KOMPUTER
OLEH
GERY ROBY AGUSTA
143510714
BAB II
KOMPUTASI AWAN
Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan
teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan
(cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di
diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer
tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari
infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di
mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a
service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan")
tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali
terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun
2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu
paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan
tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah
desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor
dan lain-lain."
Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan
tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan
terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh,
Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui
suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server.
Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk
pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.
Pada tahun 50-an, Cloud Computing memiliki konsep yang mendasar. Ketika
komputer mainframe yang tersedia dalam skala yang besar dalam dunia pendidikan dan
perusahaan dapat diakses melalui komputer terminal disebut dengan Terminal Statis.
Terminal tersebut hanya dapat digunakan untuk melakukan komunikasi tetapi tidak
memiliki kapasitas pemrosesan internal. Agar penggunaan mainframe yang relatif mahal
menjadi efisien maka mengembangkan akses fisik komputer dari pembagian kinerja
CPU. Hal ini dapat menghilangkan periode tidak aktif pada mainframae, memungkinkan
untuk kembali pada investasi. Hinga pertengahan tahun 70-an dikenal dengan RJE
remote proses Entry Home Job yang berkaitan besar dengan IBM dan DEC Mainframe.
Tahun 60-an, John McCarthy berpendapat bahwa Perhitungan suatu hari nanti
dapat diatur sebagai utilitas publik. Di buku Douglas Parkhill, The Challenge of the
Computer Utility menunjukkan perbandingan idustri listrik dan penggunaan pada listrik
di masyarakat umum dan pemerintahan dalam penyediaan cloud computing. Ketika
Ilmuan Herb Grosch mendalilkan bahwa seluruh dunia akan beroperasi pada terminal
bodah didukung oleh sekitar 15 pusat data yang besar. Karena komputer ini sangat
canggih, banyak perusahaan dan entitas lain menyediakan sendiri kemampuan
komputasi melalui berbagai waktu danbeberapa organisasi, seperti GE GEISCO, Anak
perusahaan IBM Biro Corporation, Tymshare, CSS Nasional, Data Dial, Bolt, dan
Beranek and Newman.
Tahun 90-an, perusahaan telekomunikasi mulai menawarkan VPN layanan
jaringan pribadi dengan kualitas sebanding pelayanannya, tapi dengan biaya yang lebih
rendah. Karena merasa cocok dengan hal tersebut untuk menyeimbangkan penggunaan
server, mereka dapat menggunakan bandwidth jaringan secara keseluruhan. Lalu
menggunakan simbol awan sebagai penunjuk titik demarkasi antara penyedia dan
pengguna yang saling bertanggung jawab. Cloud computing memperluas batas iniuntuk
menutup server serta infrastruktur jaringan.
Sejak Tahun 2000, Amazon sebagai peran penting dalam semua pengembangan
cloud computing dengan memodernisasi pusat data, seperti jaringan komputer yang
menggunakan sesedikit 10% dari kapasitas mereka pada satu waktu. Setelah
menemukan asitektur awan baru, mengalami peningkatan efisiensi internal sedikit
bergerak capat Tim Dua-Pizza(Tim kecil untuk memberi makan dengan dua pizza)
dapat menambahkan fitur baru dengan cepat dan lebih mudah. Kemudian Amazon mulai
mengembangkan produk baru sebagai penyedia cloud computing untuk pelanggan
eksternalm dan meluncurkan Amzaon Web Service (AWS) tahun 2006.
Awal tahun 2008, Eucalypus menjadi yang pertama open source, AWS API
Platform yang kompatibel menyebarkan awan swasta. Open Nebula ditingkatkan dalam
proyek Eropa Reservoir Komisi yang sudah didanai. Pada tahun yang sama, agar
difokuskan pada penyediaan jaminan kualitas layanan (seperti yang dipersyaratkan oleh
aplikasi interaktif real-time) untuk infrastruktur berbasis cloud dalam rangka IRMOS
Eropa Proyek yang didanai Komisi. Pertengahan 2008, Gartner melihat kesempatan
untuk membentuk hubungan antara konsumen layanan TI, mereka menggunakan
layanan TI dan menjualnya. Dan mengamati bahwa Organisasi layanan TI yang beralih
dari perangkat keras milik perusahaan dan aset perangkat lunak untuk digunakan
layanan berbasis model sehingga pergeseran diproyeksikan untuk komputasi.....akan
menghasilkan pertumbuhan dramatis dalam produk IT di beberapadaerahdan
pengurangan yang signifikan di daerah lain..
Tanggal 1 Maret 2011,IBM mengumumkan SmartCloud kerangka IBM Smarter
Planet untuk mendukung. Di antara berbagai komponen dasar Smarter Computing,
cloud computing adalah bagian yang paling penting.
2.1.1
Tahun 1960
John McCarthy, Pakar Komputasi dan kecerdasan buatan dari MIT. Suatu hari
nanti, komputasi akan menjadi Infrastruktur publik seperti halnya listrik dan telepon.[7]
Ini adalah sebuah ide yang mengawali suatu bentuk komputasi yang kita kenal dengan
istilah Komputasi awan.
2.1.2
Tahun 1995
Larry Ellison, pendiri perusahaan Oracle. Network Computing Ide ini
sebenarnya cukup unik dan sedikit menyindir perusahaan Microsoft pada saat itu.
Intinya, kita tidak harus "menanam" berbagai perangkat lunak kedalam PC pengguna,
mulai dari sistem operasi hingga perangkat lunak lainya. Cukup dengan koneksi dengan
server dimana akan disediakan sebuah environment yang mencakup berbagai kebutuhan
PC pengguna.
Pada era ini juga wacana Network Computing cukup populer. Banyak
perusahaan yang menggalang sistem ini contohnya Sun Mycrosystem dan Novell
Netware. Disayangkan kualitas jaringan komputer saat itu masih belum memadai,
penggunapun cenderung memilih PC karena cenderung lebih cepat.
2.1.3
2.1.4
Tahun 2000
2.1.5
2005 - Sekarang
Aksesibilitas, yaitu kita bisa mengakses data kapanpun dan dimanapun kita
berada, asal kita terkoneksi dengan internet, sehingga memudahkan kita mengakses data
disaat yang penting.
Keamanan, yaitu data kita bisa terjamin keamanan nya oleh penyedia layanan
cloud computing, sehingga bagi perusahaan yang berbasis IT, data bisa disimpan secara
aman di penyedia cloud computing. Itu juga mengurangi biaya yang diperlukan untuk
mengamankan data perusahaan.
Kreasi, yaitu para user bisa melakukan/mengembangkan kreasi atau project
mereka tanpa harus mengirimkan project mereka secara langsung ke perusahaan, tapi
user bisa mengirimkan nya lewat penyedia layanan cloud computing.
Kecemasan, ketika terjadi bencana alam data milik kita tersimpan aman di cloud
meskipun hardisk atau gadget kita rusak
2.3.2
2.3.3
tidak lagi harus menjalankan pekerjaan komputasi berat untuk menjalankan aplikasi
yang dibutuhkan, tidak perlu menginstal sebuah paket perangkat lunak untuk setiap
komputer, kita hanya melakukan installasi operating system pada satu aplikasi[8].
Jaringan komputer yang membentuk awan (internet) menangani mereka sebagai
gantinya. Server ini yang akan menjalankan semuanya aplikasi mulai dari e-mail,
pengolah kata, sampai program analisis data yang kompleks. Ketika pengguna
mengakses awan (internet) untuk sebuah website populer, banyak hal yang bisa terjadi.
Pengguna Internet Protokol (IP) misalnya dapat digunakan untuk menetapkan dimana
pengguna berada (geolocation). Domain Name System (DNS) jasa kemudian dapat
mengarahkan pengguna ke sebuah cluster server yang dekat dengan pengguna sehingga
situs bisa diakses dengan cepat dan dalam bahasa lokal mereka. Pengguna tidak login ke
server, tetapi mereka login ke layanan mereka menggunakan id sesi atau cookie yang
telah didapatkan yang disimpan dalam browser mereka. Apa yang user lihat pada
browser biasanya datang dari web server. Webservers menjalankan perangkat lunak dan
menyajikan pengguna dengan cara interface yang digunakan untuk mengumpulkan
perintah atau instruksi dari pengguna (klik, mengetik, upload dan lain-lain) Perintahperintah ini kemudian diinterpretasikan oleh webservers atau diproses oleh server
aplikasi. Informasi kemudian disimpan pada atau diambil dari database server atau file
server dan pengguna kemudian disajikan dengan halaman yang telah diperbarui. Data di
beberapa server disinkronisasikan di seluruh dunia untuk akses global cepat dan juga
untuk mencegah kehilangan data.[butuh rujukan]
Web service telah memberikan mekanisme umum untuk pengiriman layanan, hal
ini membuat service-oriented architecture (SOA) ideal untuk diterapkan. Tujuan dari
SOA adalah untuk mengatasi persyaratan yang bebas digabungkan, berbasis standar, dan
protocol-independent distributed computing. Dalam SOA, sumber daya perangkat lunak
yang dikemas sebagai "layanan," yang terdefinisi dengan baik, modul mandiri yang
menyediakan fungsionalitas bisnis standar dan konteks jasa lainnya. Kematangan web
service telah memungkinkan penciptaan layanan yang kuat yang dapat diakses
berdasarkan permintaan, dengan cara yang seragam.
2.4.2
Ada tiga poin utama yang diperlukan dalam implementasi cloud computing, yaitu :
dilengkapi dengan data center dalam rak-rak besar. Pada umumnya computer back end
harus mempunyai kinerja yang tinggi, karena harus melayani mungkin hinggga ribuan
permintaan data.
dilihat oleh masyarakat luas apabila data tersebut sangat rahasia maka bisa
menyebabkan kefatalan dalam mengelola sesuatu. Selain itu belum banyak dukungan
dari berbagai pihak karena beberapa masalah dalam komputasi awan. Beberapa masalah
yang timbul disebabkan karena masih barunya teknologi komputasi awan dalam
penyimpanan sebuah data dalam internet. Masalah lain yang dapat timbul selain diatas
adalah dengan banyak para peretas yang muncul dari berbagai dunia dalam meretas
internet membuat vendor harus berhati-hati dalam mengelola sumber daya yang dipakai
dalam komputasi awan.
Google Drive
Google Drive adalah layanan penyimpanan Online yang dimiliki Google. Google
Drive diluncurkan pada tanggal 24 April 2012. Sebenarnya Google Drive merupakan
pengembangan dari Google Docs. Google Drive memberikan kapasitas penyimpanan
sebesar 5GB kepada setiap penggunanya. Kapasitas tersebut dapat ditambahkan dengan
melakukan pembayaran atau pembelian Storage. Penyimpanan file di Google Drive
dapat memudahkan pemilik file dapat mengakses file tersebut kapanpun dan dimanapun
dengan menggunakan komputer desktop, laptop, komputer tablet ataupun smartphone.
File tersebut juga dapat dengan mudah dibagikan dengan orang lain untuk berbagi pakai
ataupun melakukan kolaborasi dalam pengeditan.
2.6.1.1 Fitur-fitur Google Drive
Penyimpanan gratis sebesar 5GB
Google Drive memberikan fasilitas penyimpanan sebesar 5GB kepada
penggunanya dengan cuma-cuma untuk menyimpan dokumen, baik berupa gambar,
video, musik, ataupun file-file lain.
Pada fitur ini Google Drive memungkinkan para penggunanya untuk membuat
dokumen, seperti mengolah data, mengolah angka, membuat presentasi, form dan
dokumen lainnya.
Berbagi file
Google Drive memudahkan untuk berbagi file dengan orang lain, dan juga
memudahkan orang lain untuk melakukan pengeditan terhadap file yang kita buat.
memanagement file dari Google Drive. Karena Google Drive secara otomatis
terintegrasi dengan layanan google lainnya.
Fasilitas pencarian
Google Drive memberikan layanan pencarian yang lebih baik dan lebih cepat
untuk para penggunanya dengan menggunakan kata kunci tertentu. Google Drive juga
dapat mengenali gambar atau teks dari dokumen hasil scan.
termasuk file video, file image, dan lain-lain tanpa mengharuskan pengguna untuk
mengunduh dan menginstal software yang sesuai dengan tipe atau ekstensi file tersebut.
Menjalankan aplikasi
Windows Azure
Windows Azure adalah sistem operasi yang berbasis komputasi awan, dibuat oleh
Microsoft untuk mengembangkan dan mengatur aplikasi serta melayani sebuah jaringan
global dari Microsoft Data Centers. Windows Azure yang mendukung berbagai macam
bahasa dan alat pemograman. Sistem operasi ini dirilis pada 1 Februari 2010.
aplikasi dan langsung melakukan percobaan pada aplikasi tersebut secara cepat.
Big Data
Windows Azure menyediakan kapasitas data yang besar. Kapasitas ini didukung
Aplikasi Mobile
Media
Layanan Media Windows Azure memperbolehkan untuk mengembangkan solusi
penyebaran media, yang mana bisa menampilkan media dari Adobe Flash, Android,
iOS, Windows, dan platform lainnya
Aplikasi Web
Windows Azure menawarkan keamanan dan fleksibilitas pengembangan,
penyebaran, dan pilihan skala untuk berbagai macam ukuran aplikasi web.
data apapun.
Integrasi
Windows Azure memperbolehkan pengguna untuk membawa seluruh aplikasi,
Manajemen Data
Windows Azure menyediakan solusi yang tepat untuk kebutuhan data pengguna.
BAB III
KOMPUTASI AWAN
Superkomputer adalah sebuah komputer yang memimpin di dunia dalam kapasitas
proses, terutama kecepatan penghitungan, pada awal perkenalannya. Superkomputer
diperkenalkan pada tahun 1960-an, didesain oleh Seymour Cray di Control Data
Corporation (CDC), memimpin di pasaran pada tahun 1970-an sampai Cray berhenti
untuk membentuk perusahaanya sendiri, Cray Research.
3.1 Penggunaan
Superkomputer digunakan untuk tugas penghitungan-intensif seperti prakiraan
cuaca, riset iklim (termasuk riset pemanasan global, pemodelan molekul, simulasi fisik
(seperti simulasi kapal terbang dalam terowongan angin, simulasi peledakan senjata
nuklir, dan riset fusi nuklir), analisikrip, dan lain-lain. Militer dan agensi sains salah satu
pengguna utama superkomputer.
3.2 Desain
Superkomputer lebih unggul dalam kecepatan daripada komputer di rumah-rumah
biasa dengan menggunakan desain inovatif berbentuk lemari yang membuat mereka
dapat melakukan banyak tugas secara paralel, dan juga detail sipil yang rumit. Komputer
ini biasanya dikhususkan untuk penghitungan tertentu, biasanya penghitungan angka,
dan tidak bagus hasilnya dalam tugas umum. Hirarki memorinya didesain secara hatihati untuk memastikan prosesornya tetap menerima data dan instruksi setiap saat; dalam
kenyataan, perbedaan performa dengan komputer biasa terletak di hirarki memori dan
komponennya. Sistem I/Onya juga didesain supaya bisa mendukung bandwidth yang
lebar.
Seperti dengan sistem paralel pada umumnya, hukum Amdahl berlaku, dan
superkomputer didesain untuk menghilangkan kelemahan susunan seri, dan
menggunakan hardware sistem paralel untuk mempercepat dari kelemahan sempitnya
bandwidth.
43,8% dari 500 superkomputer tercepat tersebut dibuat oleh IBM diikuti oleh
Hewlett-Packard (33,8%), Cray (3,6%), SGI (3,6%), Dell (3,4%), Linux Network
(3,2%), NEC (1,2%), Atipa Technology (1%), buatan sendiri (1%) dan Hitachi (1%).
Raksasa prosesor dunia Intel masih memimpin dengan prosesor Intel IA-32 yang
dipakai 41,2% dari 500 superkomputer tercepat tersebut diikuti oleh Intel EM64T
(16,2%), Power (14,6%), AMD x86-64 (11%), Intel IA-64 (9,2%), PA-RISC (3,4%) dan
Cray (1,6%).
Sebanyak 72,2% dari 500 superkomputer tersebut menggunakan sistem operasi
Linux, selebihnya menggunakan AIX (8,8%), HP-UNIX (6,2%), CNK/Linux (3,6%),
UNICOS (2,8%), MacOS X (1%) dan SuSE Linux 9 (1%).
BAB IV
KLUSTER KOMPUTER
Gugus, dalam ilmu komputer dan jaringan komputer adalah sekumpulan komputer
(umumnya server jaringan) independen yang beroperasi serta bekerja secara erat dan
terlihat oleh klien jaringan seolah-olah komputer-komputer tersebut adalah satu buah
unit komputer. Proses menghubungkan beberapa komputer agar dapat bekerja seperti itu
Karena menggunakan lebih dari satu buah server, maka manajemen dan perawatan
sebuah cluster jauh lebih rumit dibandingkan dengan manajemen server mainframe
tunggal yang memiliki skalabilitas tinggi (semacam IBM AS/400), meski lebih murah.
Ada beberapa implementasi komersial dari sistem kluster kategori ini, dalam
beberapa sistem operasi. Meski demikian, proyek Linux-HA adalah salah satu paket
yang paling umum digunakan untuk sistem operasi GNU/Linux.
Dalam keluarga sistem operasi Microsoft Windows NT, sebuah layanan yang
disebut dengan Microsoft Cluster Service (MSCS) dapat digunakan untuk menyediakan
kluster kategori ini. MSCS ini diperbarui lagi dan telah diintegrasikan dalam Windows
2000 Advanced Server dan Windows 2000 Datacenter Server, dengan nama Microsoft
Clustering Service. Dalam Windows Server 2003, Microsoft Clustering Service ini
ditingkatkan lagi kinerjanya.
dengan kategori lainnya adalah seberapa eratkah penggabungan antar node-nya. Sebagai
contoh, sebuah tugas komputasi mungkin membutuhkan komunikasi yang sering antar
node--ini berarti bahwa kluster tersebut menggunakan sebuah jaringan terdedikasi yang
sama, yang terletak di lokasi yang sangat berdekatan, dan mungkin juga merupakan
node-node yang bersifat homogen. Desain kluster seperti ini, umumnya disebut juga
sebagai Beowulf Cluster. Ada juga desain yang lain, yakni saat sebuah tugas komputasi
hanya menggunakan satu atau beberapa node saja, dan membutuhkan komunikasi antarnode yang sangat sedikit atau tidak ada sama sekali. Desain kluster ini, sering disebut
sebagai "Grid". Beberapa compute cluster yang dihubungkan secara erat yang didesain
sedemikian rupa, umumnya disebut dengan "Supercomputing". Beberapa perangkat
lunak Middleware seperti MPI atau Parallel Virtual Machine (PVM) mengizinkan
program compute clustering agar dapat dijalankan di dalam kluster-kluster tersebut.
tersebut secara independen. Sumber daya, seperti halnya media penyimpanan, mungkin
bisa saja digunakan bersama-sama dengan komputer lainnya, tapi hasil sementara dari
sebuah tugas tertentu tidak akan memengaruhi pekerjaan lainnya yang sedang
berlangsung dalam komputer lainnya.
Sebagai contoh grid yang sangat luas digunakan adalah proyek Folding@home,
yang menganalisis data yang akan digunakan oleh para peneliti untuk menemukan obat
untuk beberapa penyakit seperti Alzheimer dan juga kanker. Proyek lainnya, adalah
SETI@home, yang merupakan proyek grid terdistribusi yang paling besar hingga saat
ini. Proyek SETI@home ini menggunakan paling tidak 3 juta komputer rumahan yang
berada di dalam komputer rumahan untuk menganalisis data dari teleskop radio
observatorium Arecibo (Arecibo Observatory radiotelescope), mencari bukti-bukti
keberadaan makhluk luar angkasa. Dalam dua kasus tersebut, tidak ada komunikasi
antar node atau media penyimpanan yang digunakan bersama-sama.
4.2Implementasi
Daftar semi-tahunan organisasi TOP500, yang mencantumkan 500 komputer
tercepat di dunia umumnya mencakup banyak kluster. TOP500 adalah sebuah kolaborasi
antara Universitas Mannheim, Universitas Tennessee, dan National Energy Research
Scientific Computing Center di Lawrence Berkeley National Laboratory. Hingga 18 Juni
2008, superkomputer tercepat yang tercatat di dalam TOP500 adalah sistem Roadrunner
yang dimiliki oleh Department of Energy Amerika Serikat, yang kinerjanya mencapai
1026 TeraFlops (Triliun Floating Point Operation per Second) dalam benchmark HighPerformance LINPACK.
BAB V
BLADE SERVER
Komputer Blade Server adalah sebuah komputer yang di preteli dali modularnya
sehingga lebih ringan dan hemat dari segi Energi dan Ruang.
Server Blade adalah server computer yang dipreteli dengan modular design yang
dioptimalkan untuk meminimalkan penggunaan ruang fisik dan energy. Sedangkan
standar rack-mount server dapat berfungsi dengan (minimal) sebuah kabel listrik dan
kabel jaringan, server blade memiliki banyak komponen dihilangkan untuk menghemat
I / O (input / output) untuk membaca perintah dan data, dan memberikan hasil
akhir
solusi
serta
atas
kebutuhan
operation (kemudahan
kolaborasi
dengan
teknologi
dalam
dalam
pengoperasian
virtualisasi.
Seperti
dan
halnya
dengan mouted-rack server, pasar Blade Server didominasi oleh produsen besar, antara
lain HP, IBM, Dell, dan Fujitsu
Blade Server adalah
modular yangdioptimalkan
sebuah
untuk meminimalkan
dengan desain
penggunaan ruang
fisik dan
energi. Sedangkan rack-mount standar server bisa berfungsi dengan (minimal) sebuah
kabel
listrik
dan kabel
pertimbangan
fungsional untuk
untuk menghemat
lainnya, sementara
ruang, meminimalkan
masih
memiliki
konsumsi
semua komponen
Blade, yang dapat menampung beberapa blade server,menyediakan layanan seperti daya,
pendinginan, jaringan, berbagai interkoneksi dan
sama, pisau dan pisau bentuk kandang sistem blade (juga
server-rak
standar, 1U (satu
utama
ukuran
memilikiketerbatasan
2009, kepadatan
hingga 128
ketersediaan tinggi high density), murah server platform untuk aplikasi industri tertentu
dan lingkungan komputer yang dirancang kepadatan tinggi. Blade server merupakan
server rak tradisional semua fitur yang fokus pada papan sirkuit dalam sangat padat dan
kemudian dimasukkan ke dalam chassis. Blade server merupakan varian teknologi
perangkat
keras
di
area server
technology sebagai
solusi
atas
kebutuhan
dalam
pengembangan), integrated
virtualisasi.
Seperti
halnya
dengan mouted-rack
server,
pasar Blade
Server didominasi oleh produsen besar, antara lain HP, IBM, Dell, dan Fujitsu.
Server tipis, pertukaran panas, cocok dalam sasis tunggal seperti buku di rak dan masing-masing server yang terpisah, dengan prosesor sendiri, memori,
penyimpanan, pengendali jaringan, sistem operasi dan aplikasi. Blade server hanya slide
kembali ke dalam kompartemen pada chassis dan cocok menjadi setengah piring
koneksi atau lambat, pembagian kekuasaan, penggemar, drive floppy, switch, dan
gateway untuk server Blade lainnya.
Sebuah rak mount server standar biasanya dapat berfungsi dengan hanya
kebutuhan untuk kabel jaringan dan sederhana kabel listrik (minimal), sedangkan Blade
server memiliki banyak porsi dihapus untuk ruang disimpan. Namun, server blade masih
dianggap sebagai komputer fungsional berjalan pada daya minimal. Sebuah server blade
dianggap lebih efisien karena teknik tabungannya ruang, dan sekarang menjadi versi
baru dan perbaikan dari rak server standar mount.
Bila diperlukan untuk memiliki sejumlah server blade, kandang pisau, yang
memegang banyak server blade, digunakan. Sebuah kandang pisau dapat menyediakan
sistem dengan solusi yang lebih baik untuk pendinginan, jaringan dan bahkan
kekuasaan. Ketika beberapa pisau interkoneksi dalam kandang pisau, ini disebut sebagai
'sistem blade' lengkap.
Masalah utama yang pusat data datang untuk menghadapi saat tergantung pada
server, adalah prosedur pendinginan untuk menjaga sistem mereka secara online. Blade
server biasanya menghasilkan panas yang lebih sedikit daripada server rata-rata. Ini
adalah berita bagus untuk teknisi TI diandalkan untuk menjaga sistem dan berjalan dua
puluh empat jam sehari, dan tujuh hari seminggu.
Kebanyakan server menggunakan kecil sampai besar sistem kipas berukuran
untuk mendinginkan diri. Sistem blade baru menggunakan sistem pendingin cair.
Sistem-sistem pendingin baru cair konsisten menyesuaikan diri untuk memenuhi
kebutuhan pendinginan dari sistem secara keseluruhan. Ini berarti kurang down time
untuk pusat data.
Server blade, seperti produk lainnya, tidak memiliki semua solusi untuk
bidangnya. Meskipun, ada beberapa cara di mana pencipta perangkat lunak pihak ketiga
mulai untuk menghilangkan masalah-masalah dan menciptakan sebuah standarisasi
secara keseluruhan. Hal ini sering terbukti bahwa sistem terbaik memiliki produk
dengan vendor yang sama. Cara ini adalah sistem yang lebih konsisten dengan beberapa
kelemahan dihilangkan oleh solusi piecing.
5.3.1 Terjangkau
Kepadatan Dengan sejumlah besar pisau tinggi kinerja server dalam chassis
tunggal, teknologi blade mencapai tingkat tinggi kepadatan. Perluasan lebih lanjut
mungkin melalui modul opsional: kinerja dan kepadatan yang seimbang, memanfaatkan
infrastruktur untuk pemanfaatan optimal.
Dan semua ini kinerja dan densitas sangat hemat biaya. Kepadatan meningkat berarti rak
lebih sedikit. Lebih sedikit komponen adalah jumlah duplicated.The kabel berkurang
secara dramatis, dalam beberapa kasus, switch dan unit distribusi tenaga listrik juga
dalam jumlah yang lebih kecil. Kurang komponen berkontribusi pada total item yang
lebih rendah yang mungkin memiliki bug atau perlu perbaikan, dan Skalabilitas modular
membantu mendistribusikan biaya peralatan modal dari waktu ke waktu. Banyak biaya
kehidupan sehari-hari - kebutuhan energi dan pendinginan, jam perakitan dan instalasi,
cuplikan persegi ruang fisik - yang dirancang sehingga dapat dikurangi dengan arsitektur
Blade.
5.3.2
Mudah Pemeliharaan
Semua komponen kritis dari sebuah server Blade dapat diubah menjadi
berlebihan, pertukaran panas, termasuk: sistem pendingin, power supply, controller dan
switch Ethernet, drive hard disk dan prosesor. Hapus server untuk pemeliharaan yang
sederhana seperti menggeser Blade keluar dari chassis, yang sederhana seperti
menghapus hotswap HDD dari server.
Blade server canggih yang menawarkan cara cerdas mendapatkan pemeliharaan
kepekaan tinggi. Beberapa komponen dari server Blade dapat mengingatkan jam
prosesor sistem manajemen atau bahkan hari sebelum kegagalan terjadi. Diagnostik
canggih berjalan secara langsung pada server memungkinkan restorasi yang cepat dan
efisien. Beberapa server Blade bahkan dapat dirancang sehingga Anda tidak memiliki
satu titik kegagalan.
5.3.3
Modular Skalabilitas
Blade server revolusioner karena naik ke atas tetapi tidak outward.Adding pisau
baru hanya berarti bahwa Anda harus geser pisau di chasis atau modul dalam slot modul
ke dalam chassis. Para desain modular teknologi Blade membuat skalabilitas memiliki
kecepatan kilat[2]
5.3.4
Ketersediaan Fleksibel
dengan kecepatan yang berbeda dan jenis prosesor. Dan teknologi ini berkembang pesat
menawarkan perlindungan nyata untuk investasi untuk masa depan.
5.3.5
Konsekuensi Teknik
Manfaat yang segera, nyata, membuat teknologi Server Blade kontribusi penting
server
konvensional.Enclosure
dengan
IBM
BladeCenter
memiliki
firewall,dsb)
di
luarenclosure
Management module, adalah komponen I/O sebagai jalur koneksi utama dalam
proses pengoperasian, perawatan, dan pengawasan sistem infrastruktur blade secara
integral. Umumnya, produsen menyediakan fasilitas konsol web sebagai media
untuk
aktivitas
operasional
yang
dilakukan
oleh
IT
admin.
Disarankan subnet untuk management module ini berbeda dengan subnet jaringan
production sehingga aktivitas pengelolaan tidak membebani jaringan production,
ataupun sebaliknya.
Namun server Blade hot swappable jika Anda menempatkan lebih banyak
tekanan pada Blade server mereka akan mulai bekerja di beban kerja yang beragam.
Kemungkinan ukuran minimal untuk setiap konfigurasi memutuskan-rak standar 1RU.
Server lain dibatasi untuk ukuran yakni 42U 42 komponen, sedangkan server blade don t
memiliki pembatasan seperti itu. Memori untuk membaca data dan perintah input,
Processor dalam rangka untuk mengontrol data, program Penyimpanan data adalah
persyaratan hanya untuk Blade Server.
Sebagian besar peralatan yang tidak diinginkan baik tertutup di kandang Blade
Server atau mereka menggunakan konsol virtual iSCSI atau remote melalui IP. Dalam
Blade Server banyak bagian yang tidak diinginkan benar-benar dihapus. Oleh karena itu
Blade Server menjadi jauh kecil dan lebih murah. Sebagian besar non-inti layanan
komputasi yang dilakukan oleh kandang dari server blade. Jika Anda melihat server nonblade kebutuhan mereka akan terlihat luas dan berguna. Sebuah UPS dedicated satusatunya sumber kekuasaan dalam sebagian besar konfigurasi server Blade, yang
memasok DC ke beberapa kandang.
Dengan menerapkan sistem UPS didedikasikan sejumlah UPS dapat dikurangi,
yang jika tidak diperlukan untuk catu daya fleksibel. Karena popularitas Blade Server,
permintaan untuk rak mount server meningkat pesat. Server Blade pilihan yang baik
untuk memotong biaya, karena mereka memerlukan sedikit daya dan juga menghemat
banyak ruang. Sebagian besar usia Pusat data baru mengupdate server mereka untuk
Blade Server.
Jaringan fungsionalitas sama dengan LAN switch blade. Umumnya tersedia port
10/100Mbps untuk menghubungkan server blades twisted pair eksternal kecepatan
tinggi bahkan pada saluran (port Gigabit). Cara penyimpanan NAS menggunakan server
blade dengan dua jaringan sering pisau, salah satu peralatan khusus digunakan untuk
koneksi ke NAS. Setiap pisau 10/100/1000M mendukung koneksi Ethernet, dan dapat
diinstal dalam 10/100/1000M beralih backplane 2-4 lapisan, sehingga sistem dapat
diinstal di setiap slot pada blade dan beralih koneksi sampai dengan menyediakan
switching IP berbasis jaringan.
Penyimpanan pisau dapat dilihat sebagai modul hard disk, melalui bus backplane
atau drive kabel interface ke blade server untuk menyediakan penyimpanan.
Penyimpanan pisau umumnya dilengkapi dengan dua 90mm kinerja tinggi (3,5 inci)
jenis interface hard drive IDE, SCSI dan Fibre Channel (Fiber Channel) interface.
Blade server harus tren dari konsolidasi "server sederhana" dapat diintegrasikan
ke dalam pengembangan usaha penyimpanan, jaringan dan peralatan switching dalam
komponen inti. Juga, karena pengelolaan server didistribusikan ganda untuk pisau akan
fokus pada manajemen server, sehingga akan sangat mengurangi biaya manajemen staf
TI. Untuk infrastruktur melalui penyederhanaan, beberapa tingkat sistem komputer
(server, penyimpanan, jaringan, dll) dapat dikompresi untuk lebih efisien dan
infrastruktur yang sederhana, proses tentu saja memerlukan mainframe, server blade dan
terobosan teknologi grid.
Blade produk saat ini digunakan di vektor itu sudah berlebihan sistem pendingin,
dan di masa depan akan menggunakan ruang yang lebih maju seperti tenggelam uap
panas, kipas impeller melengkung (dengan Louver kembali blok film), sensor suhu dan
Manajemen Modul pendingin sistem dan teknologi canggih lainnya.
Dalam beberapa tahun ke depan, dengan server blade standar seragam, pilihan
harus blade server pisau apapun dapat diinstal ke dalam chassis yang sama, tetapi
apakah itu didasarkan pada platform Intel menjalankan Linux, pisau, atau didasarkan
pada PA-RISC platform, pisau menjalankan HP-UX atau AIX berbasis PowerPC
platform untuk menjalankan pisau, dan produk pisau lainnya.