Anda di halaman 1dari 12

Cloud Computing

Makalah Software As a Service (SAAS) Berbasis Cloud Computing

CHARLY D P HIMPONG

16210059

PRODI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MANADO

MEI 2019
Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat TuhanYang MahaEsa,karena atas kasih dan
tuntunNya,saya dapat menyelesaikan tugas makalah tentang Softwar as a Service Berbasis
Cloud Computing pada mata kuliah Cloud Computing. penulis berharap makalah ini bisa
menambah pengetahuan bagi pembaca. Namun terlepas dari itu penulis bahwa dalam
pembuatan makalah ini masih terdapat banyak sekali kekurangan ,untuk itu penulis
mengharapkan adanya saran atau kritik yang membangun agar kedepan makalah ini bisa lebih
baik lagi.

Tondano, 23 Mei 2019

Penulis
Daftar Isi
BAB I ........................................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 4
1.1. Latar Belakang......................................................................................................................... 4
1.2. Rumusan Masalah ................................................................................................................... 4
1.3. Tujuan ..................................................................................................................................... 5
BAB II ....................................................................................................................................................... 6
TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................................................................ 6
2.1 Pengertian Cloud Computing ........................................................................................................ 6
2.2. Sejarah Cloud Computing ............................................................................................................ 7
BAB III ...................................................................................................................................................... 8
PEMBAHASAN ......................................................................................................................................... 8
3.1 Pengertian Software As A Service ................................................................................................. 8
3.2 Sejarah .......................................................................................................................................... 9
3.3 Distribusi ....................................................................................................................................... 9
3.4 Penjualan .................................................................................................................................... 10
3.5 Konfigurasi .................................................................................................................................. 10
3.6 Hambatan.................................................................................................................................... 10
BAB IV.................................................................................................................................................... 11
PENUTUP ............................................................................................................................................... 11
4.1 Kesimpulan.................................................................................................................................. 11
Daftar Pustaka....................................................................................................................................... 12
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Secara umum, TI (Teknologi Informasi) telah membawa perbaikan yang


signifikan dalam operasi bisnis dan dalam seluruh kehidupan manusia secara
keseluruhan. TI tidak hanya membawa dunia lebih dekat, tetapi telah memungkinkan
ekonomi dunia menjadi sistem saling tergantung. Ini berarti bahwa kita tidak bisa hanya
berbagi informasi dengan cepat dan efisien, tetapi kita juga dapat menurunkan
hambatan batas-batas linguistik dan geografis. Dunia telah berkembang menjadi sebuah
desa global karena bantuan teknologi informasi, menyatukan seluruh negara yang
dipisahkan oleh jarak, perbedaan bahasa dan budaya.

Pesatnya perkembangan teknologi di negara-negara maju, membuat para


penelitinya semakin “haus” akan tenaga komputasi yang dapat menjawab tantangan dan
permasalahan yang mereka hadapi. Walaupun sudah memiliki super komputer dengan
kapasitas dan kecepatan kerja yang sangat tinggi, apa yang sudah ada ini dirasa tetap
kurang, karena mereka berusaha memecahkan permasalahan yang lebih besar lagi, lalu
munculah teknologi cloud computing. Cloud computing tercipta karena timbulnya
kendala seperti keterbatasan atau pemborosan resource komputer yang menyebabkan
terhambatnya beberapa kegiatan perkomputasian. Agar terciptanya efisiensi,
perusahaan-perusahaan besar di bidang TI (Teknologi Informasi) pun sekarang beralih
menggunakan teknologi cloud computing.

1.2. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Cloud Computing?


2. Bagaimana perkembangan cloud computing?
3. Apa yang di maksud dengan SAAS dan apa hubungannya dengan cloud computing?
1.3. Tujuan

1. Memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Cloud Computing


2. Mengetahui apa itu Cloud Computing
3. Mengetahui apa itu SAAS pada Cloud Computing
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Cloud Computing

Cloud computing adalah komputasi berbasis internet, dimana server yang dibagi
bersama menyediakan sumber daya, perangkat lunak, dan informasi untuk komputer dan
perangkat lain sesuai permintaan, seperti dengan jaringan listrik. Menurut sebuah makalah
tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing “Cloud Computing adalah suatu
paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan
secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop,
komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.”

Cloud Computing merupakan layanan penyimpanan data secara Online di Storage


Server, atau dengan kata lain data kita akan disimpan pada database (storage) milik server
online. Dengan cloud computing penggunanya tidak perlu lagi untuk membawa data digital
dalam alat penyimpanan yang banyak melainkan sewaktu-waktu dapat diunduh dan diambil
lagi untuk digunakan melalaui jaringan internet untuk mengakses data di server.

Seorang pengguna cloud membutuhkan perangkat klien seperti laptop atau komputer desktop,
komputer pad, ponsel pintar, atau sumber daya komputasi lainnya dengan web browser (atau
rute akses lain yang disetujui) untuk mengakses sistem cloud melalui World Wide Web.
Biasanya pengguna akan login ke cloud pada penyedia layanan atau perusahaan swasta.
Cloud computing bekerja secara client-server, menggunakan protokol web browser. Cloud
menyediakan server berbasis aplikasi dan semua layanan data kepada pengguna, dengan
output ditampilkan pada perangkat klien. Jika pengguna ingin membuat dokumen
menggunakan pengolah kata, misalnya, cloud menyediakan aplikasi yang cocok yang
berjalan pada server yang menampilkan pekerjaan yang dilakukan oleh pengguna pada layar
web browser klien
2.2. Sejarah Cloud Computing

Konsep awal Cloud Computing muncul pertama kali pada tahun 1960 oleh John
McCarthy yang berkata “komputasi suatu hari nanti akan menjadi sebuah utilitas umum” ide
dari cloud computing sendiri bermula dari kebutuhan untuk membagikan data untuk semua
orang di seluruh dunia. Mohamed J.C.R Licklider, pencetus ide ini, menginginkan semua orang
untuk dapat mengakses apa saja di mana saja. Dengan munculnya grid computing, cloud
computing melalui internet menjadi realitas.

Cloud computing adalah sebuah mekanisme dimana kemampuan teknologi informasi


disediakan bukan sebagai produk, melainkan sebagai layanan berbasis internet yang
memungkinkan kita “meenyewa” sumber daya teknologi informasi (software, processing
power, storage, dan lainnya) melalui internet dan memanfaatkan sesuai kebutuhan kita dan
membayar yang digunakan oleh kita saja.
Cloud computing merupakan evolusi dari vrtualization,service oriented architecture,
autonomic dan utily computing. Cara kerja dari cloud computing bersifat transparan, sehingga
end-user tidak perlu pengetahuan, control akan, teknologi insfratuktur dari cloud computing
untuk dapat menggunakannya dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka .merka hanya perlu
tahu bagaimana cara mengaksesnya.
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Software As A Service

Software as a service atau yang biasa dikenal dengan SaaS, adalah suatu layanan yang
dibentuk didalam suatu perangkat lunak. SaaS sendiri bertujuan untuk memberikan kemudahan
para pengembang aplikasi berbasis web yang nantinya akan diakses dan digunakan oleh
pelanggannya dengan koneksi Internet. Software as a service (SaaS) saat ini juga merupakan
salah satu komponen penting dalam pengembangan sistem-sistem diberbagai sektor bisnis
yang menggunakan perangkat lunak/aplikasi untuk menjalankan kegiatannya. Menurut
beberapa organisasi yang bertugas dalam memperkirakan perkembangan SaaS di dunia,
didapatkan data bahwa penjualan/pemanfaatan SaaS setiap tahunnya terus meningkat. Tidak
hanya Software as a service yang berada dalam bagian dunia berbasis cloud computing, tetapi
juga terdapat Infrastructure as a service (IaaS), Platform as a service (PaaS), Desktop as a
service (DaaS), Managed software as a service (MSaaS), Mobile backend as a service
(MBaaS), dan Information technology management as a service (ITMaaS).

Contoh dari beberapa SaaS :


 Google docs : Web-based office suite dan data storage service yang disediakan
oleh Google. Memungkinkan user untuk create dan edit document secara online
sehingga bisa digunakan secara bersama-sama oleh beberapa user
 SalesForce.com : merupakan layanan Customer Relationship Management
(CRM) yang memungkinkan customer untuk lebih mudah dalam melakukan
bisnisnya.
3.2 Sejarah

Software as a service (SaaS) adalah salah satu bagian dari teknologi Cloud Computing yang
sebenarnya sudah mulai berkembang sejak tahun 1960-an bersama dengan virtualisasi, grid
computing,ASP/ application service provision. Pertama kali dikenal lebih luas saat terbitnya
sebuah artikel berjudul “Strategic Backgrounder : Software As A Service” pada tahun 2001
oleh SIIA - eBussiness Division.

SaaS sendiri merupakan ekstensi dari paham model ASP, akan tetapi penggunaan SaaS pun
juga sering digunakan dalam beberapa kondisi yang berbeda dengan ASP:

 ASP cenderung fokus dalam mengatur dan menjalankan aplikasi dari software
independen suatu vendor, sementara SaaS mengatur dan menjalankan aplikasi dari
software mereka sendiri.
 Penggunaan Saas lebih praktis bagi para pengguna internet, karena mereka tidak perlu
repot untuk melakukan instalasi software manual, melainkan hanya dengan
mendownload dari web-link, berbeda dengan ASP yang perlu instalasi manual pada
komputer pelanggan.
 Sementara ASP hanya berfokus pada beberapa sektor bisnis, SaaS saat ini mampu
bekerja dengan banyak sektor dan pelanggan, serta pengaturan datanya terkontrol.

3.3 Distribusi

Dalam pendistribusian model SaaS dapat dikatakan cukup sulit bagi software tradisional yang
ingin bergabung, dikarenakan struktur dan pandangan dari SaaS sendiri berbeda dengan
software-software terdahulu. Bisa dikatakan bahwa perbedaan ini mencakup hampir semua
sector dalam dunia bisnis dan ekonomi. Akan tetapi, usaha penggabungan dari software lama
ke SaaS sangatlah pentih untuk mengikuti perkembangan dunia ekonomi TI.
3.4 Penjualan

Software as a service (SaaS) memiliki cara yang berbeda dalam mempromosikan dan
dalam memberikan layanan mereka pada pelanggan. SaaS memiliki harga jual yang lebih
murah dibandingkan dengan perangkat tradisional, mereka menggunakan sistem berlangganan,
umumnya selama per bulan atau per tahun. Hal ini dilakukan berdasarkan observasi banyaknya
pengguna aplikasi, karena SaaS juga memperhatikan area profit.

Selain dengan mengadakan program berlangganan, SaaS juga mengadakan program demo,
versi SaaS yang sama, tetapi dengan fitur-fitur yang terbatas bagi para pengguna baru yang
ingin mencoba terlebih dahulu. Kemudian apabila mereka ingin mendapatkan fitur yang lain,
mereka cukup memilih pilihan yang ada.

3.5 Konfigurasi

Pada dasarnya SaaS hanya memiliki 2 bentuk, yaitu Vertical SaaS dan Horizontal SaaS.

 VerticalSaaS
SaaS dalam vertical berguna dalam menentukan data yang diperlukan dalam suatu
sektor perusahaan yang spesifik, seperti sektor perusahaan software, kesehatan,
agrikultur, dan keuangan.
 HorizontalSaaS
SaaS dalam horizontal lebih berfokus pada sektor software saja, tetapi masih dalam
lingkup perusahaan.

3.6 Hambatan

 Karena data disimpan dalam independen server, keamanan data menjadi rentan.
 Jarak kerja SaaS yang melalui koneksi jaringan menjadi kendala untuk bekerja lebih
cepat.
 Perubahan-perubahan SaaS dalam perusahaan banyak mengalami pembatasan untuk
mendapatkan efisiensi dana.
 Keamanan data yang tersimpan dalam SaaS bisa menjadi akses bagi para kriminal,
karena akses data yang rentan.
 Karena menggunakan koneksi internet, pemindahan jumlah data yang besar akan
menjadi masalah
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
- Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di
server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di
dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-
sensor, monitor dan lain-lain. keuntungan Cloud Computing antara lain: (1) Keuntungan bagi
para pelaku bisnis adalah minimalisasi biaya investasi infrastruktur publik sehingga bisnis bisa
lebih terfokus pada aspek fungsionalitasnya, (2) Bagi application developer, layanan PaaS
memungkinkan pengembangan dan implementasi aplikasi dengan cepat sehingga
meningkatkan produktivitas, (3) Bagi para praktisi yang bergerak di industri TI, hal ini berarti
terbukanya pasar baru bagi industri jasa pengembangan teknologi informasi, (4) Bagi pebisnis
di bidang infrastruktur, hal ini merupakan peluang yang besar karena dengan meningkatnya
penggunaan layanan SaaS ini akan meningkatkan penggunaaan bandwidth internet, (5)
Integrasi aplikasi dengan berbagai perangkat.

-Software as a service (SaaS) adalah salah satu bagian dari teknologi Cloud Computing yang
sebenarnya sudah mulai berkembang sejak tahun 1960-an bersama dengan virtualisasi, grid
computing,ASP/ application service provision

- Contoh dari beberapa SaaS :


 Google docs : Web-based office suite dan data storage service yang disediakan
oleh Google. Memungkinkan user untuk create dan edit document secara online
sehingga bisa digunakan secara bersama-sama oleh beberapa user
 SalesForce.com : merupakan layanan Customer Relationship Management
(CRM) yang memungkinkan customer untuk lebih mudah dalam melakukan
bisnisnya.
Daftar Pustaka

Yefim V. Natis, Nicholas Gall, David W. Cearley, Lydia Leong, Robert P. Desisto, Benoit J.
Lhereux, David Mitchell Smith. Cloud, SaaS, Hosting and Other Off-Premises
Computing Models. Gartner, 2008.

Daryl C. Plummer, Thomas J. Bittman, Tom Austin, David W. Cearly, David Mitchell Smith.
Cloud Computing: Defining and Desrcibing an Emerging Phenomenon Stanford.
Gartner, 2008.

Michal Miller. Cloud Computing: Web-Based Applications That Change the Way You Work
and Collaborate Online. Que Books, 2008.

Anda mungkin juga menyukai