Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

ANALISIS DAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN


INTERNASIONAL

Tugas
Akuntansi Internasional

Disusun Oleh :

ABDUL RAZAK AHIRI


NPM. 17 320 049

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN
BAUBAU
2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullah
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi hanya sedikit
yang kita ingat. Segala puji hanya untuk Allah atas segala berkah, rahmat, taufik, serta
hidayah-Nya yang tiada batas sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah dengan
baik. Makalah ini berisi tentang “Analisis dan Audit Laporan Keuangan Internasional”.
Dalam penyusunan makalah ini saya memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena
itu penulis mengucapkan terima kasih kepada Allah Yang Maha Esa, juga Dosen mata
kuliah Akuntansi Internasional yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan yang
begitu besar. Semoga makalah ini bisa memberikan sedikit ilmu bagi pembaca.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan,
namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharap kritik dan saran yang
membangun. Akhir kata kami berharap agar tugas ini bermanfaat bagi pembaca.

Siompu, 04 Februari 2021

Penyusun,

Abdul Razak Ahiri

i
i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang..................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah................................................................................ 1
1.3. Tujuan dan Manfaat............................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1.............................................................................................................. Fungsi
Pembuktian.......................................................................................... 2
2.2.............................................................................................................. Laporan Audit
............................................................................................................. 2
2.3.............................................................................................................. Mekanisme
Penanggulangan................................................................................... 3
2.4.............................................................................................................. Audit Internal
............................................................................................................. 3
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan.......................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 6

i
i
i
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Trend di perdagangan global, investasi dan keuangan eksternal memiliki makna bahwa
manajer keuangan, pedagang, investor, analis, peneliti ekuitas, banker, pengguna laporan
keuangan lainnya memiliki kebutuhan yang makin besar untuk membaca dan menganalisis
laporan keuangan nondomestik. Perbandingan keuangan lintas batas merupakan hal yang
penting ketika menilai janji dan kebenaran dari investasi asing langsung atau portofolio.
Pertumbuhan yang hebat terjadi dalam penerbitan dan perdagangan modal di tahun – tahun
terakhir ini karena privatisasi, pertumbuhan ekonomi, relaksasi control modal, dan teknologi
informasi yang terus maju.
Oleh karena itu memahami laporan keuangan nondomestik juga meningkat seiring
dengan lebih mendunianya aktivitas merger dan akuisisi. Untuk itu laporan keuangan menjadi
lebih penting daripada sebelumnya, sebagai basis analisis kompetitif, keputusan kredit,
negoisasi bisnis, dan control badan hukum. Semua ini menciptakan kebutuhan yang lebih
akan analisis dan valuasi laporan keuangan internasional.

1.2. Rumusan Masalah


1. Menjelaskan fungsi pembuktian ?
2. Menjelaskan laporan audit ?
3. Menjelaskan mekanisme penanggulangan ?
4. Menjelaskan audit internal ?
1.3. Tujuan dan Manfaat
1. Untuk mengetahui fungsi pembuktian.
2. Untuk mengetahui laporan audit.
3. Untuk mengetahui mekanisme penanggulangan.
4. Untuk mengetahui audit internal.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Fungsi Pembuktian

Para auditor independen melakukan fungsi pembuktian dalam laporan keuangan.


Meninjau informasi keuangan yang diberikan oleh direksi suatu perusahaan dan kemudian
membuktikan reliabilitas, kewajaran, dan aspek-aspek kualitas lainnya. Proses ini menentukan
dan mempertahankan integritas informasi keuangan tersebut. Selain keputusan dan pengaruh
minat masyarakat, audit independen membawa efisinesi ke dalam laporan keuangan. Auditor
memiliki keuntungan komparatif dalam memastikan bahwa representasi keuangan direksi
cukup terbebas dari penyimpangan.

2.2. Laporan Audit

Pembuktian auditor biasanya disampaikan melalui laporan audit. Laporan ini


mengikuti, atau dalam beberapa kasus mendahului laporan keuangan utama suatu perusahaan
yang ada dalam laporan tahunannya.

1. Inggris

Laporan audit mengungkapkan tanggung jawab direktur perusahaan dan cakupan


audit;dasar pendapat dan pernyataan pendapat serta catatan terkait harus dilindungi undang-
undang.

2. Amerika Serikat

Sebuah Laporan standar 3 pragraf menunjukan perusahaan dan laporan keuangan


utama yang diaudit dan menyatakan tanggung jawab direksi dan Auditor.

3. Swedia

Swedish Companies Act mengharuskan laporan auditor mengenai:

1) Persiapan Laporan Keungan tahunan sesuai dengan undang-undang.


2) Penggunaan Neraca dan Laporan Penghasilan
3) Proposal yang diajukan mencakup laporan administrasi untuk penyusunan laba atau
defisit yang tidak dialokasikan
4) Penghentian kewajiban dari anggota dewan direktur dan direktur utama.

2
Lalu dalam Perbedaan Pendapat

1. Inggris

Menurut kami,laporan keuangan memberikan pandangan yang benar dan wajar


mengenai keadaan perusahaan dan kelompok pada tanggal 31 desember 20×8 dan mengenai
keuntungan serta arus kas kelompok untuk tahun terakhir yang dipersiapkan sesuai dengan
Companies Act 1985

2. Amerika Serikat

Menurut kami,laporan keuangan memberikan,dalam semua hal material,posisi


keuangan gabungan yang benar dari Time Warner pada 31 Desember 20×7 dan 20X8.

3. Swedia

Akun tahunan dan akun gabungan telah dipersiapkan sesuai dengan Annual Accounts
Act dan dengan demikan,memberikan pandangan yang jujur dan benar mengenai posisi
keuangan Perusahaan dan Group serta hasil operasionalnya sesuai dengan prinsi-prinsip
akutansi yang diterima secara umum di swedia.

2.3. Mekanisme Penanggulangan

Kita telah melihat bahwa laporan audit berbeda diseluruh dunia dalam isi
informasinya. Kita juga telah melihat keragaman landasan yang memberikan kredibilitas
fungsi pembuktian. Perbedaan tersebut mendukung panggilan untuk upaya harmonisasi
internasional yang kuat dalam audit. Sebuah organisasi yang memiliki misi untuk harmonisasi
standar audit global adalah IFAC.

Dengan tidak adanya harmonisasi standar audit, para anlis harus bisa memahami
syarat-syarat audit yang ada di negara dengan entitas bisnis dimana laporan keuangannya
sedang benar-benar diteliti. Jika hal ini gagal, mengharuskan analisis keuangan untuk
perusahaan-perusahaan yang laporan-laporan keuangannya telah diaudit oleh firma audit yang
baik dan terkenal karena keahlian keuangannya telah diaudit oleh firma audit yang baik dan
terkenal karena keahlian profesional dan integritasnya merupakan salah satu pilihan
penanggulangan.

2.4. Audit Internal

3
Audit eksternal yang aman dari sebuah entitas adalah sebuah syarat yang diharuskan
untuk menjamin kredibilitas komunikasi manajemen dengan pihak-pihak luar. Namun itu saja
tidak cukup, efektivitas sistem kontrol internal sama pentingnya karena sistem tersebut
memberikan lebih banya sistem “periksa dan perhitungan” yang tepat waktu dari pada yang
diberikan oleh auditor diluar perusahaan. Aktivitas jasa yang membentuk dan mengawasi
sistem kontrol internal suatu perusahaan adalah fungsi audit internal.
Banyak penjelasan yang berhubungan dengan peningkatan internal audit, salah
satunya yaitu pertumbuhan komite audit dari dewan korporasi direktur yang fenomenal.
Komite ini berperan aktif dalam hal pengaturan perusahaan dan sering kali menggunakan
fungsi audit internal sebagai alatnya. Sehingga hal ini makin mempermudah para auditor
internal.
Faktor lain yang berkontribusi terhadap pentingnya audit internal adalah pertumbuhan
dalam kebutuhan kontrol perusahaan yang belum pernah ada sebelumnya. Masalah keamanan
yang melekat pada sistem informasi terkomputerisasi yang sekarang ini membuat audit
internal efektif menjadi hal yang “wajib” diawasi. Sarbanes – Oxley Act (SOX) membuat
undang-undang yang menempatkan beban pada direksi dan auditornya untuk menciptakan
sebuah lingkungan kerja yang:
1. Memperkecil konflik kepentingan,
2. Memperkuat transparasi, realibilitas dan akurasi dalam laporan keuangan perusahaan
yang lebih besar, dan
3. Meningkatkan kemandirian di antara direksi, dewan direktur dan auditor, para pemain
kunci dalam alat-alat bantu pelaksanaan yang ada kepada pengatur pasar dan mencoba
untuk memperkecil kepentingan penanam modal di depan perilaku berdasarkan
transaksi dari penasihat penanam modal dan bank-bank penanam modal.
Faktor-faktor lain yang membantu menjelaskan pertumbuhan dan pengakuan serta
pentingnya audit internal:
1. Akuntabilitas direksi yang semakin meningkat
2. Meningkatnya kompleksitas organisasi (perusahaan multi nasional).
3. Banyaknya penggabungan akuisisi dan restrukturisasi perusahaan.
4. Meningkatnya penggunaan pembayaran elektronik dan transfer lain untuk tujuan
terlarang (pencucian uang).
5. Kepercayaan semakin meningkat pada audit internal oleh auditor luar.
6. Meningkatnya persyaratan regulasi kinerja audit internal yang sejajar dengan SOX.

4
BAB III
PENUTUP

3.1.  Kesimpulan
Pelaporan keuangan Pembaca yang bijak harus menilai kecukupan pengukuran
akuntansi yang dipergunakan dan menghilangkan penyimpangan yang disebabkan oleh
penggunaan metode-metode akuntansi yang dirasa tidak tepat. Sebuah akibat wajar dari
penilaian kualitas ini adalah penilaian kredibilitas informasi yang diberikan, tanpa bergantung
pada aturan-aturan pengukuran yang digunakan.

5
DAFTAR PUSTAKA

www.google.com :

Frederick D.S. Choi dan Gary K. Meek. 2010. International Accounting, 6th ed. Buku 2.
Jakarta: Salemba Empat.

https://nirmalla.wordpress.com/2017/03/29/analisis-laporan-keuangan-internasional-2/

Anda mungkin juga menyukai