Anda di halaman 1dari 36

ORGANISASI DAN ARSITEKTUR

KOMPUTER

OLEH
GERY ROBY AGUSTA
143510714

PROGRAM STUDI ORGANISASA DAN


ARSITEKTUR KOMPUTER
FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS ISLAM RIAU


2014/2015
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Latar belakang dibuatnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas akhir yang
di berikan oleh dosen mata kuliah Organisasi dan Arsitektur Komputer yang berguna
untuk menambah nilai pada mata kuliah tersebut.
1.2 Tujuan
Tujuan di buat atau disusunya Makalah ini yaitu untuk menyelesaikan salah
satu tugas mata kuliah Organisasi dan Arsitektur Komputer.
Selain itu, penulis berharap di buatnya makalah ini bukan hanya untuk tugas
yang di berikan semata, akan tetapi bias membantu kita semua dalam hal mempelajari
ilmu pengetahuawn yang khususnya Organisasi dan Arsitektur Komputer ini. Harapan
penulis yaitu semoga makalah ini tidak hanya bermanfaat bagi penulis akan tetapi
sangat-sangat bermanfaat khususnya juga bagi para pembaca atau kita semua yang
membutuhkan untuk referensi ataupun salah satu sarana untuk menambah wawasan
dalam hal ilmu pengetahuan yang khususnya Organisasi dan Arsitektur Komputer
Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi penulis khsususnya dan kita semua amiin.

BAB II

KOMPUTASI AWAN
Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan
teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan
(cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di
diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer
tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari
infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di
mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a
service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan")
tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali
terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun
2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu
paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan
tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah
desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor
dan lain-lain."
Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan
tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan
terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh,
Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui
suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server.
Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk
pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.

2.1 Sejarah Komputasi Awan

Pada tahun 50-an, Cloud Computing memiliki konsep yang mendasar. Ketika
komputer mainframe yang tersedia dalam skala yang besar dalam dunia pendidikan dan
perusahaan dapat diakses melalui komputer terminal disebut dengan Terminal Statis.
Terminal tersebut hanya dapat digunakan untuk melakukan komunikasi tetapi tidak
memiliki kapasitas pemrosesan internal. Agar penggunaan mainframe yang relatif mahal
menjadi efisien maka mengembangkan akses fisik komputer dari pembagian kinerja
CPU. Hal ini dapat menghilangkan periode tidak aktif pada mainframae, memungkinkan
untuk kembali pada investasi. Hinga pertengahan tahun 70-an dikenal dengan RJE
remote proses Entry Home Job yang berkaitan besar dengan IBM dan DEC Mainframe.
Tahun 60-an, John McCarthy berpendapat bahwa Perhitungan suatu hari nanti
dapat diatur sebagai utilitas publik. Di buku Douglas Parkhill, The Challenge of the
Computer Utility menunjukkan perbandingan idustri listrik dan penggunaan pada listrik
di masyarakat umum dan pemerintahan dalam penyediaan cloud computing. Ketika
Ilmuan Herb Grosch mendalilkan bahwa seluruh dunia akan beroperasi pada terminal
bodah didukung oleh sekitar 15 pusat data yang besar. Karena komputer ini sangat
canggih, banyak perusahaan dan entitas lain menyediakan sendiri kemampuan
komputasi melalui berbagai waktu danbeberapa organisasi, seperti GE GEISCO, Anak
perusahaan IBM Biro Corporation, Tymshare, CSS Nasional, Data Dial, Bolt, dan
Beranek and Newman.
Tahun 90-an, perusahaan telekomunikasi mulai menawarkan VPN layanan
jaringan pribadi dengan kualitas sebanding pelayanannya, tapi dengan biaya yang lebih
rendah. Karena merasa cocok dengan hal tersebut untuk menyeimbangkan penggunaan
server, mereka dapat menggunakan bandwidth jaringan secara keseluruhan. Lalu
menggunakan simbol awan sebagai penunjuk titik demarkasi antara penyedia dan
pengguna yang saling bertanggung jawab. Cloud computing memperluas batas iniuntuk
menutup server serta infrastruktur jaringan.
Sejak Tahun 2000, Amazon sebagai peran penting dalam semua pengembangan
cloud computing dengan memodernisasi pusat data, seperti jaringan komputer yang

menggunakan sesedikit 10% dari kapasitas mereka pada satu waktu. Setelah
menemukan asitektur awan baru, mengalami peningkatan efisiensi internal sedikit
bergerak capat Tim Dua-Pizza(Tim kecil untuk memberi makan dengan dua pizza)
dapat menambahkan fitur baru dengan cepat dan lebih mudah. Kemudian Amazon mulai
mengembangkan produk baru sebagai penyedia cloud computing untuk pelanggan
eksternalm dan meluncurkan Amzaon Web Service (AWS) tahun 2006.
Awal tahun 2008, Eucalypus menjadi yang pertama open source, AWS API
Platform yang kompatibel menyebarkan awan swasta. Open Nebula ditingkatkan dalam
proyek Eropa Reservoir Komisi yang sudah didanai. Pada tahun yang sama, agar
difokuskan pada penyediaan jaminan kualitas layanan (seperti yang dipersyaratkan oleh
aplikasi interaktif real-time) untuk infrastruktur berbasis cloud dalam rangka IRMOS
Eropa Proyek yang didanai Komisi. Pertengahan 2008, Gartner melihat kesempatan
untuk membentuk hubungan antara konsumen layanan TI, mereka menggunakan
layanan TI dan menjualnya. Dan mengamati bahwa Organisasi layanan TI yang beralih
dari perangkat keras milik perusahaan dan aset perangkat lunak untuk digunakan
layanan berbasis model sehingga pergeseran diproyeksikan untuk komputasi.....akan
menghasilkan pertumbuhan dramatis dalam produk IT di beberapadaerahdan
pengurangan yang signifikan di daerah lain..
Tanggal 1 Maret 2011,IBM mengumumkan SmartCloud kerangka IBM Smarter
Planet untuk mendukung. Di antara berbagai komponen dasar Smarter Computing,
cloud computing adalah bagian yang paling penting.

2.1.1

Tahun 1960
John McCarthy, Pakar Komputasi dan kecerdasan buatan dari MIT. Suatu hari

nanti, komputasi akan menjadi Infrastruktur publik seperti halnya listrik dan telepon.[7]

Ini adalah sebuah ide yang mengawali suatu bentuk komputasi yang kita kenal dengan
istilah Komputasi awan.

2.1.2

Tahun 1995
Larry Ellison, pendiri perusahaan Oracle. Network Computing Ide ini

sebenarnya cukup unik dan sedikit menyindir perusahaan Microsoft pada saat itu.
Intinya, kita tidak harus "menanam" berbagai perangkat lunak kedalam PC pengguna,
mulai dari sistem operasi hingga perangkat lunak lainya. Cukup dengan koneksi dengan
server dimana akan disediakan sebuah environment yang mencakup berbagai kebutuhan
PC pengguna.
Pada era ini juga wacana Network Computing cukup populer. Banyak
perusahaan yang menggalang sistem ini contohnya Sun Mycrosystem dan Novell
Netware. Disayangkan kualitas jaringan komputer saat itu masih belum memadai,
penggunapun cenderung memilih PC karena cenderung lebih cepat.

2.1.3

Akhir Era -90


Lahir konsep ASP (Application Service Provider) yang ditandai dengan

kemunculan perusahaan pusat pengolahan data. Ini merupakan sebuah perkembangan


pada kualitas jaringan komputer. Akses untuk pengguna menjadi lebih cepat.

2.1.4

Tahun 2000

Marc Benioff, mantan wakil presiden perusahaan Oracle. salesforce.com ini


merupakan sebuah perangkat lunak CRM dengan basis SaaS (Software as a Service).
Tak disangka gebrakan ini mendapat tanggapan hebat. Sebagai suksesor dari visi Larry
Ellison, boss-nya. Dia memiliki sebuah misi yaitu The End of Software.

2.1.5

2005 - Sekarang

Cloud Computing sudah semakin meningkat popularitasnya, dari mulai penerapan


sistem, pengunaan nama, dll. Amazon.com dengan EC2 (Elastic Computer Cloud);
Google dengan Google App. Engine; IBM dengan Blue Cord Initiative; dsb. Perhelatan
cloud computing meroket sebagaimana berjalanya waktu. Sekarang, sudah banyak sekali
pemakaian sistem komputasi itu, ditambah lagi dengan sudah meningkatnya kualitas
jaringan komputer dan beragamnya gadget yang ada. Contoh dari pengaplikasianya
adalah Evernote, Dropbox, Google Drive, Sky Drive, Youtube, Scribd, dll.

2.2Manfaat Komputasi Awan


Dari penjelasan tentang cloud computing diatas, ada banyak manfaat yang bisa
kita ambil dari cloud computing, yaitu :
Skalabilitas, yaitu dengan cloud computing kita bisa menambah kapasitas
penyimpanan data kita tanpa harus membeli peralatan tambahan, misalnya hardisk dll.
Kita cukup menambah kapasitas yang disediakan oleh penyedia layanan cloud
computing.

Aksesibilitas, yaitu kita bisa mengakses data kapanpun dan dimanapun kita
berada, asal kita terkoneksi dengan internet, sehingga memudahkan kita mengakses data
disaat yang penting.
Keamanan, yaitu data kita bisa terjamin keamanan nya oleh penyedia layanan
cloud computing, sehingga bagi perusahaan yang berbasis IT, data bisa disimpan secara
aman di penyedia cloud computing. Itu juga mengurangi biaya yang diperlukan untuk
mengamankan data perusahaan.
Kreasi, yaitu para user bisa melakukan/mengembangkan kreasi atau project
mereka tanpa harus mengirimkan project mereka secara langsung ke perusahaan, tapi
user bisa mengirimkan nya lewat penyedia layanan cloud computing.
Kecemasan, ketika terjadi bencana alam data milik kita tersimpan aman di cloud
meskipun hardisk atau gadget kita rusak

2.3Layanan Komputasi Awan


2.3.1

Infrastructure as a Service (IaaS)

Infrastructure as a Service adalah layanan komputasi awan yang menyediakan


infrastruktur IT berupa CPU, RAM, storage, bandwith dan konfigurasi lain. Komponenkomponen tersebut digunakan untuk membangun komputer virtual. Komputer virtual
dapat diinstal sistem operasi dan aplikasi sesuai kebutuhan. Keuntungan layanan IaaS ini
adalah tidak perlu membeli komputer fisik sehingga lebih menghemat biaya.
Konfigurasi komputer virtual juga bisa diubah sesuai kebutuhan. Misalkan saat storage
hampir penuh, storage bisa ditambah dengan segera. Perusahaan yang menyediakan IaaS
adalah Amazon EC2, TelkomCloud dan BizNetCloud.

2.3.2

Platform as a Service (PaaS)

Platform as a Service adalah layanan yang menyediakan computing platform.


Biasanya sudah terdapat sistem operasi, database, web server dan framework aplikasi
agar dapat menjalankan aplikasi yang telah dibuat. Perusahaan yang menyediakan
layanan tersebutlah yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan computing platform
ini. Keuntungan layanan PaaS ini bagi pengembang adalah mereka bisa fokus pada
aplikasi yang mereka buat tanpa memikirkan tentang pemeliharaan dari computing
platform. Contoh penyedia layanan PaaS adalah Amazon Web Service dan Windows
Azure.

2.3.3

Software as a Service (SaaS)


Software as a Service adalah layanan komputasi awan dimana kita bisa langsung

menggunakan aplikasi yang telah disediakan. Penyedia layanan mengelola infrastruktur


dan platform yang menjalankan aplikasi tersebut. Contoh layanan aplikasi email yaitu
gmail, yahoo dan outlook sedangkan contoh aplikasi media sosial adalah twitter,
facebook dan google+. Keuntungan dari layanan ini adalah pengguna tidak perlu
membeli lisensi untuk mengakses aplikasi tersebut. Pengguna hanya membutuhkan
perangkat klien komputasi awan yang terhubung ke internet. Ada juga aplikasi yang
mengharuskan pengguna untuk berlangganan agar bisa mengakses aplikasi yaitu Office
365 dan Adobe Creative Cloud.

2.4Metoda dan Implementasi Komputasi Awan


2.4.1

Metoda atau Cara Kerja Komputasi Awan


Berikut merupakan cara kerja penyimpanan data dan replikasi data pada

pemanfaatan teknologi cloud computing. Dengan Cloud Computing komputer lokal

tidak lagi harus menjalankan pekerjaan komputasi berat untuk menjalankan aplikasi
yang dibutuhkan, tidak perlu menginstal sebuah paket perangkat lunak untuk setiap
komputer, kita hanya melakukan installasi operating system pada satu aplikasi[8].
Jaringan komputer yang membentuk awan (internet) menangani mereka sebagai
gantinya. Server ini yang akan menjalankan semuanya aplikasi mulai dari e-mail,
pengolah kata, sampai program analisis data yang kompleks. Ketika pengguna
mengakses awan (internet) untuk sebuah website populer, banyak hal yang bisa terjadi.
Pengguna Internet Protokol (IP) misalnya dapat digunakan untuk menetapkan dimana
pengguna berada (geolocation). Domain Name System (DNS) jasa kemudian dapat
mengarahkan pengguna ke sebuah cluster server yang dekat dengan pengguna sehingga
situs bisa diakses dengan cepat dan dalam bahasa lokal mereka. Pengguna tidak login ke
server, tetapi mereka login ke layanan mereka menggunakan id sesi atau cookie yang
telah didapatkan yang disimpan dalam browser mereka. Apa yang user lihat pada
browser biasanya datang dari web server. Webservers menjalankan perangkat lunak dan
menyajikan pengguna dengan cara interface yang digunakan untuk mengumpulkan
perintah atau instruksi dari pengguna (klik, mengetik, upload dan lain-lain) Perintahperintah ini kemudian diinterpretasikan oleh webservers atau diproses oleh server
aplikasi. Informasi kemudian disimpan pada atau diambil dari database server atau file
server dan pengguna kemudian disajikan dengan halaman yang telah diperbarui. Data di
beberapa server disinkronisasikan di seluruh dunia untuk akses global cepat dan juga
untuk mencegah kehilangan data.[butuh rujukan]

Web service telah memberikan mekanisme umum untuk pengiriman layanan, hal
ini membuat service-oriented architecture (SOA) ideal untuk diterapkan. Tujuan dari
SOA adalah untuk mengatasi persyaratan yang bebas digabungkan, berbasis standar, dan
protocol-independent distributed computing. Dalam SOA, sumber daya perangkat lunak
yang dikemas sebagai "layanan," yang terdefinisi dengan baik, modul mandiri yang
menyediakan fungsionalitas bisnis standar dan konteks jasa lainnya. Kematangan web

service telah memungkinkan penciptaan layanan yang kuat yang dapat diakses
berdasarkan permintaan, dengan cara yang seragam.

2.4.2

Implementasi Komputasi Awan

Ada tiga poin utama yang diperlukan dalam implementasi cloud computing, yaitu :

Computer front end

Biasanya merupakan computer desktop biasa.

Computer back end


Computer back end dalam skala besar biasanya berupa server computer yang

dilengkapi dengan data center dalam rak-rak besar. Pada umumnya computer back end
harus mempunyai kinerja yang tinggi, karena harus melayani mungkin hinggga ribuan
permintaan data.

Penghubung antara keduanya


Penghubung keduanya bisa berupa jaringan LAN atau internet.

2.4.2.1 Implementasi Cloud Computing dalam pemerintahan (E-Goverment)

Cloud Computing dalam pemerintahan (E-Goverment) dapat mendongkrak kinerja


khususnya dalam bidang pemerintahan. E-Goverment dapat membantu para staff di
bidang pemerintahan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik ke masyarakat.
Pemerintah dalam negara Indonesia telah menggunakan cloud computing. Contoh
pertama yaitu sebagai penyediaan sumber informasi. Badan Pengkajian Dan Penerapan
Teknologi (BPPT) telah menyediakan layanan Cloud Computing sebagai layanan jasa
alih daya pengelolaan TIK untuk instansi pemerintah. Layanan ini bertujuan untuk dapat
mewujudkan percepatan e-government, karena memungkinkan pengguna pemerintah
berkonsentrasi dalam memberikan layanan dan tidak dipusingkan dengan konfigurasi
maupun pemeliharan perangkat teknologi informasi.[butuh rujukan]

2.5Masalah yang dihadapi


Dunia komputasi awan merupakan dunia baru karena tidak semua orang
mengetahui teknologi baru tersebut. Karena masih baru tersebut muncul beberapa
masalah dalam pengenalannya ke dunia luar. Contohnya komputasi awan merupakan
sarana penyimpanan data melalui jaringan internet maka internet wajib bagi pemakai
komputasi awan apabila terjadi masalah dalam internet maka akan menyebabkan
komputer tersebut menjadi lambat karena proses yang terlalu lama. Masalah lain adalah
jika suatu perusahaan menggunakan komputasi awan dalam penyimpanan datanya maka
akan sangat tergantung pada vendor (penyedia layanan komputasi awan) karena
perusahaan tersebut tidak mempunyai server langsung dalam komputasi awan dan juga
apabila vendor mempunyai layanan backup yang buruk atau server pada vendor rusak
akan menyebabka kerugian besar pada perusahaan tersebut karena semua data yang
tersimpan pada vendor akan mengalami masalah. Jika ingin menggunakan komputasi
awan juga harus tersedia bandwidth yang besar karena data yang keluar masuk dalam
sebuah akun tidak sedikit, maka dari itu dibutuhkan bandwidth yang berukuran besar
agar mampu menampung data yang ditransfer. Masalah keamanan dan privasi menjadi
masalah baru karena jika kita sudah meletakkan suatu data dalam internet maka itu bisa

dilihat oleh masyarakat luas apabila data tersebut sangat rahasia maka bisa
menyebabkan kefatalan dalam mengelola sesuatu. Selain itu belum banyak dukungan
dari berbagai pihak karena beberapa masalah dalam komputasi awan. Beberapa masalah
yang timbul disebabkan karena masih barunya teknologi komputasi awan dalam
penyimpanan sebuah data dalam internet. Masalah lain yang dapat timbul selain diatas
adalah dengan banyak para peretas yang muncul dari berbagai dunia dalam meretas
internet membuat vendor harus berhati-hati dalam mengelola sumber daya yang dipakai
dalam komputasi awan.

2.6Contoh Komputasi Awan


2.6.1

Google Drive
Google Drive adalah layanan penyimpanan Online yang dimiliki Google. Google

Drive diluncurkan pada tanggal 24 April 2012. Sebenarnya Google Drive merupakan
pengembangan dari Google Docs. Google Drive memberikan kapasitas penyimpanan
sebesar 5GB kepada setiap penggunanya. Kapasitas tersebut dapat ditambahkan dengan
melakukan pembayaran atau pembelian Storage. Penyimpanan file di Google Drive
dapat memudahkan pemilik file dapat mengakses file tersebut kapanpun dan dimanapun
dengan menggunakan komputer desktop, laptop, komputer tablet ataupun smartphone.
File tersebut juga dapat dengan mudah dibagikan dengan orang lain untuk berbagi pakai
ataupun melakukan kolaborasi dalam pengeditan.
2.6.1.1 Fitur-fitur Google Drive
Penyimpanan gratis sebesar 5GB
Google Drive memberikan fasilitas penyimpanan sebesar 5GB kepada
penggunanya dengan cuma-cuma untuk menyimpan dokumen, baik berupa gambar,
video, musik, ataupun file-file lain.

Memungkinkan membuat dokumen

Pada fitur ini Google Drive memungkinkan para penggunanya untuk membuat
dokumen, seperti mengolah data, mengolah angka, membuat presentasi, form dan
dokumen lainnya.

Berbagi file
Google Drive memudahkan untuk berbagi file dengan orang lain, dan juga

memudahkan orang lain untuk melakukan pengeditan terhadap file yang kita buat.

Terintegrasi dengan layanan Google lainnya


Para pengguna layanan Google lainnya akan merasakan kemudahan dalam

memanagement file dari Google Drive. Karena Google Drive secara otomatis
terintegrasi dengan layanan google lainnya.

Fasilitas pencarian
Google Drive memberikan layanan pencarian yang lebih baik dan lebih cepat

untuk para penggunanya dengan menggunakan kata kunci tertentu. Google Drive juga
dapat mengenali gambar atau teks dari dokumen hasil scan.

Menampilkan berbagai file


Lebih dari 30 type file yang dapat dibuka dan ditampilkan oleh Google Drive,

termasuk file video, file image, dan lain-lain tanpa mengharuskan pengguna untuk
mengunduh dan menginstal software yang sesuai dengan tipe atau ekstensi file tersebut.

Menjalankan aplikasi

Google Drive juga mempunyai kemampuan untuk membuat, menjalankan dan


membagi file aplikasi favorit yang dimiliki oleh pengguna.
2.6.2

Windows Azure
Windows Azure adalah sistem operasi yang berbasis komputasi awan, dibuat oleh

Microsoft untuk mengembangkan dan mengatur aplikasi serta melayani sebuah jaringan
global dari Microsoft Data Centers. Windows Azure yang mendukung berbagai macam
bahasa dan alat pemograman. Sistem operasi ini dirilis pada 1 Februari 2010.

2.6.2.1 Fitur-fitur Windows Azure


Layanan Infrastruktur
Windows Azure menyediakan infrastruktur dengan skala yang sesuai dengan
kebutuhan. Baik dalam membuat aplikasi baru atau menjalankan aplikasi yang telah
disediakan.

Kembangkan dan Lakukan Percobaan


Windows Azure memungkinkan pengguna untuk melakukan pengembangan

aplikasi dan langsung melakukan percobaan pada aplikasi tersebut secara cepat.

Big Data
Windows Azure menyediakan kapasitas data yang besar. Kapasitas ini didukung

oleh Apache Hadoop.

Aplikasi Mobile

Windows Azure memberikan kemudahan dalam pembuatan aplikasi mobile.


Aplikasi yang telah dibuat dan dapat langsung dimasukan ke penyimpanan komputasi
awan.

Media
Layanan Media Windows Azure memperbolehkan untuk mengembangkan solusi

penyebaran media, yang mana bisa menampilkan media dari Adobe Flash, Android,
iOS, Windows, dan platform lainnya

Aplikasi Web
Windows Azure menawarkan keamanan dan fleksibilitas pengembangan,

penyebaran, dan pilihan skala untuk berbagai macam ukuran aplikasi web.

Penyimpanan, Pencadangan, dan Pemulihan


Windows Azure menyediakan penyimpanan, pencadangan, dan solusi pemulihan

data apapun.

Identitas dan Manajemen Akses


Windows Azure Active Directory memberikan layanan pengamanan pada identitas

perusahaan. Serta melakukan manajemen pada banyak pengguna di sebuah perusahaan.

Integrasi
Windows Azure memperbolehkan pengguna untuk membawa seluruh aplikasi,

data, perangkat, mitra ke perangkat lokal dan ke awan.

Manajemen Data

Windows Azure menyediakan solusi yang tepat untuk kebutuhan data pengguna.

BAB III
KOMPUTASI AWAN
Superkomputer adalah sebuah komputer yang memimpin di dunia dalam kapasitas
proses, terutama kecepatan penghitungan, pada awal perkenalannya. Superkomputer
diperkenalkan pada tahun 1960-an, didesain oleh Seymour Cray di Control Data
Corporation (CDC), memimpin di pasaran pada tahun 1970-an sampai Cray berhenti
untuk membentuk perusahaanya sendiri, Cray Research.

Dia kemudian mengambil pasaran superkomputer dengan desainnya, dalam


keseluruhan menjadi pemimpin superkomputer selama 25 tahun (1965-1990). Pada
tahun 1980an beberapa pesaing kecil memasuki pasar, yang bersamaan dengan
penciptaan komputer mini dalam dekade sebelumnya. Sekarang ini, pasar
superkomputer dipegang oleh IBM dan HP, meskipun Cray Inc. masih
menspesialisasikan dalam pembuatan superkomputer.

3.1 Penggunaan
Superkomputer digunakan untuk tugas penghitungan-intensif seperti prakiraan
cuaca, riset iklim (termasuk riset pemanasan global, pemodelan molekul, simulasi fisik
(seperti simulasi kapal terbang dalam terowongan angin, simulasi peledakan senjata
nuklir, dan riset fusi nuklir), analisikrip, dan lain-lain. Militer dan agensi sains salah satu
pengguna utama superkomputer.

3.2 Desain
Superkomputer lebih unggul dalam kecepatan daripada komputer di rumah-rumah
biasa dengan menggunakan desain inovatif berbentuk lemari yang membuat mereka
dapat melakukan banyak tugas secara paralel, dan juga detail sipil yang rumit. Komputer
ini biasanya dikhususkan untuk penghitungan tertentu, biasanya penghitungan angka,
dan tidak bagus hasilnya dalam tugas umum. Hirarki memorinya didesain secara hatihati untuk memastikan prosesornya tetap menerima data dan instruksi setiap saat; dalam
kenyataan, perbedaan performa dengan komputer biasa terletak di hirarki memori dan

komponennya. Sistem I/Onya juga didesain supaya bisa mendukung bandwidth yang
lebar.
Seperti dengan sistem paralel pada umumnya, hukum Amdahl berlaku, dan
superkomputer didesain untuk menghilangkan kelemahan susunan seri, dan
menggunakan hardware sistem paralel untuk mempercepat dari kelemahan sempitnya
bandwidth.

3.3 Superkomputer tercepat


Tiga superkomputer tercepat dari 500 komputer tercepat di dunia (Juni 2011)
adalah:
Bendera Jepang K computer buatan Fujitsu, Jepang. Kecepatan 8.162 petaFLOP.
Diluncurkan Juni 2011.
Bendera Republik Rakyat Tiongkok Tianhe-IA buatan National Supercomputing
Center Tianjin, Republik Rakyat Tiongkok. Kecepatan 2.566 petaFLOP. Diluncurkan
Oktober 2010.
Bendera Amerika Serikat Jaguar buatan Cray, Amerika Serikat. Kecepatan 1.759
petaFLOP. Diluncurkan tahun 2009.
Per November 2005, 61% dari 500 superkomputer tercepat berada di Amerika
Serikat disusul oleh Britania Raya (8,2%), Jerman (4,8%), Jepang (4,2%), Republik
Rakyat Tiongkok (3,4%), Australia (2,2%), Israel (1,8%), Perancis (1,6%), Korea
Selatan (1,4%), Italia (1,2%) dan Kanada (1,2%).

43,8% dari 500 superkomputer tercepat tersebut dibuat oleh IBM diikuti oleh
Hewlett-Packard (33,8%), Cray (3,6%), SGI (3,6%), Dell (3,4%), Linux Network
(3,2%), NEC (1,2%), Atipa Technology (1%), buatan sendiri (1%) dan Hitachi (1%).
Raksasa prosesor dunia Intel masih memimpin dengan prosesor Intel IA-32 yang
dipakai 41,2% dari 500 superkomputer tercepat tersebut diikuti oleh Intel EM64T
(16,2%), Power (14,6%), AMD x86-64 (11%), Intel IA-64 (9,2%), PA-RISC (3,4%) dan
Cray (1,6%).
Sebanyak 72,2% dari 500 superkomputer tersebut menggunakan sistem operasi
Linux, selebihnya menggunakan AIX (8,8%), HP-UNIX (6,2%), CNK/Linux (3,6%),
UNICOS (2,8%), MacOS X (1%) dan SuSE Linux 9 (1%).

BAB IV
KLUSTER KOMPUTER
Gugus, dalam ilmu komputer dan jaringan komputer adalah sekumpulan komputer
(umumnya server jaringan) independen yang beroperasi serta bekerja secara erat dan
terlihat oleh klien jaringan seolah-olah komputer-komputer tersebut adalah satu buah
unit komputer. Proses menghubungkan beberapa komputer agar dapat bekerja seperti itu

dinamakan dengan Clustering. Komponen cluster biasanya saling terhubung dengan


cepat melalui sebuah interkoneksi yang sangat cepat, atau bisa juga melalui jaringan
lokal (LAN).

Karena menggunakan lebih dari satu buah server, maka manajemen dan perawatan
sebuah cluster jauh lebih rumit dibandingkan dengan manajemen server mainframe
tunggal yang memiliki skalabilitas tinggi (semacam IBM AS/400), meski lebih murah.

4.1Kategori Kluster Komputer


Kluster komputer terbagi ke dalam beberapa kategori, sebagai berikut:

Kluster untuk ketersediaan yang tinggi (High-availability clusters)


Kluster untuk pemerataan beban komputasi (Load-balancing clusters)
Kluster hanya untuk komputasi (Compute clusters)

4.1.1 High-availability Cluster


High-availability cluster, yang juga sering disebut sebagai Failover Cluster pada
umumnya diimplementasikan untuk tujuan meningkatkan ketersediaan layanan yang
disediakan oleh kluster tersebut. Elemen kluster akan bekerja dengan memiliki nodenode redundan, yang kemudian digunakan untuk menyediakan layanan saat salah satu
elemen kluster mengalami kegagalan. Ukuran yang paling umum dari kategori ini
adalah dua node, yang merupakan syarat minimum untuk melakukan redundansi.
Implementasi kluster jenis ini akan mencoba untuk menggunakan redundansi komponen
kluster untuk menghilangkan kegagalan di satu titik (Single Point of Failure).

Ada beberapa implementasi komersial dari sistem kluster kategori ini, dalam
beberapa sistem operasi. Meski demikian, proyek Linux-HA adalah salah satu paket
yang paling umum digunakan untuk sistem operasi GNU/Linux.
Dalam keluarga sistem operasi Microsoft Windows NT, sebuah layanan yang
disebut dengan Microsoft Cluster Service (MSCS) dapat digunakan untuk menyediakan
kluster kategori ini. MSCS ini diperbarui lagi dan telah diintegrasikan dalam Windows
2000 Advanced Server dan Windows 2000 Datacenter Server, dengan nama Microsoft
Clustering Service. Dalam Windows Server 2003, Microsoft Clustering Service ini
ditingkatkan lagi kinerjanya.

4.1.2 Load balancing cluster


Kluster kategori ini beroperasi dengan mendistribusikan beban pekerjaan secara
merata melalui beberapa node yang bekerja di belakang (back-end node). Umumnya
kluster ini akan dikonfigurasikan sedmikian rupa dengan beberapa front-end loadbalancing redundan. Karena setiap elemen dalam sebuah kluster load-balancing
menawarkan layanan penuh, maka dapat dikatakan bahwa komponen kluster tersebut
merupakan sebuah kluster aktif/kluster HA aktif, yang bisa menerima semua permintaan
yang diajukan oleh client.

4.1.3 Compute Cluster


Seringnya, penggunaan utama kluster komputer adalah untuk tujuan komputasi,
ketimbang penanganan operasi yang berorientasi I/O seperti layanan Web atau basis
data. Sebagai contoh, sebuah kluster mungkin mendukung simulasi komputasional
untuk perubahan cuaca atau tabrakan kendaraan. Perbedaan utama untuk kategori ini

dengan kategori lainnya adalah seberapa eratkah penggabungan antar node-nya. Sebagai
contoh, sebuah tugas komputasi mungkin membutuhkan komunikasi yang sering antar
node--ini berarti bahwa kluster tersebut menggunakan sebuah jaringan terdedikasi yang
sama, yang terletak di lokasi yang sangat berdekatan, dan mungkin juga merupakan
node-node yang bersifat homogen. Desain kluster seperti ini, umumnya disebut juga
sebagai Beowulf Cluster. Ada juga desain yang lain, yakni saat sebuah tugas komputasi
hanya menggunakan satu atau beberapa node saja, dan membutuhkan komunikasi antarnode yang sangat sedikit atau tidak ada sama sekali. Desain kluster ini, sering disebut
sebagai "Grid". Beberapa compute cluster yang dihubungkan secara erat yang didesain
sedemikian rupa, umumnya disebut dengan "Supercomputing". Beberapa perangkat
lunak Middleware seperti MPI atau Parallel Virtual Machine (PVM) mengizinkan
program compute clustering agar dapat dijalankan di dalam kluster-kluster tersebut.

4.1.4 Grid computing


Grid pada umumnya adalah compute cluster, tapi difokuskan pada throughput
seperti utilitas perhitungan ketimbang menjalankan pekerjaan-pekerjaan yang sangat
erat yang biasanya dilakukan oleh Supercomputer. Seringnya, grid memasukkan
sekumpulan komputer, yang bisa saja didistribusikan secara geografis, dan kadang
diurus oleh organisasi yang tidak saling berkaitan.
Grid computing dioptimalkan untuk beban pekerjaan yang mencakup banyak
pekerjaan independen atau paket-paket pekerjaan, yang tidak harus berbagi data yang
sama antar pekerjaan selama proses komputasi dilakukan. Grid bertindak untuk
mengatur alokasi pekerjaan kepada komputer-komputer yang akan melakukan tugas

tersebut secara independen. Sumber daya, seperti halnya media penyimpanan, mungkin
bisa saja digunakan bersama-sama dengan komputer lainnya, tapi hasil sementara dari
sebuah tugas tertentu tidak akan memengaruhi pekerjaan lainnya yang sedang
berlangsung dalam komputer lainnya.
Sebagai contoh grid yang sangat luas digunakan adalah proyek Folding@home,
yang menganalisis data yang akan digunakan oleh para peneliti untuk menemukan obat
untuk beberapa penyakit seperti Alzheimer dan juga kanker. Proyek lainnya, adalah
SETI@home, yang merupakan proyek grid terdistribusi yang paling besar hingga saat
ini. Proyek SETI@home ini menggunakan paling tidak 3 juta komputer rumahan yang
berada di dalam komputer rumahan untuk menganalisis data dari teleskop radio
observatorium Arecibo (Arecibo Observatory radiotelescope), mencari bukti-bukti
keberadaan makhluk luar angkasa. Dalam dua kasus tersebut, tidak ada komunikasi
antar node atau media penyimpanan yang digunakan bersama-sama.

4.2Implementasi
Daftar semi-tahunan organisasi TOP500, yang mencantumkan 500 komputer
tercepat di dunia umumnya mencakup banyak kluster. TOP500 adalah sebuah kolaborasi
antara Universitas Mannheim, Universitas Tennessee, dan National Energy Research
Scientific Computing Center di Lawrence Berkeley National Laboratory. Hingga 18 Juni
2008, superkomputer tercepat yang tercatat di dalam TOP500 adalah sistem Roadrunner
yang dimiliki oleh Department of Energy Amerika Serikat, yang kinerjanya mencapai
1026 TeraFlops (Triliun Floating Point Operation per Second) dalam benchmark HighPerformance LINPACK.

BAB V
BLADE SERVER
Komputer Blade Server adalah sebuah komputer yang di preteli dali modularnya
sehingga lebih ringan dan hemat dari segi Energi dan Ruang.
Server Blade adalah server computer yang dipreteli dengan modular design yang
dioptimalkan untuk meminimalkan penggunaan ruang fisik dan energy. Sedangkan
standar rack-mount server dapat berfungsi dengan (minimal) sebuah kabel listrik dan
kabel jaringan, server blade memiliki banyak komponen dihilangkan untuk menghemat

ruang, meminimalkan konsumsi daya dan pertimbangan-pertimbangan lain, sementara


masih memiliki semua komponen fungsional untuk dianggap sebagai komputer.
Dalam standar rak server-konfigurasi, 1RU (satu rak unit, 19 "[48 cm] lebar dan
1,75" [4,45 cm] tinggi) mendefinisikan ukuran mungkin minimum dari setiap peralatan.
Manfaat utama dan pembenaran berkaitan dengan komputasi blade mengangkat
pembatasan ini agar dapat mengurangi persyaratan ukuran.Komputer yang paling umum
rak-faktor bentuk adalah 42U tinggi, yang membatasi jumlah perangkat komputer diskrit
langsung mountable di rak dengan 42 komponen. Blades tidak memiliki keterbatasan
ini; Seperti tahun 2009 [update], kepadatan hingga 128 per rak server terpisah dapat
dicapai dengan generasi sekarang sistem blade. Sebuah Server Blade (sebagai lawan
teoretis mesin Turing) hanya memerlukan:

I / O (input / output) untuk membaca perintah dan data, dan memberikan hasil
akhir

Sebuah prosesor untuk melakukan perintah-perintah untuk memanipulasi data

Memori (misalnya, RAM) untuk menyimpan hasil antara

Utilitas manajement untuk pengendalian langsung dari jarak jauh.


Perbedaan Blade server dengan Server sebelumnya adalah :
Blade server dibuat dengan bentuk yang lebih sederhana karena menghilangkan
beberapa komponen yang dirasa kurang berguna namun masih memiliki komponen
utama sebagai server dan juga sebagai komputer biasa. Karena Blade server ini
sebenarnya dirancang untung Industri menengah kebawah karena harganya yang
terjangkau dan bisa memenuhi kebutuhannya sebagai server[2]

5.1 Definisi Blade Server


Blade server merupakan varian teknologi perangkat keras di area server
technologysebagai

solusi

aspek compact (meminimalkan


pengembangan), integrated
pengawasan),

serta

atas

kebutuhan

pasar server akan

kebutuhanspace), scalability (kemudahan

operation (kemudahan

kolaborasi

dengan

teknologi

dalam

dalam

pengoperasian

virtualisasi.

Seperti

dan
halnya

dengan mouted-rack server, pasar Blade Server didominasi oleh produsen besar, antara
lain HP, IBM, Dell, dan Fujitsu
Blade Server adalah
modular yangdioptimalkan

sebuah

komputer dilucuti-down server

untuk meminimalkan

dengan desain

penggunaan ruang

fisik dan

energi. Sedangkan rack-mount standar server bisa berfungsi dengan (minimal) sebuah
kabel

listrik

dan kabel

komponen yang dihilangkan


daya dan

pertimbangan

fungsional untuk

jaringan, blade Server memilikibanyak

untuk menghemat
lainnya, sementara

ruang, meminimalkan
masih

memiliki

konsumsi

semua komponen

dianggap komputer .[memerlukan klarifikasi] Sebuah Selungup

Blade, yang dapat menampung beberapa blade server,menyediakan layanan seperti daya,
pendinginan, jaringan, berbagai interkoneksi dan
sama, pisau dan pisau bentuk kandang sistem blade (juga

manajemen. Bersamanama solusi proprietary

dari Hewlett-Packard).Penyedia pisau yang berbeda memiliki prinsip-prinsip tentang apa


yang harus disertakan dalam pisau itu sendiri berbeda, dan dalam sistem blade sama
sekali.
Dalam konfigurasi

server-rak

standar, 1U (satu

dan 1,75" [4,45 cm]tinggi) mendefinisikan


apapun. Manfaat

utama

ukuran

unit rak, 19 "[48 cm] lebar


mungkin minimum peralatan

dan pembenarankomputasi blade berkaitan

dengan mengangkat pembatasan ini sehingga dapat mengurangi kebutuhanukuran. Yang


paling umum rak-faktor bentuk komputer adalah 42U tinggi, yang membatasi jumlah
perangkat komputer diskrit langsung mountable di rak untuk 42 komponen. Blades tidak

memilikiketerbatasan

ini. Pada tahun

2009, kepadatan

hingga 128

server diskrit per rack dapat dicapai dengan sistem blade.


Blade server merupakan HAHD

(High AvaiMabiMity High Density,

ketersediaan tinggi high density), murah server platform untuk aplikasi industri tertentu
dan lingkungan komputer yang dirancang kepadatan tinggi. Blade server merupakan
server rak tradisional semua fitur yang fokus pada papan sirkuit dalam sangat padat dan
kemudian dimasukkan ke dalam chassis. Blade server merupakan varian teknologi
perangkat

keras

di

area server

technology sebagai

pasar server akan

solusi

atas

kebutuhan

aspek compact (meminimalkan

kebutuhan space),scalability (kemudahan

dalam

pengembangan), integrated

operation (kemudahan dalam pengoperasian dan pengawasan), serta kolaborasi dengan


teknologi

virtualisasi.

Seperti

halnya

dengan mouted-rack

server,

pasar Blade

Server didominasi oleh produsen besar, antara lain HP, IBM, Dell, dan Fujitsu.
Server tipis, pertukaran panas, cocok dalam sasis tunggal seperti buku di rak dan masing-masing server yang terpisah, dengan prosesor sendiri, memori,
penyimpanan, pengendali jaringan, sistem operasi dan aplikasi. Blade server hanya slide
kembali ke dalam kompartemen pada chassis dan cocok menjadi setengah piring
koneksi atau lambat, pembagian kekuasaan, penggemar, drive floppy, switch, dan
gateway untuk server Blade lainnya.

5.2 Sejarah Singkat Blade Server


Arsitektur pertama yang menjadi server blade, diciptakan oleh David Kirkeby
dan Christopher Hipp. Secara umum, server blade adalah server komputer yang telah
dibawa ke sebuah bentuk dasar dan desain modular, sehingga energi dan ruang
diminimalkan dan disimpan. Cukup mudah untuk memahami, kan? Tapi bagaimana
sebuah server blade dibandingkan dengan yang dari server komputer biasa?

Sebuah rak mount server standar biasanya dapat berfungsi dengan hanya
kebutuhan untuk kabel jaringan dan sederhana kabel listrik (minimal), sedangkan Blade
server memiliki banyak porsi dihapus untuk ruang disimpan. Namun, server blade masih
dianggap sebagai komputer fungsional berjalan pada daya minimal. Sebuah server blade
dianggap lebih efisien karena teknik tabungannya ruang, dan sekarang menjadi versi
baru dan perbaikan dari rak server standar mount.
Bila diperlukan untuk memiliki sejumlah server blade, kandang pisau, yang
memegang banyak server blade, digunakan. Sebuah kandang pisau dapat menyediakan
sistem dengan solusi yang lebih baik untuk pendinginan, jaringan dan bahkan
kekuasaan. Ketika beberapa pisau interkoneksi dalam kandang pisau, ini disebut sebagai
'sistem blade' lengkap.
Masalah utama yang pusat data datang untuk menghadapi saat tergantung pada
server, adalah prosedur pendinginan untuk menjaga sistem mereka secara online. Blade
server biasanya menghasilkan panas yang lebih sedikit daripada server rata-rata. Ini
adalah berita bagus untuk teknisi TI diandalkan untuk menjaga sistem dan berjalan dua
puluh empat jam sehari, dan tujuh hari seminggu.
Kebanyakan server menggunakan kecil sampai besar sistem kipas berukuran
untuk mendinginkan diri. Sistem blade baru menggunakan sistem pendingin cair.
Sistem-sistem pendingin baru cair konsisten menyesuaikan diri untuk memenuhi
kebutuhan pendinginan dari sistem secara keseluruhan. Ini berarti kurang down time
untuk pusat data.
Server blade, seperti produk lainnya, tidak memiliki semua solusi untuk
bidangnya. Meskipun, ada beberapa cara di mana pencipta perangkat lunak pihak ketiga
mulai untuk menghilangkan masalah-masalah dan menciptakan sebuah standarisasi
secara keseluruhan. Hal ini sering terbukti bahwa sistem terbaik memiliki produk
dengan vendor yang sama. Cara ini adalah sistem yang lebih konsisten dengan beberapa
kelemahan dihilangkan oleh solusi piecing.

5.3 KEUNTUNGAN BLADE SERVER


Keuntungan dari asrama Blade akan jelas kepada siapa pun dengan tugas
bergerak ratusan pot dan kabel melalui rak hanya untuk menambah dan menghapus
server. Dengan switch dan unit daya bersama, ruang berharga sedang dilancarkan - dan
Blade server memungkinkan densitas yang lebih tinggi dengan mudah jauh lebih besar.

5.3.1 Terjangkau
Kepadatan Dengan sejumlah besar pisau tinggi kinerja server dalam chassis
tunggal, teknologi blade mencapai tingkat tinggi kepadatan. Perluasan lebih lanjut
mungkin melalui modul opsional: kinerja dan kepadatan yang seimbang, memanfaatkan
infrastruktur untuk pemanfaatan optimal.
Dan semua ini kinerja dan densitas sangat hemat biaya. Kepadatan meningkat berarti rak
lebih sedikit. Lebih sedikit komponen adalah jumlah duplicated.The kabel berkurang
secara dramatis, dalam beberapa kasus, switch dan unit distribusi tenaga listrik juga
dalam jumlah yang lebih kecil. Kurang komponen berkontribusi pada total item yang
lebih rendah yang mungkin memiliki bug atau perlu perbaikan, dan Skalabilitas modular
membantu mendistribusikan biaya peralatan modal dari waktu ke waktu. Banyak biaya
kehidupan sehari-hari - kebutuhan energi dan pendinginan, jam perakitan dan instalasi,
cuplikan persegi ruang fisik - yang dirancang sehingga dapat dikurangi dengan arsitektur
Blade.

5.3.2

Mudah Pemeliharaan

Semua komponen kritis dari sebuah server Blade dapat diubah menjadi
berlebihan, pertukaran panas, termasuk: sistem pendingin, power supply, controller dan
switch Ethernet, drive hard disk dan prosesor. Hapus server untuk pemeliharaan yang
sederhana seperti menggeser Blade keluar dari chassis, yang sederhana seperti
menghapus hotswap HDD dari server.
Blade server canggih yang menawarkan cara cerdas mendapatkan pemeliharaan
kepekaan tinggi. Beberapa komponen dari server Blade dapat mengingatkan jam
prosesor sistem manajemen atau bahkan hari sebelum kegagalan terjadi. Diagnostik
canggih berjalan secara langsung pada server memungkinkan restorasi yang cepat dan
efisien. Beberapa server Blade bahkan dapat dirancang sehingga Anda tidak memiliki
satu titik kegagalan.

5.3.3

Modular Skalabilitas
Blade server revolusioner karena naik ke atas tetapi tidak outward.Adding pisau

baru hanya berarti bahwa Anda harus geser pisau di chasis atau modul dalam slot modul
ke dalam chassis. Para desain modular teknologi Blade membuat skalabilitas memiliki
kecepatan kilat[2]

5.3.4

Ketersediaan Fleksibel

Blade teknologi dirancang untuk menghilangkan keterbatasan yang ditetapkan oleh


desain konvensional tua untuk server, di mana setiap server bisa menampung hanya satu
jenis prosesor. Setiap Blade di casis sebenarnya server mandiri, menjalankan sistem
operasi sendiri dan perangkat lunak. Para Sasis Blade dapat membawa campuran pisau,

dengan kecepatan yang berbeda dan jenis prosesor. Dan teknologi ini berkembang pesat
menawarkan perlindungan nyata untuk investasi untuk masa depan.

5.3.5

Konsekuensi Teknik
Manfaat yang segera, nyata, membuat teknologi Server Blade kontribusi penting

untuk sebuah revolusi dalam penyelesaian ditujukan untuk komputasi on demand.


Secara bersama-sama dengan teknologi cepat berkembang lainnya (komputasi grid,
komputasi otonom, layanan Web, komputasi terdistribusi, dll.

5.4 Komponen Dasar Infrastruktur Blade Server


Berbeda dengan server konvensional, sebuah server (sering disebut dengan
istilah bay) tidak dapat beroperasi tanpa dukungan dari komponen-komponen Blade
System lain. Berikut di bawah ini gambar sederhana sebuah infrastruktur Blade.

Enclosure Chassis, adalah komponen utama infrastruktur Blade yang berfungsi


sebagai rumah bagi komponen-komponen yang lain. Enclosure chassis tidak
sebatas chasing, namun bertindak sebagai pengkoneksi antar komponen di dalam
satu infrastruktur sistem Blade. Secara harfiah, fungsi Enclosure chassis dapat
dianalogikan

sebagai motherboard pada

server

konvensional.Enclosure

Chassis tidak memiliki standarisasi dimensi di antara masing-masing produsen,


misalnya HP C7000 memiliki ukuran 10 U dan berkapasitas maksimal 16 bay slot,
berbeda

dengan

ukuran 9U/14 bay.

IBM

BladeCenter

memiliki

Bay server, adalah istilah bagi server di infrastruktur Blade

Fan & Power Supply

Interconnect device, adalah komponen yang berfungsi sebagai media


interkoneksi data antara infrastruktur sistem blade dengan devices (servers, storage,
router,

firewall,dsb)

di

luarenclosure

chassis tersebut. Contoh interconnect

device antara lain pass-through switch, fiber channel module, dsb.

Management module, adalah komponen I/O sebagai jalur koneksi utama dalam
proses pengoperasian, perawatan, dan pengawasan sistem infrastruktur blade secara
integral. Umumnya, produsen menyediakan fasilitas konsol web sebagai media
untuk

aktivitas

operasional

yang

dilakukan

oleh

IT

admin.

Disarankan subnet untuk management module ini berbeda dengan subnet jaringan
production sehingga aktivitas pengelolaan tidak membebani jaringan production,
ataupun sebaliknya.

5.5 Pentingnya Blade Server


Dibedakan menurut ukuran dan pengaturan, ada banyak jenis server di Data
Center. Server Blade salah satu server yang paling terkenal. Mereka dirancang
sedemikian rupa sehingga mereka memperoleh ruang minimal. Pergi terhadap server
lain yang perlu bagian-bagian berat seperti kabel listrik dan kabel jaringan, server blade
adalah gudang dengan hal yang tidak perlu dan hanya terdiri dari bagian penting.
Pendinginan, jaringan dan kabel listrik saling berhubungan dalam Lampiran Blade.
Server Blade baik di hosting yang normal dan Cloud.

Namun server Blade hot swappable jika Anda menempatkan lebih banyak
tekanan pada Blade server mereka akan mulai bekerja di beban kerja yang beragam.
Kemungkinan ukuran minimal untuk setiap konfigurasi memutuskan-rak standar 1RU.
Server lain dibatasi untuk ukuran yakni 42U 42 komponen, sedangkan server blade don t
memiliki pembatasan seperti itu. Memori untuk membaca data dan perintah input,
Processor dalam rangka untuk mengontrol data, program Penyimpanan data adalah
persyaratan hanya untuk Blade Server.
Sebagian besar peralatan yang tidak diinginkan baik tertutup di kandang Blade
Server atau mereka menggunakan konsol virtual iSCSI atau remote melalui IP. Dalam
Blade Server banyak bagian yang tidak diinginkan benar-benar dihapus. Oleh karena itu
Blade Server menjadi jauh kecil dan lebih murah. Sebagian besar non-inti layanan
komputasi yang dilakukan oleh kandang dari server blade. Jika Anda melihat server nonblade kebutuhan mereka akan terlihat luas dan berguna. Sebuah UPS dedicated satusatunya sumber kekuasaan dalam sebagian besar konfigurasi server Blade, yang
memasok DC ke beberapa kandang.
Dengan menerapkan sistem UPS didedikasikan sejumlah UPS dapat dikurangi,
yang jika tidak diperlukan untuk catu daya fleksibel. Karena popularitas Blade Server,
permintaan untuk rak mount server meningkat pesat. Server Blade pilihan yang baik
untuk memotong biaya, karena mereka memerlukan sedikit daya dan juga menghemat
banyak ruang. Sebagian besar usia Pusat data baru mengupdate server mereka untuk
Blade Server.

5.6 Fungsi Blade Server


Menurut fungsi untuk menanggung server, blade server dibagi menjadi server
pisau, pisau jaringan, penyimpanan pisau, pisau manajemen, serat saluran pisau SAN,
diperpanjang I / O pisau, dll fungsi yang berbeda sesuai dari server blade. Berikut adalah
beberapa jenis pisau untuk menggambarkan:

5.6.1 Jaringan Pisau

Jaringan fungsionalitas sama dengan LAN switch blade. Umumnya tersedia port
10/100Mbps untuk menghubungkan server blades twisted pair eksternal kecepatan
tinggi bahkan pada saluran (port Gigabit). Cara penyimpanan NAS menggunakan server
blade dengan dua jaringan sering pisau, salah satu peralatan khusus digunakan untuk
koneksi ke NAS. Setiap pisau 10/100/1000M mendukung koneksi Ethernet, dan dapat
diinstal dalam 10/100/1000M beralih backplane 2-4 lapisan, sehingga sistem dapat
diinstal di setiap slot pada blade dan beralih koneksi sampai dengan menyediakan
switching IP berbasis jaringan.

5.6.2 Penyimpanan Pisau

Penyimpanan pisau dapat dilihat sebagai modul hard disk, melalui bus backplane
atau drive kabel interface ke blade server untuk menyediakan penyimpanan.
Penyimpanan pisau umumnya dilengkapi dengan dua 90mm kinerja tinggi (3,5 inci)
jenis interface hard drive IDE, SCSI dan Fibre Channel (Fiber Channel) interface.
Blade server harus tren dari konsolidasi "server sederhana" dapat diintegrasikan
ke dalam pengembangan usaha penyimpanan, jaringan dan peralatan switching dalam
komponen inti. Juga, karena pengelolaan server didistribusikan ganda untuk pisau akan
fokus pada manajemen server, sehingga akan sangat mengurangi biaya manajemen staf
TI. Untuk infrastruktur melalui penyederhanaan, beberapa tingkat sistem komputer

(server, penyimpanan, jaringan, dll) dapat dikompresi untuk lebih efisien dan
infrastruktur yang sederhana, proses tentu saja memerlukan mainframe, server blade dan
terobosan teknologi grid.
Blade produk saat ini digunakan di vektor itu sudah berlebihan sistem pendingin,
dan di masa depan akan menggunakan ruang yang lebih maju seperti tenggelam uap
panas, kipas impeller melengkung (dengan Louver kembali blok film), sensor suhu dan
Manajemen Modul pendingin sistem dan teknologi canggih lainnya.
Dalam beberapa tahun ke depan, dengan server blade standar seragam, pilihan
harus blade server pisau apapun dapat diinstal ke dalam chassis yang sama, tetapi
apakah itu didasarkan pada platform Intel menjalankan Linux, pisau, atau didasarkan
pada PA-RISC platform, pisau menjalankan HP-UX atau AIX berbasis PowerPC
platform untuk menjalankan pisau, dan produk pisau lainnya.

Anda mungkin juga menyukai