Anda di halaman 1dari 15

Notasi Himpunan dan Sistem

Bilangan

Nama: Fira Malasari


Nim : F1G322030

KALKULUS 1 TEL 111


1 Notasi
Ketika mempelajari kalkulus, kita akan menemukan banyak notasi baru di sana,
seperti notasi transformasi Laplace, notasi bilangan riil positif yang sangat kecil,
notasi parameter, dan lainnya. Penggunaan notasi di dalam kalkulus tentu sangatlah
penting, beda notasi maka maknanya pun akan berbeda. Simbol di dalam kalkulus
atau matematika tingkat tinggi umumnya menggunakan huruf Yunani, walaupun
sebenarnya kita dapat menggunakan huruf alphabet lain yang kita kenal, seperti
x,y,z, namun penggunaan huruf alphabet tersebut tidaklah lumrah.
Notasi pada
himpunan
Notasi 1 Write your main point

kalkulus 2 Write your main point

3 Write your main point

4 Write your mainpoint

5 Write your main point


Himpunan

Himpunan adalah mengumpulkan atau mengelompokkan objek yang memiliki ciri yang
sama yang dinyatakan dengan jelas.

Contoh :

Himpunan semua bilangan asli yang lebih kecil dari 7

Jawaban dari contoh diatas yaitu; yang menjadi objek himpunan adalah bilangan
1,2,3,4,5,6.
Cara penyajian Himpunan

Cara Penulisan Himpunan


Menjelaskan berdasarkan ciri-cirinya, misalnya
A= {x| penjelasan dari ciri-ciri objek}
A = {x| 4 bilangan asli pertama}

Mendaftarkan objeknya didalam kurung kurawal A = {…}


contoh N = {a,i,u,e,o}
Operasi antar Himpunan
1) Himpunan/Intersection ( ∩ )
Irisan dari dua himpunan A dan B adalah himpunan dengan anggota-anggota yang sama-sama terdapat pada dua
himpunan tersebut.
2) Gabungan Himpunan/Union ( ∪ )
Notasi pembentuk himpunan untuk gabungan dua himpunan A dan B dinyatakan dalam persamaan A ∪ B = {x|x ϵ A
atau x ϵ B}.
3)Selisih Himpunan/Difference ( – )
Selisih dua himpunan meliputi semua anggota himpunan yang tidak dimiliki himpunan lain.
4) Komplemen Himpunan ( AC )
Komplemen dari sebuah himpunan A adalah himpunan semua anggota himpunan semesta (S) yang tidak ada di
himpunan A.
5) Beda Setangkup (Symmetric Difference)
Pada operasi beda setangkup himpunan A dan B akan menghasilkan suatu himpunan yang anggotanya ada pada
himpunan A atau B tetapi tidak pada keduanya.
6) Perkalian Kartesian (Cartesian Product)
Operasi pada himpunan untuk perkalian kartesian berupa pasangan berurutan.
Sistem Bilangan
• Sistem bilangan merupakan suatu cara untuk menuliskan (mengkodekan ,coding ) suatu bilangan.
• Bilangan biner merupakan angka yang terdiri dari dua angka yang didimbolkan dengan angka 0 dan 1, atau biasa disebut
dengan bilangan berbasis 2.
• Bilangan Decimal Sistem Bilangan Desimal merupakan suatu sistem yang menggunakan basis 10, Dengan Menggunakan 10
jenis bilangan yang disimbolkan yaitu :
• (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9)
• Bilangan Octal Sistem bilangan Oktal ialah suatu sistem bilangan berbasis 8, yaitu Oktal = (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7)
• Bilangan HeksadesimalHeksadesimal adalah suatu siistem bilangan yang berbasis 16 adalah sebuah sistem billangan
menggunakan 16 simbol.

Coba konversi 01.011.101 ke angka desimal?


Jawab :
bilangan biner adalah 01011101.
01011101 = (0 X 2 7 ) + (1 X 2 6 ) + (0 X 2 5 ) + (1 X 2 4 ) + (1 X 2 3 ) + (1 X 2 2 ) + (0 X 2 1 ) + (1 X 2 )
= (0 X 128) + (1 X 64) + (0 X 32) + (1 X 16) + (1 X 8) + (1 X 4) + (0 X 2) + (1 X 1)
= + 64 + 0 0 + 16 + 8 + 4 + 0 + 1
Jawaban yang benar Ialah 93
Selang (Interval)
Selang interval merupakan cara lain untuk penulisan himpunan bagian bilangan real, ditulis
dengan (…, …), (…, …], […, …) […, …]. Notasi “(” dan “)” selang buka “[” dan “]” selang
tutup. Misalkan [ a,b), ini berarti a termasuk anggota selang, sedangkan b tidak termasuk
anggota selang.
Bilangan kompleks adalah gabungan antara bilangan Real dengan bilangan Imajiner.
Bilangan kompleks

Dalam pelajaran matematika, bilangan ini adalah bilangan yang berbentuk

a+bi

di mana a dan b adalah bilangan riil, dan i adalah bilangan imajiner tertentu yang mempunyai sifat i2 = −1. Bilangan riil a disebut juga
bagian riil dari bilangan kompleks dan bilangan real b disebut bagian imajiner.

Jika pada suatu bilangan kompleks, nilai b adalah 0, maka bilangan kompleks tersebut menjadi sama dengan bilangan real a.

Sebagai contoh, 3 + 2i adalah bilangan kompleks dengan bagian riil 3 dan bagian imajiner 2i.

Bentuk Penjumlahan

(a+bi) + (c+di) = (a+c) + (b+d)i

Bentuk Pengurangan
Pertidaksamaan

Pertidaksamaan adalah suatu kalimat matematika yang mengandung notasi lebih kecil
dari (<), lebih besar dari (>), lebih kecil dari atau sama dengan (\leq) , dan notasi lebih
besar dari atau sama dengan (\geq) . Penyelesaian dari pertidaksamaan membuat kalimat
matematikanya menjadi benar.
Koordinat kartesius

Pengertian Koordinat Kartesius

Koordinat kartesius atau disebut juga dengan koordinat persegi panjang dikembangkan oleh
seorang filsuf abad ke-17 asal Prancis bernama Rene Descartes. Ia membuat suatu sistem
koordinat yang disebut dengan cart, yaitu diagram cartesius atau cartesian. Lalu, apa sih
sebenarnya koordinat kartesius itu? Koordinat kartesius merupakan sistem yang menetapkan
setiap titik di dalam bidang dengan serangkaian koordinat numerik yang bisa ditentukan
jaraknya dari kedua sumbu x dan y. Simpelnya, koordinat kartesius itu digunakan untuk
menentukan posisi titik pada bidang koordinat.
Referens
• KalkulusiEdisi 9 Jilid 1; Verberg, Purcell, Rigdon
• https://www.studiobelajar.com/pertidaksamaan/
• https://binus.ac.id/bandung/2019/12/konversi-bilangan/
#:~:text=Bilangan%20hexadesimal%20(basis%2016).,sistem
%20bilangan%20yang%20telah%20dibahahttps://mathdium.com/
t/himpunan-penulisan-dan-anggota-himpunan/30

Anda mungkin juga menyukai