Anda di halaman 1dari 19

Cloud

Computing
Disusun oleh:
Athyah Ramadhani A. 225310264
Keysa Putri Humaira 225310177
Nandiny 225310241
Thaira Aisyah 225310145
Apa itu Cloud Computing
Cloud computing (komputasi awan) adalah metode penyampaian berbagai layanan melalui internet.
Sumber daya yang dimaksud contohnya adalah aplikasi seperti penyimpanan data, server, database,
jaringan, dan perangkat lunak. Penyimpanan berbasis cloud memungkinkan Anda menyimpan file
selama Anda memiliki akses ke internet.
Cloud computing bisa bersifat public atau private. Public cloud menyediakan layanannya
secara publik di internet. Sementara di lain sisi, private cloud hanya menyediakan layanannya ke
orang-orang tertentu. Juga ada opsi hybrid, yang mengombinasikan baik public cloud maupun private
cloud.
01
Cloud computing
berdasarkan layanannya
1. Software-as-a- 2. Infrastructure-as-a 3. Platform-as-a-service
service (IaaS) (PaaS)
service (SaaS)
Melibatkan metode untuk Disebut -sebut sebagai yang
Melibatkan suatu lisensi paling kompleks. PaaS hampir
aplikasi perangkat lunak mengirimkan suatu file dari
mirip dengan SaaS, tapi
kepada penggunanya. sistem operasi ke server dan perbedaan paling besarnya
Lisensi ini biasanya penyimpanan, melalui adalah, alih-alih mengirim
diberikan melalui konektivitas berbasis IP suatu perangkat lunak via
metode pay-as-you- sebagai bagian dari online, PaaS sebenarnya adalah
layanan on-demand. platform untuk membuat
go atau on-demand. Tipe
Contoh populer dari perangkat lunak yang
seperti ini bisa ditemukan dikirimkan melalui internet.
di Microsoft Office’s tipe ini adalah Public Cloud
Contoh dari PaaS seperti
365. dari Indonesian Cloud dan Salesforce.com dan Heroku.
Microsoft Azure.
02
Pemanfaatan cloud
computing
Cloud computing terbilang layanan yang relatif baru, tapi sudah digunakan oleh beragam perusahaan
mulai dari yang kecil hingga korporasi besar, perusahaan atau kementerian pemerintah, bahkan
pengguna individu. Tak hanya itu, cloud computing juga memiliki layanan seperti pemrosesan bahasa,
kecerdasan buatan, dan program-program standar di pekerjaan.
Terlepas dari bermacam layanannya, cloud computing memberikan penggunanya serangkaian
fungsi, seperti:
1. Email contohnya layanan Zimbra Mail
2. Penyimpanan, backup, pengambilan data
3. Membuat dan mengetes aplikasi
4. Menganalisis data
5. Streaming audio dan video
03
Cara kerja cloud
computing
Setiap cloud computing memiliki dua faktor yang sama secara umum, yakni data center
yang berada di luar dan harus memiliki internet untuk mengaksesnya. Sumber daya server
dalam data center ini dikumpulkan untuk membuat platform yang sangat besar agar siap
menampung layanan virtual.
Sumber daya yang dikumpulkan ini diatur agar bisa fleksibel, sehingga para
penggunanya bisa mengakses lebih banyak ruang penyimpanan jika diperlukan. Demikian
pula dengan sumber daya yang sedang tidak digunakan, ini akan dilepas kembali
ke cloud jika memang sudah tidak lagi dibutuhkan.
Penggunaan sumber daya berbasis on-demand ini menawarkan skalabilitas dan
fleksibilitas yang hampir tidak terbatas. Pasalnya, kebutuhan Anda akan cloud
computing senantiasa berubah atau dinamis.
Keuntungan
penggunaan cloud 04
computing
• Penghematan biaya
Jika Anda khawatir tentang mahalnya biaya untuk beralih ke cloud computing, Anda tidak
sendirian, 20% perusahaan khawatir tentang biaya awal penerapan server berbasis cloud. Tetapi daripada
Anda memberikan harga awal yang mahal, Anda sebaliknya mencoba mempertimbangkan keuntungan
sistem cloud yang pastinya setimpal dengan yang Anda bayarkan.

• Keamanan
Banyak perusahaan memiliki masalah keamanan dalam sistem penyimpanan data, maka dari itu
jika Anda lebih ingin menyimpan dengan aman data perusahaan Anda, sebaiknya pilih penyedia layanan
cloud computing yang terjamin keamanannya dan menjamin keamanan data-data perusahaan Anda.
• Fleksibilitas
Jika Anda memiliki waktu yang minim untuk berfokus pada satu hal seperti penyimpanan data,
solusi terbaik adalah dengan menggunakan cloud computing. Anda bisa menikmati pekerjaan sesuai
porsi Anda dan membiarkan karyawan bidang TI Anda mengerjakan tugasnya tanpa harus memikirkan
bagaimana membuat ruang penyimpanan cloud sendiri. Ini semua berkat cloud computing yang
menawarkan fleksibilitas bagi penggunanya, karena itu Anda tetap bisa mengaksesnya dari mana saja
dan tidak perlu memikirkan hal yang bukan tugas Anda.

• Mobilitas
Cloud computing memungkinkan akses seluler ke data perusahaan Anda melalui ponsel dan
perangkat, ini membuat semuanya bisa menjadi lebih mudah. Anda bisa memilih cloud computing
karena bisa diakses melalui smartphone Anda. Jangan khawatir jika ada staf Anda dengan jadwal sibuk,
atau yang tinggal jauh dari kantor perusahaan, karena karyawan Anda dapat menggunakan fitur cloud
computing untuk tetap up-to-date dengan klien dan rekan kerja.
• Wawasan
Saat Anda bergerak semakin jauh ke era digital, Anda akan menyadari bahwa “Data adalah uang.”,
semua data-data dari transaksi pelanggan Anda begitu penting karena menyangkut bisnis yang Anda
jalankan. Jika Anda tidak beralih ke cloud computing, pasti akan sangat merepotkan jika harus
menyimpannya di perangkat internal Anda. Cloud computing dapat meningkatkan wawasan Anda dalam
penyimpanan data.

• Keberlangsungan Bisnis
Melindungi data dan sistem Anda adalah bagian penting dari perencanaan kelangsungan bisnis.
Baik Anda mengalami bencana alam, listrik mati, atau krisis lainnya, menyimpan data Anda di cloud
akan memastikannya bisa dicadangkan dan dilindungi di lokasi yang aman. Anda bisa terus
menjalankan bisnis Anda seperti semula dan meminimalkan kerusakan atau kehilangan data-data
penting Anda.
05
Kelemahan
penggunaan cloud
computing
• Kekurangan Teknologi Cloud Computing
Setiap teknologi yang Anda jalankan saat ini pasti terdapat kekurangan, begitu juga dengan
computing yang memiliki kekurangan. Berikut adalah kekurangan teknologi cloud computing yang
bisa menjadi bahan pertimbangan Anda dalam memilih cloud computing.

• Perjanjian Privasi dan Perjanjian Tingkat Layanan


Anda harus memiliki perjanjian yang sesuai dengan penyedia layanan Anda sebelum pelayanan
cloud computing dimulai. Ada resiko yang harus Anda tanggung jika tidak memperhatikan perjanjian
tersebut. Anda harus membaca seksama apa yang menjadi tanggung jawab masing-masing pihak
dalam bentuk perjanjian tingkat layanan (SLA). Anda harus membaca SLA dan memastikan bahwa
Anda memahami apa yang Anda setujui sebelum Anda menandatangani. Pastikan bahwa Anda
memahami tanggung jawab penyedia layanan, serta kewajiban Anda sendiri.
• Keamanan dan Perlindungan Data
Perhatikan bagaimana data Anda diamankan dan disimpan saat pelayanan cloud computing
melakukan outsourcing ke pihak ketiga. Cloud computing memiliki celah keamanan dan perlindungan
data saat data tersebut dialihkan ke pihak ketiga. Oleh karena itu, Anda harus memperhatikan
perjanjian yang diuraikan dengan jelas oleh penyedia layanan Anda, dan harus membahas mitigasi
risiko tata kelola dan keamanan. Perjanjian itu harus mencakup siapa yang memiliki akses ke data dan
langkah-langkah keamanan yang diterapkan untuk melindungi data Anda.

• Lokasi Data
Penyedia layanan cloud computing sering kali berlokasi di luar Indonesia. Sebelum Anda
menggunakan cloud computing, Anda harus menyelidiki di mana data Anda disimpan dan undang-
undang privasi dan keamanan mana yang akan berlaku untuk data tersebut.
• Perundang-undangan dan Regulasi
Anda harus mengetahui persyaratan legislatif dan peraturan Indonesia saat menyimpan data
pribadi. Anda juga perlu mengetahui persyaratan undang-undang dan peraturan di lokasi geografis
tersebut. Jika data Anda disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab, Anda bisa langsung
melaporkannya dengan undang-undang terkait.

• Konektivitas Internet
Seperti yang Anda ketahui, dalam cloud computing, setiap data (gambar, audio, video, dll.)
disimpan di cloud, maka untuk dapat mengaksesnya, Anda perlu menggunakan koneksi internet. Jika
Anda tidak memiliki konektivitas internet yang baik, Anda tidak dapat mengakses data ini.
• Penguncian Vendor
Penguncian vendor adalah kelemahan terbesar cloud computing. Anda mungkin menghadapi
masalah saat mentransfer layanan dari satu vendor ke vendor lainnya. Karena vendor yang berbeda
menyediakan platform yang berbeda, hal ini dapat menyebabkan kesulitan berpindah dari satu cloud
ke cloud lainnya.

• Kontrol Terbatas
Seperti yang Anda ketahui, infrastruktur cloud sepenuhnya dimiliki, dikelola, dan dipantau oleh
penyedia layanan, sehingga Anda selaku pengguna cloud kurang memiliki kendali atas fungsi dan
pelaksanaan layanan dalam infrastruktur cloud.
 
Penerapan cloud
Cloud Computing yang kini mulai merambah di
berbagai aspek, salah satunya mulai
diimplementasikan dalam dunia pendidikan. cloud
computing di cmputing memungkinkan perguruan tinggi memotong
biaya pembelian hardware dan software serta

bidang menghemat biaya pengeluaran untuk merekrut tenaga


IT. Kampus hanya perlu membayar per bulan sesuai

pendidikan penggunaan dan memperoleh layanan back up data


dan update software secara otomatis tanpa biaya
tambahan.

*Salah satu Sistem Informasi Akademik yang sudah menerapkan


cloud computing adalah SIAKAD Cloud. SIAKAD Cloud menjamin
keamanan dan kerahasiaan data yang disimpan di server dan telah
menerapkan teknologi Disaster Recovery Center yang akan
menjamin keamanan data saat kejadian yang tidak diinginkan
kampus. SIAKAD Cloud menjadi solusi sistem informasi akademik
ZAMAN NOW
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai