Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1 KOMPUTASI AWAN

Di Buat Oleh :
Nama : MARSEBER TODING
NIM : 202091
Kelas : 5TPAK-A

TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS DIPANEGARA


MAKASSAR 2022
1. Cloud Computing (komputasi awan) adalah metode penyampaian berbagai layanan
melalui internet. Sumber daya yang dimaksud contohnya adalah aplikasi seperti
penyimpanan data, server, database, jaringan, dan perangkat lunak, Cloud
computing merupakan opsi yang populer karena memiliki banyak keuntungan, seperti irit
biaya, meningkatkan produktivitas, kecepatan, efisiensi, performa, dan keamanan. Maka
itu, tak heran banyak perusahaan atau orang-orang yang menggunakan cloud untuk
menyimpan data.

2. Berdasarkan sejarahnya, Cloud Computing merupakan hasil evaluasi bertahap. Konsep


penggabungan computing resources melalui jaringan global disebut-sebut berawal pada tahun
1960-an seiring dengan kemunculan ‘Intergalactic Computer Network’ oleh JCR Licklider.
Ia juga bertanggung jawab atas pembangunan Advanced Research Projects Agency
Network (ARPANET) tahun 1969. Saat itu ia memiliki cita-cita bahwa seluruh manusia
di dunia seharusnya bisa terhubung dan mengakses program dan data dari sarana
manapun dan di manapun.
Saat itu, John McCarthy, Pakar Komputasi dari Massachusetts Institute of Technology
(MIT) yang juga dikenal sebagai salah satu pionir kecerdasan buatan menyampaikan
gagasan bahwa “suatu hari nanti jaringan komputasi akan menjadi infrastruktur publik,
sama halnya seperti listrik dan telepon.” .

3. Perkembangan komputasi awan di Indonesia memang masih seumur jagung, namun


sepertinya sudah banyak pengguna korporasi yang meliriknya.
Menurut beberapa ahli salah satu hambatan perkembangan komputasi awan di
Indonesia adalah telah terjadi salah persepsi terhadap penggunaan layanan komputasi awan itu
sendiri, karena banyak yang mengartikan bahwa layanan komputasi awan hanya digunakan
sebagai media back up untuk sistem yang sedang berjalan.
Dengan melalui layanan cloud ini, pengguna dapat melakukan penerapan aplikasi yang
ingin digunakannya menggunakan metode virtualisasi. Namun saat ini Indonesia telah
mengembangkan layanan cloud computing ini agar tidak ketinggalan, misalnya ada
biznet yang meluncurkan viznet cloud, kemudian perusahaan telekomunikasi Indonesia
seperti telkom juga ikut berinovasi dengan mengembangkan infrastruktur untuk layanan
konputasi awan yang disebut dengan telkom cloud.
Yakinlah hal ini merupakan awal perkembangan komputasi awan di Indonesia yang
nantinya sisi bisnis apapun akan menggunakan layanan cloud computing karena dirasa
lebih menguntungkan dengan membaiknya distribusi bandwith di Indonesia maka ini
akan menjadi faktor penentu perkembangan komputasi awan di Indonesia.

4. Bisa menghemat kapasitas penyimpanan di hard disk komputer atau laptop, membantu Anda
menghemat ongkos yang cukup signifikan karena tidak memerlukan tambahan perangkat keras
dalam penggunaannya, bisa mengakses data atau aplikasi di mana dan kapan pun tanpa
menghabiskan banyak waktu dan uang untuk instalasi, bisa membuat Anda menerapkan layanan
secepat mungkin hanya dalam beberapa klik, dan Anda akan selalu dapat
mendapatkan update secara instan tentang pembaruan aplikasi.
5. 1. Layanan email seperti Gmail
2. Layanan penyimpanan dan backup data seperti Google Drive dan Dropbox
3. Perangkat lunak sebagai layanan (SaaS, PaaS, dan IaaS)
4. Telemedicine dan Electronic Health Records
5. Aplikasi media social
6. Layanan streaming video dan music

6. [1] Saat ini, cloud computing telah menyediakan berbagai jenis layanan seperti layanan
perangkat keras (hardware), infrastruktur, platform, dan aplikasi tanpa membutuhkan
pengetahuan pengguna akhir tentang lokasi fisik dan konfigurasi dari sistem komputasi
yang dapat mengirimkan berbagai jenis layanan ke penggunanya sendiri.
[2] Hal ini berarti, sistem komputasi telah berhasil menyembunyikan berbagai
kompleksitas dari manajemen infrastruktur TIK dari para pengguna
[3] Cloud computing telah menjadi sebuah solusi yang sangat baik untuk meningkatkan
kehandalan, memiliki kinerja yang tinggi, mengurangi biaya komputasi dan telah
membuka peluang yang cukup besar untuk industri TIK untuk meraih keuntungan lebih
dari sebuah sistem komputasi. Ian Foster dkk.
[4] mengatakan bahwa cloud computing telah menjadi “buzzword” lain setelah Web 2.0,
akan tetapi dari sisi lainnya, cloud computing adalah sebuah konsep baru yang belum
sempurna, dimana terdapat selusin perbedaan definisi dan terlihat belum ada satu pun
konsesus mengenai definisi cloud.
[5] Salah satu pertanyaan yang harus dijawab dengan benar adalah bagaimana
meyakinkan pengguna akhir bahwa cloud computing dapat mengantarkan berbagai jenis
jasa layanannya (delivery service) dengan nyaman kepada mereka.
[6] Proses implementasi dari cloud computing membutuhkan pemahaman yang lebih baik

7. 1. Syarat utamanya adalah memiliki koneksi internet. Dengan menggunakan komputasi


awan, anda tidak hanya dapat dengan mudah mengakses data.
2. Anda juga dapat menggunakan aplikasi yang ada di dalamnya tanpa harus menginstal
di dalam PC anda, contohnya aplikasi Google Docs.
3. Anda tidak perlu lagi membawa hardisk karena data-data yang dibutuhkan dapat
disimpan di dalam awan.
Referensi :
1. https://indonesiancloud.com/mengenal-cloud-computing/
2. https://www.jurnal.id/id/blog/cloud-computing-cari-tahu-definisi-dan-sejarah-
kehadirannya/
3. http://blog.lintasarta.net/article/solution/it-services/perkembangan-komputasi-awan-
cloud-computing-di-indonesia
4. -
5. https://www.ad-ins.com/id/cara-kerja-cloud-
computing/#:~:text=Bagi%20Anda%20yang%20masih%20bingung,seperti%20Google%
20Drive%20dan%20Dropbox
6. https://media.neliti.com/media/publications/127373-ID-studi-perbandingan-layanan-
cloud-computi.pdf
7. https://blog.gamatechno.com/menjelajah-komputasi-awan/

Anda mungkin juga menyukai