OPERASI MATEMATIS
Terminologi Bahasa
Operasi pada Bahasa
Metode Pendefinisian Bahasa
Pertemuan III 2
TERMINOLOGI BAHASA (1)
Pertemuan III 3
TERMINOLOGI BAHASA (2)
Bahasa = { Kalimat }
5 REVERSE of STRING Rev(x) Sebuah string x yang ditulis dalam urutan terbalik
Pertemuan III 6
OPERASI PADA BAHASA (2)
Contoh :
Misal terdapat himpunan string
S = { a, aa, aaa } dan T = { bb, bbb }
Maka,
S T = { a, aa, aaa, bb, bbb }
S T = { abb, abbb, aabb, aabbb, aaabb, aaabbb }
Contoh :
Misal terdapat sebuah himpunan alphabet = { 0, 1 }
Maka * = { , 0, 1, 00, 01, 10, 11, 000, … }
Contoh :
Misal terdapat sebuah himpunan alphabet = { x }
Maka + = { x, xx, xxx, … }
Pertemuan III 7
OPERASI PADA BAHASA (3)
Definisi Rekursif
Secara umum, definisi rekursif dapat diartikan sebagai upaya untuk
mendefinisikan sebuah himpunan melalui penerapan (sebuah/
sekelompok) aturan secara berulang-ulang.
Pertemuan III 8
OPERASI PADA BAHASA (4)
Pertemuan III 9
OPERASI PADA BAHASA (5)
Contoh :
Misal terdapat bahasa L1 = { , x, xx, xxx, … }. Melalui Definisi Rekursif,
bahasa L1 dapat dinyatakan melalui cara berikut :
1. adalah anggota L1
2. Jika Q adalah sebarang string di L1, maka xQ juga merupakan string
dalam L1
Contoh :
Misal terdapat bahasa L2 = { x, xxx, xxxxx, … }. Melalui Definisi Rekursif,
bahasa L2 dapat dinyatakan melalui cara berikut :
3. x adalah anggota L2
4. Jika Q adalah sebarang string di L2, maka xxQ juga merupakan string
dalam L2
Pertemuan III 10
METODE PENDEFINISIAN BAHASA (1)
Pertemuan III 11
METODE PENDEFINISIAN BAHASA (2)
Grammar
kita dapat membangun sebuah kalimat dengan sintaksis yang
benar sesuai dengan kaidah yang telah ditetapkan pada
serangkaian aturan yang disebut production(s)
Pertemuan III 12
METODE PENDEFINISIAN BAHASA (3)
Grammar
lebih berfungsi sebagai pembangkit string dan sentence.
Pertemuan III 13