Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

TELAAH SUMBER DAN TEKNIK PENYIMPANAN INFORMASI

Disusun Oleh:

KELOMPOK II

1. Rizky Ramadhan Sibarani 4223250028


2. Adhevta Jibran Muzzakki Khan 4223250026
3. Jonathan Martua Gultom 4223250003
4. Muhammad Zikri Suana 4223250017
5. Erika Putri Fadluna 4222550006
6. Khaira Nazla 4223250005

PRODI ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022
PENDAHULUAN

Salah satu topik terhangat Teknologi Informasi dan Komunikasi saat ini adalah
cloud computing. Sebagai satu trend teknologi yang masih terus dikembangkan
dalam penelitian oleh para praktisi ICT sampai saat ini, teknologi cloud
computing dihadirkan sebagai upaya untuk memungkinkan akses sumber daya
dan aplikasi dari mana saja melalui jaringan Internet, sehingga keterbatasan
pemanfaatan infrastruktur ICT yang sebelumnya ada dapat diatasi.
Dalam kata lain cloud computing bisa berarti akses fasilitas komputer secara
bersamasama memelalui Internet dari berbagai lokasi. Sebagai contoh, sebuah
Bank besar menggunakan cloud computing untuk operasional transaksi online,
dan secara tidak disadari sebagian dari kita sebenarnya telah menggunakan
fasilitas
cloud computing dalam bentuk email dan World Wide Web (WWW). NIST
mendefiniskan Clud Computing sebagai “sebuah model untuk kenyamanan, akses
jaringan on-demand untuk menyatukan pengaturan konfigurasi sumber daya
komputasi (seperti, jaringan, server, media penyimpanan, aplikasi, dan layanan)
yang dapat dengan cepat ditetapkan dan dirilis dengan usaha manajemen yang
minimal atau interaksi dengan penyedia layanan. (Mell, 2011)Salah satu topik
terhangat Teknologi Informasi dan Komunikasi saat ini adalah cloud computing.
Sebagai satu trend teknologi yang masih terus dikembangkan dalam penelitian.
PEMBAHASAN

CLOUD COMPUTING
Cloud computing menawarkan peluang dan tantangan baru bagi praktisi ICT. Di
beberapa kasus, keahlian yang dimiliki praktisi ICT dapat langsung digunakan
dalam penerapan teknologi cloud, dan dalam beberapa kasus yang lain perlu di
dikembangkan (__________, 2011). Dituntut peningkatkan kemampuan
beradaptasi sesuai standar di lingkungan cloud computing. Beberapa perusahaan
besar telah mengeksplorasi teknologi cloud computing untuk dijadikan bisnis
seperti Microsoft, IBM, Google dan Amazon dengan menginvestasikan jutaan
dolar untuk hal tersebut. Perusahaan tersebut menawarkan layanan cloud,
sehingga sebagian besar tugas pemantauan, konfigurasi, integrasi, pembelian
infrastruktur perangkat keras dan perangkat lunak tidak lagi dibutuhkan karena
akan ditangani oleh penyedia cloud. Dengan cloud computing, tidak ada lagi
koneksi point-to-point antara pengguna dan infrastruktur komputasi (__________,
Cloud computing: resiliency is the key to success, SunGuard., 2011).
Saat ini masih terdapat kekhawatiran bagi administrator ICT di perusahaan atau
organisasi untuk menerapkan cloud computing pada perusahaan mereka, hal
tersebut didasari kekhawatiran akan kehilangan kontrol atas data perusahaan
mereka. Ini terjadi karena media penyimpanan data perusahaan tersimpan di
penyedia layanan cloud computing. Masalah lainnya adalah mengenai
Interoperabilitas dan keamanan Pembahasan paper dimulai dengan uraian dari
beberapa pendapat dan penelitian terdahulu tentang teknologi cloud computing,
selanjutnya ditinjau kelebihan dan kekurangan yang dapat ditimbulkan atas
implementasi cloud computing. Isaadisaac paul haonanan marbun solusi ICT ?
dan saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan penguna dalam implementasi
cloud computing.
KARAKTERISTIK CLOUD COMPUTING
Lima karakteristik penting dari cloud computing [1], yaitu :
1. On-demand self-service. Konsumen dapat menentukan kemampuan komputasi
secara sepihak, seperti server time dan network storage, secara otomatis sesuai
kebutuhan tanpa memerlukan interaksi manusia dengan masing-masing penyedia
layanan.
2. Broad network access. Kemampuan yang tersedia melalui jaringan dan diakses
melalui mekanisme standar yang mengenalkan penggunaan berbagai platform
(misalnya, telepon selular, tablets, laptops, dan workstations).
3. Resource pooling. Penyatuan sumberdaya komputasi yang dimiliki penyedia
untuk melayani beberapa konsumen virtual yang berbeda, ditetapkan secara
dinamis dan ditugaskan sesuai dengan permintaan konsumen. Ada rasa
kemandirian lokasi bahwa pelanggan pada umumnya tidak memiliki kontrol atau
pengetahuan atas keberadaan lokasi sumberdaya yang disediakan, tetapi ada
kemungkinan dapat menentukan lokasi di tingkat yang lebih tinggi (misalnya,
negara, negara bagian, atau datacenter). Contoh sumberdaya termasuk
penyimpanan, pemrosesan, memori, bandwidth jaringan, dan mesin virtual.
4. Rapid elasticity. Kemampuan dapat ditetapkan dan dirilis secara elastis, dalam
beberapa kasus dilakukan secara otomatis untuk menghitung keluar dan masuk
dengan cepat sesuai dengan permintaan. Untuk konsumen, kemampuan yang
tersedia yang sering kali tidak terbatas dan kuantitasnya dapat disesuaikan setiap
saat.
5. Measured Service. Sistem cloud computing secara otomatis mengawasi dan
mengoptimalkan penggunaan sumber daya dengan memanfaatkan kemampuan
pengukuran (metering) pada beberapa tingkat yang sesuai dengan jenis layanan
(misalnya, penyimpanan, pemrosesan, bandwidth, dan account pengguna aktif).
Penggunaan sumber daya dapat dipantau, dikendalikan, dan dilaporkan sebagai
upaya memberikan transparansi bagi penyedia dan konsumen dari layanan yang
digunakan.
MODEL LAYANAN CLOUD COMPUTING
Tiga model layanan dari cloud computing , yaitu :
1. Cloud Software as a Service (SaaS). Kemampuan yang diberikan kepada
konsumen untuk menggunakan aplikasi penyedia dapat beroperasi pada
infrastruktur cloud Aplikasi dapat diakses dari berbagai perangkat klien melalui
antarmuka seperti web browser (misalnya, email berbasis web). Konsumen tidak
mengelola atau mengendalikan infrastruktur cloud yang mendasar termasuk jaringan,
server, sistem operasi, penyimpanan, atau bahkan kemampuan aplikasi individu, dengan
kemungkinan pengecualian terbatas terhadap pengaturan konfigurasi aplikasi pengguna
tertentu. Contohnya adalah Google Apps, SalesForce.com dan aplikasi jejaring sosial
seperti FaceBook.
2. Cloud Platform as a Service (PaaS). Kemampuan yang diberikan kepada konsumen
untuk menyebarkan aplikasi yang dibuat konsumen atau diperoleh ke infrastruktur cloud
computing menggunakan bahasa pemrograman dan peralatan yang didukung oleh
provider. Konsumen tidak mengelola atau mengendalikan infrastruktur cloud yang
mendasar termasuk jaringan, server, sistem operasi, atau penyimpanan, namun memiliki
kontrol atas aplikasi yang disebarkan dan memungkinkan aplikasi melakukan hosting
konfigurasi. Contohnya yang sudah mengimplementasikan ini adalah Force.com dan
Microsoft Azure investment.
3. Cloud Infrastructure as a Service (IaaS). Kemampuan yang diberikan kepada
konsumen untuk memproses, menyimpan, berjaringan, dan sumber komputasi penting
yang lain, dimana konsumen dapat menyebarkan dan menjalankan perangkat lunak secara
bebas, yang dapat mencakup sistem operasian aplikasi. Konsumen tidak mengelola atau
mengendalikan infrastruktur cloud yang mendasar tetapi memiliki kontrol atas sistem
operasi, penyimpanan, aplikasi yang disebarkan, dan mungkin kontrol terbatas komponen
jaringan yang pilih (misalnya, firewall host). Contohnya seperti Amazon Elastic Compute
Cloud dan Simple Storage Service.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN


KELEBIHAN CLOUD COMPUTING
 Menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya.
 Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan
berkembang dengan cepat.
 Membuat operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem
pribadi/perusahaan yang tersambung dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur
dengan mudah.
 Menjadikan kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping.
 Mengehemat biaya operasional pada saat realibilitas ingin ditingkatkan dan
kritikal sistem informasi yang dibangun. 4.2
KEKURANGAN CLOUD COMPUTING
 Hal penting dalam cloud computing adalah koneksi internet, diperlukan
bandwith yang memadai dan stabil agar cloud computing berjalan dengan baik.
Komputer akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali jika internet
bermasalah atau kelebihan beban.
 Perusahaan yang menyewa layanan dari cloud computing tidak punya akses
langsung ke sumber daya. Jadi, semua tergantung dari kondisi vendor/penyedia
layanan cloud computing.
 Jika server penyedia layana rusak atau punya layanan backup yang buruk, maka
perusahaan akan mengalami kerugian besar.

PERKEMBANGAN CLOUD COMPUTING


Cloud computing dikembangkan berdasarkan berbagai kemajuan terbaru dalam
virtualisasi. Cloud computing adalah sumber virtual dan efesiensi penggunaan
sumber daya didistribusikan. (Hashemi, 2014)
Virtualisasi memainkan peran besar didalam teknologi cloud computing, karena
cloud computing menggunakan internet sebagai layanan untuk pengehematan
biaya, pengurangan perangkat keras serta energi yang dikeluarkan. (Saleem, 2017)
OwnCloud merupakan aplikasi salah satu bentuk platform dari sekian banyak
platform teknologi cloud computing yang bersifat tidak berbayar dan mudah
untuk dikembangkan (Opensource), contoh kemudahan dalam pengembangan
ownCloud adalah penambahan fitur-fitur yang tidak berbayar. OwnCloud
memiliki berbagai fitur antara lain sharing, sinkronisasi data, kemudahan didalam
mengakses layanan, file favorit. (Choudhari, 2016)
Teknologi cloud storage di nilai lebih praktis dan flexible daripada menggunakan
media penyimpanan fisik yang terlalu banyak memakan ruang atau tempat, waktu.
(Atefi, 2014)
Cloud storage sendiri memiliki banyak manfaat untuk dunia pendidikan terutama
untuk murid, mereka akan mengerti bagaiman mengelola file atau semua aktivitas
kegiatan di komputer agar lebih efisien. (Cancer, 2016)
Menurut Senoadi (2017) menyatakan bahwa cloud storage merupakan sebuah
sistem penyimpanan terpusat dengan memanfaatkan pengembangan dari teknologi
Cloud Computing yang berjalan pada sebuah interface aplikasi web browser.
(Chiu, 2014)
Cloud storage memiliki manfaat untuk guru dan karyawan, guru dapat berbagi file
sesama guru, berbagi materi dengan murid,dapat berfungsi sebagai media
penyimpanan data nilai siswa secara aman agar dapat terhindar dari virus.
(Hemaltha, 2017)
Cloud computing menggabungkan teknologi komputer dengan internet. Pengguna
cloud computing direpotkan oleh infrastruktur dan kemampuan teknologi cloud
computing tidak perlu dijadikan suatu layanan (W, 2015)
Arsip digital merupakan arsip yang disimpan menggunakan media elektronik,
dapat diakses dengan mudah dan dapat diubah serta memerlukan peralatan khusus
untuk dapat melihat, membaca atau mendengarkan. Menurut Read and Ginn
(2011), arsip elektronik adalah arsip yang penyimpanannya menggunakan media
elektronik sehingga mudah untuk mengakses dan merubahnya. Secara sederhana
arsip digital diciptakan untuk memudahkan pengguna dalam mengelola arsip
dengan mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Meskipun arsip digital
rentan terhadap kerusakan dan kehilangan apabila teknologi yang digunakan tidak
di update, sehingga arsip digital harus dikelola dengan baik agar dapat digunakan
kembali ketika dibutuhkan. Arsip digital dilihat dari dua perspektif yaitu
perspektif media penyimpanan dan perspektif proses kegiatan pengelolaan arsip.
Perspektif media penyimpanan artinya bahwa arsip memiliki bentuk baru di mana
isi dan bentuk fisiknya direkam menggunakan perangkat elektronik, sehingga
arsip digital termasuk kelompok dari arsip elektronik (Muhidin, 2016)
Salah satu media penyimpanan arsip secara digital yang dapat digunakan adalah
media penyimpanan pada cloud storage. Cloud storage merupakan penyimpanan
berbasis online dan memerlukan internet untuk dapat mengaksesnya. Ada
berbagai jenis cloud storage yang umum digunakan seperti Google Drive,
Onedrive, Dropbox dan lain sebagainya. Cloud storage menjadi sangat populer
saat ini karena mudah digunakan. Keunggulan menggunakan cloud storage yaitu
tidak hanya dapat diakses pada komputer saja, namun dapat digunakan pada
ponsel android yang dimiliki pengguna, kemudian dapat dilakukan di mana saja
baik kantor, di rumah, sekolah bahkan saat berada jauh dari perangkat
menggunakan media penyimpanan ini. Selain itu tersedianya fitur sharing
memudahkan pengguna untuk berbagi file dengan pengguna lain. Sistem
keamanan yang sangat baik juga menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki
cloud storage karena adanya sistem private cloud (Santiko & Rosidi, 2018).
HARD STORAGE

Setiap perusahaan tentunya memiliki data maupun file penting yang perlu
disimpan secara khusus. Untuk itu, storage adalah hal yang harus dimiliki oleh
setiap perusahaan. Dengan memiliki storage, tentunya Anda jadi akan lebih
mudah mengelola data-data perusahaan, baik ketika mengaksesnya hingga
menyimpannya.

Storage adalah tempat menyimpan data yang memiliki berbagai jenis dilihat dari
kegunaannya untuk perusahaan. Beberapa diantaranya seperti:

Direct Attached Storage (DAS)

DAS storage adalah jenis yang cukup populer karena banyak digunakan di
kalangan perusahaan. Ruang penyimpanan ini diantaranya dapat Anda temukan di
dalam perangkat komputer.

Disebut Direct Attached Storage karena jenis ruang penyimpanan ini langsung
terpasang ke perangkat. Namun, DAS juga dapat berbentuk eksternal yang
dipasangkan ke komputer, laptop maupun tablet. Contoh DAS seperti Harddisk
Drive (HDD) dan Solid State Drive (SSD).

Network Attached Storage (NAS)

Jenis ruang penyimpanan selanjutnya adalah NAS. Ada 3 komponen utama yang
berhubungan dengan NAS. Pertama, NAS harus terhubung dengan  internet dan
Local Area Network (LAN). Kedua, Anda perlu memiliki beberapa hard drive
yang terhubung ke NAS. Ketiga, hard drive tersebut harus dikonfigurasi ke
RAID.

RAID atau Redundant Array of Independent Disks adalah di mana hard drive
diatur untuk mereplikasi data dalam berbagai cara. Dengan begitu, Anda memiliki
jaminan ketika salah satu drive gagal, maka Anda tidak akan kehilangan semua
data Anda.

Storage Area Network (SAN)

SAN storage adalah jaringan penyimpanan berkecepatan tinggi yang


menyediakan akses jaringan tingkat blok untuk menghubungkan server ke unit
disk logis (LUN). LUN sendiri terdiri dari serangkaian blok yang disediakan dari
kumpulan penyimpanan bersama dan disajikan ke server sebagai disk logis.

Ruang penyimpanan jenis SAN dirancang untuk mengurangi risiko kegagalan,


sehingga membuatnya selalu tersedia dan tangguh. SAN yang dirancang dengan
baik dapat dengan mudah menahan beberapa komponen atau kegagalan pada
perangkat.
Setelah membahas mengenai apa itu storage dan jenisnya, berikut ini beberapa
contoh perangkat penyimpanan yang ada:

Primary Storage

Primary storage adalah ruang penyimpanan utama yang disebut juga sebagai
internal storage. Ruang penyimpanan jenis ini adalah bagian dari CPU yang
menyimpan instruksi program, data input, serta hasil pengoperasian komputer
lainnya.

Primary storage umumnya memiliki ukuran yang lebih kecil. Beberapa contoh
primary storage seperti:

RAM (Random Access Memory)

RAM termasuk ke dalam perangkat penyimpanan utama yang berfungsi untuk


melayani processor komputer dalam mengolah data. RAM menyediakan layanan
penyimpanan sementara yang mentransfer data dari harddisk ke processor.

ROM (Read Only Memory)

ROM adalah media penyimpanan yang menyimpan informasi secara permanen.


ROM termasuk ke dalam unit memori utama komputer bersama dengan Random
Access Memory (RAM). Disebut Read Only Memory karena Anda hanya dapat
membaca program dan data yang tersimpan di dalamnya, tanpa dapat membuat
atau menulis. ROM dibatasi untuk membaca kata-kata yang disimpan secara
permanen di dalam unit komputer.

Secondary Storage

Contoh ruang penyimpanan selanjutnya yaitu secondary storage. Ruang


penyimpanan sekunder ini terletak di bagian luar perangkat komputer dan
umumnya digunakan untuk menyimpan program maupun data permanen dalam
jangka panjang.

Beberapa contoh secondary storage seperti:

HDD (Hard Disk Drive)

HDD adalah perangkat penyimpanan tradisional yang berbentuk piringan yang


dapat digunakan untuk membaca dan menulis data

SSD (Solid State Drive)

Berbeda dengan HDD, SSD menggunakan teknologi terbaru yang bekerja dengan
menyimpan data pada chip memori serta dapat diakses dengan lebih mudah.
CD (Compact Disc)

Compact disc atau cakram optik digital adalah media penyimpanan berbentuk
cakram yang dapat digunakan untuk menyimpan data. Jika dibandingkan dengan
jenis media penyimpanan lainnya, CD memiliki ukuran yang lebih kecil

DVD (Digital Versatile Disc)

Disk serbaguna digital atau DVD termasuk ke dalam media penyimpanan optik
yang mirip dengan CD, tetapi dengan kapasitas penyimpanan data yang
ditingkatkan serta kualitas format video dan audio yang lebih tinggi.

Pen/Flash drive

Pen atau flash drive dikenal juga dengan USB flash drive. Media penyimpanan
yang satu ini menjadi salah satu yang paling populer karena praktis dan mudah
dibawa kemana-mana.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

Kelebihan :
1.Kapasitas besar
2.Proses pembacaan cepat
3.Relative tahan lama
4.Storage yang cukup besar
5.Fleksibel
6.Menjadi tempat penyimpanan data cadangan

Kekurangan :
1.Harga cukup mahal
2.Rawan terjadi bad sector
3.Bentuk fisik yang besar dan relative berat
4.Mudah rusak bila terkena benturan fisik
5.Motor listrik yang memiliki batasan usia tertentu

Kesimpulan
Penyimpanan external terbagi menjadi 2 yaitu cloud storage dan hard storage. Dan
tentu saja, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan nya masing-masing.
Terlepas hal-hal tersebut, semuanya tergantung pada kebutuhan masing-masing,
karena keduanya memiliki fungsi yang sama yaitu menjadi penyimpanan
tambahan bagi suatu perangkat.

References
Atefi, K. Y. (2014). A Survey on Digital Forensis investigation of seafile as coud storage.
International Journal of Engineering Research and management (IJRM), 138-
141.
Cancer, Y. &. (2016). Platform As a Service (PaaS) sebagai layanan sistem operasi Cloud
Computing. Jurnal Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi
Informasi, 32-35.
Chiu, F. (2014). The Application of A Cloud-Based Student, Teacher and parent platform
in english as foreign language education. Tojet: The Turkish Online Journal OF
Education Technology, 178-187.
Choudhari, S. C. (2016). “Study of Owncloud Replication of Mobile Information on
ownCloud,”. Journal of Android and IOS Applications and Testing., 2-3.
Hashemi, S. H. (2014). “An ELearning System Architecture based On Cloud
Computing,". Journal of World Academy of Science, Engineering and
Technology., 255-259.
Hemaltha, T. &. (2017). Flexible Approach of Mobile Cloud Computing and Big Data
Analytics For networked. International Journal of Engineering Research in
Computer Science Engineering , 1-11.
Muhidin, S. A. (2016). Pengelolaan arsip digital. . Jurnal Pendidikan Dan Manajemen,
2(3),, 178–183.
Saleem, M. (2017). “Cloud Computing Vitrulization". International Journal of Computer
Applications Technology and Research, 290-292.
W, M. (2015). A Proposed Architecture of Cloud Computing For Teaching and
Education. GSTF Journal on Computing (Joc) , 1-6.

Anda mungkin juga menyukai