HERO SUPERMARKET
TBK
Disusun oleh:
ZIDNI
PENDAHULUAN
Perusahaan dapat bertahan hidup dan berhasil dalam jangka panjang hanya
jikaperusahaan tersebut berhasil mengembangkan strategi untuk menghadapi
tekanan kompetitif yang membentuk struktur persaingan dalam dunia usaha.
PEMBAHASAN
1. Hero (Supermarket)
3. Guardian(Drug Store)
4. Starmart (convniece)
Pada tanggal 26 Juli 2002, Giant Hypermarket yang pertama dibuka yang
berlokasi Villa Melati Mas, Serpong-Tangerang. Giant Hypermarket dengan
motonya “Banyak Pilihan Harga Lebih Murah” dengan menyediakan jumlah
barang yang besar 35.000 sampai 50.000 item yang mana 90%nya berasal dari
produk local dan etnik. Giat ingin dikenal sebagai brand yang murah terjangkau
dan dapat dipercaya.
Visi dari PT. Hero Supermarket Tbk.. adalah “menjadi pengecer terkemuka di
Indonesia dari segi penjualan dan penciptaan nilai jangka panjang bagi pemangku
kepentingan”.
TPS yang digunakan oleh PT.Hero Supermarket Tbk. adalah Point of Sale
(POS) System. Barang-barang yang dibeli oleh konsumen dibayar melalui Point
of Sale atau kasir dan pada saat itulah dilakukan pencatatan atas transaksi yang
sedang terjadi denganmenggunakan Axapta dan SAP, dimana data yang
diinput langsung disimpan danlangsung diproses dalam server.
MIS yang digunakan pada PT. Hero Supermarket Tbk. Adalah Hero
Supermarket Field Management System yang menyediakan aplikasi yang dapat
membantu manager gerai cabang dalam business forecasting, inventory
management, and human resources management. Aplikasi ini akan berupa suatu
bentuk pelaporan yang selanjutnya digunakan oleh perusahaan dalam penentuan
atau pengambilan keputusan pada sistem penunjang keputusan.
Bagi PT. Hero Supermarket Tbk. Penggunaan DSS terlihat ketika setiap
manager-manager gerai cabang dapat memonitor performance system secara
langsung dan interaktif, juga dilengkapi dengan management tool analysis dalam
menganalisa business forecasting dan manajemen persediaan.
PT. Hero Supermarket Tbk. memiliki 20 server dikantor pusat, dan 1 unit
di masing-masing cabang/toko Hero/Giant Supermarket. Untuk mengelola data
base PT Hero Supermarket Tbk menggunakan software data base management
system (DBMS) yang mengunakan software DB2, Oracle, Sybase, dan kini
Microsoft SQL server. PT Hero Supermarket Tbk. memiliki 2 server database,
dan system yang dimiliki bersifat tersentralisasi. User interface pada data
warehouse cabang/toko menggunakan program visual foxpro dan clipper. Seluruh
data di jaga keakuratan dan kerahasiannya dengan memberlakukan sistem proteksi
memakai user id dan password. Berdasarkan aplikasi data warehouse yang
digunakan, maka manajemen dapat melihat laporan-laporan seperti, keuangan,
penjualan, inventory, dan lainnya sesuai dimensi waktu yang diinginkan baik
harian, mingguan, bulanan, tahunan, bahkan data up to date saat ini.
· Terminal POS
· Notebook
· Printer LX / 800
· Timbangan digital
· CPU Zyerx
· Parabola
· Network Server
b) Media, terdiri dari:
· Magnetic stripe
· ATM card
· Bar Tags
· Kertas laporan
· LAN
· Kertas struk
· DBMS Windows
· Pemrosesan penjualan
· NOS
· Analisis penjualan
· Oracle
· Sybase
· Program pelaporan
· Program grafik
· Pemasukan data
· Transaksi penjualan
· Prosedur back up
· Prosedur pengendalian
· Prosedur koreksi
a) Data pelanggan
b) Data produk
d) Data transaksi
e) Data inventori
g) Data penjualan
5. Produk informasi
b) Status display
c) Pelaporan analisa
e) Struk
f) Laporan
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Sistem informasi yang digunakan oleh PT. Hero Supermaket Tbk., dari top
level manajemen hingga kasir memakai system informasi terpadu dan saling
berintegrasi dalam berkomunikasi sehingga produk (inventory) tidak ada yang
kurang ataupun sudah usang karena terlalu lama (kadaluarsa). Produk yang dijual
di gerai cabang harus memenuhi ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
2. Menjual barang yang dijual di toko pesaing dengan melihat informasi pasar.
Saran