPUTING

1. Hardware
 Komputer, perusahaan penyedia cloud computing mempunyai sebuah komputer
yang sangat besar dan canggih yang disebut server untuk menampung cloud
computing
 Data Center, karena permintaan data hilir mudik semakin banyak dan rumit.
Makanya, perusahaan membutuhkan server yang jauh lebih besar dan lebih kuat.

2. Software
Beberapa contoh program dan aplikasi yang menggunakan teknologi cloud
computing diantaranya adalah sebagai berikut:
 Amazon EC2 dari Amazon
 Google Drive dari Google
 Windows Azure dari Windows
 Apple iCloud dari Apple
 Dll

3. Brainware
Brainware adalah orang yang menggunakan, memakai ataupun
mengoprasikan perangkat komputer. Brainware juga adalah hal yang paling penting
dalam semua penggunaan teknologi Tanpa brainware cloud computing tidak akan bisa
digunakan karena tidak ada yang mengoperasikannya.
BAB III
KESIMPULAN

Sederhananya, cloud computing (komputasi awan) adalah metode penyampaian


berbagai layanan melalui internet. Sumber daya yang dimaksud contohnya adalah
aplikasi seperti penyimpanan data, server, database, jaringan, dan perangkat lunak.

Tulisan dari makalah ini diharapkan bisa memberi gambaran awal bagi anda yang
belum memahami Cloud Computing. Setelah anda paham mengenai Teknologi,
Hardware, Software, brainware dari cloud computing Anda bisa mulai untuk mendalami
sesuai dengan ketertarikan masing-masing
DAFTAR ISI

Budiyanto, A. (2012). Pengantar Cloud Computing. Komunitas Cloud


Computing Indonesia.

https://youtu.be/FdS9XpdIlA4

Anda mungkin juga menyukai