Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN KERJA PRAKTIK

SISTEM INFORMASI INVENTORI BERBASIS WEB DI PT. HUTAHAEAN GROUP

Disusun oleh :

Lombardo Donata Harianja


NIM. 1857301051

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


POLITEKNIK CALTEX RIAU
2022
LEMBAR PENGESAHAN I
LAPORAN KERJA PRAKTIK

“SISTEM INFORMASI INVENTORI BERBASIS WEB DI PT. HUTAHAEAN GROUP”

Lombardo Donata Harianja


NIM. 1857301051

Diajukan sebagai salah satu persyaratan kelulusan Mata Kuliah Kerja Praktik di Politeknik Caltex Riau

Pekanbaru, Januari 2022


Disetujui oleh :
Pembimbing

Zulham Efendi Silitonga


IT Manager

i
LEMBAR PENGESAHAN II

LAPORAN KERJA PRAKTIK DI PT. HUTAHAEAN GROUP

“SISTEM INFORMASI INVENTORI BERBASIS WEB DI PT. HUTAHAEAN GROUP ”

Lombardo Donata Harianja


NIM. 1857301051

Diajukan sebagai salah satu persyaratan kelulusan Mata Kuliah Kerja Praktik di Politeknik Caltex Riau

Pekanbaru, Januari 2022


Disetujui oleh:

Pembimbing Reviewer

Yohana Dewi Lulu Widyasari, S. Si.,M.T Nina Fadilah Najwa, S.Kom., M.Kom.
NIP. 007717 NIP. 209207

Mengetahui,
Ketua Program Studi Sistem Informasi

Indah Lestari, S.ST.,M.T.


NIP. 129007

ii
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha esa yang telah memberikan rahmat dan inayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktik dengan tepat waktu.
Laporan kerja praktik ini berjudul “Sistem Informasi Inventory berbasis web di PT.Hutahaean”.
Laporan kerja praktik ini disusun berdasarkan pelaksanaan kerja praktik yang penulis lakukan di PT.
Hutahaean Group 13 September 2021 s.d 13 Januari 2022 dengan program Magang Online dan Offline.
Dalam menyelesaikan kerja praktik ini, penulis telah banyak mendapatkan bimbingan dan dukungann
yang tiada terhingga baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu, dalam kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar - besarnya kepada :
1) Orang tua penulis, ibu atas dukungan dan kasih sayang tak terhingga, sehingga penulis bisa
menyelesaikan kerja praktik ini tepat waktu.
2) Ibu Yohanna Dewi Lulu Widyasari, S.Si., M.T. selaku dosen pembimbing KP yang telah
memberikan ilmu dan bimbingan dengan penuh kesabaran kepada penulis dalam menyelesaikan
kerja praktik ini.
3) Ibu Nina Fadilah Najwa, S.Kom., M.Kom. selaku dosen penguji KP yang telah bersedia untuk
menerima laporan saya.
4) Bapak Zulham selaku Pembimbing dari PT.Hutahaean yang telah memberikan kesempatan bagi
penulis untuk melaksanakan kerja praktik dan memberikan ilmu yang sangat berguna selama
kerja praktik.
5) Ibu Indah Lestari, S.ST.,M.T. selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi yang telah
memberikan izin untuk melaksanakan kerja praktik ini.
6) Rekan dari Politeknik Caltex Riau yaitu Andi Setiawan dan Yogi Trisno yang sama-sama
melaksanakan dan membantu selama melaksanakan kerja di PT. Hutahaean.
7) Seluruh rekan-rekan Program Studi Sistem Informasi Politeknik Caltex Riau Angkatan 2018.
Penulis menyadari, bawha laporan kerja praktik ini masih jauh dari kata sempurna, baik segi
penyusunan maupun penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi dimasa
mendatang.
Pekanbaru, Januari 2022
Penulis

Lombardo Donata Harianja

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN I i
LEMBAR PENGESAHAN II ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI v
DAFTAR GAMBAR vii
DAFTAR TABEL viii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................................2
1.2 Tujuan Kerja Praktik............................................................................................................................2
1.3 Manfaat Kerja Praktik..........................................................................................................................2
1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Prakteik...................................................................................2
1.5 Sistematika Penulisan..........................................................................................................................3
BAB II PROFIL PERUSAHAAN 6
2.1 Sejarah PT. Hutahaean ........................................................................................................................6
2.2 Visi Misi PT. Hutahaean .....................................................................................................................6
2.2.1 Visi PT. Hutahaean..................................................................................................................7
2.2.2 Misi PT. Hutahaean 8
2.3 Struktur Organisasi Marawa Studio.....................................................................................................8
2.4 Lokasi PT. Hutahaean .......................................................................................................................10
BAB III LANDASAN TEORI 11
3.1 Landasan Teori..................................................................................................................................11
3.1.1 Inventory................................................................................................................................11
3.1.2 Android 14
3.1.3 Perkembangan Versi OS Android 16
3.1.4 Android Studio 16
3.1.5 Firebase 17
BAB IV PEMBAHASAN 18
4.1 Kegiatan Kerja Praktik.......................................................................................................................18
4.5 Hasil Kerja Praktik.............................................................................................................................27
BAB V PENUTUP 28
5.1 Kesimpulan........................................................................................................................................28
5.2 Saran..................................................................................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................................29

iv
LAMPIRAN I......................................................................................................................................................30
LAMPIRAN II.....................................................................................................................................................47

v
DAFTAR GAMBAR

vi
DAFTAR TABEL

1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring berkembangnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, pekerjaan yang dulunya
menggunakan sistem manual seperti pencatatan menggunakan buku, sekarang dapat digantikan sistem
teknologi informasi sehingga mempermudah pekerjaan dalam dunia bisnis.
Proses pengadaan barang pada suatu perusahaan merupakan hal terpenting yang harus dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan produksi pada perusahaan tersebut. Manajemen menyusun standar
operasional prosedur sesuai dengan karakteristik perusahaan untuk mengendalikan jumlah persediaan.
Hal tersebut bertujuan untuk menjamin alur pengadaan tetap berjalan dengan baik selama perusahaan
tersebut masih produktif. Selain standar operasional yang baik dibutuhkan juga infrastruktur pendukung
untuk menjalankan aturan tersebut. Infrastruktur pendukung yang dimaksud adalah teknologi informasi
yang mampu membantu proses pencatatan dan pengolahan data bagi pihak perusahaan.
Sistem informasi berbasis web ini mampu mengevaluasi secara otomatis menjadi informasi bagi
pimpinan agar dapat membantu dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan stok barang. Oleh karena
itu, dibutuhkan suatu sistem yang dapat membantu dan memudahkan dalam pengelolaan stok barang.
Maka dibuat suatu sistem yaitu “Sistem Informasi inventory berbasis web pada PT. Hutahaean”. Dengan
adanya sistem ini diharapkan dapat membantu pergudangan stok pada PT. Hutahaean.

1.2 Tujuan Kerja Praktik

Adapun tujuan dari pelaksanaan kerja praktik ini adalah sebagai berikut:
a. Memberikan pengalaman kerja praktik secara langsung serta menggali berbagai
masalah/pekerjaan yang ada dilapangan.
b. Menerapkan ilmu yang didapat selama proses perkuliahan ke dalam dunia kerja.
c. Mempermudah pihak PT.Hutahaean dalam melakukan pencatatan barang masuk dan stok
barang yang tersedia.
d. Melatih mahasiswa untuk dapat bersikap baik dan disiplin agar dapat mengikuti alur dunia kerja
secara nyata.
e. Menambah pengetahuan, wawasan dan pengalaman serta mengasah kemampuan dan
keterampilan mahasiswa dalam dunia kerja.
f. Menjalin kerja sama antara Politeknik Calte Riau sebagai institusi Pendidikan dengan
PT.Hutahaean.

2
1.3 Manfaat Kerja Praktik

1.3.1 Bagi Mahasiswa

Manfaat yang didapatkan dari kerja praktik ini yaitu:


a. Mendapatkan gambaran tentang bagaimana kondisi dunia kerja yang sesungguhnya.
b. Memahami konsep teknik maupun non-akademis di dunia kerja
c. Mendapatkan pengalaman dalam bekerja, bersosialisasi serta berinteraksi langsung dengan
orang-orang yang bekerja di perusahaan ini.
d. Mengetahui alur keluar masuk barang di PT.Hutahaean.

1.3.2 Bagi Perguruan Tinggi

a. Menjalin hubungan kerja sama dengan perusahaan.


b. Meningkatkan kualitas lulusan.

1.3.3 Bagi Perusahaan


Adapun manfaat bagi instansi atau perusahaan adalah Terjalin hubungan kerjasama
antara PT. Hutahaean dengan kampus Politeknik Caltex Riau.

1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktik

Adapun proses kerja praktik ini dilakukan pada:


Tanggal : 13 September 2021 - 13 Januari 2022.
Waktu Kerja : Senin – Jum’at pukul 08.00 WIB – 16.00 WIB.
Tempat : PT. Hutahaean (Online dan Offline).
Alamat : Jalan Cempaka No.61, Harjosari, Kec. Sukajadi, Kota Pekanbaru, Riau 28156

1.5 Batasan Masalah


Batasan mmasalah dalam dunia kerja praktik yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1) Memiliki 1 user admin yang dapat mengakses seluruh system.
2) Sistem ini dibangun menggunakan framework Laravel dan bahasa pemograman PHP serta MySql
sebagai database nya.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan kerja praktik ini secara keseluruhan terdiri dari lima bab, masing –
masing bab terdiri dari beberapa sub bab. Adapun pokok pembahasan dari masing – masing bab tersebut
secara garis besar sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN

3
Bab ini menguraikan tentang latar belakang kerja praktik, tujuan kerja praktik, manfaat kerja
praktik, waktu dan tempat pelaksanaan kerja praktik dan sistematika penulisan laporan kerja
praktik.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN


Bab ini menguraikan tentang sejarah, profil perusahaan, Visi Misi, Struktur Organisasi pada
PT.Hutahaean.

BAB III LANDASAN TEORI


Bab ini menguraikan tentang landasan teori yang mendukung dalam penyusunan dan
pembahasan laporan kerja praktik ini.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


Bab ini berisi informasi mengenai kegiatan yang dilakukan selama masa kerja praktik dan
projek yang telah dikerjakan yang kemudian diangkat menjadi judul untuk laporan kerja praktik
ini.

BAB V PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan berupa rangkuman dari pelaksanaan maupun penulisan laporan dan
saran yang relevan berkaitan dengan hal yang sudah dituliskan dalam laporan KP, pelaksanaan
KP ataupun yang terkait dengan institusi tempat KP.

4
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Gambaran Umum Perusahaan

PT.Hutahaean Group adalah salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit hulu yang paling
berpengalaman dan mapan di Provinsi Riau. Perusahaan ini memiliki lebih dari 30 tahun pengalaman
industri perkebunan dan pengalaman pengelolaan perkebunan kelapa sawit. PT. Group Hutahaean
terkonsentrasi di Proyek Perkebunan Kelapa Sawit, Pabrik Pengolahan Karet dan Kelapa Sawit. Kapasitas
60 TPH dan unit pengolahan limbah. Perkebunan ini terletak di Kabupaten Dalu-Dalu Tambusai Rokan
Hulu Provinsi Riau. Kelapa Sawit Teluksono, Perkebunan Singkong Natumingka Terletak di Tobasa,
Samosir (Provinsi Sumatera Utara). PT.Hutahaean Group bergerak dalam bidang budidaya dan
penggilingan kelapa sawit. Perkebunan kelapa sawit kami berlokasi strategis di Provinsi Riau dimana
kondisi iklim cocok untuk menanam kelapa sawit. Program Plasma merupakan inisiatif yang dirancang
untuk pengembangan perkebunan kelapa sawit bagi petani kecil oleh pengembang perkebunan.
Perusahaan Hutahaean Group di Pekanbaru Riau, adalah sebuah perusahaan yang berkembang
dengan beberapa unit bisnis sbb : PT. Hutahaean bergerak dalam bidang Agrobisnis dan Plantation
Perkebunan Kelapa Sawit & PKS di Kab. Rokan Hulu - Riau Perkebunan Tapioka & Pabrik Tapioka di
wilayah Tapanuli Sumut. PT. Labersa Hutahaean (kawasan Labersa) bergerak dalam bidang: Lapangan
Golf 27 Hole, Country Club dan Club House.Labersa Grand Hotel & Convention Center (Hotel
berbintang 5)Labersa Water Park & Theme Park (Riau Fantasi) PT. Buluh Cina Hutahaean bergerak
dalam bidang Property PT. Irma Jaya Perkasa bergerak dalam bidang Kontraktor.
Perusahaan ini terkonsentrasi di perkebunan, Kelapa Sawit, Karet, Pabrik Kelapa Sawit
Processing. Kapasitas 60 TPH dan Unit Pengolahan limbah The Plantation terletak di daerah Dalu Dalu,
Pekanbaru dengan 5700 hektar untuk perkebunan kelapa sawit dan perkebunan karet 300 hektar,
Kabupaten Tambusai Rokan Hulu, Provinsi Riau. Lalu Palm Oil Teluksono 7700 hektar. Juga perkebunan
ubi kayu dikelola PT Natumingka 1500 hektar terletak di Tobasa, Samosir Sumatera Utara. Pada inti dari
strateginya dalam mengembangkan Hutahaean Group adalah dengan mengembangkan model agribisnis
yang terintegrasi tangguh. Berjejaring mencakup seluruh bidang perkebunan, pertanian dan usaha.

2.2 Visi Misi PT. Hutahaean

2.2.1 Visi PT. Hutahaean


Visi PT. Hutahaean adalah “Menjadi perusahaan perkebunan yang paling produktif, paling
efesien, serta terbaik dalam manajemen nya diantara perkebunan kelapa sawit di indonesia”.

2.2.2 Misi PT. Hutahaean

5
Adapun misi dari PT. Hutahaean adalah “Pengelolaan kegiatan usaha yang senantiasa ramah
terhadap lingkungan dan SDM yang terlatih, mempunyai integritas serta loyal terhadap perusahaan”.

2.3 Struktur Organisasi PT.Hutahaean

Struktur organisai mempunyai peranan dan arti yang penting, baik dalam suatu perusahaan atau
tempat instansi lainnya, karena menjadi dasar berdiri dan berkembangnya suatu perusahaan. Hal ini akan
membuat perusahaan berjalan dengan baik dan memiliki kinerja yang optimal.

Gambar 2. 1 Struktur Organisasi PT. Hutahaean.

2.4 Lokasi PT. Hutahaean

Jalan Cempaka No.61, Harjosari, Kec. Sukajadi, Kota Pekanbaru, Riau 28156

Gambar 2. 2 Lokasi PT.Hutahaean

6
BAB III
LANDASAN TEORI

3.1 Landasan Teori


3.1.1 Inventory

Persediaan (inventory) adalah suatu bahan atau barang yang disimpan yang akan digunakan untuk
dapat memenuhi tujuan tertentu, misalnya untuk digunakan dalam suatu proses produksi atau perakitan,
untuk bisa dijual kembali, atau untuk suku cadang dari peralatan atau mesin (Handayani, 2020).
Persediaan barang sangat penting dalam suatu perusahaan dalam menghadapi perubahan harga dalam
permintaan barang yang banyak serta jalanya sebuah produksi dan juga untuk meningkatkan rasa
kepuasan terhadap permintaan. Menurut Ristono (2009), berdasarkan tujuannya persediaan dibagi
menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut:
1) Persediaan pengaman (safety stock). Persediaan pengaman adalah persediaan yag dilakukan
untuk mengantisipasi unsur ketidakpastian permintaan dan penyediaan. persediaan (stockout). 
2) Persediaan antisipasi. Persediaan antisipasi disebut sebagai stabilization stock merupakan
persediaan yang dilakukan untuk menghadapi fluktuasi permintaan yang sudah dapat
diperkirakan sebelumnya. 
3) Persediaan dalam pengiriman (transit stock). Persediaan dalam pengiriman disebut work-in
process stock adalah persediaan yang masih dalam pengiriman

3.1.2 Sistem

Sistem adalah kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variable yang terorganisasi,
saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain terpadu (Sutarbi, 2012). Sistem memiliki kombinasi
elemen-elemen yang sama, tetapi susunan dasarnya sama. Elemen-elemen yang terdapat dalam sistem
ditandai dengan adanya :
A. Tujuan ini menjadi motivasi yang mengarahkan pada sistem, karena tanpa tujuan yang jelas sistem
menjadi tak terarah dan tak terkendali
B. Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi
bahan untuk diproses. Masukan dapat berupa hal - hal berwujud maupun yang tidak berwujud.
C. Keluaran (output) merupakan hasil dari input yang sudah dilakukan pemerosesan sistem dan
keluaran dapat menjadi masukan untuk subsistem lain.
D. Batasan (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah diluar sistem. Selain itu juga
sebagai batasan–batasan dari tujuan yang akan dicapai oleh sistem.

7
E. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan masukan maupun proses. Umpan balik juga
bertugas mengevaluasi bagian dari output yang dikeluarkan. Tujuannya untuk mengatur agar sistem
berjalan sesuai dengan tujuan.

3.1.3 Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat
manajerial dengan kegiatan stategi suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan
yang diperlukan oleh pihak luar tertentu (Sutarbi, 2012). Sistem Infoarmasi terdiri dari
komponen-komponen yang disebut sebagai berikut
A. Blok masukan (input block)
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi, yamg dimaksud dengam input
disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat
berupa dokumen-dokumen dasar.
B. Blok model (model block)
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan
memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data dengan cara yang sudah
tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diingninkan.
C. Blok basis data (database block)
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu
dengan lainya, tersimpan diperangkat keras computer dan perangkat lunak digunakan untuk
memanipulasi.
D. Blok teknologi (technology block)
Teknologi merupakan tool box dalam suatu sistem informasi. Teknologi digunakan untuk
menerima input, mrnjalankan mode, menyimpan, dan mengkases data, menghasilkan dan
mengirim keluaran dan membantu pengedendalian sistem secara keseluruhan.
E. Blok kendali (control block)
Banyak hal yang dapat merusal informasi, seperti bencama alam, api, temperature, air,debu,
kecurangan-kecurangan, kegagalan pada sistem itu sendiri, ketidak efesien,sabotase dan lain

sebagainya.
F. Blok keluaran (output block)
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan
dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

8
3.1.4 Laravel
Menurut Aminudin (2015:1) Laravel adalah sebuah Framework PHP dirilis dibawah lisensi MIT
dengan kode sumber yang sudah disediakan oleh Github, sama seperti framework-framework yang lain,
Laravel dibangun dengan konsep MVC (Model-Controller-View), kemudian Laravel dilengkapi juga
command line tool yang bernama “Artisan” yang bisa digunakan untuk packaging bundle dan instalasi
bundle melalui command prompt.
Berikut ini beberapa fitur yang dimiliki oleh framework Laravel menurut Aminudin (2015:5) :
1) Bundles
yaitu sebuah fitur dengan system pengemasan modular dan berbagai bundle telah tersedia untuk
digunakan dalam aplikasi Anda.
2) Eloquent ORM
Eloquent ORM merupakan penerapan PHP lanjutan dari pola “active record” menyediakan
metode internal untuk mengatasi kendala hubungan antara objek database. Pembangun query
Laravel Fluent didukung Eloquent.
3) Application Logic
Application Logic merupakan bagian dari aplikasi yang dikembangkan, baik menggunakan
Controllers maupun sebagai bagian dari deklarasi Route. Sintaks 21 yang digunakan untuk
mendefinisikannya mirip dengan yang digunakan oleh framework Sinatra.
4) Reverse Routing
Reverse Routing mendefinisikan hubungan antara link dan route, sehingga jika suatu saat ada
perubahan pada route secara otomatis akan tersambung dengan link yang relevan. Ketika link
yang dibuat dengan menggunakan nama-nama dari route yang ada, secara otomatis laravel akan
membuat URI yang sesuai.
5) Restful Controllers
Restful Controllers memberikan sebuah option (pilihan) untuk memisahkan logika dalam
melayani HTTP GET dan permintaan POST.
6) Class Auto Loading
Class Auto Loading menyediakan otomatis loading untuk class-class PHP, tanpa membutuhkan
pemeriksaan manual terhadap jalur masuknya. Fitur ini mencegah loading yang tidak perlu.
7) View Composers
View Composers adalah kode unit logical yang dapat dijalankan ketika sebuah view di load.
8) IoC Container
IoC Container memungkinkan untuk objek baru yang dihasilkan dengan mengikuti prinsip
control pembalik, dengan pilihan contoh dan referensi dari objek baru sebagai Singletons.
9) Migrations

9
Migrations menyediakan versi sistem control untuk skema database, sehingga memungkinkan
untuk menghubungkan perubahan adalah basis kode aplikasi dan keperluan yang dibutuhkan
dalam merubah tata letak database. Mempermudah dalam penempatan dan memperbarui aplikasi.
10) Unit Testing
Unit Testing mempunyai peran penting dalam framework Laravel, dimana unit testing ini
mempunyai banyak tes untuk mendeteksi dan mencegah regresi. Unit testing dapat dijalankan
melalui fitur “artisan command-line”.
11) Automatic Pagination Automatic Pagination menyederhanakan tugas dari penerapan halaman,
menggantikan penerapan yang manual dengan metode otomatis yang terintegrasi ke Laravel.

3.1.5 MySql
Menurut Sibero (2013) “MySQL atau dibaca “My Sekuel” dengan adalah suatu RDBMS
(Relational Database Management System) yaitu aplikasi sistem yang mejalankan fungsi pengolahan
data”.Menurut Hidayatullah dan Jauhari (2015:180) “MySQL adalah salah satu aplikasi DBMS yang
sudah banyak oleh para pemogram aplikasi web. Contoh DBMS lainnya adalah : PostgreSQL (freeware),
SQL Server, MS Access dari Microsoft, DB2 dari IBM, Oracle dan Oracle Corp, Dbase, FoxPro, dsb”.
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa MySQL adalah aplikasi DBMS yang
menjalankan fungsi pengelolahan data untuk membangun sebuah aplikasi web.

10
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Proses Bisnis Barang Masuk

Alur Proses Bisnis barang masuk pada PT.Hutahaean yaitu bagian divisi purchase menerima
permintaan dari kebun atau PKS, selanjutnya bagian purchase mencatat barang dan sudah ditanda
tangani, selanjutnya mengirim ke bagian accounting atau kasir untuk melakukan pembayaran kepada
supplier yang sudah ditanda tangani oleh accounting. Setelah melakukan pembayaran kepada
supplier, supplier menerima permintaan barang dari perusahaan lalu mengirimkan barang tersebut ke
kandir selanjutnya barang tersebut disimpan didalam gudang menunggu dari kebun atau PKS datang
untuk mengambil barang.

4.2 Kegiatan Kerja Praktik

Kegiatan yang dilakukan secara umum selama pelaksanaan kerja praktik di PT.Hutahaean Group
yaitu sebagai berikut :
No Kegiatan Bagian
1 Melakukan pembuatan permintaan barang dan mencatat barang Purchase
masuk lalu di catat ke dalam Microsoft excel.
2 Melakukan Troubleshooting beberapa PC, Printer dan jaringan IT
yang ada dikantor.
3 Pembuatan Project Sistem Informasi Inventory berbasis WEB IT
untuk barang masuk dan keluar.

11
4.3 Pengembangan Sistem

4.3.1 Kebutuhan Pengguna

Pada pembangunan system ini terdapat 1 aktor yaitu admin. Spesifikasi kebutuhan pengguna
terhadap system yang akan dibangun dapat dilihat pada tabel 4.2
Pengguna (User) Spesifikasi Kebutuhan
Admin Mengelola Barang Masuk, Barang
Keluar dan Supplier.

4.3.2 Perancangan
Perancangan adalah suatu konsep untuk menggambarkan suatu permasalahan yang akan
dipecahkan dan mencari solusi terbaik. Perancangan dalam laporan ini sebagai berikut:
1. Arsitektur Sistem
2. Usecase Diagram
3. Usecase Skenario
4.3.3 Arsitektur Sistem
Arsitektur sistem digunakan untk menggambarkan sturktur keseluruhan aplikasi secara grais
besar, Perancangan arsitektur website sistem pengadaan barang masuk secara keseluruhan di gambarkan
pada seperti berikut

Berdasarkan gambar arsitektur diatas dapat diketahui terdapat 1 aktor yaitu admin. Pengguna
dapat melakukan request melalui tampilan website yang tersedia, maka website akan memproses,
meneruskan dan mengambil data dari database untuk dikirim sebagai response dan menampilkannya
kepada pengguna atau admin.

4.3.4 UseCase Diagram


Perancangan usecase menggambarkan fungsionalitas yang di harapkan dari sebuah system.
Perancangan usecase diagram dapat dilihat pada gambar berikut.

12
4.3.4 UseCase Scenario

4.4 Hasil Implementasi

Pada bagian implementasi system ini berisi tampilan atau interface dari setiap halaman system.

4.4.1 Halaman Login


Halaman login merupakan halaman yang wajib di lalui untuk bisa masuk ke halaman dashboard
admin. Pada halaman login harus mengisikan username dan password yang telah di daftarkan pada
website dengan benar.

13
4.4.2 Halaman Dashboard
Halaman Dashboard merupakan halaman yang muncul setelah Admin melakukan login. Pada
halaman ini user dapat melihat,stok barang, data barang masuk, data barang keluar dan supplier.

4.5 Hasil Kerja Praktik

Hasil kerja praktik yang penulis dapatkan di PT.Hutahaean selama 4 bulan adalah sebagai
berikut:
1. Dapat menjalin hubungan sosial yang baik dengan para pegawai instasi.
2. Dapat melatih kedisiplinan serta belajar menaati peraturan yag ada di dalam dunia kerja.
3. Dapat melatih dan membiasakan diri untuk selalu bersikap baik dan berperilaku sopan kepada
semua orang yang ada di tempat kerja.
4. Dapat melatih diri dalam melakukan perancangan serta mendisain sistem yang akan dibangun
atau dikembangkan.

14
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Selama melakukan kerja praktik di PT. Hutahaean Group dapat penulis simpulkan, yaitu:
1) Banyak pengalaman baru dan ilmu yang diperoleh, yaitu kedisiplinan,manajemen waktu, dan
kemandirian.
2) Memperoleh pengetahuan tentang logistik barang pada perusahaan.
3) Sistem dapat mempermudah pihak perusahaan dibidang logistik dalam mengatur arus barang
masuk.
4) Dengan membangun sistem ini, ilmu yang diperoleh selama perkuliahan dapat diterapkan dengan
baik.

5.2 Saran

Adapun saran untuk pengembangan sistem selanjutnya yaitu :


1) Menambahkan fitur untuk review dan monitor status barang di lapangan.
2) Dapat menambahkan fitur notifikasi supaya pengguna langsung mengetahui ketika ada
pemberitahuan baru.

15
DAFTAR PUSTAKA

16
LAMPIRAN I

LAMPIRAN II

17

Anda mungkin juga menyukai