Tugas
Akuntansi Internasional
Disusun Oleh :
Assalamu’alaikum warahmatullah
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi hanya sedikit
yang kita ingat. Segala puji hanya untuk Allah atas segala berkah, rahmat, taufik, serta
hidayah-Nya yang tiada batas sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah dengan
baik. Makalah ini berisi tentang “Analisis dan Audit Laporan Keuangan Internasional”.
Dalam penyusunan makalah ini saya memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena
itu penulis mengucapkan terima kasih kepada Allah Yang Maha Esa, juga Dosen mata
kuliah Akuntansi Internasional yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan yang
begitu besar. Semoga makalah ini bisa memberikan sedikit ilmu bagi pembaca.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan,
namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharap kritik dan saran yang
membangun. Akhir kata kami berharap agar tugas ini bermanfaat bagi pembaca.
Penyusun,
i
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang..................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah................................................................................ 1
1.3. Tujuan dan Manfaat............................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1.............................................................................................................. Fungsi
Pembuktian.......................................................................................... 2
2.2.............................................................................................................. Laporan Audit
............................................................................................................. 2
2.3.............................................................................................................. Mekanisme
Penanggulangan................................................................................... 3
2.4.............................................................................................................. Audit Internal
............................................................................................................. 3
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan.......................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 6
i
i
i
BAB I
PENDAHULUAN
1. Inggris
2. Amerika Serikat
3. Swedia
2
Lalu dalam Perbedaan Pendapat
1. Inggris
2. Amerika Serikat
3. Swedia
Akun tahunan dan akun gabungan telah dipersiapkan sesuai dengan Annual Accounts
Act dan dengan demikan,memberikan pandangan yang jujur dan benar mengenai posisi
keuangan Perusahaan dan Group serta hasil operasionalnya sesuai dengan prinsi-prinsip
akutansi yang diterima secara umum di swedia.
Kita telah melihat bahwa laporan audit berbeda diseluruh dunia dalam isi
informasinya. Kita juga telah melihat keragaman landasan yang memberikan kredibilitas
fungsi pembuktian. Perbedaan tersebut mendukung panggilan untuk upaya harmonisasi
internasional yang kuat dalam audit. Sebuah organisasi yang memiliki misi untuk harmonisasi
standar audit global adalah IFAC.
Dengan tidak adanya harmonisasi standar audit, para anlis harus bisa memahami
syarat-syarat audit yang ada di negara dengan entitas bisnis dimana laporan keuangannya
sedang benar-benar diteliti. Jika hal ini gagal, mengharuskan analisis keuangan untuk
perusahaan-perusahaan yang laporan-laporan keuangannya telah diaudit oleh firma audit yang
baik dan terkenal karena keahlian keuangannya telah diaudit oleh firma audit yang baik dan
terkenal karena keahlian profesional dan integritasnya merupakan salah satu pilihan
penanggulangan.
3
Audit eksternal yang aman dari sebuah entitas adalah sebuah syarat yang diharuskan
untuk menjamin kredibilitas komunikasi manajemen dengan pihak-pihak luar. Namun itu saja
tidak cukup, efektivitas sistem kontrol internal sama pentingnya karena sistem tersebut
memberikan lebih banya sistem “periksa dan perhitungan” yang tepat waktu dari pada yang
diberikan oleh auditor diluar perusahaan. Aktivitas jasa yang membentuk dan mengawasi
sistem kontrol internal suatu perusahaan adalah fungsi audit internal.
Banyak penjelasan yang berhubungan dengan peningkatan internal audit, salah
satunya yaitu pertumbuhan komite audit dari dewan korporasi direktur yang fenomenal.
Komite ini berperan aktif dalam hal pengaturan perusahaan dan sering kali menggunakan
fungsi audit internal sebagai alatnya. Sehingga hal ini makin mempermudah para auditor
internal.
Faktor lain yang berkontribusi terhadap pentingnya audit internal adalah pertumbuhan
dalam kebutuhan kontrol perusahaan yang belum pernah ada sebelumnya. Masalah keamanan
yang melekat pada sistem informasi terkomputerisasi yang sekarang ini membuat audit
internal efektif menjadi hal yang “wajib” diawasi. Sarbanes – Oxley Act (SOX) membuat
undang-undang yang menempatkan beban pada direksi dan auditornya untuk menciptakan
sebuah lingkungan kerja yang:
1. Memperkecil konflik kepentingan,
2. Memperkuat transparasi, realibilitas dan akurasi dalam laporan keuangan perusahaan
yang lebih besar, dan
3. Meningkatkan kemandirian di antara direksi, dewan direktur dan auditor, para pemain
kunci dalam alat-alat bantu pelaksanaan yang ada kepada pengatur pasar dan mencoba
untuk memperkecil kepentingan penanam modal di depan perilaku berdasarkan
transaksi dari penasihat penanam modal dan bank-bank penanam modal.
Faktor-faktor lain yang membantu menjelaskan pertumbuhan dan pengakuan serta
pentingnya audit internal:
1. Akuntabilitas direksi yang semakin meningkat
2. Meningkatnya kompleksitas organisasi (perusahaan multi nasional).
3. Banyaknya penggabungan akuisisi dan restrukturisasi perusahaan.
4. Meningkatnya penggunaan pembayaran elektronik dan transfer lain untuk tujuan
terlarang (pencucian uang).
5. Kepercayaan semakin meningkat pada audit internal oleh auditor luar.
6. Meningkatnya persyaratan regulasi kinerja audit internal yang sejajar dengan SOX.
4
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Pelaporan keuangan Pembaca yang bijak harus menilai kecukupan pengukuran
akuntansi yang dipergunakan dan menghilangkan penyimpangan yang disebabkan oleh
penggunaan metode-metode akuntansi yang dirasa tidak tepat. Sebuah akibat wajar dari
penilaian kualitas ini adalah penilaian kredibilitas informasi yang diberikan, tanpa bergantung
pada aturan-aturan pengukuran yang digunakan.
5
DAFTAR PUSTAKA
www.google.com :
Frederick D.S. Choi dan Gary K. Meek. 2010. International Accounting, 6th ed. Buku 2.
Jakarta: Salemba Empat.
https://nirmalla.wordpress.com/2017/03/29/analisis-laporan-keuangan-internasional-2/