SKS: 3
Pertemuan 3
Finite Automata
By : Iwan SW
TIK dan Waktu Penyajian
Tinjauan Instruksional Khusus:
Mahasiswa akan dapat menjelaskan cara kerja
Deterministic Finite Automata (DFA),
x = a1a2 ... ai
dan y adalah string yang disusun oleh j simbol,
y = b1b2 ... bj
maka xy adalah string dengan panjang i + j,
xy = a1a2 ... aib1b2 ... bj
Contoh: x = 01101 dan y = 110, maka xy = 01101110 dan yx =
11001101.
Untuk suatu string w, persamaan w = w = w dipenuhi. Bahwa
adalah identitas untuk perangkaian.
Konsep dalam Teori Otomata
(lanjutan)
Bahasa
Himpunan string-string yang semuanya dipilih dari *, dimana
adalah alphabet, dan L *, maka L adalah bahasa pada .
Perhatikan bahwa bahasa pada tidak harus meliputi string-
string dengan semua simbol dari .
Dengan demikian, jika L adalah bahasa pada , diketahui bahwa
L adalah bahasa pada alphabet yang merupakan superset dari
.
Bahasa umum dapat dipandang sebagai himpunan dari string.
Konsep dalam Teori Otomata
(lanjutan), Contoh 10
Bahasa Inggris, yang merupakan koleksi dari kata-
kata dalam bahasa Inggris yang benar.
Kata-kata tersebut merupakan string pada alphabet yang
mengandung semua huruf.
Bahasa C atau bahasa pemrograman lainnya.
Dalam bahasa tersebut, program yang benar adalah
subset dari string-string yang mungkin yang dibentuk dari
alphabet.
Alphabet tersebut adalah subset dari karakter-karakter
ASCII.
Konsep dalam Teori Otomata
(lanjutan)
Contoh bahasa dalam teori otomata:
Bahasa dari semua string yang berisi n buah 0 dan diikuti
oleh n buah 1, untuk n 0:
{, 01, 0011, 000111, ...}
Himpunan string-string dari 0 dan 1 dengan banyaknya 0
sama dengan banyaknya 1.
{, 01, 10, 0011, 0101, 1001 ...}
Himpunan bilangan biner yang memiliki nilai prima
start 0 1
q0 q2 q1
0,1
Contoh 3
Tabel transisi untuk fungsi pada Contoh 2 adalah
0 1
q0 q2 q0
* q1 q1 q1
q2 q2 q1
Start state diberi tanda dengan sebuah arah panah, dan final
state diberi tanda dengan sebuah tanda bintang.
Perluasan Fungsi Transisi untuk String (1)
q, w q, x , a
Perluasan Fungsi Transisi untuk String (4)
Untuk menghitung q, w pertama hitung q, x
(adalah state dimana FA selesai memproses
semua simbol kecuali simbol terakhir dalam w).
Anggaplah state tersebut adalah p, q, x = p
Maka q, w adalah state yang diperoleh dengan
membuat transisi dari state p pada input a (simbol
terakhir dari w).
Atau, q, w p, a
Contoh 4
DFA berikut menerima bahasa berikut
L = ww memiliki jumlah para 0 dan para 1 yang masing-
masing adalah genap
Contoh 4 (lanjutan)
Pemrosesan input 110101:
Bahasa dari Sebuah DFA
Bahasa dari sebuah DFA, A = (Q, , , q0, F), dinotasikan L(A)
didefinisikan oleh
LA w q 0 , w dalam F
LA
• String w1 = abb
diterima oleh DFA
melalui kalkulasi
berikut:
• Karena q2 dalam F =
{q2}, maka string w1
= abb dalam L(A).
Daftar Pustaka
John E. Hopcroft, Rajeev Motwani, Jeffrey D.
Ullman. 2001. Introduction to Automata
Theory, Languange, and Computation. Edisi
ke-2. Addison-Wesley.